Natar-Draft Perkades Ketahanan Pangan
Natar-Draft Perkades Ketahanan Pangan
TENTANG
PENGUATAN KETAHANAN PANGAN NABATI DAN HEWANI
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA ………..
TENTANG PENGUATAN KETAHANAN PANGAN NABATI
DAN HEWANI DESA ……… KECAMATAN NATAR
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022
BAB IV ASAS
Pasal 4
Penyelenggaraan penguatan ketahanan Pangan nabati dan hewani di desa
berasaskan:
(1) kemandirian;
(2) partisipatif;
(3) manfaat;
(4) pemerataan;
(5) keadilan; dan
(6) berkelanjutan.
BAB V
PERENCANAAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN NABATI DAN HEWANI
Pasal 5
(1) Perencanaan ketahanan Pangan Desa terintegrasi dalam rencana
pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah;
(2) Perencanaan ketahanan Pangan Desa dilakukan untuk merancang
penyelenggaraan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan.
(3) Perencanaan ketahanan Pangan Desa harus memperhatikan:
a. daya dukung sumber daya alam, teknologi dan kelestaria lingkungan;
b. pengembangan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pangan;
c. kebutuhan sarana dan prasarana penyelenggaraan pangan;
d. potensi pangan dan budaya lokal; dan
e. rencana pembangunan Kampung.
(4) Perencanaan ketahanan Pangan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tertuang di dalam rencana kerja pemerintah Desa dan dilaksanakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan peran masyarakat.
BAB VI
PENGUATAN KETAHANAN PANGAN NABATI DAN HEWANI
Pasal 6
Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani meliputi:
(1) pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan
dan/atau perikanan ;
(2) pembangunan lumbung pangan Desa;
(3) pengolahan pasca panen; dan
(4) penguatan ketahanan pangan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa
dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
(5) Kegiatan ketahanan pangan pada ayat (1) berupa pembangunan dan bantuan
ketahanan pangan nabati dan hewani;
(6) Bantuan ketahanan pangan pada ayat (5) meliputi:
a. Bantuan bibit pertanian, perikanan atau peternakan;
b. Bantuan sarana dan prasarana pendukung lainnya; dan
c. Bantuan sarana dan prasarana pasca panen;
(7) Penerima bantuan penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani adalah
orang perseorangan atau kelompok masyarakat yang ditetapkan melalui
keputusan kepala Desa;
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN
Pasal 7
(1) Pemerintah Desa melaksanakan pembinaan dalam upaya mewujudkan
ketahanan pangan Desa.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pengembangan sumber daya manusia
b. penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi di bidang
ketahanan pangan;
c. penyuluhan di bidang ketahanan Pangan;
(3) Pembinaan dapat dilakukan oleh pemerintah kecamatan, kabupaten, provinsi
dan atau individu yang berkompeten di bidangnya;
BAB VIII
PENGEMBANGAN BANTUAN PANGAN NABATI DAN HEWANI
SERTA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Pasal 8
Dalam rangka pengembangan penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani
maka setiap hasil dari jenis bantuan dapat digunakan untuk:
(1) Hasil di bidang Pertanian digunakan untuk:
a. Modal penanaman kembali sebesar 30%;
b. Kesejahteraan penerima individu/kelompok sebesar 50%;
c. Pemberian bantuan makanan tambahan untuk pencegahan stunting sebesar
10%; dan
d. Untuk pendapatan asli desa sebesar 10%;
(2) Hasil di bidang Perikanan digunakan untuk:
a. Modal bibit dan pemeliharaan kembali sebesar 30%;
b. Kesejahteraan penerima individu/kelompok sebesar 50%;
c. Pemberian bantuan makanan tambahan untuk pencegahan stunting sebesar
10%; dan
d. Untuk pendapatan asli desa sebesar 10%;
(3) Bidang Peternakan besar (sapi,kerbau, kambing) diatur sebagai berikut:
a. Indukan setelah beranak 2 kali maka indukan harus diserahkan ke orang
perseorangan/kelompok lain melalui pemerintah desa;
b. Anakan ternak yang dijual, hasilnya digunakan untuk;
(a) Kesejahteraan penerima individu/kelompok sebesar 70%;
(b) Pemberian bantuan makanan tambahan untuk pencegahan stunting
sebesar 10%; dan
(c) Untuk pendapatan asli desa sebesar 10%;
(4) Bidang Peternakan unggas (ayam, itik, bebek) diatur sebagai berikut:
a. Modal bibit dan pemeliharaan kembali sebesar 30%;
b. Kesejahteraan penerima individu/kelompok sebesar 50%;
c. Pemberian bantuan makanan tambahan untuk pencegahan stunting sebesar
10%; dan
d. Untuk pendapatan asli desa sebesar 10%;
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………
Pada tanggal : 25 Januari 2022
……………….
Diundangkan di Desa …….
pada tanggal, 25 Januari 2022
Sekretaris Desa
Kecamatan Natar
……………..
Berita Desa ………..Tahun 2022 Nomor ………..