Anda di halaman 1dari 36

AGAMA ISLAM

KONTEKSTUAL
KARAKTERISTIK ISLAM
1. Rabbaniyah
2.Syumul/Universal/Menyeluruh/Sempurna
3. Insaniyah (kemanusiaan)
4. Moderat
5. Kontekstual
6. Jelas
7. Menyatukan antara transformasi dan
konsistensi
Rabbaniyah
Yaitu : Mengorientasikan segala sesuatu
kepada Allah
Meliputi 2 kriteria :
 Rabbaniyah tujuan dan sudut Pandang
 Rabbaniyah sumber hukum dan sistem
Rabbani tujuan dan sudut pandang

Adalah bahwa Islam menjadikan tujuan


akhir, sasaran, puncak cita-cita, usaha dan
kerja keras manusia hidup di dunia jauh
ke depan yaitu mencari ridho Allah dengan
beribadah kepadaNYA.
Dampak rabbaniyah pada jiwa
dan kehidupan
1. Mengetahui tujuan keberadaan manusia
2. Mendapat petunjuk menuju fitrah
3. Keselamatan diri dari bercerai berai dan
pergulatan
4. Membebaskan manusia dari ubudiyah
pada egoisme dan syahwat
5. Terjalinnya hubungan yang terus
menerus dengan Allah SWT,CARANYA ?
Cara Islam mendidik kita untuk
senantiasa dekat dengan Allah :
 Dengan jalan adab sopan santun
 Dengan cara tarbiyah dan takwin
(pembentukan diri)
 Dengan cara penerangan, pengarahan
dan mencerdaskan kehidupan umat
 Dengan cara perundang-undangan
Buah Rabbaniyah sumber hukum
1. Terlepas pertentangan dan sikap
ekstrim
2. Melepaskan keberpihakan dan
hawa nafsu
3. Terhormat dan mudah diyakini
4. Membebaskan diri dari ubudiyah
thd sesama manusia
INSANIYAH
 Islam adalah agama manusia karenanya aqidah,
ibadah, arahannya sesuai dengan sifat kemanusiaan
manusia
 Allah bukan tandingan Manusia
 Al-Quran adalah kitab bagi manusia
 Muhammad SAW adalah rasul dari manusia karena dia
manusia yang makan,minum, berkeluarga, pandai,
berbicara, gembira, susah, sedih, benci,benar, salah,
ingat, lupa, dengan cara yang sempurna sehingga
layaklah dia jadi tauladan bagi manusia lainnya
Sisi kemanusiaan dalam risalah Islam
 Sebagian besar ajaran Islam terkait dengan
permasalahan manusia seperti kepribadian,
mualamalah/etka pergaulan, hukum pidana,
dll
 Beberapa contoh :
1. Hikmah zakat, puasa, shalat,
2. Menyingkirkan duri di jalan, tersenyum,
menyuruh yang makruf dan mencegah
yang mngkar, mengucap kata yang baik
semuanya adalah shadakah.
Realitas Penghormatan Allah pada
Manusia :
1. Dijadikan sbg khalifah di bumi
2. Diciptakn dalam bentuk terbaik
3. Diberi unsur ruh
4. Alam tunduk untuk kepentingan manusia
- potensi alam semuanya disediakan utk man.
- Manusia sbg perantara akad kekhalifahan di alam
ini.
5. Menghapus perantara kependetaan antr Allah dan
man.
6. Mengakui segala eksisensi manusia
7. Membebaskan manusia dari keyakinan dosa warisan
3. Syumul (Universal)
Lengkap/sempurna/inte
gral/utuh/menyeluruh
1. Islam adalah risalah semua Zaman
 Setiap Nabi sebelum Muhammad diutus untuk
jaman tertentu dan ummat tertentu
 Nabi Muhammad diutus sebagai nabi terakhir yg
risalahnya adalah risalah abadi sampai akhir
kiamat, maka tidak ada syariat lain selain islam,
tidak ada kitab lain selain Al-Qur’an. Semua itu
dikabarkan pula dalam kitab lain.
 Islam adalah risalah masa depan sekaligus
risalah masa lalu
‫ت ِم ْن قَ ْبلِ ِه الرُّ ُس ُل أَفَإِ ْن‬ ْ َ‫َ َما ُم َح َّم ٌد إِاَّل َرسُو ٌل قَ ْد َخل‬
