Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS RESIKO TINGGI

PADA BAYI NY. EM USIA 12 HARI DENGAN IKTERUS DAN BERAT BAYI TURUN

I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 26-02-2022 Jam: 10.00 WIB Oleh : Bidan Iche
A. BIODATA
1. Bayi
Nama : Bayi Ny.EM
Tanggal lahir : 14-02-2022
Umur : 12 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Orang Tua
Nama Ibu : Ny. EM Nama Ayah : Tn. SN
Umur : 21 tahun Umur : 19 tahun
Agama : Protestan Agama : Ptotestan
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Koloto Alamat : Koloto

B. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan utama.
Ibu telah melahirkan bayi Laki-Laki pada tanggal 14-02-2022 jam 14.20 WITA di RSPP Betun di tolong
oleh bidan. Ibu mengatakan bayinya selalu tertidur dan bangun hanya jika merasa haus atau lapar. Serta
bayi terlihat kuning
2. Riwayat Antenatal.
a) Pemeriksaan Antenatal
GPA : G1 P0 A0
Umur Kehamilan : 40 minggu
Riwayat ANC : ANC sebanyak 5 kali
Imunisasi : tidak ada
BB sekarang : 46 kg
Keluhan saat hamil : mual muntah
b) Penyakit selama hamil : tidak ada
c) Komplikasi ibu : tidak ada
Komplikasi janin : tidak ada
d) Kebiasaan-kebiasaan
Obat/ jamu : tidak pernah
Merokok : tidak pernah
Pantangan terhadap Makanan : tidak ada
3. Riwayat Persalinan
Lahir tanggal : 14-02-2022
Jam : 14.20 wita
a) Jenis persalinan : Normal
b) Tempat/Penolong : RSPP Betun/ Bidan
c) Lama persalinan : Kala I : 12 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 5 menit
d) Air ketuban
Ketuban pecah : 30 menit sebelum bayi lahir
Warna : jernih
e) Komplikasi.
Ibu : tidak ada
Janin : tidak ada
f) Obat yang diberikan pada saat persalinan : Oxytocin
g) Obat yang diberikan setelah persalinan : Amoxcilin, paracetamol, vit. C, SF dan Vit A

4. Keadaan bayi baru lahir


- BB/PB Lahir : 2900 gram/49 cm
- Nilai APGAR : 7/8
- Cacat bawaan : tidak ada
- IMD : dilakukan selama 1 jam
- Resusitasi : tidak dilakukan
- Imunisasi : diberi HB 0-7 hari
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Pernafasan : 36x/menit
c. Suhu tubuh : 36.80C
d. Nadi : 130x/menit
e. BB sekarang : 2500 gram
f. Panjang badan : 49 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : Normal
Muka : Normal
Mata : Bersih, konjungtiva merah muda/ sklera putih,
Reaksi pupil baik
Telinga : Simetris, tidak ada sekresi
Hidung : Simetris, bersih
Pernapasan Cuping : Tidak ada
Mulut : Normal, mukosa bibir lembab
Leher : Normal
Dada : Normal, ada puting susu dan simetris, tidak ada retraksi
Abdomen : Tampak, tali pusat sudah puput
Genetalia : Normal, bersih, sudah bak
Anus : Normal, ada lubang anus, sudah bab
Ekstremitas atas bawah : Normal, gerakan kurang aktif,
Punggung : Tidak ada spina bifida
b. Palpasi
Kepala : Tidak oedema, tidak ada caput, tidak ada molase
Genetalia : Normal
c. Auskultasi
Wheezing : Tidak ada wheezing
Ronchi : Tidak ada ronchi
3. Refleks
Reflek morro/terkejut : Baik
Rooting reflek/mencari putting : Baik
Suckling reflek/ menghisap : Baik
Swallowing reflek/menelan : Baik
Graps reflek/menggenggam : Baik
Tonic neck reflek : Baik
Reflek babysky : Baik
4. Pemeriksaan Antropometri
PB : 49 cm LK : 33 cm LP : 30 cm
BB : 2500 gram LD : 31 cm
5. Eliminasi
BAK : 3-5x ganti popok/ hari
BAB / Meconeum : 2x ganti popok/ hari

II. ANALISIS MASALAH DAN DIAGNOSA


DIAGNOSA DATA DASAR
Bayi Ny. EM umur 12 hari dengan Berat Bayi DS: Ibu telah melahirkan bayi Laki-Laki dengan berat badan 2900 gram
Turun dan Ikterus pada tanggal 14-02-2022 jam 14.20 WITA di RSPP Betun di tolong oleh
bidan. Ibu mengatakan bayinya selalu tertidur dan bangun hanya jika
merasa haus atau lapar. Dan bayi terlihat kuning

DO: KU : baik
RR : 36x/menit S : 36.80C N : 130x/menit
BB sekarang : 2500 gram
Panjang badan : 49 cm
Mulut : Normal, mukosa bibir lembab,
Abdomen : Tampak tali pusat sudah puput
Ekstremitas atas bawah : Normal, gerakan kurang aktif
Suckling reflek/ menghisap : baik
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
-

IV. TINDAKAN SEGERA


-

V. PERENCANAAN
Tanggal : 26-02-2022
Jam : 10. 35 WITA
1. Jelaskan semua hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
R/ agar ibu dan keluarga juga tahu dan mengerti tentang hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan kepada ibu tentang Berat Badan Bayi Turun
R/ Berat Badan Bayi Turun biasanya Normal terjadi dan pada umumnya turun pada 5 hari pertama setelah
lahir, namun biasanya berat badan akan kembali naik setelah hari ke 10-14, bayi yang menyusu secara
eksklusif penurunan berat badan normalnya 7-10% dari berat lahir, karena bayi harus beradaptasi dengan
volume kolestrum yang umumnya masih sedikit selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, setelah itu
produksi asi akan meningkat dan mampu mencukupi semua kebutuhan cairan energi nutrisi bayi.
3. Memberikan edukasi tentang cara merawat bayi dengan berat turun
R/ bayi dengan Berat badan turun perlu mengejar berat badannya menjadi naik kembali agar tidak terjadi
kurang gizi ataupun stunting di masa yang akan datang. Ada beberapa cara yang harus dilakukan ibu dalam
merawat bayi seperti memberikan ASI sesuai jadwal dan sesering mungkin, bersentuhan langsung dengan
bayi, menemani bayi tidur, memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi, melengkapi imunisasi bayi,
meluangkan waktu lebih banyak bersama bayi serta mencukupi asupan ibu sehari-hari.
4. Menjelaskan kepada ibu tentang Ikterus
R/ icterus neonatrum / bayi kuning adalah kondisi yang sering terjadi dan umumnya tidak berbahaya.
Penyebabnya ialahkadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Kelebihan bilirubin terjadi karena organ hatibayi
belum cukup matang untuk menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah. Seiring dengan berkembangnya fungsi
organ hati bayi dan mulai meningkatnya asupan bayi penyakit kuning akan segera hilang.pada kebanyakan
bayi, penyakit kuning ini akan hilang sekitar 2-3 minggu setelah lahir. Jika 2-3 minggu tidak berkunjung hilang
hubungi dokter untuk tindakan yang lebih spesifik. Dalam hal ini ibu hanya perlu menjemur bayi dibawah sinar
matahari pada pagi hari dan mencukupi kebutuhan asinya sehari-hari.
5. Ajarkan pada ibu cara membedong untuk menjaga kehangatan bayi
R/ perawatan pada bayi dengan cara membungkus badan bayi untuk menghindari terjadinya kehilangan
panas pada bayi
6. Anjurkan ibu untuk selalu mengganti pakaian bayi bila basah
R/ pakaian yang basah dapat menyebabkan terjadinya hipotermi secara konduksi
7. Ajarkan teknik menyusui yang benar
R/ dengan melakukan teknik yang benar dalam menyusui makan asupan gizi pada bayi juga akan terpenuhi
8. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI secara on demend
R/ ASI Eksklusif dapat memebrikan kebutuhan nutrisi pada bayi
9. Anjurkan ibu untuk selalu menyendawakan bayi ketika habis menyusui
R/ hal ini dilakukan untuk mengeluarkan udara dari lambung bayi agar bayi tidak kembung
10. Memberi edukasi tentang bahaya covid 19
R/ Bayi merupakan golongan yang rentan jika terkena penyakit covid 19, oleh karena itu ibu dan keluarga
perlu waspada dan mengingat protocol kesehatan selama merawat bayi. Sejauh ini penularan utama virus
corona adalah melalui percikan air liur pada batuk dan bersin. Ibu perlu mengikuti beberapa protocol
kesehatan agar terhindar dari virus corona dan tidak menularkan kepada bayinya seperti pertama mencuci
tangan. Membiasakan mencuci tangan terkhusus pada saat memberi ASI pada bayi, menggunakan sabun
dapat mencegah terjadinya penularan virus corona, jika tidak siapkan hand sanitizer kemanapun ibu pergi
karena hal tersebut dapat membasmi kuman di tangan. kedua menjaga daya tahan tubuh, agar daya tahan
tubuh ibu menjadi kuat, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin seperti
sayur dan buah serta makanan tinggi protein, tidak lupa dengan mencukupi asupan makanan ibu sehari-hari.
Ketiga menggunakan masker saat bepergian, masker sangat penting dalam mencegah penularan virus
corona. Bukan masker kain yang tipis melainkan masker media yang disarankan untuk mencegah virus masuk
melalui hidung ataupun mulut. Ibu juga disarankan menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Ibu
perlu mengikuti beberapa protocol tersebut sebab ibu merupakan orang yang akan selalu bersama dengan
bayi.
11. Berikan edukasi tentang pentingnya personal hygine pada bayi
R/ dengan mengetahui pentingnya kebersihan diri pada bayi ibu jadi bisa lebih memperhatikan kebersihan
pada bayinya
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 26-02-2022
Jam : 10.50 WITA
1. Menjelaskan semua hasil pemeriksaann pada ibu dan keluarga.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang kenapa berat bayi turun
3. Memberi edukasi tentang cara merawat bayi dengan berat bayi turun
4. Menjelaskan kepada ibu tentang ikterus
5. Mengajarkan pada ibu cara membedong untuk menjaga kehangatan bayi
6. Menganjurkan ibu untuk selalu mengganti pakaian bayi bila basah
7. Mengajarkan ibu tentang teknik menyusui yang benar
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI secara on demend
9. Menjurkan ibu untuk selalu menyendawakan bayi setelah menyusui
10. Memberi edukasi tentang bahaya covid 19
11. Memberikan edukasi tentang pentingnya personal hygine pada bayi

VII. EVALUASI
Tanggal : 26-02-2022
Jam : 11.05 WITA
1. Ibu mengerti tentang penjelasan petugas terkait hasil pemeriksaan bayinya
2. Ibu mengerti tentang mengapa berat bayinya turun
3. Ibu paham dan bersedia mengikuti cara merawat bayi
4. Ibu mengerti tentang Ikterus
5. Ibu paham dan mengerti tentang cara membedong bayi
6. Ibu paham dan bersedia untuk selalu mengganti pakaian bayi bila basah
7. Ibu paham dan mengerti tentang cara menyusui yang benar
8. Ibu pagam dan bersedia untuk memberikan ASI secara on demend
9. Ibu bersedia untuk menyendawakan bayi setelah menyusui
10. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti protocol kesehatan yang dianjurkan
11. Ibu paham dan mengerti tentang pentingnya personal hygine pada bayi

Anda mungkin juga menyukai