NETWORK SECURITY
MALICIOUS SOFTWARE/MALWARE TROJAN HORSE
Ai Komala
[NPM.A3.1700002]
A3.1700002@mhs.stmik_sumedang.ac.id
1. PENDAHULUAN
Pada jaringan Internet terdapat dua hal yang saling bertentangan dalam hal
akses informasi. Di satu sisi, banyak usaha-usaha dilakukan untuk menjamin
keamanan suatu sistem informasi, di sisi lain ada pihak-pihak dengan maksud
tertentu yang berusaha untuk melakukan eksploitasi sistem keamanan tersebut.
Eksplotasi keamanan adalah berupa serangan terhadap keamanan sistem
informasi. Bentuk serangan tersebut dapat dikelompokkan dari hal yang ringan,
misalnya hanya mengesalkan sampai dengan yang sangat berbahaya. Salah
satu bentuk eksploitasi keamanan sistem informasi adalah dengan adanya
infeksi digital. Virus, Worm, Trojan Horse adalah bagian dari infeksi digital yang
merupakan ancaman bagi pengguna komputer, terutama yang terhubung
dengan Internet. Infeksi digital disebabkan oleh suatu perangkat lunak yang
dibuat atau ditulis sesorang dengan tujuan untuk menjalankan aksi-aksi yang
tidak diinginkan oleh pengguna komputer. Software tersebut sering disebut
dengan Malicious software (disingkat dengan “malware”). Malicious software
[STMIK Sumedang] [Keamanan Komputer] [Tahun 2021]
2. PEMBAHASAN
Trojan adalah bagian dari malicious software yang terdiri dari fungsi-fungsi
yang tidak diketahui tujuannya, tetapi secara garis besar mempunyai sifat
merusak. Trojan horse adalah program yang sepertinya bermanfaat dan/atau
tidak berbahaya tetapi sesungguhnya memiliki fungsi merusak seperti
unloading hidden program atau command scripts yang membuat sistem
rentan gangguan.( Wikipedia.com).
a. Glieder Trojan
Trojan ini seolah mengatakan “jangan hiraukan saya, saya disini hanya
untuk mengistirahatkan computer ini.”Padahal sesungguhnya computer
sedang memasukkan sebuah program pengintai. Glieder Trojan
menggunakan proses penularan bertingkat, dimana tahap pertamanya
adalah sebuah malware kecil akan berubah secara terus-menerus,
sehingga program anti-virus yang terpasang dalam PC tidak akan
[STMIK Sumedang] [Keamanan Komputer] [Tahun 2021]
oleh PC, yaitu windows up-date. Program ini akan melakukan koneksi
seperti background intelligent transfer service yang digunakan oleh
program windows up-date, sehingga tidak ditangkal oleh program
firewall yang terpasang dalam PC. Seolah mengatakan “hai firewall,
saya windows up-date, jangan khawatir la yaw!”.
Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi
(*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program
dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls,
cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh
seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password,
data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika
pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari
sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan internet. Aplikasi-aplikasi
tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan
mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang
bersangkutan[2].
Menghapus File
Mengirim dan Mengambil File
Menjalankan program-programaplikasi
Menampilkan Gambar
Mengintip Program-program yang sedang berjalan
Menutup Program-program yang berjalan
Melihat apa saja yang diketik
Membuka dan Menutup CD-ROM Drive
Mengirim Pesan dan mengajak untuk bisa chat
Mematikan Komputer
Penyebaran virus dan Trojan Horse bisa melalui banyak cara, diantaranya
yang paling sering, antara lain[1] :
[STMIK Sumedang] [Keamanan Komputer] [Tahun 2021]
Keberadaan Trojan Horse sering kali dianggap sebelah mata, padahal efek
yang ditimbulkan oleh Trojan tidak hanya merusak saja namun juga
memberikan jalan bagi para pembuat atau hacker untuk bisa mengeksploitasi
dan bahkan mengambil data – data anda. Dengan mengetahui jenis dari
Trojan Horse serta dampak – dampak yang terjadi maka diperlukan sebuah
pencegahan dalam menanggulangi masuknya Trojan Horse atau setidaknya
menimalisir dampak yang dibuatnya.
[STMIK Sumedang] [Keamanan Komputer] [Tahun 2021]
Yang paling penting tentunya anda harus memiliki software antivirus dan
selalu diupdate agar fitur yang disediakan bisa maksimal. Aktifkan juga
Firewall bawaan dari OS atau bahkan Firewall luar untuk menambah security
pada komputer anda.
Ketika melihat kejanggalan pada komputer seperti adanya fungsi yang tidak
berjalan atau data – data yang tiba – tiba hilang maka segera lakukan
scanning pada software antivirus. Dan jika masih belum berhasil maka
langkah terakhir adalah melakukan install ulang pada sistem operasi anda
sebelum kerusakan semakin parah.
3. KESIMPULAN
Trojan Horse atau lebih dikenal dengan “Trojan” dalam sistem komputer adalah
bagian dari infeksi digital yang kehadirannya tidak diharapkan oleh pemilik
komputer. Trojan terdiri dari fungsi-fungsi yang tidak diketahui tujuannya, tetapi
secara garis besar mempunyai sifat merusak. Trojan masuk ke suatu komputer
melalui jaringan dengan cara disisipkan pada saat berinternet dengan media
fisik. Trojan tidak membawa pengaruh secara langsung seperti halnya virus
komputer, tetapi potensi bahayanya dapat jauh lebih besar dari virus komputer.
Trojan dapat diaktifkan dan dikendalikan secara jarak jauh atau menggunakan
timer. Software tersebut sering disebut dengan Malicious software (disingkat
dengan “malware”). Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal
sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk
perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat
merusak sebuah sistem atau jaringan.
Trojan Horse sebenarnya bukanlah virus dalam arti yang sesungguhnya karena
program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan ke program lain.
Trojan dapat menyerang file atau email juga dapat menyebabkan kerusakan
[STMIK Sumedang] [Keamanan Komputer] [Tahun 2021]
REFERENSI
[1] M. Orias, “TINDAK PIDANA DUNIA MAYA BERUPA VIRUS DAN TROJAN
HORSE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK,” 2008.