Anda di halaman 1dari 4

PERFORMANCE PERTAMA

Sebening tetesan embun pagi


Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku

Air wudhu selalu membasahimu


Ayat suci selalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putra putrinya

Oh ibuku engkaulah wanita


Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa

Air wudhu selalu membasahimu


Ayat suci selalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putra putrinya

Oh ibuku engkaulah wanita


Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa

Ya Allah ampuni dosanya


Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan
Di dunia juga di akhirat
PUISI
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasul, siapakah orang yang harus
aku hormati di dunia ini?” Rasul menjawab, “Ibumu”. Kemudian dia bertanya lagi, “Lalu siapa
lagi ya Rasul?” Rasul menjawab, “Ibumu”. Lalu dia bertanya lagi, “Siapa lagi ya Rasul?” Rasul
pun menjawab, “Ibumu”. Lalu, sahabatpun bertanya lagi; “Kemudian, setelah itu siapa, ya
Rasul?” dan Rasulpun menjawab “Bapakmu”.

Ibu..
Disini aku berdiri dan berdiam diri
Tubuhmu yang mulai renta sekilas kupandangi
Nyatanya kaulah sosok yang amat kusayangi
Sosok yang merawatku sepenuh hati
Oh.. Ibu
Kaulah madrasah pertamaku
Aku belajar banyak hal darimu
Mulai dari bicara hingga bertingkahlaku

Kau adalah perempuan yang tak kenal kata lelah dan keluh
Kau bahkan tak peduli jika pelipismu berjuta peluh
Kau bekerjakeras sepanjang waktu
Demi masa depan dan kesuksesanku
Oh Ibu..
Nasihatmu adalah pendorongku
Doamu adalah keajaiban bagiku
Oleh karena itu, terimakasih Ibu
Kaulah penyemangat hidupku.

Terbayang satu wajah


Penuh cinta, penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau, ibu
Oh, ibu
PERFORMANCE KEDUA

Alhamdulillah

Bersujud kepada Allah


Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Bersabar taat pada Allah


Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmat-Nya
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur pada-Mu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diriringi oleh rahmat-Nya
Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur pada-Mu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur pada-Mu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Hilanglah semua perbedaan
Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur pada-Mu ya Allah
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Sholawat-Wali Band
sholatullah salamullah, ‘ala thoha rasulillah
sholatullah salamullah, ‘ala yasin habibillah
tawasalna bibismillah, wa bilhadi rasulillah,
wa kulli mujahidin lillah, bi ahli badri, ya allah
Terkadang lisan salah bertutur
Keliru bersikap bertindak ngawur
Tiada kata bijak dan jujur
Mohon maaf yang terlanjur

Keliru bersikap bertindak ngawur


Saat bertemu tak saling menegur
Mohon maaf yang terlanjur
Semoga salah terlepas luntur
sholatullah salamullah, ‘ala thoha rasulillah
sholatullah salamullah, ‘ala yasin habibillah
tawasalna bibismillah, wa bilhadi rasulillah,
wa kulli mujahidin lillah, bi ahli badri, ya allah
Saat bertemu tak saling menegur
Berpaling muka melangkah mundur
Semoga salah terlepas luntur
Ukhuwah tidak boleh luntur

Berpaling muka melangkah mundur


Saling manfaat rahmat mengutur
Ukhuwah tidak boleh luntur
Silaturahmi perpanjang umur
sholatullah salamullah, ‘ala thoha rasulillah
sholatullah salamullah, ‘ala yasin habibillah
tawasalna bibismillah, wa bilhadi rasulillah,
wa kulli mujahidin lillah, bi ahli badri, ya allah

Anda mungkin juga menyukai