LK. 2.2 Menentukan Solusi
LK. 2.2 Menentukan Solusi
2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
1 1. Kajian literatur Jurnal Ilmiah Berdasarkan hasil identifikasi sesuai kajian Bedasarkan hasil Alasan mendasar pemilihan solusi
Yuliana Yosefina Kiabeni (2021) Mengemukakan lieteratur selanjutnya yaitu melakukan analisis eksplorasi alternatif model pembelajaran tipe Jigsaw
bahwa model pembelajaran PBL (Problem based alternatif solusi mengenai model pembelajaran solusi maka solusi untuk mengatasi rendahnya motivasi
learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa tipe Jigsaw . Sesuai dengan analisis pros dan yang paling relevan
peserta didik dalam pembelajaran
Implikasi penelitian ini berdampak pada terciptanya cons (kekuatan dan kelemahan)sebagai berikut : untuk menyelesaikan
suasana belajar yang menyenangkan, sehingga dapat Analisis Pros (Kekuatan) jigsaw masalah rendahnya PJOK ditemukan bahwa peserta
meningkatkan minat dan motivasi belajar dan • Kurniasih dan sani (2016:25-26) motivasi peserta didik didik cenderung pada kehadiran
berpengaruh pada hasil belajar. Hasil analisis data mempermudah tugas guru mengajar, karena dalam pembelajaran beberapa siswa pembelajaran pjok
penelitian menunjukkan peserta didik denganm sudah ada kelompok ahli yang bertugas PJOK yaitu dengan rendah dalam beberapa materi.
minat belajar tinggi, yang menggunakan model mengajari temannya. Model pembelajaran Setelah dieksplorasi dan dianalisis
pembelajaran PBL mempunyai hasil belajar senam • Pemerataan penguasaan materi dapat tercapai tipe Jigsaw (Kajian Literatur dan hasil
lantai lebih baik daripada yang menggunakan model dalam waktu yang lebih singkat. wawancara) ditemukan bahwa yang
pembelajaran konvensional. Kekurangan Model pembelajaran Jigsaw :
menjadi akar penyebab masalah
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/view/35626 • Siswa yang aktif lebih medominasi kegiatan
2. Kajian Literatur Jurnal Ilmiah belajar adalah model pembelajaran yang
Hendrikus (2022) Mengemukakan bahwa model • Jika kemampuan membaca peserta didik digunakan masih metode
pembelajaran tipe Jigsaw merupakan model rendah, mereka akan kesulitan dalam pembelajaran tradisonal.
pembelajaran kooperatif dimana peserta didik menjelaskan isi materi • Priansa (2017: 347),
belajar dibagi kedalam kelompok kecil yaitu empat
sampai enam orang secara heterogen dan setiap keunggulan model pembelajaran
anggota kelompok bertanggung jawab atas kooperatif teknik jigsaw salah
penguasaan dan memahami bagian materi belajar satunya yaitu mampu
yang sudah ditentukan dan menyampaikan kepada mengembangkan hubungan
anggota lain dalam kelompoknya. Dalam penelitian antar pribadi positif di antara
ini,penggunakan métode jigsaw dan berdampak peserta didik yang memiliki
positif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
kemampuan belajar yang
didik.
https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/ berbeda. Perbedaan yang ada
view/1575/1513 pada diri peserta didik tersebut
3. Kajian Literatur Jurnal Ilmiah dapat diminimalisir melalui
KadekYogi Parta Lesmana (2016) Mengemukakan pembelajaran model jigsaw
bahwa model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS)
yang diterapkan. Hal ini
Berdasarkan kajian yang dilakukan, model
pembelajaran kooperatif mampu mengubah asumsi mengingat permainan bola besar
bahwa metode resitasi dan diskusi perlu merupakan permainan beregu
diselenggarakan dalam setting kelompok kelas yang memiliki karakteristik
secara keseluruhan. Metode Think-Pair-Share permainan yang membutuhkan
memberikan kepada para peserta didik untuk kolektifitas tim. Pembelajaran
berpikir dan merespon serta saling bantu satu sama model jigsaw tersebut tepat
yang lainnya.TPS adalah sebuah metode dimana
untuk pembelajaran permainan
siswa duduk berpasangan dengan kelompoknya,
guru memberikan pertanyaan di kelas, lalu siswa bola besar.
diperintahkan untuk memikirkan jawaban, kemudian • (Budiawan, 2013).Hasil
siswa berpasangan dengan masing-masing penelitian yang lain juga
pasangannya untuk mencari kesepakatan jawaban. menyatakan bahwa model
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/8932
pembelajaraan kooperatif jigsaw
Sumber Wawancara :
Teman Sejawat dapat meningkatkan motivasi
Narsum :Andi Bayu Pratama,S.Pd (26) mahasiswa, hasil belajar
Instansi : SMA Negeri 3 Tual mahasiswa dan lebih efektif
Waktu : 24 Mei 2023 untuk diterapkan dalam proses
• Penyediaan sarana pembelajaran. pembelajaran dibandingkan
• Guru menyiapkan model dari siswa atau guru
dengan metode pembelajaran
sendiri Ketika mempraktekkan senam lantai.
konvensional. Model
• Memperbaruhi model pembelajran yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik pembelajaran kooperatif jigsaw
Sumber Wawancara : dapat meningkatkan mengikuti
Kepala sekolah / PLH Kepala Sekolah pembelajaran penjas dan
Narsum :Jolanda Pattiwaellapia,S.Pd.Gr (43) olahraga.
Instansi : SMA Negeri 3 Tual
• Ginanjar (2012,2022) Salah
Waktu : 25 Mei 2023
• Memaksimalkan pembelajaran dengan satu tindakan yang dapat
metode disesuaikan dengan sekolah asal digunakan untu membantu
dan karakter peserta didik. kelancaran proses pembelajaran
adalah dengan menggunakan
Sumber Wawancara : model pembelajaran Jigsaw
Pakar seperti yang dinyatakan oleh
Narsum :Maksimus Samderubun,S.Pd (43) Suherman bahwa penggunaan
Instansi : SMA Negeri 1 Tual
Waktu : 25 Mei 2023 model pembelajarn jigsaw
• Penggunaan metode pembelajaran yang dalam pendidikan jasmani
disesuaikan karakter peserta didik dan berangkat dari asumsi bahwa
keadaan sekolah untuk dapat melaksanakan
Sumber Wawancara : aktivitas olahraga diperlukan
Pengawas
Narsum :Abdul Renhoran,S.Pd (63)
kemampuan dari banyak
Instansi : Dikmen Tual komponen. Model jigsaw
Waktu : 25 Mei 2023 mengharapkan setiap kelompok
• Menggunakan strategi pembelajaran yang mempelajari setiap komponen
bervariasi
yang berbeda sehingga
Sumber Wawancara : penguasaan materi oleh siswa
Guru akan lebih cepat.
Narsum :Muh. Guntur,S.H (38) Mengapa ?
Instansi : SMA Negeri 3 Tual Karena model pembelejaran
Waktu : 25 Mei 2023
Jigsaw baik dalam membentuk
• Dengan meningkatkan kepercayaan diri
peserta didik sikap perilaku bersama dalam
• Dengan memberikan motivasi agar peserta bekerja membantu diantara
didik tidak jenuh. sesama dalam struktur kerjasama
https://drive.google.com/drive/folders/1vxjPAh7 yang teratur dalam kelompok,
0hl3dtBOVit_B6eygWhxN1XX7?usp=share_link
yang terdiri dari dua orang atau
lebih dimana keberhasilan kerja
sangat dipengaruhi oleh
keterlibatan dari setiap individu
dalam kelompok itu sendiri.
Sehingga model pembelajaran
kooperatif ini memandang
keberhasilan dalam belajar bukan
semata-mata harus diperoleh dan
guru, melainkan bisa juga dan
pihak yang terlibat dalam
pembelajaran itu yaitu teman
sebaya.jadi tugas guru sebagai
fasilitator, artinya guru sebagai
pemandu agar siswa belajar
secara aktif, kreatif, dan akrab
dalam kelompok yang telah
dibentuk. Umiyatum.(2012)
Kelebihan atau Keunggulan
• Keunggulan model
pembelajaran kooperatif teknik
jigsaw salah satunya yaitu
mampu mengembangkan
hubungan antar pribadi positif
di antara peserta didik yang
memiliki kemampuan belajar
yang berbeda.
• Dapat meningkatkan motivasi
belajar. Priansa (2017: 347)