Membuat Laporan Keuangan Excel
Membuat Laporan Keuangan Excel
Daftar isi :
A. Definisi Akuntansi Menurut Para Ahli
B. Tahap-tahap Membuat Laporan Keuangan Excel
a. Tahap Input
b. Tahap Proses
c. Tahap Output
C. Membuat Chart of Account (COA)
D. Menyiapkan Buku Jurnal
E. Memindahkan (Posting) Buku Besar
F. Menyusun Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan
G. Membuat Penyesuaian
H. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
I. Menyiapkan Neraca Lajur atau Kertas Kerja Akuntansi
J. Menyusun Laporan Keuangan Lengkap
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
2. Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity)
3. Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statement)
K. Analisa Laporan Keuangan
1. Rasio Keuangan
2. Contoh Hasil Analisis Laporan Keuangan
B: Tahap Proses
1: Jurnal Akuntansi
Materi tentang jurnal akuntansi adalah bagian kedua dari pelatihan excel akuntansi.
Jurnal digunakan untuk mencatat bukti-bukti transaksi keuangan. Proses ini
dilakukan setelah melakukan analisis terhadap bukti transaksi.
Analisis ini perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh transaksi terhadap pos-pos
yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
Proses pencatatan ke dalam jurnal akuntansi ini menganut prinsip double entry, di
mana setiap transaksi akan mempengaruhi minimal dua pos yang dicatat di sisi debit
dan kredit.
2: Buku Besar
Buku besar atau general ledger adalah buku yang digunakan untuk meringkas semua
transaksi keuangan bisnis yang terjadi selama periode tertentu. Peringkasan itu
didasarkan pada pos atau akun yang digunakan, sehingga secara up to date kita akan
mengetahui berapa saldo akun kas, persediaan, piutang dan lainnya.
3: Neraca Lajur
Neraca lajur atau kertas kerja akuntansi adalah rangkuman dari semua proses
pembuatan laporan keuangan dari awal hingga laporan laba rugi dan neraca. Oleh
karena itu, dari kertas kerja ini kita sudah bisa mengetahui apakah proses dan
tahapan yang telah dijalankan sudah benar atau belum.
Selain itu, kita juga sudah tahu berapa jumlah laba (rugi) dan posisi keuangan
perusahaan.
C: Tahap Output
Laporan keuangan atau financial statements adalah hasil akhir dari semua proses
yang telah dilakukan dalam kursus akuntansi. Menurut standar akuntansi keuangan
yang berlaku saat ini ada 5 (lima) jenis laporan keuangan yaitu:
1: Statement of Profit or Loss atau Income Statement
Laporan ini menunjukkan performance atau kinerja perusahaan dalam jangka waktu
tertentu, misalnya satu semester. Laporan keuangan ini menyajikan hasil selisih
antara pendapatan dikurangi dengan beban.
2: Statement of Changes in Equity atau Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini menyajikan peruabahan ekuitas perusahaan setelah melakukan aktivitas
bisnis dalam selama periode tertentu. Jika perusahaan memperoleh keuntungan,
maka terjadi kenaikan ekuitas pemilik, dan sebaliknya akan mengalami penurunan
bila perusahaan rugi.
Misalnya, akun kas kantor cabang Madura adalah 11200. Artinya, angka satu paling
kiri menunjukkan kelompok aset. Angka 1 yang kedua adalah cabang utama Jawa
Timur, sedangkan angka 2 di urutan ketiga dari kiri menunjukkan cabang Madura.
Perhatikan contoh chart of account berikut ini:
G. Membuat Penyesuaian
Ada 6 (enam) jenis akun atau pos yang sering dilakukan penyesuaian dan dibahas
secara rinci dalam kursus akuntansi, antara lain:
1. Pendapatan yang akan diterima
2. Biaya yang masih akan dibayar
3. Pendapatan diterima di muka
4. Biaya dibayar di muka
5. Persediaan akhir periode
6. Penyusutan aset tetap berwujud
Bagaimana cara membuat jurnal penyesuaian? Perhatikan contoh berikut ini:
PT Aksesinda Jaya Perkasa merupakan perusahaan jasa developt aplikasi dan
maintenance infrastruktur teknologi informasi. Pada tanggal 10 Januari 2022
perusahaan menerima pembayaran jasa pemeliharaan untuk 3 bulan ke depan
sebesar Rp 12.000.000.
Atas transaksi tersebut PT Aksesinda Jaya Perkasa melakukan pencatatan jurnal
akuntansi sebagai berikut:
Tanggal 10 Januari 2022:
[Debit] Kas …. Rp 12.000.000
[Kredit] Pendapatan Jasa Diterima Dimuka …. Rp 12.000.000
Tanggal 31 Januari 2022: Membuat jurnal penyesuaian untuk mengalokasikan
pendapatan di bulan pertama:
[Debit] Pendapatan Jasa Diterima Dimuka …. Rp 4.000.000
[Kredit] Pendapatan Jasa … Rp 4.000.000
28 Februari 2022: Membuat jurnal penyesuaian untuk bulan kedua:
[Debit] Pendapatan Jasa Diterima Dimuka …. Rp 4.000.000
[Kredit] Pendapatan Jasa … Rp 4.000.000
31 Maret 2022: Membuat jurnal penyesuaian untuk bulan ketiga:
[Debit] Pendapatan Jasa Diterima Dimuka …. Rp 4.000.000
[Kredit] Pendapatan Jasa … Rp 4.000.000
2: Fungsi Excel IF
Setelah mengambil salah satu angka dari kode akun, selanjutnya digolong-golongkan.
Jika angka 1,2 dan 3 maka diambil untuk laporan posisi keuangan, sedangkan angka
4 dan 5 akan disajikan untuk laporan laba rugi.
Perhatikan contoh neraca lajur atau kertas kerja sebagai berikut:
Contoh kertas kerja akuntansi atau neraca lajur
Jadi sampai di tahap ini, peserta kursus akuntansi online bersertifikat sudah bisa
mengetahui nilai laba usaha dan neraca. Langkah selanjutnya adalah memindahkan
angka-angka tersebut ke dalam format yang ditentukan oleh pihak berwenang.
Komponen ketiga dari neraca adalah ekuitas, contohnya saham disetor, laba ditahan
dan laba rugi periode saat ini.
Untuk lebih rincinya masing-masing komponen ini akan dibahas secara tuntas di
kursus akuntansi online bersertifikat.
Bagaimana bentuk dan format Laporan Posisi Keuangan? Berikut ini contohnya:
Rasio Keuangan
Ada 6 (enam) rasio keuangan yang dipelajari, yaitu:
1: Current Ratio (Rasio Lancar)
Rasio keuangan ini berfungsi untuk mengukur seberapa kuat kemampuan
perusahaan untuk melunasi utang-utangnya dengan menilai tingkat likuiditas aset
yang dimiliki.
Untuk menhitung rasio lancar digunakan rumus sebagai berikut:
Aset Lancar : Hutang Lancar
Jika hasil perhitungan kurang dari satu berarti perusahaan tidak atau kurang likuid.
2: Quick Ratio
Fungsi rasio cepat (quick ratio) adalah untuk menilai kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban lancar dengan aset lancar yang dimiliki.
***