Anda di halaman 1dari 2

ASKARIASIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/ / /2022 00 1/2
Klinik Pratama
Puri Adisty

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Pimpinan Klinik Pratama
Puri Adisty
SOP

Penatalaksanaan askariasis merupakan penatalaksanaan


PENGERTIAN terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi
parasit Ascarislumbricoides.
Sebagai pedoman di dalam memberikan penatalaksanaan
TUJUAN terhadap askariasis agar pasien mendapatkan tindakan dan
terapi yang cepat dan tepat
SK Pimpinan Klinik Puri Adisty Nomor…………………..
KEBIJAKAN

REFERENSI
PROSEDUR 1. Menegakkan Diagnosis
Keluhan yang biasa ditemukan adalah
1. Perut membuncit, lemah, pucat, dan berat badan
menurun.
2. Gangguan pada paru yang disertai dengan batuk,
demam, dan eosinophilia (sindroma Loeffler)
3. Gejala gangguan usus ringan seperti mual, nafsu
makan berkurang, diare, atau konstipasi.
4. Gejala gangguan usus berat seperti rasa tidak enak di
perut, kolikakut pada daerah epigastrium, gangguan
selera makan, dan mencret.

Faktor Risiko
1. Kebiasaan tidak mencuci tangan.
2. Kurangnya penggunaan jamban.
3. Kebiasaan menggunakan tinja sebagai pupuk.
4. Kebiasaan tidak menutup makanan sehingga
dihinggapi lalat yang membawa telur cacing

PemeriksaanFisik
1. Pemeriksaan tanda vital
2. Pemeriksaan generalis tubuh: konjungtiva anemis,
terdapat tanda-tanda malnutrisi, nyeri abdomen jika
terjadi obstruksi.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang untuk penyakit ini adalah dengan
melakukan pemeriksaan tinja secara langsung. Adanya
telur dalam tinja memastikan diagnosis Askariasis.
2. Penatalaksanaan
Non medika mentosa
Konseling dan Edukasi
1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
2. Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga.
Sehingga kotoran manusia tidak menimbulkan
pencemaran pada tanah disekitar lingkungan tempat
tinggal kita.
3. Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
4. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh
tinja manusia.
5. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola
limbah/ sampah.
6. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan
aktifitas dengan menggunakan sabundan air mengalir.
7. Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih
dan tidak lembab.

Medika mentosa
1. Pirantel pamoat 10 mg/kg BB/hari, dosistunggal, atau
2. Mebendazol, dosis 100 mg, dua kali sehari, diberikan
selama tiga hari berturut-turut, atau
3. Albendazol, pada anak di atas 2 tahun dapat diberikan
2 tablet (400 mg) atau 20ml suspensi, dosistunggal.
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil

Pengobatan dapat dilakukan secara perorangan atau


secara masal pada masyarakat. Syarat untuk pengobatan
missal antara lain:
1. Obat mudah diterima di masyarakat
2. Aturan pemakaian sederhana
3. Mempunyai efek samping yang minimal
4. Bersifat polivalen, sehingga dapat berkhasiat terhadap
beberapa jenis cacing
5. Harga mudah dijangkau

3. Prognosis
a. Advitam : Bonam
b. Adfunctionam : Bonam
c. Adsanationam : Dubia ad Bonam
UNIT TERKAIT Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai