Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai ibu kota provinsi di Maluku, Ambon mempunyai potensi yang cukup
besar terutama di bidang pariwisata. Kedudukannya yang strategis sebagai pusat
pemerintahan, perdagangan dan transportasi regional memberikan nilai lebih dari
daerah - daerah lain di Provinsi Maluku. Kota Ambon memiliki beragam objek
wisata di antaranya: wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, wisata
olahraga/minat khusus, wisata kuliner, wisata sejarah. Keragaman produk wisata
tersebut merupakan modal besar dari kebijakan pemerintah terhadap penetapan
pariwisata dan budaya sebagai salah satu faktor unggulan dalam percepatan
perekonomian di Kota Ambon. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pariwisata menjadi salah satu aspek utama dalam meningkatkan
perekonomian suatu daerah dan taraf hidup masyarakat. Maka dari itu,
perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata menjadi hal yang penting
mengingat kontribusi yang telah diberikan oleh sektor tersebut.

Perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata adalah upaya untuk


meningkatkan daya saing sektor pariwisata dan juga merupakan sebuah langkah
agar dapat bertahan dari ketatnya persaingan pada zaman yang makin pesat saat
ini. Perencanaan dan pengembangan sendiri merupakan suatu proses yang dinamis
dan berkelanjutan menuju ketataran nilai yang lebih tinggi dengan cara melakukan
penyesuaian dan koreksi berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi serta umpan
balik implementasi rencana sebelumnya yang merupakan dasar dan merupakan
misi yang harus dikembangkan. Perencanaan dan pengembangan pariwisata tidak
memakai sistem yang berdiri sendiri, melainkan terkait dengan sistem
Perencanaan pembangunan yang lain secara lintas sektoral dan antar daerah.
Perencanaan dan pengembangan harus didasarkan pada kondisi dan daya dukung
dengan menciptakan interaksi jangka panjang yang saling menguntungkan antara
sarana pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan
daya dukung lingkungan pada masa mendatang (Fandeli,1995). Gunn (1988),
mendefinisikan pariwisata sebagai aktivitas ekonomi yang harus dilihat dari dua

1
sisi yakni sisi permintaan (demand side) dan sisi pasokan (supply side), lebih
lanjut dia mengemukakan bahwa keberhasilan dalam pengembangan pariwisata di
suatu daerah sangat tergantung pada kemampuan perencana dalam
mengintegrasikan kedua sisi tersebut secara berimbang ke dalam sebuah rencana
pengembangan pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam membuat suatu
perencanaan pengembangan sektor pariwisata dibutuhkan sumber daya manusia
yang unggul dan berkualitas.

Menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas adalah tugas dari
lembaga pendidikan. Dalam hal ini, perguruan tinggi sebagai salah satu institusi
pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber
daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang
strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik maka lulusan perguruan
tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Maka dari itu, untuk menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul seorang mahasiswa tidak
hanya membutuhkan kemampuan kognitif saja tetapi juga harus memiliki
kemampuan afektif dan psikomotorik. Bloom (1956) membagi kemampuan ke
dalam tiga tingkat yakni kognitif, afektif dan psikomotorik.

Kognitif adalah kemampuan seseorang yang mencakup kegiatan mental (otak),


berorientasi pada kemampuan berpikir yang mencakup kemampuan intelektual
yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai kepada kemampuan memecahkan
masalah, sedangkan kemampuan afektif adalah kemampuan yang berkaitan
dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat dan sikap
terhadap sesuatu hal. Kemampuan psikomotorik adalah kemampuan seseorang
yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Dengan begitu, seseorang tidak
hanya memiliki wawasan yang luas, namun juga dibekali dengan keterampilan
dan kemampuan yang mendukung. Keseimbangan antara kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul
dan berkualitas sehingga tidak kalah saing di dunia kerja saat ini.

Fakta bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan maka


dibutuhkan sebuah program Praktik Kerja (magang) sebagai sarana pembelajaran

2
bagi mahasiswa Program Studi Agrowisata Bahari Semester VII Politeknik
Perikanan Negeri Tual untuk memperoleh kemampuan yang dibutuhkan setelah
menyelesaikan pendidikan dan memasuki dunia kerja.

B. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Magang

a. Mempelajari strategi kerja dalam dunia perkantoran dengan melakukan


praktik kerja lapangan secara langsung di Daya Tarik Wisata Pantai
Namalatu.
b. Menerapkan pengetahuan teoretis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang
ilmu mahasiswa.
c. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.

C. Manfaat Magang

a. Bagi Mahasiswa Magang


1) Meningkatkan wawasan dan pengalaman mengenai dunia kerja secara
langsung.
2) Memahami dan mengenal dinamika dunia kerja pada unit-unit kerja,
baik lingkungan pemerintah maupun perusahaan.
3) Mempersiapkan langkah-langkah dan memberikan gambaran dalam
menghadapi tantangan dan persaingan kerja pada masa mendatang.
4) Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dan
membandingkannya dengan fakta yang ada di dunia kerja.

b. Bagi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku


1) Dapat membantu pekerjaan pegawai yang ada di Dinas Pariwisata
Kabupaten Maluku Tenggara.
2) Terjalinnya hubungan yang baik antara Dinas Pariwisata dan
Politeknik Perikanan Negeri Tual, serta menumbuhkan hubungan kerja
sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat.

3
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

a. Tempat Pelaksanaan.
Mahasiswa melaksanakan magang di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu
yang berlokasi di Dusun Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

b. Waktu Pelaksanaan.
Mahasiswa melaksanakan magang kurang lebih selama 3 bulan, dimulai
pada tanggal 26 September 2022 – 17 Desember 2022.

4
BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG

A. Sejarah Dinas Pariwisata Provinsi Maluku

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah
Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
Tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Provinsi Maluku. Dinas
Pariwisata Provinsi Maluku mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan
desentralisasi di bidang pariwisata. Selain itu, sebelum menjadi kantor Dinas
Pariwisata Provinsi Maluku pada awalnya kantor tersebut merupakan kantor
wilayah pariwisata, pos dan komunikasi (Prapostel) yang berlokasi di Jln. Jenderal
Sudirman, Batu Merah, Kota Ambon. Kantor wilayah prapostel berubah menjadi
kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dan mulai ditempati pada tanggal 6 Mei
1997 hingga saat ini dan dipimpin oleh Affandy Hasanusi Selaku Plt. Kepala
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku tahun 2022 dengan 5 unsur Eselon 3 dan
Eselon 4.

B. Struktur Organisasi

Dinas Pariwisata merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Gubernur melalui sekretaris Daerah berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Maluku Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembetukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Maluku. Dinas Pariwisata bertugas
membantu Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun struktur organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku sebagai berikut :

5
Gambar.1. Struktur organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku

Pada kegiatan magang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku penulis ditempatkan


di Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata.

6
Adapun struktur organisasi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri
pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Maluku adalah sebagai berikut :

KEPALA BIDANG
PENGEMBANGAN DESTINASI
DAN INDUSTRI PARIWISATA
Mudin Wael,S,s
NIP 197701112 200904 1 001

KASIE PENGEMBANGAN KASIE PENGEMBANGAN


DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT Elvira mary R. soselisa,s.Sos
NIP 1969 0428 1989032004
Rahmadi adi Banjar, SE
NIP 1981100720 111001

KANTOR KANTOR

William Hendriks Mensyelin J Patiasina


ermyn Santi Tutuarima, SE Rahman.M.M Saimima,s.Sn
Muh. Husein Lating  Emeliska Martini Lubis, S.pt
Christopher Gomer, S.Tr.Par
Febiola C.Toisuta Govany
Tahalele,SE

DTW HUNIMUHA
DTW GPD Muhammat a lessy
DTW NAMALATU
NIP 1966 1021 199230306
Fauzan Reza, SE
NIP 1975 09 3020 1011003 Tien Reni Sapya, S.Par
NIP 1996 05 07 219 032015 Abdul Mokti Lessy
Taip Samoal
Stevie E Latuhihin  Husein Lessy
Mardeyss R. paliyama Rienje Latuhihin
Mersye Wisye Tuhumuri Abd Aziz Tumengkol
jamidin  Abd Hamid  Bisri, A.Md
Benjamin F . Loppies, S.Kom
Christian Salhoteru Irfan Lessy,S. Hut
Relifo Wendaf Latuhihin Maksum Samoal
Toni Ilya Tehupuring Siti Julaiha Solisa,S.Kom
Naimah Samoal

Gambar. 2. Struktur organisasi Bidang pengembangan dan Industri Pariwisata

7
C. Ruang Lingkup Kegiatan Usaha atau Bidang Pekerjaan
1. Ruang Lingkup Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata.

Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata pada Dinas


Pariwisata Provinsi Maluku mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi di bidang pengembangan destinasi wisata dan pemberdayaan
masyarakat serta pengembangan industri wisata sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mencapai kinerja yang optimal.

Uraian tugas Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata :

1) Menyusun rencana operasional di lingkup Bidang Pengembangan


Destinasi dan Industri Pariwisata berdasarkan program kerja Dinas
Pariwisata Provinsi Maluku serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugasm
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkup Bidang
Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata sesuai dengan tugas
pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien.
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkup Bidang
Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata sesuai dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tugas.
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkup Bidang Pengembangan
Destinasi dan Industri Pariwisata secara berkala sesuai dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
5) Merumuskan kebijakan, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisis
kegiatan serta menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan, industri
pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat;
6) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan
destinasi wisata budaya, alam, dan buatan, industri pariwisata, dan

8
pemberdayaan masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku agar program
kerja dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel;
7) Melaksanakan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik
wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata nasional dan
pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing
pariwisata serta melaksanakan administrasi bidang Pengembangan
Destinasi, pemberdayaan masyarakat dan Industri Pariwisata.
8) Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan
di bidang pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan,
industri pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
9) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup Bidang
Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dengan cara
membandingkan antara program kerja dan kegiatan yang telah
Dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana kerja yang akan
datang.
10) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Destinasi
dan Industri Pariwisata sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dan melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

9
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

A. Bidang Kerja

Pada kegiatan magang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku penulis ditempatkan


di Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata. Bidang
Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan destinasi wisata dan
pemberdayaan masyarakat serta pengembangan industri wisata sesuai ketentuan
yang berlaku untuk mencapai kinerja yang optimal. Pada Bidang Pengembangan
Destinasi dan Industri Pariwisata penulis diposisikan sebagai petugas di Daya
Tarik Wisata Pantai Namalatu.

Adapun uraian tugas kerja mahasiswa di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu
adalah sebagai berikut :

1) Melakukan pembersihan area dan Fasilitas Daya Tarik Wisata tersebut.


2) Melakukan pengawasan terhadap pengunjung.
3) Piket malam.

B. Pelaksanaan Kerja

Adapun pelaksanaan kerja dari mahasiswa magang yang berproses selama tiga
bulan berjalan di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu adalah sebagai berikut :

Tabel. 1. Catatan Harian Farhan Letsoin

Nama Kendala Dan


No Tanggal Jam Catatan Harian
Mahasiswa Solusi

10
1 Moh. Farhan 26/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah
Letsoin Dinas Kendala :
10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung

27/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan a). Keterbatasan alat dan


28/09/2022 lokasi wisata bahan dalam pembuatan
29/09/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung plang.
30/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan

01/10/2022 lokasi wisata b). Pemahaman dan


02/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00 pengetahuan mahasiswa
03/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00 terkait tugas kerja sangat
04/10/2022 lokasi wisata rendah karena kurang
05/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00 dilibatkan dalam
06/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00 beberapa tugas kerja.
07/10/2022 lokasi wisata

08/10/2022 Pengawasan Pengunjung


10.00 – 18.00 c). Mahasiswa kurang
09/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00 memahami tentang
10/10/2022 lokasi wisata
sistem pembagian karcis
11/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00 masuk pada Daya Tarik
12/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00 Wisata Pantai Namalatu.
13/10/2022 lokasi wisata

14/10/2022 Pengawasan Pengunjung


10.00 – 18.00
15/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00
16/10/2022 lokasi wisata

17/10/2022 Pengawasan Pengunjung


10.00 – 18.00 Pembersihan
18/10/2022
07.00 – 09.00 lokasi wisata
19/10/2022
20/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00 Pembersihan
21/10/2022
07.00 – 09.00 lokasi wisata
22/10/2022
23/10/2022 Pengawasan Pengunjung

24/10/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan

25/10/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata


10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung
Piket malam
19.00 – 06.00

