Tugas Fiqh Ibadah - Salsabila Rama Husniah
Tugas Fiqh Ibadah - Salsabila Rama Husniah
part 2
Materi Kuliah: Fiqh Ibadah
Salsabila Rama Husniah 211993
PERNIKAHAN part 2
Muhallilat dan Muharromat
Muhallilat ●
perempuan bapak
Anak-anak perempuan dari saudara laki-laki
ibu
● Anak-anak perempuan dari saudara
perempuan ibu
● Perempuan Mukmin yang tidak diharamkan
sesuai ketetapan Allah SWT.
Muharromat
1 2
1 2 3
Nasab (karena Mushaharah (hubungan ar-Radhaa’ah (hubungan
keturunan) karena pernikahan) sepersusuan)
adanya fak-tor susuan ada 7:
Dari jalur nasab ada tujuh: ada empat, yaitu:Ibu dari isteri, murdhi’ah (wanita yang
menyusuinya), ibu dari murdhi’ah,
Ibu, anak perempuan, saudara dan dalam pengharamannya Ibu dari suami murdhi’ah, saudara
perempuan kandung, bibi dari tidak disyaratkan suami harus perempuan murdhi’ah, saudara
pihak ayah, bibi dari pihak ibu, sudah menggauli isteri. Akan perempuan dari suami murdhi’ah,
anak perempuan dari saudara tetapi hanya dengan akad anak perempuan dari anaknya
laki-laki, dan anak perempuan terhadap anak perempuannya, murdhi’ah (cucunya murdhi’ah) dan
dari saudara perempuan maka ia menjadi haram untuk anak perempuan dari cucunya
murdhi’ah, saudara perempuan
dinikahi. sepersusuan
Tahrim Muaqqat
Wanita-Wanita Yang Diharamkan Sementara
1 2 3 4
Menghimpun Isteri orang lain Isteri yang Menikah
(dalam dan wanita yang
perkawinan) dua
telah ditalak dengan wanita
masih dalam tiga kali.
wanita yang pezina.
‘iddah
bersaudara.
Akad, Sighat dan syarat-syarat wali dan saksi
1 Kedudukan 2 Hikmah
Menyelenggarakan walimatul'ursy • sebagai ungkapan rasa syukur
hukumnya sunnah muakkadah yakni kepada Allah Swt.
sunnah yang sangat dianjurkan oleh • Tanda penyerahan anak gadis
Rosulullah Saw. Walimah bisa kepada suami dari kedua orang
dilakukan kapan saja. Bisa setelah tuanya
• Sebagai tanda resmi adanya akad
dilangsungkannya akad nikah dan bisa
nikah
pula ditunda beberapa waktu sampai • Sebagai tanda memulai hidup baru
berakhirnya hari-hari pengantin baru. bagi suami istri, dll
Hak dan kewajiban suami-istri menurut UU
perkawinan dan kompilasi hukum islam
Pasal 77
• Suami isteri memikul • Suami isteri wajib saling • Suami isteri memikul
kewajiban yang luhur untuk cinta mencintai, hormat kewajiban untuk mengasuh
menegakkan rumah tangga menghormati, setia dan dan memelihara anak-anak
yang sakinah, mawaddah memberi bantuan lahir mereka, baik mengenai
dan rahmah yang menjadi batin yang satu kepada pertumbuhan jasmani,
sendi dasar dari susunan yang lain rohani maupun
masyarakat. • Jiika suami atau isteri kecerdasannya dan
• Suami isteri wajib melalaikan kewajibannya pendidikan agamanya
memelihara kehormatannya masing-masing dapat
mengajukan gugatan
kepada Pengadilan Agama
Pasal 78
1. Suami isteri harus mempunyai tempat kediaman
yang tetap.
2. Rumah kediaman yang dimaksud dalam ayat (1),
ditentukan oleh suami isteri bersama.
Pasal 80 (kewajiban seorang suami)