Anda di halaman 1dari 16

BERKENALAN DENGAN

FILSAFAT
Oleh:
M. Alfan Sidik, M.Hum.
Apa yang terpikir jika mendengar kata filsafat ?

Filsafat?
Apa yang terpikir jika mendengar kata filsafat ?

Filsafat berbeda dengan falsafah:


Falsafah biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia seperti sebagai “ideology” = “worldview”
= sistem gagasan dasar mengenahi kehidupan yang dihayati sebagai pegangan.
Misal: falsafah Jawa, falsafah Bangsa, falsafah melayu, falsafah Budhisme dsb.
Filsafat sebagai Induk Ilmu.
“Filsafat”:
Apa itu Filsafat?
Pengertian Etimologis
Pengertian terminologis
Ciri persoalan filsafat
Ciri pemikiran filsafat
Kedudukan Filsafat di antara ilmu-ilmu lain
Hubungan Filsafat dan Agama
Pengertian Filsafat
(Etimologis)

Philosophy
Philos (friend)/philein
(love)
+ sophia/sophos (wisdom)
Filsafat = Cinta Kebijaksanaan
Pengertian Filsafat
(Terminologis)
Filsafat dapat diartikan sebagai:
- Suatu sikap
- metode berpikir
- kelompok persoalan
- kelompok teori
- analisis kritis bahasa dan istilah
- pemahaman yang komprehensif
Lanjutan

Filsafat adalah sebagai disiplin ilmu mengenai hakikat terdalam segala


sesuatu, dengan menerapkan prosedur berpikir ilmiah, yakni metode
logis analitis, seraya memanfaatkan bahan-bahan, dan hasil-hasil
pemikiran yang absah. (Haidar Bagir)
Keyword:
Disiplin ilmu
Hakikat terdalam segala sesuatu
“filsafat”:
Filsafat = Refleksi (perenungan) Rasional, Kritis dan Radikal, atas hal-hal pokok/
penting dalam hidup. (Bambang Sugiharto)
Refleksi = Perenungan atas hal-hal penting dan mendasar dalam hidup
yang berbeda dengan disiplin ilmu lain, yang kebanyakan ekperimentasi seperti:
Sains
Refleksi rasional = Sebuah Perenungan bebas (free-thingking) yang tidak
berdasarkan wahyu, tradisi atau apapun, namun berdasar semata-mata atas
‘common-sense’/rasional, (dasarnya masuk akal atau tidak masuk akal)
pada titik awal ini, filsafat tidak mesti ada kaitanya dengan wahyu, kitab suci
dsb, meskipun pada abad pertengahan aktivitas filsafat erat kaitannya dengan dunia
teologi, seperti Filsafat Islam, dan Filsafat Barat Awal.
“filsafat”:

Kritis = Tak ada tabu untuk dipertanyakan Segala hal


apapun bisa dipertanyakan dalam filsafat.
maka konskuensi dari kekritisan = orang yang belajar
filsafat, resikonya ia akan menjadi gelisah, karena semua hal
menjadi rumit dalam filsafat.
Radikal = berasal dari bahasa latin ‘rādīx’ yang berarti akar
Ciri Pemikiran Filsafat
reflektif
rasional
kritis
radikal
konseptual
koheren & konsisten
sistematis
metodis
Komprehensif
bebas & bertanggungjawab
Kedudukan Filsafat di antara ilmu-ilmu lain

Filsafat sebagai Mother Knowledge pada awalnya melawan mitologi Yunani


seperti Socrates yang menentang pemikiran para kaum Sophis abad ke 5 SM.
Kaum Sophis menolak segenap nilai cerapan pengetahuan rasional. Bahkan mereka
menyangkal keberadaan kenyataan-kenyataan eksternal.
Gorgias (483-380 SM) tokoh sophis, menulis buku tentang noneksistensi. Ia ingin membuktikan
1). Tidak ada sesuatu pun yang eksis
2). Jika ada sesuatu yang eksis, siapapun tidak mampu mengetahuinya.
3). Jika diasumsikan ia mampu mengetahuinya, ia tidak bisa mengomunikasikannya
kepada orang lain.
CABANG-CABANG FILSAFAT F.INTERDISIPLINER
FIL ILMU
UMUM F.I FISIK
F. MATEMATIK

LO

S
ETIKA ESTETIKA

SU
F. BIOLOGI

GIK
MET

U
O DOL

KH
OGI F.I SOSIAL

U
F.LINGUISTIK

IL M
EP. DASA F.PSIKOLOGI

FIL
R

AKSIOLOGI
F. POLITIK F. EKONOMI

KEILMUAN
ANTROPOLOGII

O GI
F. HUKUM

O L
EM
KOSMOLOGI D UPA N
MET I

T
KEH F. BUDAYA
BID.

PIS
A FISI F. AGAMA
E
KA
TEODICEAEI

S
F. SEJARAH
M

SU
UMU

KHU
ONTOLOGI DLL

FILSAFAT
Hubungan Filsafat dan Agama
“Agama” memiliki unsu-unsur:
Kitab Suci
Sistem Sosial
Sistem Ritual;
Sistem Hukum

“Agama” juga memiliki unsur pengetahuan, ilmu, informasi dan jawaban- jawaban
dari kegelisahan manusia
Filsafat sebagai sebuah seni dalam bertanya, karena kekritisan dari Filsafat
Maka: Jika Filsafat melahirkan pertanyaan-pertanyaan
di situ dia, membutuhkan Agama untuk memberikan jawabannya

Karena ada informasi-informasi yang tidak dapat diperoleh manusia kecuali


dari agama
Filafat dan Agama

Jika Filsafat melahirkan Maka Agama yang


Pertanyaan memberikan jawabanya
Manfaat Filsafat:

1. Memupuk kemandirian sikap dan pemikiran


2. Mengasah ketajaman untuk mampu memilah
mana hal yang inti dan tidak inti (esensial dan tidak
esensial)
3. membuka kemungkinan-kemungkinan
pemahaman baru intellectual game
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai