Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

NAMA : ABDUL MUTHALLIB


NO. UKG : 233161703456
INSTANSI : MIN 23 PIDIE JAYA

Masalah
Akar
terpilih yang Analisis
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Minat belajar 1. Rendahnya 1. Hasil Kajian Literatur Dengan
peserta didik minat peserta Alternatif solusi menurut memperhatikan
masih rendah didik ketika Daskalovska et al., (2012: 4) hasil kajian
Untuk membangkitkan minat
ketika belajar belajar belajar siswa, guru harus
literatur dan
PJOK pelajaran PJOK menginventasikan sebagian wawancara,
khususnya materi sepak besar usaha, usaha yang harus alternatif solusi
materi sepak bola dilakukan misalnya dalam
bola keterampilan menetapkan tujuan tugas permasalahan
yang jelas, menggunakan
keterampilan menendang beragam topik dan tugas,
ini adalah :
menendang bola menggunakan visual
Menciptakan
bola 2. Metode yang suasanan
menyediakan hiburan serta
pembelajaran yang
digunakan guru menggunakan simulasi.
kreatif, inovatif,
4.1 dalam 2. Menurut Abdurahman menyenangkan, dan
Mempraktikka menjelaskan Ginting (2014:42) metode menantang bagi
n kombinasi belajar menurut
materi sepak Abdurrahman Ginting
peserta didik.
gerak bola (2014:42), yaitu pola atau
Dengan
lokomotor, pembelajaran yang
keterampilan cara yang khas untuk demikian semangat
non-lokomotor, menendang memanfaatkan prinsip dasar belajar siswa akan
dan manipulatif bola masih pendidikan, berbagai teknik, bangkit sehingga
sesuai dengan dan sumber daya yang
menggunakan permasalahan dapat
terkait pada proses
konsep tubuh, metode teratasi. Model
pembelajaran peserta didik. pengembangan
ruang, usaha, ceramah 3. Menurut Konsultan KTSP latihan sepak bola
dan 3. Hasil belajar (2008:3) Adapun rambu- melalui Team
keterhubungan peserta didik rambu KKM yang ideal, Game Tournament.
dalam berbagai masih dibawah kriteria ditetapkan 75 %, Sedangkan untuk
permainan bola hanya saja sekolah diberi metode yang
KKM yaitu 62
kewenangan untuk dipakai adalah
besar sederhana persen yang menetapkan KKM di bawah metode berbasis fun
dan atau menguasai standar kriteria ideal, hal ini and game bisa
tradisional sedangkan 38 dipertimbangkan berdasarkan dipakai dan
% yang belum tingkat kemampuan rata-rata diterapkan untuk
menguasai peserta didik, kompleksitas meningkatkan
indikator, dan kemampuan keterampilan
sumber daya pendukung. menendang bola.
4. Hasil Wawancara Hasil belajar yang
Dengan Kepala akan diperoleh
Madrasah ketika
menggunakan
Alternatif solusi dalam model dan metode
permasalahan ini adalah : yang sesuai akan
Merangsang keinginan meningkat dari
siswa dengan selalu sebelumnya.
Masalah
Akar
terpilih yang Analisis
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan alternatif solusi
masalah
diselesaikan
memulai pembelajaran
dengan hal yang
sederhana kemudian
meningkat kearah yang
lebih menantang,
mencoba hal-hal baru dan
menarik dalam
pembelajaran,
membimbing atau
menjadi solusi disaat
siswa kewalahan,
menggunakan model
pembelajaran yang
mengajak siswa aktif
dalam pembelajaran
misalnya dengan
pembelajaran berbasis
masalah.
2 Peserta didik 1. Rendahnya 1. Hasil Kajian Literatur Dengan
tidak penguasaan Alternatif solusi menurut memperhatikan
menguasai konsep dasar Menurut Yoyo Bahagia hasil kajian
(2000:11) menyatakan bahwa
konsep dasar peserta didik lari termasuk dalam fase
literatur dan
pelatihan dalam dalam layang adalah gerakan tubuh wawancara,
pembelajaran memahami dimana kedua kaki ada saat alternatif solusi
PJOK terutama teknik melayang di udara (kedua dalam
materi lari kecepatan lari telapak kaki lepas dari tanah), permasalahan
berbeda dengan jalan dimana
jarak pendek. jarak pendek. kaki selalu kontak dengan
ini adalah :
4.3 2. Metod yang bumi atau tanah. Menguasai
Mempraktikkan digunakan guru
variasi gerak 2. Menurut Ahmadi dan Joko konsep dasar
spesifik jalan, lari,