‫ب َعلَى‬ ْ ِ‫ات أَ ْو قُتِ َل ا ْنقَلَ ْبتُ ْم َعلَى أَ ْعقَابِ ُك ْم َو َم ْن يَ ْنقَل‬
َ ‫َم‬
ُ ‫ض َّر هَّللا َ َش ْيئًا َو َسيَ ْج ِزي هَّللا‬
ُ َ‫َعقِبَ ْي ِه فَلَ ْن ي‬
)144(‫ين‬ َ ‫ال َّشا ِك ِر‬
 Muhammad itu tidak lain hanyalah   seorang rosul, sungguh
telah berlalu sebelumnya beberapa rosul. Apakah jika dia
wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang, maka ia
tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah
sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-
orang yang bersyukur. (QS: 3: 144)
2. Risalah Bagi seluruh alam semesta
 Islam tidak terbatas oleh tempat dan
ummat, pada bangsa dan status sosial
 Memahamkan dan mendawahkan Islam
tidak pada dominasi kelas tertentu, tapi
semua memiliki hak
‫يَاأَ ُّيهَا النَّاسُ إِنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَى َو َج َع ْلنَا ُك ْم‬
‫ُشعُوبًا َوقَبَائِ َل لِتَ َعا َرفُوا إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ أَ ْتقَا ُك ْم‬
13(‫إِ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر‬
 “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS: 49: 13)
‫اس بَ ِشي ًرا َونَ ِذي ًرا َولَ ِك َّن‬
ِ ِ َّ ‫ن‬ ‫ل‬‫ل‬ ً ‫ة‬ َّ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ك‬ َ ‫اَّل‬ِ ‫إ‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ل‬ْ ‫س‬
َ ْ
‫ر‬ َ ‫َو َما أ‬
َ ‫اس اَل يَ ْعلَ ُم‬
‫ون‬ ِ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ر‬َ َ ‫ث‬ ‫ك‬ْ َ ‫أ‬
 Dan Kami tidak mengutus kamu,
melainkan kepada seluruh umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan,
tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.” (QS: 34: 28)
‫ض‬ِ ْ
‫ر‬ َ ‫أْل‬‫ا‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ٌ
‫ل‬ ‫ع‬
ِ ‫ا‬ ‫ج‬
َ ‫ي‬ ِّ ‫ن‬ِ ‫إ‬ ‫ة‬
ِ َ
‫ك‬ ِ ‫ئ‬ ‫اَل‬‫م‬َ ْ
‫ل‬ ِ ‫ل‬ ‫ك‬
َ ُّ
‫ب‬ ‫ر‬
َ ‫ال‬
َ َ ‫ق‬ ْ
‫ذ‬ ِ‫َوإ‬
ُ ِ‫َخلِيفَةً قَالُوا أَتَ ْج َع ُل فِيهَا َم ْن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
‫ك‬
‫ك قَا َل إِنِّي‬ َ َ‫ك َونُقَ ِّدسُ ل‬
َ ‫ال ِّد َما َء َونَ ْح ُن نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد‬
‫أَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬
 “Ingatlah ketika Tuhamu berfirman kepada para malaikat:
“Ingatlah ketika Tuhamu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami, senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman; ”Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS: 2: 30)
3. bagi totalitas manusia
 Islam adalah risalah bagi manusia dalam
kapasitas sebagai insan kamil
 Islam adalah risalah bagi akal juga ruh,
juga jasadnya, kemauan, instink maupun
naluri manusia.
 Manusia adalah kesatuan yg utuh baik
fisik, ruh maupun fikirannya.
4. Risalah bagi manusia pada semua
fase kehidupan
 Islam menyertai manusia sejak bayi, menyusui,
kanak-kanak, remaja, dewasa, dan sampai masa
tua dengan manhaj terbaik dari Allah
 Sejak bayi terkait perlakuan terhadap bayi,
waktu menyusui, hukum terkait dengan janin,
terkait dengan kahamilan, terkaita dengn
ketentuan masa puber dan dewasa dan hal-hal
terkait dengan jenazah
5. Risalah manusia dalam segala
sektor kehidupan
 Risalah pada semua aspek kehidupan dan
sktivitas kemanusiaan dengan keputusan
dan ketetapan, pelurusan dan perbaikan,
penyempurnaan, atau pergeseran dan
pengubahan, nasehat dan pengarahan.
 Semua dilalukan sec proporsional
6. Syumul ajaran Islam
 Aqidah islamiyah
 Ibadah
 Akhlak
MANUSIA TANPA ISLAM
 Segala susuatu tidak pernah tetap, norma
jadi tidak karuan dan jungkir balik,
kemarin halal sekarang bisa jadi halal.
 Tidak tahu akan hakikat diri, tidak tahu
AL-WASHTIYAH
jalan masuk dan keluar.
(MODERAT)
 Segala sesuatu yang ada dalam manusia
dan untuk manusia akan musnah.
Fenomena Tawazun di Alam raya
 Lihatlah ttg siang dan malam, gelap dan
terang, panas dan dingin, air dan darat
 Lihatlah matahari, bintang, bulan, dan tata
surya yang beredar di garis edarnya.
 Al-Qomar 49 ; Al-Mulk 3 ; Yasin 40
 Seimbang dalam ibadah dan Syiar agama
 Seimbang dalam sistem akhlak
 Seimbang antara ruhiyah dan madiyah
 Seimbang dalam hukum Islam
 Seimbang dalam individu dan jamaah
Assholah Kebaikan (Al-hajj:77)
1. Tuntutan Islam untuk senantiasa berbuat
kebaikan dimanapun dan kapanpun karena :
- Yang berbuat kebaikan akan bahagia
- Yang mendapat kebaikan juga akan bahagia
2. Khasanah kebaikan sangat luas dalam Islam,
(urusan senyum , buang duri di jalan sampai
urusan negara) maka :
- Jangan mati gaya dengan tidak berbuat baik
- Teliti dan telatenlah berbuat kebaikan
3. Ketaatan dan kesholiham seseorang
mestinya berbuah/berdampak pada orang-
orang sekitarnya
4. Kebaikan bisa menjadi asbab/wasilah
barokahnya kehidupan kita (rizki, ilmu,
keluarga)
- Hal jazaaul ihsan ilal ihsan (ar-rohman :60)
- Krn doa dan mungkin balasan di kemudian
hari dari orang yg pernah kita berikan
kebaikan
5. Kebaikan bersifat universal
- Berlaku bagi semua umat, lintas agama,
suku dan negara
- Dan berdampak pada tsiqoh seseorang
pada da’i
AL-WAQI’IYAH
(KONTEKSTUAL)
 Mengakui realitas alam ini sebagai suatu
hakekat yang faktual dan memiliki
eksistensi yang terlihat
 Islam adalah hidayah bagi semua bangsa,
alam semesta, semua waktu, kebenarannya
yg tidak ada kebatilan sedikitpun, sehingga
menjadi risalah yg sesuai dengan kondisi
manusia dimana saja, kapan saja dan abadi
bagi manusia
Keterbatasan manusia dalam membuat
sistem dibanding yang dibuat ALLAH :
 Keterbatasan kemampuan dan ma’rifat
 Keterbatasan penguasaan menyeluruh terhadap
realitas alam, kehidupan dan manusia
 Keterbatasan dalam mengungkap seluruh
kebutuhannnya, kecemdrungannya, potensinya,
dan perkembangan yang dilaluinya
 Keterbatasan mengungkap sisi manusia di
segala tempat, zaman dan kondisi yang
melingkupinya
1. Waqi dalam aqidah
 Beriman hanya kepada Allah saja yg Esa
 Beriman hnaya pada Rasulullah SAW yg
menyempurnakan nabi sebelumnya dan
dia adalah adalah manusia biasa dengan
segala sifat kemanusiaannya
2. Waqi dalam ibadah
 Tuntutan amal yg terbatas sehingga tetap
bis mwnjalankan urusan duniannya.
 Adanya variasi (tempat, waktu, harta,
interakasi) dalam ibadah karena manusia
mudah bosan
 Memperhatikan kondisi tdk terduga (sakit,
perjalanan, beban dan tekanan) dengan
ruhsah
3. Waqi dalam akhlak islamiyah
5 persoalan manusia terpenting
1. Agama
2. Akal Manusia
3. Jiwa
4. Harta
5. Keturunan

Anda mungkin juga menyukai