Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SEJARAH BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Oleh:

1. Muhammad Ibrahim Hoyindra Abiyu


2. Muhammad Yusuf Hidayatullah
3. Perdana Miftahul Hudaa
4. Anteng Kholifatul Sari Anjani

Kelompok 1 Bahasa Indonesia Prodi S1


Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun
2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta
telah memberikan kenikmatan berupa kesehatan yang tak ternilai harganya kepada kami,
sehingga kami mampu menyelesaikan makalah tentang “ Sejarah Bahasa Indonesia “ ini
tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam tak lupa kami limpahkan kepada Sang Pembawa risalah dan
Pembawa kabar gembira bagi segenap manusia, Nabi Agung Muhammad SAW yang kita
harapkan syafaatnya di hari kiamat nanti.

Makalah tentang “Sejarah Bahasa Indonesia” ini kami buat dengan harapan mampu
memberikan manfaat bagi segenap pembaca untuk menambah pengetahuan serta wawasan,
dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih memiliki banyak
kekurangan serta kesalahan karena terbatasnya pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
harapkan ada kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.

Madiun, 27 September 2019

Mengetahui,

Dosen pengampu mata kuliah Ketua kelompok 1

Asri Musandi W, S.Pd ,M.Pd. M.Ibrahim Hoyindra .A


i

Daftar Isi

KATA PENGANTAR.....................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................ii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

II. PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia


I. Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Kemerdekaan
II. Perkembangan Bahasa Indonesia Setelah Kemerdekaan
Peresmian Bahasa Indonesia

III. PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PRNDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh rakyat


Indonesia dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia juga menjadi
identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Selain itu, bahasa
Indonesia pun menjadi sarana budaya dan sarana berpikir masyarakat
Indonesia.

Oleh karena itu, bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat


penting dalam berkembangnya pola pikir masyarakat Indonesia. Dengan
mengingat betapa pentingnya bahasa Indonesia, kami sebagai
mahasiswa dituntut untuk lebih memahami bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Salah satunya dengan mengetahui sejarah tentang
bahasa Indonesia itu sendiri.

Untuk itulah materi ini sangat penting untuk dipelajari, karena


sangat disayangkan jika bangsa Indonesia sebagai pemakai bahasa
Indonesia tidak mengetahui sejarah tentang bahasa yang dipakainya
sehari-hari.

Dan makalah ini kami susun dengan harapan mampu membantu


para pembaca untuk lebih memahami tentang sejarah bahasa Indonesia.
B. Rumusan Masalah

a) Bagaimanakah sejarah tentang perkembangan bahasa Indonesia


sebelum dan setelah kemerdekaan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah berkembangnya bahasa Indonesia sebelum dan


setelah kemerdekaan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

1. Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka

Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman
Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di
Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara
pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.

Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai
peninggalan-peninggalan misalnya:

 Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada
tahun 1380
 Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
 Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684.
 Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686.
 Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi,
pada Tahun 688. Dan pada saat itu Bahasa
Melayu telah berfungsi sebagai:
 Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisia aturan-
aturan hidup dan sastra.
 Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di indonesia
 Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun
pedagang yang berasal dari luar indonesia.
 Bahasa resmi kerajaan.

Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya


agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh
keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara
sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa
dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara
mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan
bangsa Indonesia.
2. Perkembangan Bahasa Indonesia Sesudah Merdeka

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda
dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:

 Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang


satu, Tanah Air Indonesia.
 Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa
Indonesia.
 Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Unsur yang
ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa
indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia. Pada tahun 1928
bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa
Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan
sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945
di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia,(pasal 36).
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional
sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan
masyarakat indonesia.

3. Peresmian Nama Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahas persatuan
bangsa indonesia. Bahasa indonesia di resmikan penggunaannya setelah
Proklamasi Kemerekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan
dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi
sebagi bahasa kerja. Dari sudut pandang Linguistik, bahasa indonesia adalah
salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu-Riau dari abad ke-19

Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagi


bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan
sejak awal abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia” di awali sejak di
canangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan
“Imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan.

Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian bahasa
Melayu yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
bahasa indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-
kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan
bahasa asing. Meskipun di pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga
indonesia, bahasa indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya.
Sebagian besar warga indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada
di indonesia sebagai bahasa Ibu.
Penutur Bahasa indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari
(kolokial) atau mencampur adukkan dengan dialek Melayu lainnya atau
bahasa Ibunya.
Meskipun demikian , bahasa indonesia di gunakan di gunakan sangat luas di
perguruan-perguruan. Di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi,
dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa
indonesia di gunakan oleh semua warga indonesia. Bahasa Melayu dipakai dimana-
mana diwilayah nusantara serta makin berkembang dengan dan bertambah kukuh
keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai didaerah-daerah diwilayah nusantara
dalam pertumbuhan dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap
kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa sanskerta, bahasa Persia, bahasa
Arab, dan bahasa-bahasa Eropa.

Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi


dan dialek. Perkembangan bahasa Melayu diwilayah nusantara mempengaruhi dan
mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komikasi
rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan
yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia,
yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia dalam sumpah pemuda
28 Oktober 1928. Untuk memperoleh bahasa nasionalnya, Bangsa Indonesia harus
berjuang dalam waktu yang cukup panjang dan penuh dengan tantangan.

Perjuagan demikian harus dilakukan karena adanya kesadaran bahwa di samping


fungsinya sebagai alat komunikasi tunggal, bahasa nasional sebagai salah satu ciri
cultural, yang ke dalam menunjukkan sesatuan dan keluar menyatakan perbedaan
dengan bangsa lain.

Ada empat faktor yang menyebabkan Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa
Indonesia, yaitu:

1) Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa perhubungan


dan bahasa perdagangan.
2) Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa
melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3) Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku2 yang lainnya dengan sukarela menerima
bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.
4) Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada dasarnya, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Perkembangannya


dimulai sejak sebelum kemerdekaan yng ditandai dengan adanya berbagai peninggalan-
peninggalan kuno yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara bersamaan dengan
menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara.

Sedangkan setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia semakin berkembang dengan


adanya ikrar para pemuda yang dinamakan dengan “Sumpah Pemuda”. Bahasa
Indonesia itu sendiri diresmikan tepatnya satu hari setelah pembacaan teks proklamasi
oleh Ir.Soekarno.
B. Saran

Demikian makalah ini kami buat, dan kami sadar bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Saran
dari pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
menyempurnakan makalah ini.

Daftar Pustaka

Kanzunuddin, Muhammad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.


Rembang: Yayasan Adhigama.

Alek dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahyu, Tri R.N. 2012. Bahasa Indonesia. Jakarta: Gunadarma.


http://jaririndu.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia.html
http://blog-kuliah.blogspot.co.id/2012/12/fungsi-bahasa-indonesia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_bahasa
http://zmughnil.blogspot.co.id/2013/10/peranan-bahasa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai