Anda di halaman 1dari 6

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN KETO ASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)

1. PENGERTIAN

KAD adalah defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme


(protein, karbohidrat, lemak) disebut juga “akselerasi puasa”. Gangguan
metabolisme paling serius pada IDDM.
KAD adalah gangguan metabolik yang mengancam hidup yang secara
potensial akut yang terjadi sebagai akibat dari defisiensi insulin lama.
(Barbara E, 2001 ; 531)

2. ETIOLOGI

a. Obat-obatan (steroid, diuretic, alcohol, agen imunosupresif)


b. Penurunan masukan cairan
c. Kegagalan masukan insulin sesuai program
d. Stres emosi berat
e. Kegagalan diet
f. Penyakit dasar (ginjal dan kardiovaskuler)
g. Infeksi, pembedahan, trauma
3. PATOFISIOLOGI

Kelainan Sistem Endokrin (Kel. Pankreas)

Hipo/Hiperinsulin : Insufisiensi,Retensi IDDM/NIDDM


Insulin

As. Laktat Metabolik Gg.Metabolisme Protein, Hiperglikemia


Anaerob Karbohidrat, Lemak

Asidosis Metabolik Pembentukan Badan Keton Hiperosmalaritas


(penurunan jumlah HCO3ˉ

Ketoasidosis Mekanisme Pusat Koma


“Ekskresi Glukosa Ginjal”

Ringan Sedang Berat Diuresis Osmotik


K=6-7 K=6-15 K=>K
B=18-19 B=10-19 B=<10 Penurunan Vol. Cairan
(ekskresi >> dr.N=420 +
K=300) Kompensasi
(Nadi Naik, CO Naik ; Mempertahankan
Vol. Intravaskuler)

Dekompensasi

Penurunan GFR (Glomerulus Hipoxia Jar Penurunan Perfusi Jaringan


Filtrasion Rate) TD ; O2 Turun
BUN ; Kreat ; K ;
Glukosa Naik
Shock Hipovolemik
4. MANIFESTASI KLINIS

a. Hiperosmolaritas
b. Asidosis metabolik
c. Penipisan vol. cairan
d. Poliuri, polidipsi
e. Penglihatan kabur, kelemahan, sakit kepala
f. Hipotensi ortostatik
g. Ketosis, asidosis
h. Mual, muntah, nyeri abdomen
i. Nafas berbau aseton
j. Hiperventilasi
k. Pernapasan kismaul

5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

LABORATORIUM
a. Kultur (darah, urine, tenggorok)
b. BGA
c. Glukosa darah
d. Alematoksit
e. BUN / creat, Na, K

6. PENATALAKSANAAN MEDIS

a. Perawatan di Rumah Sakit


b. Terapi IV : Normal salin, dextrose
c. Insulin
d. Modifikasi diet, latihan dan agen hipoglikemi
e. EKG
f. Radiologi
g. Intubasi
h. Kateterisasi

7. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

a. Aktivitas Istirahat
Gejala : Lemah, letih, sulit bergerak
Tanda : Takikordi, takipnea, saat istirahat / aktivitas, lentangi, koma,
penurunan tonus otot

b. Sirkulasi
Gejala : Riwayat hipertensi, diabetes mellitus akut, kebas, kesemutan,
ulkus, takikordi
Tanda : Perubahan tekanan darah postural, nadi turun, distensi vena
jugulans
c. Integritas Ego
Gejala : Stres
Tanda : Ansietas, peka rangsang

d. Eliminasi
Gejala : Nokturia, kesulitan berkemih, ISK, GE, nyeri tekan abdomen
Tanda : Urine encer, kuning, poliuri → oliguri / anuri
Bau busuk, abdomen keras, bising usus lemah

e. Nutrisi / Cairan
Gejala : Hilang nafsu makan, tidak patuh diet, peningkatan glukosa dan
karbohidrat, penurunan berat badan, haus, pengurangan diuretik
Tanda : Kulit kering, turgor jelek, pembesaran tiroid, nafas aseton

f. Neorosensori
Gejala : pusing, kesemutan, parestesia, parosfesia

g. Ganguan Penglihatan
Tanda : Disorientasi, mengantuk, stupor / koma

h. Pernapasan
Gejala : Merosa mengurangi O2, batuk dengan / tanpa sputum
Tanda : RR naik, paralisis otot

i. Integritas Kulit
Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus
Tanda : Demam, lesi

8. ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

a. Defisit vol. cairan


b. Perubahan nutrisi kurang dare kebutuhan tubuh
c. Resti infeksi
d. Resti perubahan persepsi sensori
e. Kelelahan
f. Ketidakberdayaan
g. Kurang pengetahuan
9. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan


1 Defisit vol. cairan Volume cairan terpenuhi. Mandiri :
berhubungan dengan Kriteria : a. Kaji intensitas muntah dan
diuretis osmotik akibat a. batas Normal urine
hiperglikemi, diare, b. Pulse perifer teraba b. Monitor Tanda-tanda Vital
muntah. c. Turgor dan Capilary Monitor perubahan respirasi
Data : Refill Time baik c. Observasi kualitas nafas
a. Peningkatan output d. Keseimbangan cairan d. Observasi intake output
b. Kelemahan, rasa e. Kadar elektrolit e. Timbang Berat Badan
haus Normal f. Pertahankan cairan 2500 ml /
c. Penurunan BB tiba- hari
tiba g. Ciptakan lingkungan yang
d. Kulit dan membran nyaman dan aman
mulosa kering, turgor h. Catat adanya mual, nyeri
jelek abdomen, distensi lambung
e. Hipotensi, takikardi,
penurunan Capilary Kolaborasi:
Refill Time a. Pemberian normal salin
dengan / tanpa dextrose
b. Albumin, plasma, dextran
c. Pertahankan kateter
terpasang
d. Pantau pemeriksaan lab :
HCT, BUN / creat, Na, K
e. Bikarbonat jika pH < 7
f. Pasang NGT

2 Perubahan nutrisi kurang Nutrisi terpenuhi Mandiri :


dari kebutuhan Kriteria : a. Pantau BB / hari
berhubungan dengan a. klien mencerna b. Tentukan program diet / hari
ketidakcukupan insulin, jumlah kalori / nutrient c. Auskultasi bising usus, catat
penurunan masukan yang tepat adanya mual, muntah
oral, status b. BB stabil d. Pertahankan puasa sesuai
hipermetabolisme indikasi
Data : e. Observasi tanda hipoglikemia
a. Nutrisi
b. Penurunan BB, Kolaborasi :
kelemahan, tonusotot 1. Pmx GDA, aseton, pH, HCO3ˉ
menurun 2. Beri insulin secara teratur
c. GE 3. Beri dextrose dan NS 1/2
DAFTAR PUSTAKA

1. Sorensen’s, Lukman, Medical Surgical Nursing, Edisi ke IV, Philadelphia,


1993.

2. Hudak-Galio, Keperawatan Kritis-Pendekatan Holistik, Volume I, EGC, 1997

3. Hartshorn, Jeannette, Introduction to Critical Care Nursing, Philadelphia,


1993.

4. Arjatmo Tjokronegoro, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, FKUI, 1999.

5. Chulay Marianne, AACN Handbook at Critical Care Nursing, Applelon &


Lange Stamford, Connecticud, 1996.

6. Susan Martin Tucker, Patient Care Standards, Nursing Proses, Diagnosis,


Outcome, Mosby Year Book, 1998.

Anda mungkin juga menyukai