Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN TERKAIT PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2019 tentang Manajemen Data Kepolisian yang mengatur
tentang tata kelola data kepolisian yang meliputi pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,dan
penggunaan data kepolisian termasuk data yang terkait dengan platform ICT.

2. Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
mengatur tentang tugas dan fungsi Polri dalam melaksanakan pengamanan, termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pelaksanaan tugas
kepolisian.

3. Surat Edaran Kapolri Nomor SE/03/III/2021 tentang Peningkatan Pemanfaatan Aplikasi


Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pelaksanaan Tugas Kepolisian yang
mendorong penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi, termasuk
website, untuk membantu pekerjaan pengamanan kepolisian.

PERATURAN TERKAIT KAMTIBMAS DAN BALAP LIAR

1. Kamtibmas, atau keamanan dan ketertiban masyarakat, diatur dalam Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2018 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Beberapa pasal yang
terkait dengan Kamtibmas adalah:

2. Pasal 1 ayat (12) yang mendefinisikan Kamtibmas sebagai kondisi aman, tertib, dan damai
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Pasal 7 ayat (1) yang menyebutkan bahwa tugas Polri adalah untuk menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat, melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat, dan menegakkan
hukum.

4. Pasal 10 ayat (1) yang menjelaskan bahwa Polri memiliki kewenangan untuk melakukan
tindakan-tindakan preventif, represif, dan rekonsilitatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat.
5. Sementara itu, balap liar di Indonesia termasuk dalam tindak pidana lalu lintas yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Beberapa pasal yang terkait dengan balap liar adalah:

6. Pasal 281 yang menyebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di
jalan umum dengan kecepatan yang membahayakan dirinya sendiri atau orang lain dapat
dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.

7. Pasal 282 yang menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan balap liar
di jalan umum dapat dipidana dengan kurungan paling lama 6 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 24 juta.

8. Pasal 310 yang menyebutkan bahwa setiap orang yang menyalahgunakan jalan raya dapat
dipidana dengan kurungan paling lama 1 bulan dan/atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

9. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Perlu diingat bahwa informasi tersebut dapat
berubah seiring dengan adanya perubahan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai