PPK Syok Cardio
PPK Syok Cardio
- Hepatomegali
- Ikterus berhubungan dengan peningkatan kedua
bentuk bilirubin Ekstremitas dingin, pucat , dan
berkeringat.
Kriteria diagnosis : 1. Sesuai kriteria anamnesis.
2. Sesuai kriteria pemeriksaan fisik.
3. Elektrokardiogram:
- Tanda iskemia, infark, hipertrofi, low voltage
- Aritmia: AV blok, bradiaritmia, takiaritmia
Diagnosis Kerja : - Syok Kardiogenik (ICD 10:
Diagnosis banding : - Syok hipovolemik (ICD 10:
- Syok anafilaktik (ICD 10:
- Syok septik (ICD 10:
- Syok karena emboli paru (ICD 10:
- Syok karena Tension Pneumotoraks (ICD 10:
- Syok karena overdosis obat (ICD 10:
- Syok karena Infark ventrikel kanan (ICD 10:
Pemeriksaan penunjang : - Darah Lengkap
- Ureum
- Kreatinin
- Analisis gas darah
- Elektrolit
- Foto toraks
- EKG
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSI AT-TIN HUSADA
RSI AT-TIN HUSADA
- SGOT
- LDH
- CKMB
- Troponin T
- Ekokardiografi transtorakal (Rujuk)
- Angiografi koroner (Rujuk)
Terapi : 1. Posisi ½ duduk bila ada edema paru kecuali hipotensi
berat
2. Oksigen (40-50%) sampai 8 liter/menit bila perlu dengan
masker. Jika memburuk: pasien makin sesak, takipneu,
ronki bertambah, PaO2 tidak bisa dipertahankan ≥ 60
mmHg dengan O2 konsentrasi dan aliran tinggi, retensi
CO2, hipoventilasi atau tidak mampu mengurangi cairan
edema secara adekuat: dilakukan intubasi endotrakeal,
suction dan ventilator.
3. Infus emergensi
4. Bila ada tension pneumotoraks segera diidentifikasi dan
ditatalaksana untuk dekompresi dengan chest tube
torakotomi
5. Atasi segera aritmia dengan obat atau DC
6. Jika ada defisit volume yang ikut berperan berikan
normal salin 250-500 ml kecuali ada edema paru akut.
Jika terapi cairan gagal pasang kateter Swan Ganz.
7. EKG prekordial kanan untuk deteksi gagal jantung
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSI AT-TIN HUSADA
RSI AT-TIN HUSADA