11
2 Moh. Farhan 26/10/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan
Letsoin 27/10/2022 lokasi wisata Solusi Untuk Mengatasi
29/10/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung Kendala :
30/10/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan
31/10/2022 lokasi wisata a). Menyampaikan dan
01/11/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung meminta bantuan kepada
02/11/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan koordinator lapangan
03/11/2022 lokasi wisata terkait Kendala dalam
04/11/2022 Pengawasan Pengunjung pembuatan papan
10.00 – 18.00
05/11/2022 Pembersihan petunjuk arah serta
07.00 – 09.00
06/11/2022 lokasi wisata meminta para rekan
07/11/2022 Pengawasan Pengunjung mahasiswa magang
10.00 – 18.00
08/11/2022 Pembersihan untuk mengumpulkan
07.00 – 09.00
09/11/2022 lokasi wisata uang agar dapat membeli
10/11/2022 Pengawasan Pengunjung alat dan bahan
10.00 – 18.00
11/11/2022 Pembersihan pembuatan papan
07.00 – 09.00
12/11/2022 lokasi wisata petunjuk arah.
14/11/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
15/11/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00 b). Meminta kesediaan
16/11/2022 lokasi wisata dari koordinator
17/11/2022 Pengawasan Pengunjung lapangan pada Daya
10.00 – 18.00
18/11/2022 Pembersihan Tarik Wisata Pantai
07.00 – 09.00
19/11/2022 lokasi wisata Namalatu agar sering
20/11/2022 Pengawasan Pengunjung melibatkan mahasiswa
21/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan dalam beberapa tugas
22/11/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata kerja.
23/11/2022 Pengawasan Pengunjung
24/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan
c). Meminta para petugas
25/11/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata
atau staf pegawai di
26/11/2022 Pengawasan Pengunjung
Daya Tarik Wisata
27/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan
Pantai Namalatu untuk
28/11/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata
memberikan bimbingan
29/11/2022 Pengawasan Pengunjung
serta penjelasan terkait
30/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan
sistem pembagian karcis
01/12/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata
masuk.
02/12/2022 Pengawasan Pengunjung
03/12/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan
04/12/2022 07.00 – 09.00 lokasi wisata

12
Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00

3 Moh. Farhan 05/12/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah


Letsoin 06/12/2022 Dinas
07/12/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung
08/12/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah
09/12/2022 Dinas
10/12/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung
11/12/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah
12/12/2022 Dinas
13/12/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung
14/12/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah
15/12/2022 Dinas
Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
Piket malam
19.00 – 06.00
16/12/2022 Penarikan mahasiswa
10.00 – 13.00
Membantu
14.00 – 18.00
Dekorasi Pohon Natal

Tabel. 2. Catatan Harian Christian A Takerubun.

Nama Kendala Dan


No Tanggal Jam Catatan Harian
Mahasiswa Solusi
1 Christian A 26/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Rumah
Takerubun Dinas Kendala :.
10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung

a). Kekurangan alat dan


27/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan bahan dalam
28/09/2022 Lokasi DTW pembuatan papan
29/09/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung petunjuk arah..
30/09/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan

01/10/2022 Lokasi DTW

02/10/2022 Pengawasan Pengunjung


10.00 – 18.00
03/10/2022 Pembersihan
07.00 – 09.00

13
04/10/2022 Lokasi DTW
05/10/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung
06/10/2022 19.00 – 03.00 Piket Malam

2 Christian A 07/10/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi


Takerubun 08/10/2022 DTW b). Minimnya informasi
09/10/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung terkait Daya Tarik
10/10/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi Wisata Pantai Namalatu
11/10/2022 DTW membuat mahasiswa
12/10/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung seringkali mengalami
13/10/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi kesulitan untuk
14/10/2022 DTW memberikan jawaban ata
15/10/2022 Pengawasan Pengunjung penjelasan ketika ada
10.00 – 18.00
16/10/2022 Pembersihan Lokasi pengunjung yang
07.00 – 09.00
17/10/2022 DTW bertanya terkait DTW
18/10/2022 Pengawasan Pengunjung tersebut.
10.00 – 18.00
19/10/2022 Pembersihan Lokasi
07.00 – 09.00
20/10/2022 DTW
21/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
22/10/2022 Pembersihan Lokasi
07.00 – 09.00
23/10/2022 DTW
24/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
25/10/2022 Pembersihan Lokasi
07.00 – 09.00
26/10/2022 DTW
27/10/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
28/10/2022 Pembersihan Lokasi
07.00 – 09.00
29/10//202 DTW
2 Pengawasan Pengunjung
30/10/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi
31/10/2022 07.00 – 09.00 DTW
01/11/2022 Pengawasan Pengunjung
02/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi
03/11/2022 07.00 – 09.00 DTW
04/11/2022 Pengawasan Pengunjung
05/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi
06/11/2022 07.00 – 09.00 DTW
07/11/2022 Pengawasan Pengunjung
08/11/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi

14
09/11/2022 07.00 – 09.00 DTW
10/11/2022 Pengawasan Pengunjung
11/11/2022 10.00 – 18.00
12/11/2022 Piket malam
13/11/2022 19.00 – 03.00
3 Christian A 14/11/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi
Takerubun 15/11/2022 DTW Solusi Untuk Mengatasi
16/11/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung Kendala :
17/11/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi
18/11/2022 DTW a). Menyampaikan dan
19/11/2022 10.00 – 18.00 Pengawasan Pengunjung meminta bantuan kepada
20/11/2022 07.00 – 09.00 Pembersihan Lokasi koordinator lapangan
21/11/2022 DTW terkait Kendala dalam
22/11/2022 Pengawasan Pengunjung pembuatan papan
10.00 – 18.00
23/11/2022 Pembersihan Lokasi petunjuk arah serta
07.00 – 09.00
24/11/2022 DTW meminta para rekan
25/11/2022 Pengawasan Pengunjung mahasiswa magang
10.00 – 18.00
26/11/2022 Pembersihan Lokasi untuk mengumpulkan
07.00 – 09.00
27/11/2022 DTW uang agar dapat membeli
28/11/2022 Pengawasan Pengunjung alat dan bahan
10.00 – 18.00
29/11/2022 Pembersihan Lokasi pembuatan papan
07.00 – 09.00
30/11/2022 DTW petunjuk arah.
01/12/2022 Pengawasan Pengunjung
10.00 – 18.00
02/12/2022 Pembersihan Lokasi
07.00 – 09.00 b). Bertanya kepada para
03/12/2022 DTW staf pegawai atau petugas
04/12/2022 Pengawasan Pengunjung di Bidang
10.00 – 18.00
05/12/2022 Pembersihan Lokasi Pengembangan Destinasi
07.00 – 09.00
06/12/2022 DTW Wisata Dan Industri
07/12/2022 Pengawasan Pengunjung Pariwisata terkait DTW
08/12/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi Pantai Namalatu.
09/12/2022 07.00 – 09.00 DTW
10/12/2022 Pengawasan Pengunjung
11/12/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi
12/12/2022 07.00 – 09.00 DTW
13/12/2022 Pengawasan Pengunjung
14/12/2022 10.00 – 18.00 Pembersihan Lokasi
15/12/2022 07.00 – 09.00 DTW
Pengawasan Pengunjung

15
10.00 – 18.00 Penarikan mahasiswa
Piket malam

16/12/202 19.00 – 03.00 Membantu


10.00 – 13.00 Dekorasi Pohon Natal
14.00 – 18.00

C. Kendala yang Dihadapi

Adapun pelaksanaan kerja dari mahasiswa magang yang berproses selama tiga
bulan berjalan di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Bidang Pengembangan
Destinasi dan Industri Pariwisata pada Objek Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu,
Mahasiswa mendapatkan beberapa kendala pada saat melaksanakan kerja.

Adapun kendala pada saat melaksanakan kerja adalah sebagai berikut :

a) Kekurangan alat dan bahan dalam pembuatan plang.


b) Pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terkait tugas kerja sangat rendah
karena kurang dilibatkan dalam beberapa tugas kerja.
c) Mahasiswa kurang memahami tentang sistem pembagian karcis masuk
pada Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu.
d) Minimnya informasi terkait Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu membuat
mahasiswa seringkali mengalami kesulitan untuk memberikan jawaban ata
penjelasan ketika ada pengunjung yang bertanya terkait DTW tersebut.

D. Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan kendala yang dihadapi oleh mahasiswa selama melaksanakan praktek


kerja (Magang) di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu, maka cara yang diambil
oleh mahasiswa untuk mengatasi kendala tersebut adalah sebagai berikut :

a) Kekurangan alat dan bahan dalam pembuatan plang.


Untuk mengatasi kendala di atas mahasiswa mengambil langkah dengan
Meminta para rekan mahasiswa magang untuk mengumpulkan uang agar
dapat membeli alat dan bahan pembuatan plang.

16
b) Pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terkait tugas kerja sangat rendah
karena kurang dilibatkan dalam beberapa tugas kerja.
Untuk mengatasi kendala di atas mahasiswa mengambil langkah dengan
Meminta para rekan mahasiswa magang untuk mengumpulkan uang agar
dapat membeli alat dan bahan pembuatan plang.
c) Mahasiswa kurang memahami tentang sistem pembagian karcis masuk
pada Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu.
Untuk mengatasi kendala di atas mahasiswa mengambil langkah dengan
meminta meminta para petugas atau staf pegawai di Daya Tarik Wisata
Pantai Namalatu untuk memberikan bimbingan serta penjelasan terkait
sistem pembagian karcis masuk.
Untuk mengatasi kendala di atas mahasiswa mengambil langkah dengan
meminta para rekan mahasiswa magang untuk mengumpulkan uang agar
dapat membeli alat dan bahan pembuatan plang.
d) Minimnya informasi terkait Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu membuat
mahasiswa seringkali mengalami kesulitan untuk memberikan jawaban
atau penjelasan ketika ada pengunjung yang bertanya terkait DTW
tersebut.
Untuk mengatasi kendala di atas mahasiswa mengambil langkah dengan
bertanya kepada para staf pegawai atau petugas di Bidang Pengembangan
Destinasi Wisata Dan Industri Pariwisata terkait DTW Pantai Namalatu.

E. Keberhasilan Yang Dicapai

Dalam melaksanakan kegiatan magang di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku,


Bidang Pengembangan Destinasi Dan Indstri Pariwisata, Objek Daya Tarik
Wisata Pantai Namalatu, mahasiswa magang memiliki keberhasilan yang telah
dicapai.

Adapun keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut :

17
 Mahasiswa magang mampu merealisasikan salah satu rencana program kerja
yakni pembuatan papan petunjuk arah (Plang) pada Objek Daya Tarik Wisata
Pantai Namalatu.

Gambar. 3. Papan Petunjuk Arah


 Mahasiswa mampu menguasai cara pembagian karcis sesuai klasifikasi yang
ditetapkan oleh Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dan Industri
Pariwisata.
 Mahasiswa mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan baik.
 Mahasiswa mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan Daya Tarik
Wisata Pantai Namalatu melalui beberapa gagasan yang disampaikan dalam
pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata.
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori - teori yang di dapatkan selama di
bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja Seperti Public Speaking, Tourism
Hospitality And Ethics dan lain – lain.

BAB IV

PENUTUP

18
A. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanan kegiatan magang di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu
selama kurang lebih tiga bulan mahasiswa mampu memperoleh banyak
pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatkan di bangku perkuliahan secara maksimal dan optimal ketika
melaksanakan kegiatan magang. Selain itu, berkat pelaksanaan kerja magang
mahasiswa juga berhasil memperoleh kemampuan holistik seperti, mampu
beradaptasi dengan lingkungan kerja, mandiri, membangun jejaring, memecahkan
masalah, dan turut berpartisipasi dalam mengembangkan Daya Tarik Wisata
Pantai Namalatu dengan merealisasikan salah satu rencana program kerja.

B. Saran

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan magang selama kurang tiga bulan di Daya


Tarik Wisata Pantai Namalatu maka saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Instansi :
a. Menciptakan suatu media atau platform komunikasi yang terintegrasi
sehingga koordinasi antar sektor dapat berjalan dengan baik.
b. Meningkatkan fasilitas pada pada Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu
seperti tempat sampah, gazebo dan papan informasi serta homestay.
c. Menggunakan prinsip ecolodge ketika melakukan pembangunan di
Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu.
d. Menambah jumlah petugas di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu.

2. Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa magang sebaiknya lebih percaya diri, aktif bertanya kepada
para petugas di Daya Tarik Wisata Pantai Namalatu atau staf pegawai
Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dan Industri Pariwisata.

19
b. Berusaha membaur dengan para petugas di Daya Tarik Wisata Pantai
Namalatu.
c. Mahasiswa magang sebaiknya disiplin dalam berbagai hal seperti
datang tepat waktu dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan
pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Laporan Magang. fennyfebriyantika. (2012, July 13). Retrieved January 27, 2023,
from https://fennyfebriyantika.wordpress.com/tugas-kuliah-tip/pendidikan/
laporan-magang/

Dinas Pariwisata Provinsi maluku. (n.d.). Retrieved January 26, 2023, from
https://dispar.malukuprov.go.id/

20
LAMPIRAN

Lampiran. 1. Dokumentasi Kegiatan.Pengawasan Pengunjung

21
Lampiran. 2. Dokumentasi Pembuatan Plang

22
Lampiran. 3. Dokumentasi Pembersihan lokasi DTW Pantai Namalatu

23

Anda mungkin juga menyukai