INTERAKSI MANUSIA DENGAN

KOMPUTER

“WEB E-VOTING BEM UCA”

DI SUSUN OLEH :

AKBAR
BURHANUDIN
GUNAWAN
SHERLY OCTAVIA
TRI SUSILOWATI
NUR FARADILLA
 INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (IMK)

Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan
komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan
menyelesaikan tugas yang diinginkan.

IMK atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan
disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan
oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih
manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.
 SEJARAH SINGKAT IMK
Sejarah interaksi manusia dan komputer dimulai pada tahun 1700-an dan 1800-an. Akan tetapi baru
menjadi sebuah teknologi pada tahun 1940-an dan 1950-an. Berikut perkembangan sejarah interaksi
manusia dan komputer.

1. Tahun 1950-an

Di tahun ini antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. Switch panel). Ditahun ini, mesin sangat
sulit digunakan dan tidak praktik dikarenakan mesin komputer yang sangat mahal.

2. Tahum 1960-1970-an

Di tahun ini antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL,FORTRAN) dengan perkembangan
penggunaan teknologi ini secara cepat dan megagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan,
perdagangan, pertahanan, perusahaan, dll) dan mempengaruhi perancangan system.
 3. Tahun 1970-1990-an

Ditahun ini muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka pada level
intruksi para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan system yang berorientasi kepada
pemakai yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun system
(komputer) akan memberikan kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik.

4. Tahun 1980-an

Ditahun ini diperkenalan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia dan
Komputer. Anatarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI,Multimedia).

5. Tahun 1990-an

Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware).

6. Tahun 2000-an

Antarmuka berkembang dengan luas (ex. Mobile device, interactive screen).

 E-VOTING ATAU
PEMILIHAN
Voting atau pemilihan merupakan salah satu metode yang sangat membantu dalam
penentuan proses pengambilan keputusan. Mulai dari tingkat masyarakat kecil hingga
sebuah Negara pun menggunakan voting untuk menghimpun aspirasi keseluruhan dan
kemudian sampai menemukan jalan keluar yang sudah dianggap dapat menyelesaikan
sebuah permasalahan atau keputusan untuk memilih diantara dua pilihan atau lebih
menjadi satu kandidat yang kuat.

Oleh karena itu, voting membutuhan regulasi dan prosedur agar lebih menjamin
kerahasiaan serta bagaimana hasil penghitungan suara dapat berlangsung jujur dan
transparan.
Dengan kemajuan teknologi informasi yang berdampak bagi penggunanya, dapat
membawa perubahan pada sistem voting. Voting kini pun dapat digunakan melalui media
elektronik dengan teknologi computer atau dikenal dengan istilah E-voting. Sebelumnya
teknologi mobile dengan aplikasi layanan sudah dilakukan untuk pembuatan elektronik
voting, namun dalam layanan tersebut masih terdapat kekurangan seperti misalnya
terdapat bug pada aplikasi. Hal ini juga menciptakan peluang untuk pengembangan dan
mengimplementasikan system aplikasi e-voting dengan menggunakan perangkat mobile
berbasis android.

Dan diharapkan e-voting itu sendiri menjadi pilihan dalam pemilu dimasa mendatang.
Penerapan E-voting sendiri telah dilakukan di berbagai banyak negara dengan berbagai
model. Model adopsi e-voting pun sangat beragam, misalnya menggunakan smartcards
dan touch screen computer.
Kami melakukan studi kasus di Universitas Cendekia
Abditama Tangerang yang selama ini dalam menentukan
ketua BEM nya masih menggunakan metode voting
(pemungutan suara) secara konvensional atau manual
dengan pengadaan pemilihan pada bilik suara, saat
perhitungan pun masih dilakukan menggunakan kertas
kemudian dimasukkan kedalam kotak suara. Dengan
menggunakan sistem pemungutan suara konvensional
seperti diatas maka akan memakan waktu yang cukup
lama untuk mendapatkan hasil voting tersebut dan juga
waktu yang seharusnya digunakan untuk aktifitas
lainnya akan terpakai untuk proses voting sehingga
dirasa kurang cukup efektif dan efisien. Proses voting
ini harusnya dapat dilakukan tanpa mengganggu
kegiatan yang sedang berjalan, artinya mahasiswa/i bisa
menentukan pilihan suaranya setelah jam sesi mata
kuliah telah selesai atau setelah mahasiswa/i sedang
tidak melakukan aktivitas kuliah.
Dari latar belakang tersebut diajukan sebuah
aplikasi e-voting berbasis online untuk
menyelesaikan permasalahan yaitu

“APLIKASI E-VOTING PADA PEMILIHAN

KETUA BEM BERBASIS SISTEM WEBSITE
DI UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA”.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

menggantikan sistem lama atau konvensional,
serta memberikan kemudahan dalam pemahaman
model pengembangan sistem ini dengan baik,
efektif dan efisien.
 TUJUAN E-VOTING PEMILIHAN KETUA BEM UCA

1) Membantu memudahkan dalam proses pemilihan ketua BEM yang sebelumnya masih
menggunakan cara manual atau belum adanya e-voting berbasis sistem website, hingga menjadi
sistem berbasis website yang efektif dan efisien. Mulai dari pengisian formulir kandidat,
pemilihan ketua BEM, hingga hasil voting sudah bisa dilakukan melalui aplikasi e-voting.

2) Website ini juga dapat mengamankan rincian nama-nama yang telah memilih ketua BEM
tersebut melalui admin, hanya admin yang mengetahui rincian dari nama-nama pemilih.

3) Website ini dibuat untuk mengimplementasikan sebuah sistem e-voting berbasis website
sesuai dengan latar belakang masalah dalam memudahkan proses pemilihan agar membantu
mengoptimalkan proses pemilihan ketua BEM hingga meminimalisirkan resiko terjadinya
kecurangan dan dapat dijadikan sebagai media alternatif tambahan dalam melakukan pemilihan
suara yang fleksibel.
 RANCANGAN PERSIAPAN E-VOTING
1) Tempat dan Waktu

Penelitian yang telah dilakukan ditempatkan di Universitas Cendekia Abditama Tangerang. Penelitian ya
dilakukan ini akan memakan waktu selama kurang lebih beberapa bulan dengan alur penyusunan data da
dilanjutkan pembuatan website dan penyusunan laporan .

2) Software dan Hardware dalam penelitian ini adalah meliputi:

1. Laptop

2. XAMPP

3. PHP

4. Sublime Text

5. Google Chrome
 DATA YANG DIBUTUHKAN

1. Tb Mahasiswa
- NIM - Tanggal Lahir
- Nama Lengkap - No Hp
- Jenis kelamin - Email
- Tempat Lahir - Kelas

2. Tb Dosen
- NIP
- Nama Lengkap
- Mengajar
- No Hp
- Email
3. Tb Kadidat 4. Tb Administrator

- Nama Lengkap - Nama Lengkap

- No Kadidat - Jabatan

- Visi Misi - No Hp

- Email
 RANCANGAN INTERFACE

Rancangan Interface Utama

Menu utama adalah tampilan yang menampilkan halaman awal pada aplikasi saat
masuk dari from login, dari menu utama terdapat fitur yang dapat di pilih oleh
user pada saat masuk tampilan utama akan menampilkan halaman Pemilihan di
tampilan ini user bisa langsung memilih pasangan calon yang diinginkan, halaman
beranda terdapat informasi mengenai BEM, tampilan data calon dimana user dapat
melihat visi misi dan tujuan calon menjadi kandidat, halaman progresbar
menampilkan tampilan keuser presentase hasil polling, halaman logout keluar dari
aplikasi e-Voting dan jika user logout tanpa memilih maka akun user masih bisa
untuk login kembali untuk melakukan pemilihan.
GAMBAR RANCANGAN INTERFACE
 RANCANGAN MENU LOGIN

Pada tampilan login digunakan oleh user dan admin agar user dan admin atau
pengguna dapat masuk kehalaman yang telah di atur dari aplikasi web voting,
didalam halaman ini user atau pengguna diminta memasukan username dan
password, user name dan password ini didapatkan dari no NIM dan usernamenya
adalah nama dari pengguna.

Setelah username dan password telah diinput user dapat menekan button atau
tombol login untuk mulai masuk ketampilan halaman utama dari aplikasi voting
GAMBAR RANCANGAN MENU LOGIN
 RANCANGAN INTERFACE
MAHASISWA

Pada menu ini dirancang agar Mahasiswa dapat menggunakan website

mahasiswa yang sudah disediakan dengan menggunakan akun yang sudah di
berikan oleh panitia dan mahasiswa berhak memilih pasangan calon yang ingin
dipilih, apabila sudah login maka mahasiswa akan di tampilkan kadidat yang
akan di pilih.
GAMBAR RANCANGAN INTERFACE MAHASISWA
 RANCANGAN INTERFACE DOSEN

Pada menu ini dirancang agar Dosen dapat menggunakan website Dosen yang
sudah disediakan dengan menggunakan akun yang sudah di berikan oleh panitia dan
Dosen berhak memilih pasangan calon yang ingin dipilih, apabila sudah login maka
Dosen akan di tampilkan kadidat yang akan di pilih
GAMBAR RANCANGAN INTERFACE DOSEN
 RANCANGAN INTERFACE KANDIDAT

Interface Kadidat ini hanya bisa melihat profil kadidat seperti nama,visi misi, foto
dan kandidat tidak bisa mengeditnya.
GAMBAR RANCANGAN INTERFACE KANDIDAT
 KESIMPULAN
Aplikasi e-voting pada pemilihan ketua bem ini dibuat untuk meringankan/membantu
memudahkan dalam proses pemilihan ketua BEM yang sebelumnya masih
menggunakan cara manual atau belum adanya e-voting berbasis sistem website, hingga
menjadi sistem berbasis website yang efektif dan efisien. Mulai dari pengisian formulir
kandidat, pemilihan ketua BEM, hingga hasil voting sudah bisa dilakukan melalui
aplikasi e-voting.