1.1.1 EP 3 Rensta Puskesmas Batugana
1.1.1 EP 3 Rensta Puskesmas Batugana
BAB 1
PENDAHULUAN
Organisasi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara;
BAB 7 PENUTUP
Lampiran
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
BAB 2
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
Adapun Tugas Puskesmas yaitu puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD)
kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu , dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private
goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmas melakukan
kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha
pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan
pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam
bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan
oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan
dengan permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.
BAB 3
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten
Padang Lawas Utara, yaitu :
1. Peningkatan dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM);
Cakupan rawat jalan yang mencapai 36,4 % pada tahun 2013 Persalinan oleh tenaga
kesehatan sebesar 83,99 % pada tahun 2013. Demikian juga dengan pelayanan
antenatal (K4) sebesar 77,50 % dan kunjungan neonatus sebesar 70,50 % pada tahun
2013;
2. Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Program TB Paru;
Case Detection Rate (CDR) 13,09 %, success rate 52,82 % pada tahun 2013. Program
Malaria; API 0,28 % dari target <1,75%. Kasus DBD juga masih tinggi, 10 kasus dengan
0 % kematian pada tahun 2013 dari target 90/100.000 penduduk dan angka kematian
dibawah 1%. Persentase desa UCI (Universal Child Immunization) telah mencapai 71,10
% pada Tahun 2013.
3. Peningkatan perbaikan gizi masyarakat : melalui pemberian kapsul vitamin A pada anak
usia 6-59 bulan telah mencapai angka 79,06 % pada tahun 2013, pemberian tablet Fe
pada ibu hamil mencapai 71,15 % pada tahun 2013. Bayi yang lahir dengan berat badan
lahir rendah (BBLR) sebesar 0,2 % pada tahun 2013.
4. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) online sudah tersedia, tetapi masih banyak faktor yang
mempengaruhi seperti ketersediaan sarana hardware, jaringan, input dari entry point
serta pemanfaatan informasi. Sumber daya manusia dengan latar belakang pendidikan
yang beragam dan kompetensi teknis yang tidak sesuai, merupakan salah satu kendala
dalam hal alih informasi agar terjadi penguasaan teknis.
5. Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan masih belum memenuhi target untuk
tenaga medis antara lain untuk dokter umum rasio 15,71 (ideal 30 per 100.000
penduduk), dokter gigi rasio 2,61 (ideal 11 per 100.000 penduduk), sedangkan untuk
paramedis sudah memenuhi target antara lain perawat rasio 166,76 (ideal 158 per
100.000 penduduk), Bidan rasio 114 (ideal 75 per 100.000 penduduk). Sedangkan
tenaga kesehatan non medis, antara lain sarjana kesehatan masyarakat, sanitarian,
tenaga gizi, tenaga teknis medis, dan tenaga fungsional bidang kesehatan baik untuk
kebutuhan di Dinas Kesehatan maupun untuk kebutuhan diunit pelayanan primer masih
mengalami kekurangan.
6. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, antara lain cakupan
rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mencapai 24,16 % pada
tahun 2013. Desa Siaga sudah mencapai 18 % dari jumlah desa/kelurahan.
7. Peningkatan kebijakan dan manajemen kesehatan : Belum mendapatkan perhatian
dalam hal penganggaran sehingga kegiatan rapat koordinasi teknis kesehatan maupun
rapat kordinasi kerja bidang kesehatan dengan seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten
Padang Lawas Utara tidak selalu bisa dilaksanakan.
3.2. TELAHAAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH.
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019-
2023, merupakan bagian yang tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Padang Lawas Utara Utara Tahun 2008 - 2025, yang diarahkan
kepada pemantapan pembangunan secara menyeluruh dengan penekanan pada
pembangunan daya saing kompetitif, perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya
alam dan sumberdaya manusia Sumatera Utara yang berkualitas yang berkemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat.
Sejalan dengan itu dan Buapti dan Wakil Buapti Kabupaten Padang Lawas Utara
merumuskan Visi dan Misi sebagai berikut:
Sesuai dengan visi dan misi tersebut, dirumuskan tujuan pembangunan Kabupaten
Padang Lawas Utara Tahun 2019-2023 :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
2. Mewujudkan kesetaraan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, professional dan
produktif.
3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja yang professional dan berkompeten.
4. Meningkatkan struktur perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan.
5. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
6. Meningkatkan infrastruktur pembangunan wilayah yang merata, berkelanjutan dan sesuai
tata ruang daerah.
Terkait dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
dan untuk mencapai tujuan sebagaimana misi yang telah ditetapkan, selanjutnya Dinas
Kesehatan Propinsi menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene sanitasi makanan minuman
serta kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor resiko dampak
pencemaran lingkungan di masyarakat;
2. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
serta pemberdayaan masyarakat ke arah kemandirian;
3. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak remaja dan lanjut
usia serta kesehatan reproduksi;
4. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan
jaringannya serta pelayanan kesehatan penunjang;
5. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan
pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana
kesehatan di rumah sakit, rumah sakit khusus dan balai kesehatan;
6. Meningkatkan keluarga sadar gizi dan perbaikan gizi masyarakat;
7. Meningkatkan pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan;
8. Mengembangkan kebijakan dan regulasi bidang kesehatan system informasi kesehatan
dan hukum kesehatan serta pembiayaan kesehatan;
9. Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit menular, penyakit tidak menular
dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam
rangka sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi
serta bencana;
10. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar.
Realisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas
Utara dituangkan dalam 21 (Dua Puluh Satu) program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tujuan :
Meningkatkan kinerja aparatur dalam pelayanan administrasi.
Sasaran :
Peningkatan pelayanan administrasi.
16. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Tujuan :
Cakupan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah
Sasaran :
Pelayanan Kesehatan Masayarakat di Rumah Sakit
17. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata
Tujuan :
Cakupan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah
Sasaran :
Pelayanan Kesehatan Masayarakat di Rumah Sakit yang Optimal
18. Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
Tujuan :
Cakupan peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Sasaran :
Sumber Daya Kesehatan yang andal
BAB 4
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Sehat, Mandiri, dan Berbudaya”.
B. Misi :
Dalam rangka mewujudkan Visi “Terwujudnya Masyarakat Sehat, Mandiri, dan
Berbudaya”, maka misi UPTD Puskesmas Batugana dijabarkan menjadi :
1. Mendorong kemandirian masyarakat dengan budaya Germas (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat)
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, dan inovatif
3. Menggalang kemitraan dengan masyarakat dan lintas sektor di bidang
kesehatan
4. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan berkomitmen tinggi
5. Mengembangkan sarana dan prasana untuk mendukung akses pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan aman
4.2.2 Sasaran :
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategi yang
berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik
dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable, Acceptable, Result,
Timeliness) sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan,
semesteran, triwulanan atau bulanan.
Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, Puskesmas Batugana menetapkan
sasaran dan indikator keberhasilan sebagai berikut :
1. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dengan Indikator keberhasilan :
Persentase Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat;
Persentase Cakupan Desa Siaga aktif (tahap tumbuh kembang dan paripurna);
Persentase Cakupan pembinaan Saka Bhakti Husada di kecamatan;
2. Meningkatnya akses pelayanan upaya kesehatan berbasis masyarakat dengan
Indikator Keberhasilan :
Cakupan jumlah poskestren;
Cakupan jumlah posyandu berstrata purnama mandiri;
Persentase Cakupan pengobat tradisional memenuhi standar;
Rasio posyandu per satuan balita (indikator RPJMD).
3. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan dengan Indikator keberhasilan :
Persentase Cakupan rumah sehat;
Persentase Cakupan akses kepemilikan sanitasi dasar yang memenuhi syarat;
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
Kelemahan
1. Kemampuan dan pemahaman petugas kesehatan terhadap SOP masih kurang
2. Jumlah SDM kesehatan belum mencukupi dan distribusi belum merata.
3. Dukungan anggaran untuk upaya pencapaian indikator MDG’s dan SPM belum
optimal.
4. Pemanfaatan alat kesehatan kesehatan modern di puskesmas belum optimal
karena tidak ada tenaga pelaksana khusus atau terlatih.
4.3.2. Strategi
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi yang
tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat)
strategi sebagai berikut :
a. Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang)
1. Dayagunakan organisasi Puskesmas Batugana guna
menyelenggarakan program-program yang menjadi kesepakatan
global, nasional, regional dan lokal (S1O1);
2. Manfaatkan pembangunan kesehatan yang menjadi prioritas kebijakan
Pemkab Padang Lawas Utara untuk meningkatkan komitmen pemkab
melalui pembiayaan kesehatan dengan program JKN (S1O2);
3. Optimalkan kinerja Bidang Kesehatan untuk meningkatkan peran aktif
masyarakat dan swasta dalam pembangunan kesehatan (S3O3);
4. Optimalkan anggaran APBD Kabupaten untuk mendukung
pembiayaan kesehatan dari anggaran Pusat dan Propinsi termasuk
bagi masyarakat miskin melalui JKN dan BOK (S4O4);
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
4.4. Kebijakan
Kebijakan umum untuk meningkatkan akses pelayanan dan kualitas kesehatan kepada
masyarakat mencakup :
1) Upaya Kesehatan
a. Peningkatan kesehatan ibu dan anak;
b. Peningkatan status gizi balita;
c. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
d. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan;
e. Peningkatan pelayanan primer, sekunder dan upaya pelayanan kesehatan
rujukan;
f. Pengawasan penyehatan makanan dan minuman;
g. Peningkatan cakupan dan kualitas imunisasi;
h. Peningkatan pengetahuan ibu;
i. Peningkatan pengatahuan remaja dan ibu;
j. Peningkatan akses dan mutu pelayanan KB.
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
2) Pembiayaan Kesehatan
a. Peningkatan program-program pembiayaan kesehatan yang berpihak pada
keluarga miskin dan hampir miskin yang tidak mampu membiayai pengobatan;
b. Peningkatan anggaran kesehatan secara proporsional (sesuai UU No.36 tahun
2009 tentang Kesehatan);
c. Peningkatan keterlibatan sektor swasta dan masyarakat dalam pembiayaan
kesehatan.
3) Sumber Daya Manusia
a. Pemerataan penyebaran tenaga medis dan paramedis di daerahdaerah;
b. Peningkatan jumlah dan jenis tenaga kesehatan;
c. peningkatan kompetensi dan profesionalisme, tenaga kesehatan;
d. Peningkatan persebaran tenaga kesehatan.
4) Manajemen Kesehatan dan Informasi Kesehatan
a. Peningkatan pengelolaan manajemen kesehatan;
b. Pengembangan sistem informasi kesehatan (SIK);
c. Penelitian dan pengembangan kesehatan.
5) Ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan farmasi
a. Peningkatan jumlah dan jenis perbekalan kesehatan dan farmasi;
b. Peningkatan ketersediaan obat generik;
c. Peningkatan pengawasan keamanan penggunaan obat/ farmasi di masyarakat;
d. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat;
e. Peningkatan pemakaian obat-obatan tradisional.
6) Pemberdayaan Masyarakat
a. Peningkatan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), seperti
Posyandu, Poskesdes, Desa Siaga, Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja), Toga
(Taman Obat Keluarga);
b. Peningkatan peran serta organisasi-organisasi masyarakat, seperti Pesantren
dan LSM dalam upaya kesehatan masyarakat;
c. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Realisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Puskesmas Batugana dituangkan dalam 16 (Enam
Belas) program yaitu :
Tujuan :
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
Sasaran :
Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin
BAB 6
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS BATUGANA YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Tabel 6.1
Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
V Mutu
BAB 7
PENUTUP
Batugana, 2019
Kepala Puskesmas Batugana
Rencana Strategis ( Renstra ) UPTD Puskesmas Batugana 2019-2023