dalam Tri Prasetya (2015:52) pelatihan dalam
lompat, dan memberikan metode yang dikuasai oleh pembelajaran
lempar dalam penjelasan guru untuk menyajikan PJOK terutama
materi pembelajaran kepada
berbagai materi masih siswa di kelas baik secara
materi lari jarak
permainan menggunakan
sederhana dan atau individu atau kelompok pendek dapat
tradisional
metode dapat diserap dengan baik ditingkatkan
ceramah dan dimanfaatkan oleh dengan
3. Hasil belajar peserta didik. menjadikan
peserta didik 3. Menurut Depdiknas (2008) peserta didik
Kriteria ketuntasan minimal
masih di bawah sebagai pemeran
menjadi acuan bersama guru,
KKM yaitu peserta didik, dan orang tua utama dalam
hanya 68 % peserta didik. Kriteria pembelajaran.
yang menguasai ketuntasan minimal harus Pembelajaran
dan 32 persen dicantumkan dalam laporan lari jarak pendek
hasil belajar (LBH) sebagai
yang belum bisa
acuan dalam menyikapi hasil
menguasai. belajar peserta didik. menggunakan
4. Hasil Wawancara pendekatan
Masalah
Akar
terpilih yang Analisis
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan alternatif solusi
masalah
diselesaikan
Dengan Kepala bermain dan
Madrasah menggunakan
Alternatif solusi dalam metode
permasalahan ini adalah permainan lari
memberikan bimbingan
ekstrakurikuler kepada peserta
bola keranjang.
didik secara individu dengan
kontiniu agar tercapainya
tujuan pembelajaran yaitu
menguasai konsep dasar lari
jarak pendek. Sehingga peserta
didik terlatih dan terbiasa
dalam pembelajaran PJOk
materi lari jarak pendek.
3 Rendahnya 1. Peserta didik Kajian Literatur : Dengan
pengetahuan banyak yang 1. Menurut Soetjiningsih memperhatikan
peserta didik kurang (2010), merokok adalah suatu hasil kajian
tentang bahaya memahami kebiasaan menghisap rokok literatur dan
yang dilakukan dalam
merokok tentang bahaya kehidupan sehari-hari,
wawancara,
terhadap merokok merupakan suatu kebutuhan alternatif solusi
kesehatan terhadap yang tidak bisa dihindari bagi dalam
tubuh. kesehatan tubuh orang yang mengalami permasalahan
2. Metode kecenderungan terhadap ini adalah :
4.10 rokok. Rokok merupakan
mengajar guru salah satu bahan adiktif artinya
Penggunaan
Memaparkan hanya dapat menimbulkan model Problem
bahaya menerangkan ketergantungan bagi Based Learning
merokok, materi bahaya pemakainya. Sifat adiktif serta
meminum rokok dengan rokok berasal dari nikotin menggunakan
minuman yang dikandungnya. Setelah
ceramah tanpa seseorang menghirup asap
pendekatan
keras, dan memperlihatkan rokok, dalam tujuh detik saintifik dan
mengkonsumsi video-video nikotin akan mencapai otak. metode unjuk
narkotika, zat- tentang bahaya 2. Menurut Wina Sanjaya kerja. Selain itu
zat adiktif merokok (2016:147) metode belajar guru juga
(NAPZA) dan 3. Dari 100% yaitu cara untuk diharapkan
obat berbahaya mengimplementasikan rencana
peserta didik memanfaatkan
yang telah disusun kegiatan
lainnya hanya 65% nyata supaya bisa mencapai penggunaan TIK
terhadap yang mencapai tujuan yang optimal. berupa video
kesehatan KKM dari tes 3. Menurut Permendiknas mengenai
tubuh sumatif yang (2007:4) KKM adalah kriteria bahaya
diberikan ketuntasan belajar masing- merokok.
masing satuan pendidikan
mengenai
dengan mempertimbangkan
bahaya rokok hal-hal tertentu dalam
dan kandungan penetapannya.
zat-zat dalam
rokok yaitu dari Hasil Wawancara :
31 peserta Menurut Tgk. Murtada
didik, hanya 21 selaku komite Madrasah
peserta didik Kurangnya pengetahuan
Masalah
Akar
terpilih yang Analisis
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan alternatif solusi
masalah
diselesaikan
nilainya peserta didik tentang bahaya
melebihi KKM, merokok selain itu tidak
sedangkan 10 adanya pengawasan orang
peserta didik tua kepada anak tentang
nilainya di kebiasaan merokok di luar
bawah KKM. rumah sehingga banyak anak
yang kecanduan merokok
dan menyebabkan kurang
konsentrasinya ketika
belajar.

Anda mungkin juga menyukai