STERILISASI PERALATAN MEDIS

No. Dokumen SPO/UKM/RJ

No. Revisi 01
SPO
Tanggal Terbit 12/01/2023

Halaman 1/5
Nama Kapus
UPTD. Puskesmas
Sungai Raya dr. Dewi Suryati
NIP 198101162009112001
1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan non pathogen beserta
sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus,
stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah sterilisasi peralatan medis

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sungai Raya No Tahun 2023 tentang
Jenis-jenis pelayanan
4. Referensi Depkes RI, Modul pelatihan Tahun 2018

5. Prosedur/ A. Langkah -Langkah

langkah - a. Dekontaminasi
langkah
1) Petugas memakai sarung tangan

2) Petugas menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan

clori 0.5%

3) Petugas melakukan perendaman peralatan medis atau alat

laboraturium yang sudah terpakai kedalam bak perendaman selama
kurang lebih 10 menit

b. Pencucian dan pembilasan

1) Petugas memisahkan peralatan yang terbuat dari logam , kaca dan

karet

2) Petugas mencuci alat dengan air mengalir

 3) Petugas mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang
terbuat dari kaca dengan cara :

1. Petugas menggunakan sikat dengan air dan sabun

2. Petugas membuka engsel gunting dank elm kemudian

menyikatnya dengan seksama sampai bersih

3. Petugas mengulangi prosedur diatas setiap benda sedikitnya 3 kali

( atau lebih bila perlu ) dengan air sabun

4. Petugas membilas satu persatu peralatan tersebut dengan air

bersih

4) Petugas dapat mengulangi petugas mengulangi prosedur tersebut

untuk peralatan lain jika perlatan akan di desinfeksi tingkat tinggi
dengan direndam dalam larutan klorin 0.5%

5) Peralatan yang akan di desinfeksi dengan cara dikukus atau direbus

atau disterilisasi di dalam autoclave tidak perlu dikeringkan terlebih
dahulu sebelum proses sterilisasi dimulai

6) Petugas mencuci sarung tangan dengan air sabun kemudian bilas

dengan menggunakan air bersih

7) Petugas melepas sarung tangan dn mencuci tangan dengan sabun dan

air mengalir

c. Desinfeksi tingkat tinggi

a)Metode sterilisasi yang di dapat dipilih antara lain :

1. Petugas mengambil panci dengan tutup yang rapat

2. Petugas memasukkan peralatan yang sudah dibersihkan

kedalam panci dan menambahkan air setinggi kurang lebih
2.5cm diatas alat yang akan direbus dan menutup rapat panci

3. Petugas memulai memanaskan air

4. Petugas menghitung waktu air saat mendidih setelah

 perhitungan waktu mulai

5. Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih setelah

perhitungan waktu mulai

6. Rebus peralatan selama 20 menit

7. Petugas mengeringkan peralatan yang sudah direbus dengan

cara diangin-anginkan sebelum digunakan atau disimpan

8. Petugas menyimpan peralatan kering didalam wadah diinfeksi

tingkat tinggi tertutup

9. Petugas memberikan label pada wadah perlatan berdasarkan

jenis peralatan, tanggal sterilisasi dan tanggal kadaluarsa

b)Metode sterilisator

1. Masukkan alat yang akan di sterilisasi kedalam sterilisator

2. Hubungkan sterilisator dengan jala-jala listrik kemudian tekan

tombol ON/OFF keposisi ON untuk menyalakan alat

3. Setelah itu proses sterilisasi akan bekerja sampai suhu mencapai

4. Setelah suhu mencapai maka proses sterilisasi selesai

5. Setelai selesai menggunakan kemudian matikan alat dengan

menekan tombol ON/OFF keposisi OFF dilepaskan hubungan
sterilisator dari satu daya

6. Petugas mengeluarkan peralatan yang sudah steril dengan

menggunakan korentang

7. Petugas memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan

mencantumkan nama jenis peralatan, tanggal sterilisasi dan
kadaluarsa
6. Bagan Alir
Mempersiapkan alat dan
bahan

Memakai sarung tangan steril

untuk melakukan tindakan
sterilisasi

Membuat larutan clorin 0.5%

untuk melakukan perendaman alat
medis yang akan disterilisasi
selama 10 menit

Untuk melakukan DTT

menggunakan panci rebus dengan
air mendidih selama 20 menit

Jika Memakai metode sterilisator

menyalakan alat sterilkan sesuai
suhu yang akan di capai

Angkat alat menggunakan

korentang dan jangan lupa
memberi label Jika sudah steril

Lakukan Evaluasi dan

Dokumentasi

7. Hal yang perlu a. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan sarung tangan
diperhatikan pastikan tangan bersih dan tidak luka
b. Perhatikan selama pemasangan apakah bocor atau tidak

a. UGD
8. Unit Terkait
b. Poli GIGI
c. KIA
d. Ruang Bersalin
e. Laboraturium
9. Dokumen Terkait Buku Register Ruang PI

10. Rekaman Histori

Perubahan
Tanggal mulai
NO Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan