Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


DI UPTD PUSKESMAS JATI RANGGON

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang mempunyai peran
serta untuk membina masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadudi wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Kegiatan dalam setiap program Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab program tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang
sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun
Dinas Kesehatan Kota, namun juga perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat terutama sasaran program.Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun
sasaran program dapat diidentifikasi melalui kotak saran, media sosial, tatap muka
secara lansgsung, maupun survei.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas saat ini telah menjadi kebutuhan
masyarakat dan sering kali menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan. Hal ini
menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang lebih baik. UPTD Puskesmas Jati Ranggon sebagai salah satu
penyediaan jasa pelayanan kesehatan primer memiliki fungsi dalam upaya
pembangunan paradigma sehat yaitu dengan mengoptimalkan upaya promotif dan
preventif dalam pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan dan kemandirian
masyarakat di wilayah kerjannya.

II. LATAR BELAKANG


Semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
membawa konsekuensi bagi Puskesmas untuk meningkatkan manajemen
pelayanan Puskesmas. Oleh sebab itu, Puskesmas harus bias memberikan
pelayanan yang berkualitas secara cepat dan akurat. Selain itu, Puskesmas harus
dapat menjamin terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pasien.
Melihat data yang ada, kunjungan masyarakat ke Puskesmas Jati Ranggon pada
tahun 2017 sebanyak 17.841 kunjungan dan pada tahun 2018 sebanyak 19.427
kunjungan. Oleh karena itu, kami yakin bahwa masyarakat akan tetap
memanfaatkan pelayanan yang diberikan Puskesmas.
Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan
jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program atau upaya
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
2. TujuanKhusus
a. Mengetahui umpan balik dari masyarakat tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat.
b. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
atau upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas..
c. Mempermudah dalam penyusunan rencana program.
d. Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat.

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Pengumpulan informasi melalui survei
1. Survei Mawas Diri (SMD)
a. Petugas membuat instrumen SMD
b. Petugas melakukan survei
c. Petugas memberdayaan masyarakat (kader)
d. Petugas merekap hasil SMD
e. Petugas menganalisa kebutuhan masyarakat berdasarkan hasil SMD
dan PIS PK
f. Petugas menyiapkan hasil rekapitulasi SMD dan PIS-PK yang akan
dibahas dalam pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK)

2. Indeks Kepuasan Masyarakat


a. Petugas menyiapkan pertanyaan baik pertanyaan terbuka maupun
pertanyaan tertutup
b. Petugas melakukan survei
c. Petugas merekap hasil survei
d. Petugas dan pelaksana program menentukan rencana tindak lanjut
e. Petugas menyampaikan rencana tindak lanjut kepada Kepala
Puskesmas agar segera dapat dilakukan tindak lanjut

3. Pengumpulan Informasi melalui Kotak Saran


a. Petugas membuka kotak saran setiap hari
b. Petugas merekap isi kotak saran setiap bulan
c. Pelaksana program menentukan rencana tindak lanjut
d. Petugas menyampaikan rencana tindak lanjut kepada Kepala
Puskesmas agar segera dapat dilakukan tindak lanjut
e. Tim manajemen komplain membuat hasil evaluasi dari rencana tindak
lanjut

4. Pengumpulan Informasi melalui Pertemuan dan Temu Muka Langsung


1. Pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK)
a. Petugas menyampaikan hasil SMD dan PIS PK
b. Petugas melakukan diskusi dan tanya jawab kepada lintas sector
c. Petugas menentukan prioritas masalah
d. Petugas mencari alternatif pemecahan masalah
e. Petugas membuat rencana tindak lanjut

2. Pertemuan Lokakarya Mini Triwulan


a. Petugas menentukan waktu pertemuan dengan masyarakat
b. Petugas menjelaskan tujuan pertemuan
c. Petugas mencatat hasil pertemuan
d. Petugas dan pelaksana program menentukan rencana tindak lanjut
e. Petugas menyampaikan rencana tindak lanjut kepada Kepala
Puskesmas

3. Tatap Muka Langsung :


a. Petugas menerima kritik dan saran yang diterima secara langsung
pada saat pelayanan baik diluar maupun di dalam gedung
b. Petugas langsung menanggapi kritik dan saran secara sopan dan
ramah
c. Petugas mencatat kritik dan saran ke dalam buku laporan kritik dan
saran
d. Petugas membuat laporan dan rencana tindak lanjut
e. Petugas menyampaikan rencana tindak lanjut kepada Kepala
Puskesmas.

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengumpulan informasi melalui survey dilakukan dengan memberikan
kuisioner kepada masyarakat/pasien.
2. Pengumpulan data melalui kotak saran didapatkan dengan mengumpulkan
semua kritik dan saran masyarakat yang ada di dalam kotak saran yang telah
disediakan.
3. Pengumpulan data melalui SMS dan WhatsApp didapatkan dengan
mengumpulkan semua kritik dan saran masyarakat yang diterima setiap hari.
4. Pengumpulan informasi melalui pertemuan langsung dilakukan dengan
mengadakan lokakarya mini triwulanan atau pada saat pertemuan langsung di
dalam Puskesmas.

IV. SASARAN
Sasaran dalam identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah
masyarakat dan pengunjung Puskesmas (pasien) di wilayah kerja Jati Ranggon.

V. JADWAL PELAKSANAAN

Media Pengumpulan data Pembahasan oleh Tindak Lanjut


Kebutuhan dan Harapan Petugas
Kotak Saran Setiap hari Setiap ada kasus Setia pada
kasus
SMS, Whatsapp Setiap hari Setiap ada kasus Setiap ada
kasus
Temu Langsung Setiap hari/ Setiap pertemuan Setia ada kasus Setiap ada
kasus
Survei Setiap tahun Setiap tahun Setiap tahun

VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dicatat atau
didokumentasikan, kemudian dilakukan pembahasan untuk menentukan rencana
tindak lanjut. Hasil pembahasan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas untuk
segera dilakukan tindak lanjut. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut
yang telah dilakukan pada pertemuan rutin yang dilaksanakan.

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan Hasil identifikasi dicatat dalam buku rekapan hasil identifikasi


kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Pelaporan dilakukan oleh petugas 1 tahun sekali kepada Kepala Puskesmas
3. Evaluasi kegiatan dilakukan1 tahun sekali oleh Kepala Puskesmas
Mengetahui, Bekasi, 09 Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas Jati Ranggon Ketua Pokja Admen

dr. Hemalia, MKKK drg. Elisa Sonoyati


NIP. 19740530 200801 2 006 NIP. 19760210 200801 2 006

Anda mungkin juga menyukai