Anda di halaman 1dari 7

TEKS ULASAN

Disusun Oleh :

Kelompok 8 / VIII.5

1. Ayra Ferta (Moderator)

2. Helen Syahfitri (Sekretaris)

3. Moza Aleesya Rahmania Putri (Anggota)

4. Mahirah (Anggota)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Guru : Neidasari Rohimi S.Pd.,SH.,M.Si

SMP NEGERI 18 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


A. Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan (review) adalah teks yang berisi penilaian tentang kelemahan dan kelebihan
suatu karya. Karya yang dimaksud dapat berupa carpen, puisi, novel, film, bahkan karya seni
daerah. Dari teks ulasan pembaca dapat memperoleh gambaran tentang suatu karya .

Teks ulasan terdiri dari dua kata, yaitu teks dan ulasan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; bahan tertulis
untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Sedangkan ulasan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kupasan atau tafsiran atau komentar. Ulasan itu sendiri
mungkin lebih sering kita dengar kata review.

Jadi, dapat dikatakan bahwa teks ulasan adalah suatu karangan isinya berupa berbagai
macam kupasan atau komentar dalam memberikan pandangan terhadap suatu objek. Dengan
membuat teks ini, maka penulis teks ulasan akan memberikan informasi terkait dengan objek
yang sedang diulasnya. Oleh sebab itu, teks ini bisa dibilang sifatnya cenderung subjektif atau
hanya berupa suatu pertimbangan rekomendasi. Teks ini juga memiliki sebutan lain, yaitu teks
resensi.

B. Pengertian Teks Ulasan Menurut Para Ahli

Pengertian teks ulasan menurut para ahli sebagai berikut :

1. Hyland dan Diani

Hyland dan Diani mengatakan adalah sebuah teks yang berfungsi untuk mengupas dan
memberikan penilaian terhadap sebuah karya sastra yang di mana sebagian besarnya akan
menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kualitas suatu karya kepada pembaca.

2. Waluyo

Waluyo memiliki pendapat bahwa ulasan atau review seringkali disebut dengan teks resensi
atau suatu teks yang didalamnya berisi tentang suatu ulasan atau pertimbangan terhadap suatu
karya atau buku.

3. Isnatun dan Farida

Isnatun dan Farida mengatakan bahwa teks resensi atau ulasan adalah suatu tulisan yang isinya
tentang penilaian atau pertimbangan sebuah karya yang diciptakan atau dikarang oleh orang lain.
4. Kosasih

Menurut Kosasih, teks ini sama dengan resensi yang artinya adalah memperkenalkan karya
atau buku kepada pembaca serta membantu pembaca untuk memahami atau bahkan dapat
membuat pembaca tertarik untuk membeli atau memiliki karya atau buku tersebut.

5. Gerot dan Wignell

Gerot dan Wignell menyatakan bahwa suatu teks yang mempunyai fungsi untuk memberikan
penilaian, mengukur, dan memikirkan kritik terhadap karya atau kejadian yang diulas.

6. Dalman

Dalman mengatakan bahwa sebuah istilah yang dipergunakan untuk melakukan penilaian
terhadap keunggulan dan kelemahan dari sebuah buku atau karya.

C. Ciri-Ciri Teks Ulasan

1. Memiliki sebutan lain yang dikenal oleh banyak orang, yaitu resensi.

2. Didalamnya berisi tentang keunggulan dan kelemahan atau kelebihan dan kekurangan dari
suatu karya atau objek yang diulas.

3. Memasukkan pendapat tentang isi dari suatu karya yang sedang diulas.

4. Struktur teks terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

5. Pendapat atau opini yang ada di dalam teks ulasan berupa fakta yang sudah diinterpretasikan.

6. Informasi berasal dari opini penulis dalam mengulas atau mengupas produk atau karya

D. Jenis Teks Ulasan

Teks ulasan itu sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu deskriptif, kritis, dan informatif.

1. Teks Ulasan Deskriptif

Teks Deskriptif adalah jenis yang umumnya digunakan untuk mengulas karya sastra. Oleh
sebab itu, jenis ini biasanya berupa gambaran atau penilaian penulis terhadap karya sastra dalam
bentuk deskripsi. Ketika mengulas karya sastra dengan teks deskriptif, maka karya sastra akan
dijelaskan secara detail dan kompleks. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca teks ulasan
benar-benar memahami maksud dari penulis karya sastra.
2. Teks Ulasan Kritis

Teks Kritis adalah jenis ini yang bersifat kritis atau memberikan ulasan terhadap suatu
karya (umumnya karya sastra) berupa kritikan melalui sudut pandang tertentu. Biasanya ulasan
kritis ini dilakukan dengan cara menganalisis karya atau karya sastra yang sedang diulas.
Meskipun dianalisis, tetapi teks kritis ini masih bersifat subjektif atau hanya menggunakan
pandangan dari penulis saja.

3. Teks Ulasan Informatif

Jenis yang ketiga atau yang terakhir adalah teks informatif. Teks informatif adalah jenis teks
yang isinya berupa ulasan mengenai suatu karya yang diuraikan dengan tujuan untuk
memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks informatif bisa menambahkan
informasi dan wawasan pembaca teks ulasan. Dikarenakan berisi hal yang informatif, maka teks
ulasan informatif ini dibuat menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan padat.

E. Struktur Teks Ulasan

Teks ulasan terdiri dari beberapa struktur, yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

1. Orientasi

Orientasi merupakan struktur yang terletak di bagian awal dan isinya berupa pengenalan
terhadap karya (karya sastra, film, musik, dan sebagainya) yang akan diulas. Maka dari itu, pada
bagian atau struktur teks ini, kita (sebagai pembaca) akan membaca latar belakang dari hal yang
akan diulas.

2. Tafsiran

Struktur kedua adalah tafsiran atau pandangan, penilaian, dan pengukuran penulis teks ini
terhadap karya yang akan diulas. Pada struktur tafsiran isinya berupa gambaran atau penjelasan
tentang karya yang akan diulas secara lebih detail. Pada struktur ini, biasanya hal yang akan
diulas berupa keunggulan, kelemahan, kualitas, keunikan, dan sebagainya dari karya yang diulas.

3. Evaluasi

Struktur ketiga adalah evaluasi. Pada struktur ini, penulis teks ini akan menjelaskan secara
lebih mendalam terhadap karya yang diulas. Dalam hal ini, pembahasan yang ada pada struktur
evaluasi, seperti kelebihan dan kekurangan dari karya yang sedang diulas. Pada tahapan inilah,
pembaca menjadi tahu kelebihan dan kekurangan dari karya yang diulas, sehingga bisa
menentukan apakah karya (yang ada di dalam ulasan) layak untuk dinikmati atau tidak.
4. Rangkuman

Struktur keempat adalah rangkuman. Seperti namanya, maka pada struktur ini, penulis akan
mengambil kesimpulan dari semua pembahasan yang sudah dilakukan. Pada bagian ini juga,
penulis akan memberikan tanggapan atau komentar terhadap karya yang diulas, apakah termasuk
karya yang berkualitas atau tidak.

F. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Seperti teks lainnya, teks ulasan juga memiliki kekhasan dalam kebahasaan. Adapun
karakteristik kebahasaan dari teks ulasan sebagai berikut.

1. Banyak menggunakan konjungsi penerang seperti bahwa, yakni, dan yaitu.

Contoh: Novel ini banyak memberikan pelajaran pada pembacanya antara lain, bahwa kita harus
pandai bergaul dan membawa diri dengan orang lain. (Novel Atheis)

2. Banyak menggunakan konjungsi temporal seperti sejak, semenjak, kemudian, dan akhirnya

Contoh: Kemudian, ia mencari Anwar. (Novel Atheis)

3. Banyak menggunakan konjungsi penyebab seperti karena, sebab.

Contoh: Lama kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat.
(Novel Atheis)

4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir
teks. Ini ditandai dengan konjungsi jangan, harus, hendaknya dan sebagainya.

Contohnya: Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat. Bahkan,
sampai mengingkari ajaran agama.

G. Langkah langkah Menulis Teks Ulasan

1. Melakukan Identifikasi Karya

Hal yang perlu dilakukan saat pertama kali ingin membuat teks ulasan adalah melakukan
identifikasi karya yang akan diulas. Dalam hal ini, yang perlu melakukan identifikasi ini, seperti
mencatat judul karya, pembuat karya, nama penerbit (jika buku), harga karya, dan isi atau
gambar dari karya.
2. Membuat Catatan Terhadap Hal-Hal Penting yang ada Pada Karya yang Diulas

Langkah kedua, membuat catatan terhadap hal-hal penting yang ada pada karya yang akan
diulas. Hal-hal yang perlu dicatat berupa hal-hal penting dan menarik yang ada pada karya
tersebut. Misalnya, pada karya buku novel, alur cerita yang maju mundur, sehingga menyentuh
perasaan pembaca, karakter tokoh, gaya bahasa, dan sebagainya.

3. Mencari dan Memahami Keunggulan dan Kekurangan dari Suatu Karya

Setelah membuat catatan terkait hal-hal penting dan menarik yang ada pada karya yang
diulas, maka langkah selanjutnya, kamu perlu mencari sekaligus memahami setiap keunggulan
dan kekurangan dari karya tersebut. Pada tahap ini, penulis menjadi tahu keunggulan dan
kekurangan dari karya yang diulas. Akan tetapi, dalam melakukan tahapan ini, penulis harus
memastikan bahwa keunggulan dan kekurangannya ada pada karya tersebut bukan hanya asal-
asalan.

4. Membuat Kesimpulan

Langkah keempat, membuat kesimpulan. Pada tahapan ini, penulis akan menjelaskan setiap
hal yang penting, menarik, kelebihan, dan kekurangan dari karya yang diulas. Isi dari kesimpulan
ini, berupa pendapat penulis terhadap karya yang diulas secara keseluruhan.

5. Memberikan Saran Kepada Pembaca

Pada langkah terakhir ini, penulis teks ulasan memberikan saran kepada pembaca, sehingga
pembaca menjadi lebih yakin apakah suatu karya diulas perlu dinikmati atau tidak.

H. Manfaat teks ulasan

Berikut ada beberapa manfaat kelebihan dari sebuah teks ulasan untuk pembaca, yakni:

1. Membantu para pembaca untuk memahami isi bacaan.

2. Menarik minat seseorang untuk mengulas sebuah karya yang pernah dibaca.

3. Pembaca juga bisa menggambarkan suatu karya walaupun secara umum.

4. Penulis dapat mempengaruhi teks ulasan pada pembaca lain.

5. Teks ulasan yang digunakan untuk kalangan profesional bisa menghasilkan imbalan uang.
Sedangkan manfaat mengisi kelemahan pada teks ulasan adalah:

1. Teks ulasan lebih bersifat pribadi sesuai opini atau komentar si penulis.

2. Biasanya untuk beberapa kelemahan yang ada dalam sebuah karya mendapat reaksi negatif
dari pembaca lain.

3. Akan terjadi perbedaan pendapat atau opini antara pengulas satu dengan yang lain.

I. Tujuan Teks Ulasan

Dibuatnya teks ulasan oleh penulis bukanlah tanpa alasan, tetapi ada tujuannya, diantaranya :

1. Membantu pembaca dalam memahami isi atau makna dari sebuah karya

2. Memberikan pertimbangan kepada pembaca sebelum melakukan hal untuk memilih, membeli,
memiliki, dan menikmati sebuah karya atau buku.

3. Mengetahui perbandingan dari karya yang diulas dengan karya lainnya (masih yang sejenis,
seperti buku dengan buku, film dengan film, dan sebagainya)

4. Memberikan informasi kepada pembaca berupa kekurangan dan kelebihan atau keunggulan
dan kelemahan dari suatu karya atau produk.

5. Memberitahukan kepada orang banyak tentang layak atau tidaknya suatu karya untuk dimiliki.

6. Memberikan kemudahan bagi pembaca dalam memahami hubungan sebuah karya dengan
karya yang serupa.

7. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan setiap masalah yang
ada di dalam karya yang sedang diulas.

8. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah suatu karya yang sedang diulas pantas
untuk diikmati atau tidak.

9. Memperlihatkan suatu penilaian dari penulis teks initerhadap karya yang sedang diulas.

10. Memberitahukan informasi-informasi yang jelas tentang sebuah karya.

Anda mungkin juga menyukai