Mou - UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA.
Mou - UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA.
Sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Universitas Cendekia Abditama dalam Penyelenggaraan PEVS 2023 yang
akan diselenggarakan pada tanggal 17 - 21 M e i 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut ini:
Ruang Lingkup Para Pihak dengan ini sepakat mengikatkan diri untuk melaksanakan kerjasama
berkenaan dengan Partisipasi dalam penyelenggaran PEVS 2023 yang akan
dilaksanakan dalam bentuk kerjasama Program Acara
Kewajiban PIHAK PERTAMA 1. Menyediakan E-SGI kepada kampus
2. Mengundang PIHAK KEDUA dalam kegiatan Seminar Edukasi PEVS 2023 pada
tanggal dan waktu yang telah ditentukan
3. Mencantumkan logo kampus di dalam media sosial instagram PEVS 2023
4. Memberikan E-Certificate Seminar Edukasi
5. Menyediakan Seminar Kit
Kewajiban PIHAK KEDUA 1. Menyiapkan minimal 10 Mahasiswa/ Siswa untuk menghadiri kegiatan PEVS 2023
2. PIHAK KEDUA wajib mengikuti Seminar Edukasi sampai berakhirnya sesi
3. Memposting materi PEVS 2023di akun social media PIHAK KEDUA
4. Menjaga nama baik PIHAK PERTAMA sebelum Pameran berlangsung dan hingga
berakhirnya Perjanjian ini.
Jangka Waktu Jangka waktu kerjasama ini mulai berlaku sejak saat ditandatanganinya perjanjian ini
sampai dengan berakhirnya Pameran PEVS 2023 yaitu pada tanggal 21 Mei 2023.
Namun dengan berakhirnya jangka waktu tersebut tidak menghentikan hak dan
kewajiban yang belum selesai dilaksanakan oleh masing-masing pihak berdasarkan
Perjanjian ini.
Ketentuan Lainnya Diatur dalam Lampiran 1 Perjanjian kerjasama ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dibawah ini pada hari, bulan dan tahun sebagaimana
disebutkan pada awal Perjanjian ini.
B. FORCE MAJEURE
Apabila terjadi kelambatan atau kegagalan oleh salah satu pihak untuk memenuhi kewajiban sebagaimana
tercantum dalam Perjanjian ini, yang disebabkan oleh karena tindakan atau kejadian yang dapat ditimbulkan atau
diakibatkan suatu kejadian yang berada di luar kemampuan para pihak, seperti banjir, badai, gempa bumi
pemogokan, huru-hara, peledakan, sabotase, pertempuran, peperangan, embargo, pemberontakan, pemilu, atau
Peraturan Pemerintah yang mengakibatkan batalnya perjanjian ini, maka keterlambatan atau kegagalan tersebut
karenanya tidak boleh dianggap sebagai kesalahan pihak yang bersangkutan, melainkan dilindungi dan tidak akan
mengalami tuntutan atas kerugian yang diderita oleh pihak lainnya.
C. WANPRESTASI
Wanprestasi atau cidera janji yakni apabila salah satu pihak lalai dan/atau ingkar dalam melaksanakan satu atau
lebih kewajibannya terhadap pihak lain di luar keadaan Force Majeure, maka pihak yang lalai dan/atau ingkar
tersebut wajib untuk mengganti segala bentuk kerugian yang timbul dan dialami oleh pihak lain.
D. PEMBERITAHUAN
PIHAK PERTAMA : PIHAK KEDUA:
PT. DYANDRA PROMOSINDO Universitas Cendekia Abditama
Up : Andri Yansyah Up : M. Yusuf Royhan
Alamat : Gedung Dyandra Promosindo Jl. Gelora VII Alamat : Jl. Islamic Raya, Kec.Kelapa Dua, Kab.Tangerang.
Palmerah – No. 15 Tanah Abang, Jakarta Pusat – 10270
Telepon : 0857 1011 2962 Telepon : 081263260025
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PARA PIHAK berhak mengakhiri Perjanjian apabila salah satu Pihak terlambat atau tidak dapat memenuhi salah
satu atau lebih kewajiban berdasarkan Perjanjian ini.
2. Semua ongkos, biaya dan kerugian yang diderita salah satu Pihak akibat pengakhiran Perjanjian sebagaimana
diatur dalam butir 1 diatas ditanggung oleh Pihak yang lalai dalam melaksanakan kewajibannya.
3. Dalam hal Perjanjian ini diakhiri sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas, maka pengakhiran tersebut tidak
membebaskan kewajiban masing-masing pihak yang belum diselesaikan yang telah timbul sebelum Perjanjian ini
berakhir.
4. Pengakhiran perjanjian yang disebabkan oleh Force Majeure sebagaimana dijelaskan pada Bagian B Lampiran ini,
maka PARA PIHAK akan membebaskan pihak yang lainnya dari segala tuntutan untuk memenuhi kewajiban
termasuk pembayaran sebagai akibat kerugian yang timbul dari Pengakhiran Perjanjian.
5. PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan Bagian 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai
perlunya putusan hakim untuk pengakhiran atau pembatalan Perjanjian.
E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibatnya tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
2. PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila dengan cara musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud dalam butir 2 di atas tidak tercapai,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan sesuai ketentuan yang
berlaku
4. Untuk Perjanjian ini dan segala akibatnya PARA PIHAK memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap
dan umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta.