Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI PPKN 2023

1. Contoh perilaku yang sesuai dengan sila ke 5 Pancasila:


a. Gemar bekerja bakti dan bergotong royong dengan penuh kekeluargaan.
b. Bersikap adil dengan tidak pilih-pilih dalam berteman.
c. Tidak diskriminatif dan memperlakukan orang-orang sama tanpa memperdulikan latar
belakang agama, suku, ras, golongan dan sebagainya.
d. Murah hati dalam menolong orang yang membutuhkan.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain dengan cara menyeimbangkan
pemenuhan hak diri dan kewajiban diri.
f. Tidak boros/hemat
g. Mendapatkan jaminan pekerjaan yang layak dan adil

2. Nilai juang yang dimiliki para tokoh perumus Pancasila:


➢ Kebersamaan
➢ Mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan
➢ Musyawarah
➢ Menghargai perbedaan
➢ Toleransi

3. Simbol Pancasila

4. Gambar tokoh perumus Pancasila:

➢ Dalam pidatonya pada 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengemukakan 5 dasar negara
yaitu peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan
kesejahteraan rakyat.
➢ Lima rumusan dasar negara Dr. Soepomo disampaikan dalam pidatonya pada 31
Mei 1945, yaitu:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
➢ Ir. Soekarno juga menyampaikan gagasan dasar negara pada sidang yang digelar 1
Juni 1945. Ir. Soekarno memberikan 3 usulan, yakni Pancasila, Trisila, dan Ekasila.
Berikut rumusan Pancasila oleh Ir. Soekarno:
a. Kebangsaan Indonesia (nasionalisme)
b. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
c. Mufakat (demokrasi)
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan

5. Perilaku yang dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia:
➢ Berteman dengan siapa saja
➢ Bersikap dan berperilaku dengan penuh tenggang rasa dan toleransi.
➢ Membantu teman yang kesusahan dalam konteks hal yang baik.
➢ Menyumbangkan harta kita kepada orang-orang yang membutuhkan
➢ Gotong royong membersihkan rumah, lingkungan masyarakat, maupun sekolah
➢ Mentaati segala peraturan, adat istiadat, dan norma yang berlaku
➢ Melakukan musyawarah, rapat, kerja kelompok, dan sejenisnya
➢ Mengikuti Pemilu dan Pilkada
➢ Mengikuti upacara bendera setiap senin atau upacara bendera dalam rangka
memperingati hari kemerdekaan Indonesia
➢ Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.

6. Dampak pelanggaran terhadap nilai-nilai persatuan:


a. Terjadi permusuhan dan perpecahan
b. Tidak ada kerukunan dimana-mana
c. Tidak ada kepedulian
d. Melemahnya pertahanan dan keamanan
e. Hilangnya tenggang rasa dan toleransi

7. Contoh kerukukan hidup bermasyarakat:


➢ Menghormati budaya lain
➢ Ikut gotong royong
➢ Saling menghormati
➢ Saling menghargai dengan orang lain
➢ Saling membantu dengan tentangga dan saudara

8. Sikap yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan:


➢ Menghormati budaya lain
➢ Saling membantu
➢ Tidak sombong
➢ Ikut kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan
➢ Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan dengan tetangga
➢ Menyelesaikan masalah sosial bersama-sama tidak diselesaikan sendiri
➢ Bergaul sesama warga dengan tidak membedakan agama, suku, atau ras
➢ Bersikap ramah kepada semua orang.

9. Hak dan keawajiban anak di rumah:


Hak anak di rumah:
➢ Anak berhak mendapatkan kasih sayang
➢ Anak berhak mendapatkan perhatian
➢ Anak berhak mendapatkan pelajaran hidup
➢ Anak berhak mendapatkan perlindungan
➢ Anak berhak mendapatkan hiburannya
➢ Anak berhak mendapatkan kebutuhannya

Kewajiban anak di rumah:


- Anak wajib berbakti kepada orangtua
- Anak wajib menghargai satu sama lain
- Anak wajib membantu satu sama lain
- Anak wajib mandiri
- Anak wajib membahagiakan orangtua
- Anak wajib membersihkan rumah

10. Tanggung jawab di lingkungan sekolah dalam menjaga kebersihan:


❖ Melaksanakan piket sesuai hari yg ditentukan
❖ Ikut melaksanakan kerja bakti sekolah
❖ Membuang sampah pd tempatnya
❖ Jika melihat sampah tergeletak di jalan, buang ketempatnya

11. Contoh hak tumbuh kembang:


➢ Hak kelangsungan hidup
➢ Hak perlindungan
➢ Hak tumbuh kembang
➢ Hak berpartisipasi

12. Akibat tidak bertanggung jawab terhadap ulah pembakaran hutan secara liar:
a. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer.
b. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap
atau rusaknya habitat.
c. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di
saat musim kemarau.
d. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan
lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.
e. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang
mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.
f. Musnahnya bahan baku industri perkayuan.
g. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan
kanker paru-paru.
h. Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan
masyarakat. Aktivitas bisa lumpuh total akibat kebakaran hutan.
i. Gangguan asap juga terjadi pada sarana transportasi yaitu berkurangnya batas
pandang.

13. Sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi masuknya budaya asing:
➢ Bersikap teliti dan kritis.
➢ Memperluas Ilmu Pengetahuan agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif masuknya
budaya asing
➢ Menyesuaikan dengan norma Indonesia
➢ Menanamkan rasa cinta tanah air
➢ Mempersiapkan diri dengan baik dalam menerima budaya asing yang masuk
➢ Menanamkan dan mengamalkan nilai pancasila
➢ Bersikap selektif terhadap budaya asing yang masuk
➢ Menjaga nasionalisme

14. Jenis keberagaman yang ada di Indonesia:


a. Keberagaman ekonomi: berkaitan dengan industri, pekerjaan, transaksi, dll
b. Keberagaman sosial budaya: berkaitan dengan kesenian daerah, suku bangsa, rumah
adat, pakaian adat, makanan tradisional, dll

15. Pasar terapung berada di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sistem
dinamika transaksi yang digunakan di pasar tersebut yaitu sistem barter. Sistem barter
adalah tukar menukar barang dengan barang.

Anda mungkin juga menyukai