Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BEST PRACTICE SD NEGERI 9 TALIWANG

“MELALUI TELAS OPTIMALKAN RUANG BELAJAR DAN RUANG


BERMAIN DI SD NEGERI 9 TALIWANG ”

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
KECAMATAN TALIWANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, laporan BEST PRACTICE yang berjudul “Melalui TELAS Optimalkan
Ruang Belajar dan Ruang bermain di SD Negeri 9 Taliwang” dapat kami selesaikan dengan baik dan
memuaskan .
Pembuatan Best Practise ini sangat berdampak baik bagi sekolah dalam proses belajar
dan lingkungan luar sekolah sebagai contoh terbaik dalam penyelesaian permasalahan
sekolah dalam bidang internal. Dalam pembuatan laporan ini, kami mengucapkan terima
kasih kepada LPMP yang telah menunjuk sekolah kami sebagai sekolah model untuk
melaksanakan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI). Selain itu, ucapan terima kasih juga
kami tujukan kepada Ibu Fasilitator Daerah yang telah berkenan memberikan bimbingan
dalam pembuatan laporan ini.. Serta kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasinya
sehingga seluruh kegiatan pengembangan sekolah model dapat terlaksana dengan baik.

Taliwang, 7 Nopember 2019


Penulis,
Guru SD Negeri 9 Taliwang

LISA PERMATASARI, S.Pd.


NIP. 198311212010012020

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................... 6
A.GAMBARAN AWAL SD NEGERI 9 TALIWANG………………………………………………………..6
B. TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENINGKATAN SPMI………………………………………………6

KESIMPULAN .................................................................................................................. 14

iii
ABSTRAKSI
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap hasil pencapaian Rapot Mutu
SDN 9 Taliwang tahun 2018, ditemukan permasalahan tentang capaian pengetahuan siswa
rendah. Adapun permasalahan tersebut disebabkan oleh sarana dan prasarana pembelajaran
yang kurang lengkap dan kurang layak pakai, terutama kurangnya ruang kelas sehingga ada
kelas yang harus menunggu kelas lain pulang baru mereka masuk kelas.
Untuk memenuhi ruang kelas yang kurang guna dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa, diperlukan dana yang mendukung keberlanjutan program tersebut. Sementara
menunggu factor eksternal sungguh membutuhakan waktu yang lama. Salah satu solusi yang
dapat digunakan adalah dengan memfungsikan teras kelas sebagai ruang belajar, sehingga
kami membuat pembatas teras antar kelas yang terbuat dari sebilah bambu.
Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 9
Taliwang tahun 2019/2020 dilakukan melalui siklus SPMI yang meliputi penetapan standar
mutu, pemetaan mutu, penyusunan rencana pelaksanaan pemenuhan mutu, implementasi
pemenuhan mutu dan evaluasi/audit mutu.
Standar mutu sekolah ditetapkan melalui rapat penetapan standar mutu yang di hadiri
oleh kepala sekolah, tim pengembang mutu dan komite sekolah. Standar mutu yang
ditetapkan sekolah berdasarkan standar nasional pendidikan.
Tahap yang dilakukan setelah penetapan standar mutu adalah pemetaan mutu yang
diawali dengan rapat tim pengembang untuk memetakan mutu pendidikan di SDN 9
Taliwang dengan menganalisis rapor mutu tahun 2018. Berdasarkan hasil analisis rapor mutu
terlihat bagian yang lemah terdapat pada standar sarana dan prasarana.
Tahap ketiga yaitu penyusunan rencana pemenuhan mutu. Pada tahap ini. Tahap ini
diawali dengan rapat antara kepala sekolah, tim pengembang, dan komite sekolah. Rapat
tersebut menghasilkan keputusan untuk memfungsikan teras kelas sebagai ruang belajar dan
juaga sebagai tempat bermain anak anak. Pembiayaan akan dimusyawarahkan bersama wali
murid. Dalam musyawarah tersebut tim pengembang menyampaikan program yang menjadi
solusi terhadap permasalahan sekolah berdasarkan hasil analisis rapor mutu sekolah tahun
2018. Hasil musyawarah bersama wali murid diperoleh kesepakatan bahwa wali murid
dengan sukarela akan membawa beberapa sebilah bamboo yang akan dijadikan pagar
pembatas teras dan akan dibuat secara gototng royong anatar pihak sekolah dan masyarakat.
Dan akan dilanjutkan dengan gotong royong mengecat pagar dan tembok teras, dan membuat
rak buku yang terbuat dari sebilah bamboo juga.
Siswa menjadi nyaman dan termotivasi dalam belajar dan tidak lagi menunggu lama
untuk belajar. Mereka juga sangat senang bermain di teras kelas karena sudah di perindah dan
dilengkapi dengan rak buku sehingga program literasi berjalan dengan baik dan menjadi
pembiasaan. Motivasi siswa untuk belajarpun meningkat.
Key word :telas dan ruang belajar dan bermain

iv

Anda mungkin juga menyukai