Nama : ENDANG KRISWATI

NIM : 21417149125

Makul : Pengantar Administrasi Publik

Pelayanan Administrasi di Desa Nguken

Seiring dengan perkembangan jaman serta kemajuan di bidang teknologi dan informatika
pelaksanaan pelayanan administrasi publik pun semakin mudah diperoleh. Hal ini berlaku juga
untuk waga desa Nguken, kini setiap warga dapat mengurus segala bentuk dokumen administrasi
dengan datang ke kantor desa tanpa perlu memberikan biaya administrasi pada perangkat desa.
Pelayanan administrasi publik yang dapat diperoleh warga antara lain pembuatan EKTP,
pembuatan KK atau perubahan data di KK, pembuatan akte kelahiran dan / akte kematian,
pembuatan SKCK, pembuatan surat domisili,pembuatan surat keterangan usaha, serta surat
keterangan lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan warga. Untuk mendapat surat yang dibutuhkan
warga hanya perlu datang ke kantor desa saat jam kerja dengan membawa syarat atau dokumen
pendukung yang dibutuhkan. Kadang warga juga mendatangi rumah perangkat saat hari libur atau
saat malam hari guna meminta dibuatkan surat yang dibutuhkan. Hal ini tetap dilayani dengan baik
mengingat posisi perangkat adalah sebagai abdi masyarakat.

Semua pelayanan administrasi sekarang tidak dipungut biaya asalkan warga yang
membutuhkan mengurusnya sendiri dengan kata lain tidak titip ke biro jasa. Misalnya saja untuk
perubahan data pada Kartu Keluarga, warga hanya perlu meminta surat pengantar pembuatan kartu
keluarga ke kantor desa dengan membawa foto copy KK dan data pendukung lain (foto copy akta
nikah/foto copy akta kelahiran/foto copy ijazah/sesuai dengan yang dibutuhkan). Setelah
mendapat surat pengantar dari desa lalu dibawa ke kecamatan di bagian pelayanan adminduk.
Kartu Keluarga yang baru akan diperoleh sehari sesudah pengajuan atau maksimal tiga hari setelah
proses pengajuan di kecamatan. Untuk pengurusan kartu keluarga bagi warga yang pindah datang
atau pindah pergi antar kabupaten, wajib mengurus datanya di Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten
Bojonegoro, setelah itu baru pihak pelayanan adminduk kecamatan bisa menerbitkan kartu
keluarga yang baru.

Sekarang ini pelayanan administasi di desa Nguken dapat dikatakan baik, Hal ini dapat
dilihat dari kemudahan dan kecepatan proses warga dalam membuat surat tertentu, keaktifan para
perangkat dalam bekerja setiap harinya, pelaporan kependudukan yang tepat waktu, penyerahan
SPJ tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan, pelaporan realisasi penggunaan dana
transfer (DD dan ADD) pada waktunya. Kantor desa buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul
14.00 WIB, namun pelayanan di desa Nguken tidak hanya terpaku pada jam kerja saja, karena jam
berapapun warga butuh pelayanan administrasi entah itu pagi buta atau malam hari pasti akan
dilayani/dibuatkan. Kalau dulu warga sulit menemukan perangkat di kantor desa dikarenakan para
perangkat sibuk menggarap sawahnya karena dulu perangkat digaji dengan sawah atau yang
disebut bengkok. Namun sekarang perangkat mendapat penghasilan tetap dari ADD, oleh
karenanya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal pada seluruh masyarakat di
desa Nguken.

Sarana dan prasarana demi membantu mewujudkan pelayanan administrasi yang baik pun
dicukupi pemerintah desa. Mulai dari penambahan pengadaan komputer / laptop, penambahan
mesin printer, pemasangan jaringan internet, penambahan lemari untuk menyimpan arsip, dan
ketersediaan ATK yang memadai. Pernah juga dilakukan pelatihan komputer untuk perangkat
senior, agar perangkat senior bisa mengoperasikan komputer serta mampu dalam pelayanan
administrasi /surat menyurat. Sehingga pada saat perangkat junior / muda sedang ada acara di
Kecamatan atau ada kegiatan lain maka perangkat senior bisa membantu membuatkan surat yang
diminta warga. Hal ini bertujuan agar pemerintah desa bisa lebih baik lagi dalam memberikan
pelayanan terhadap masyarakatnya.

Kini warga juga dapat mengetahui sekaligus mengawasi penggunaan Dana Desa. Informasi
terkait dapat dilihat melalui banner APBDes yang dipasang di balai desa juga dari papan proyek
yang dipasang di dekat pengerjaan proyek terkait. Transparansi ini diharapkan dapat menekan
praktik KKN sehingga bisa lebih meningkatkan kesejahteraan warga, pemerataan pembangunan
serta peningkatan kualitas pembangunan di desa.