Laporan Acara 5.1 ACC Terkelin Bangun Tekme
Laporan Acara 5.1 ACC Terkelin Bangun Tekme
TEKNOLOGI MEKANIK
Disusun Oleh :
Nama : Terkelin Bangun
NIM : 20108
Kelas : STIK B
Kelompok : 4 (Empat)
Acara V : Pembuatan Roda Gigi
Co. Ass : Ade Adhitya Suryadana
Dosen Pengampu : Ir. Gani Supriyanto, MP. IPM.
VII. PEMBAHASAN
Telah dilakukan praktikum teknologi mekanik acara 5 (lima) yang
berjudul Kerja Bangku Mesin frais, yang bertujuan mahasiswa mampu
melakukan pengerjaan kerja bangku mesin frais dengan baik dan benar
sesuai dengan peraturan yang ada.
Mesin frais adalah sejenis mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama memutar pada bagian alat potong yang dipakai untuk menyayat
maupun memotong suatu benda kerja sehingga menjadi wujud baru, mesin
frais biasa untuk membuat roda gigi (Maxipro, 2019). Mesin frais ditemukan
oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Mesin frais ini melakukan operasi
produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara
mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari perkakas mata potong
jamak yang berputar. Mesin frais melemparkan logam (beram) ketika benda
kerja dimakan terhadap suatu alat potong (cutter) yang berputar (Ilham
Zuliadin, 2018).
Pada proses frais alat dan bahan yang digunakan yaitu alat seperti
Mesin frais untuk pembuatan roda gigi 26, pahat frais untuk membuat
sayatan, Mesin bubut untuk membantu pemasangan benda kerja pada
mandrel, kunci pas 30 untuk mengunci benda kerja pada mandrel, kunci
ragum untuk mengunci mandrel yg telah dipasangkan benda kerja, mandrel
untuk tempat benda kerja, kuas untuk membersikan mesin frais, dan
seharusnya kita mengenakan APD untuk berjaga jaga. Bahan yang kita
gunakan yaitu besi aluminium dan kapus sebagai penanda di kepala
pembagi.
Proses pembuatan roda gigi pertama kita mempersiapkan alat dan
bahan yang akan kita gunakan, lalu pasanglah benda kerja pada mandrel
menggunakan alat bantu yaitu mesin bubut. Setelah itu kita harus
meluruskan mata cutter dan ujung center agar pas saat melakukan
penyayatan pada benda kerja, kemudian kita mengunci tuas meja maju
mundur di titik nol usahakan jangan sampai tersentuh dan angka nya jangan
bergerak tetap pada titik nol, lalu pasangkan mandrel yang sudah terpasang
benda kerja diragum dan center pasang secara bersamaan dan kuatkan proses
penguncian agar kokoh, lalu kita posisikan mandrel tersebut dibagian
dibawah mata center agar sesuai kedalam yang sudah kita tentukan.
Kemudian hidupkan mesin frais dengan memutar tuas off ke on dan
menurunkan 1 saklar bagian atas dan 1 saklar bagian bawah, kemudian tekan
tombol power agar mesin hidup, jangan lupa untuk menyalakan lampu
penerangan agar kepala pembagi terlihat dengan jelas. Kemudian atur kepala
pembagi ke titik nol, kemudian lakukan sayatan sebagai landasan utama,
kemudian putarlah tuas naik turun dari titik nol ke 2 mm, kemudian putarlah
meja kanan kiri untuk melakukan penyayatan lakukan 26 kali, kemudian
21
atur lagi kepala pembagi menggunakan rumus 1 lakukan sebanyak 26
39
kali, putar tua meja naik turun dari 2 mm menjadi 3 mm untuk melakukan
penyayatan lebih dalam, putar tuas kanan kiri untuk menjalankan proses
penyayatan, kemudian atur lagi kepala pembagi sebanyak 26 kali lagi
dengan rumus yang sama, setelah semua sayatan selesai lalu kita mematikan
mesin dengan cara menekan tombol emergency. Kemudian matikan lampu
penerangan serta mematikan mesin frais dengan memutar tuas on ke off dan
menaikkan kembali 2 saklar yang kita turunkan tadi, setelah itu lepas
mandrel dari ragum dan center secara bersamaan, lalu lepas benda kerja
menggunakan bantuan mesin bubut, selanjutnya bersihkan mesin frais yang
kita gunakan dengan kuas dan foto lah hasil kerja pembuatan roda gigi 26
dengan jelas.
Kendala yang terjadi pada saat pembuatan roda gigi yaitu tuas kepala
pembagi serat yang mengakibatkan kesulitan dalam memutar nya, lalu
praktikan mengkonfirmasi kepada kepala bengkel untuk memberikan
penanganan dengan memberikan pelumas ke tuas kepala pembagi dan
terdapat kendala yang lainnya yaitu ketidak pahaman tentang mengatur
kepala pembagi yang menyebabkan proses pembuatan roda gigi menjadi
sedikit lebih lama dan sering tergeser yang membuat kita harus
mengulangnya.