Anda di halaman 1dari 76
KEMENTERIAN KESEHATAN q } REPUBLIK v INDONESIA BUKU PETUNJUK DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Tujuan .... C. PENERIMA MANFAAT. INSTRUMEN ANALISIS RAW DATA PIS-PK. A. TENTANG INSTRUMEN .......cssssseeeae B. PENGGUNA INSTRUMEN PENGGUNAAN INSTRUMEN ......cccscssees . Mengunduh File instrumen analisis ........ . Membuka video tutotial .....sesecsnensene Membuka file buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw Data... Operasionalisasi file instrumen analisis... . Mengunduh/download file raw data survei Insert file raw data survei ke file instrumen analisis . Tampilan pada instrumen analisis raw data.... Sheet sasaran SPM 11 FR erNsr0c0mPD Sheet Indeks Keluarga Sehat 13 Sheet keluarga berencana. 15 . Sheet persalinan di fasilitas kesehatan ..... Sheet Imunisasi dasar lengkap. 16 Sheet ASI Eksklusif... m oad . Sheet Pemantauan Pertumbuhan .........- ze . Sheet Tuberkulosis Paru .. i. Sheet Hipertensi... j. Sheet ODGJ k, Sheet Rokok....... |. Sheet JKN m.Sheet air bersih .... n. Sheet jamban...... Petunjuk Telmis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PR ©. Sheet Kesimpulan 25 4, Modifikasi pivot... 1.27 E. Mengunduh data spasial peta wilayah kerja Puskesmas . ..29 F.Pengembangan peta wilayah kerja sesuai masalah kesehatan Puskesmas menggunakan aplikasi offline 32 G.Pengembangan peta wilayah kerja sesuai masalah kesehatan Puskesmas menggunakan google maps 66 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Kesehatan menetapkan salah satu strategi_ pembangunan kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan Imeningkatkan akses pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Pendekatan Keluarga tidak hanya berupa pendataan, karena selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga dan merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan terhadap masalah Kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Sehingga jika pendekatan keluarga dilaksanakan dengan baik maka pelayanan dasar SPM Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan akan tercapai. Disamping itu, dari hasil Kunjungan keluarga dapat dilakukan analisis untuk penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar serta sasaran secara iil. Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019, jumiah keluarga yang sudah dikunjungi dan dilakukan intervensi awal serta dientry pada aplikasi Keluarga Sehat (KS) adalah 39.307.825 keluarga (59,68%) dari target total coverage sebanyak 65.864.607 keluarga (data e-monev STBM) di seluruh Indonesia Meskipun telah tersedia akses untuk mengunduh raw data hasil kunjungan keluarga, belum semua Puskesmas memanfaatkannya sebagai dasar pelaksanaan analisis. Diantara 2.724 Puskesmas yang sudah menyampaikan laporan evaluasi sampai dengan akhir Agustus 2019, 2141 Puskesmas (78,6%) yang sudah melakukan analisis IKS awal, namun baru 1349 Puskesmas (49,52%) yang memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga untuk analisis dalam rangka perencanaan intervensi lanjut. Hal ini mendorong pengembangan upaya inovatif berupa alat bantu bagi Puskesmas dalam mengolah raw data hasil kunjungan keluarga menjadi suatu 1 Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR informasi_ yang bermanfaat dalam perencanaan intervensi lanjut secara evidence based, melalui pemanfaatan Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK sehingga dicapai perbaikan status kesehatan di tingkat wilayah kerja di Puskesmas sampai dengan nasional B. Tujuan Tujuan buku petunjuk Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK ini adalah tersedianya acuan cara pengoperasian Instrumen Analisis sehingga Puskesmas dapat memperoleh informasi dari raw data untuk perencanaan intervensi lanjut. C. PENERIMA MANFAAT 1. Puskesmas (tim pembina keluarga dan penanggung jawab/koordinator program) 2. Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota (koordinator PIS-PK dan lintas program 12 indikator Keluarga Sehat) 3. Kementerian Kesehatan Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P INSTRUMEN ANALISIS RAW DATA PIS-PK. A. TENTANG INSTRUMEN Instrumen Analisis Raw Data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan alat bantu pengolahan raw data hasil kunjungan keluarga menjadi informasi yang dapat dimantaatkan Puskesmas untuk proses analisis dalam rangka merencanakan intervensi lanjut. Bentuk instrumen analisis yang dipilin berupa template excel yang dirasa lebih familiar untuk digunakan oleh tenaga Puskesmas Melalui pemanfaatan INARATA PIS-PK, Puskesmas akan memperoleh sasaran pelayanan kesehatan baik untuk program maupun Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota di Bidang Kesehatan secara ril dan tervisualisasikan dalam bentuk mapping wilayah kerja. Sehingga, Puskesmas dapat melakukan perencanaan intervensi lanjut secara evidence based dengan lebih tepat sasaran. Dampaknya akan terlhat melalui peningkatan status kesehatan kesehatan mulal dari tingkat Puskesmas sampai dengan tingkat nasional. Instrumen analisis ini dibagikan melalui link google drive yang dapat diakses di seluruh Indonesia. Adapun file yang dibagikan terdiri dari 1. File instrumen analisis raw data (INARATA) PIS-PK File unduhan merupakan file excel yang terdiri dari 16 sheets yaitu a. Raw data Sheet raw data memuat 1) contoh raw data dari kolom A sampai BQ; baris 1 sampai 19.218 2) rumus olahan data pada kolom BR sampai DM Sasaran SPM Indeks Keluarga Sehat (IKS) . Keluarga Berencana (KB) . Persalinan di Fasilitas Kesehatan Imunisasi Dasar Lengkap ASI Eksklusit . Pemantauan Pertumbuhan i. TB Paru i. Hipertensi s zserepao Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR k. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) |. Merokok m.Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) n. Air bersih ©. Jamban p. Kesimpulan Buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw data PIS-PK Buku Petunjuk terdiri atas beberapa bagian yang dimulai dari pendahuluan. Pada bagian penggunaan instrumen, Puskesmas akan memperoleh informasi langkah demi langkah pemanfaatan instrumen, mulai dari cara mengunduh, — mengoperasionalisasikan instrumen sampai_ dapat, menampilkan mapping wilayah kerja Puskesmas. Video tutorial penggunaan Video tutorial akan memandu langkah demi langkah operasionalisasi instrumen analisis_sampai_ menampilkan mapping wilayah_ kerja Puskesmas. B. PENGGUNA INSTRUMEN RON . Kepala Puskesmas Administrator Puskesmas Tim pembina keluarga Penanggung jawab/koordinator program 12 indikator keluarga sehat di Puskesmas Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P PENGGUNAAN INSTRUMEN A. Mengundubh File instrumen analisis. Puskesmas dapat mengunduh instrumen analisis melalui ink bitly dengan cara: 1. Mengakses file dengan mengetik http://bity/INARATA_PISPK pada browser. Halaman web yang selanjutnya akan terbuka adalah sebagai berikut Gambar 1. Laman web yang diakses google drive. 2. Mengundub file yang ada pada link tersebut dengan mengklik tanda seperti pada gambar: B wancareN top| + eocos O die Inanavaris-r 2017 Gambar 2. Cara mengunduh file pada link google drive. Petunjuk Teknis Instromen Analisis 3. File selanjutnya disimpan di komputer/laptop O one Gambar 3. Menyimpan file di komputer/laptop B. Membuka video tutorial Video tutorial merupakan file mp4 antara lain dapat dibuka melalui aplikasi windows media player dan lainnya C. Membuka file buku Petunjuk Instrumen Analisis Raw Data Petunjuk Instrumen Analisis Raw Data merupakan file pdt. D. Operasionalisasi file instrumen analisis 1. Mengunduh/download file raw data survei Puskesmas mengunduh file raw data survei dari Aplikasi Keluarga Sehat menggunakan akun admin Puskesmas. Tampilan dari website aplikasi Keluarga Sehat adalah sebagai berikut Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P a lo e>oeo Gambar 4. Tampilan laman aplikasi keluarga sehat log in akun admin Puskesmas File yang diunduh dapat merupakan file raw data survei yang dilaksanakan tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, Puskesmas dapat mengunduh selurub file tersebut lalu disimpan pada komputer/laptop. 2. Insert file raw data survei ke file instrumen analisis a. Buka file raw data survei Puskesmas (gambar 5) Gambar 5. File excel raw data survei b. Buka file instrumen analisis raw data PIS-PK (gambar 6) 7 Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR Gambar 6. File Instrumen Analisis raw data PIS-PK ©. Perhatikan berapa baris raw data terisi yang menunjukkan jumlah individu pada tiap keluarga yang telah dikunjungi dan diintervensi awal d. Data pada sheet raw data file instrumen analisis memuat data 19.218 individu (sampai dengan row/baris 19.218), jika jumlah individu Puskesmas (poin c) Kurang dari angka tersebut maka data asli yang melebihi pada file instrumen analisis tersebut dari kolom A sampai BQ dihapus terlebih dulu. Perhatikan agar tidak menghapus seluruh baris dan tidak menghapus data melebihi kolom BQ karena terdapat rumus olahan raw data. e. Copy/salin seluruh kolom dan baris terisi yang terdapat pada file raw data mulai dari kolom A baris 1 (kotak A1 bertuliskan raw data survei) sampai kolom BQ baris terakhir (misalnya 18.500) (gambar 7) Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 7. Mengeopy/salin seluruh kolom dan baris terisi pada file raw data Puskesmas 1. Paste/tempel pada sheet raw deta pada file instrumen analisis mulai pada kotak A1 (gambar 8) Gambar 8. Paste sheet data dari file excel raw data pada sheet raw data file instrumen analisis. g. Save as file instrumen analisis, misalnya dengan nama instrumen analisis raw data Puskesmas Sehat (gambar 9) Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Info Gambar 9. Save as file instrumen analisis dengan nama sesuai Puskesmas h. Pada tool bar, klik data, lalu klik refresh all (gambar 10) Gambar 10. Refresh data pada file instrumen analisis untuk mengupdate sesuai raw data Puskesmas masing-masing. i. Data pada seluruh sheet akan terupdate sesuai dengan raw data Puskesmas yang diinsert. 3. Tampilan pada instrumen analisis raw data Jumlah baris/row pada setiap tabel di sheet instrumen analisis sasaran SPM sampai sheet jamban adalah 75 baris/row untuk mengakomodir 10 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P jumlah desa wilayah kerja Puskesmas terbanyak yaitu 75 desa/kelurahan (berdasarkan data dasar Pusdatin) a, Sheet sasaran SPM Memuat total jumlah individu dan sasaran SPM (life cycle) per desa wilayah kerja berdasarkan hasil kunjungan keluarga dalam bentuk tabel (gambar 11). 1. ees = £ 2 Be a} Gambar 11. Tabel rekap Sasaran SPM per desa Dengan meng-scroll ke bawah pada setiap sheet, dapat ditemukan tabel RINCI (tiap sasaran SPM) yang dapat ditelusur by name by address dengan meng-klik angka pada kolom sasaran (gambar 12). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru "1 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Shien mm Sonn ee Gambar 12. Tabel rinci sasaran SPM per kelompok usia (life cycle) dapat diklik dan memunculkan data individu Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (gambar 13). Data program dimasukkan secara manual. 12 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Meo Bw it er BS wm alas ==Be © roe gay ow ee fe Gambar 13. Menyandingkan data hasil kunjungan keluarga dengan data sasaran program b. Sheet Indeks Keluarga Sehat Memuat jumiah keluarga sehat, pra dan tidak sehat per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 15). Gambar 15. Tabel Rekap Keluarga Sehat, Pra Sehat 13 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Sheet ini juga memuat total jumlah keluarga serta jumlah Keluarga IKS tidak terhitung (yang menunjukkan keluarga dengan data tidak lengkap) per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 16) (Scroll ke bawah pada halaman sheet ini) Gambar 16. Total jumlah keluarga dan jumlah keluarga dengan IKS tidak terhitung yang dapat diklik angka pada kolom jumlah memunculkan data by name by address Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (gambar 17) Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru Gambar 17. Tabel rinci IKS dapat diklik dan memunculkan data individu Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR c. Sheet keluarga berencana Memuat jumlah sasaran KB dan berapa yang tidak berKB per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 18) Gambar 18. Jumlah sasaran KB dan yang tidak menggunakan KB Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru. d. Sheet persalinan di fasilitas kesehatan Memuat jumiah ibu yang memiliki bayi 0-11 bulan dan jumlah persalinan tidak di Faskes per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 19) 15 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 19. Jumiah sasaran indikator persalinan di Fasyankes dan berapa yang tidak dilahirkan di faskes Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contch indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru e. Sheet Imunisasi dasar lengkap Memuat jumiah balita umur 12-23 bulan dan jumlah balita yang tidak dilakukan imunisasi dasar lengkap per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 20) Gambar 20. Jumiah sasaran indikator IDL dan berapa yang tidak diimunisasi dasar lengkap 16 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru Sheet ASI Eksklusif Memuat jumiah bayi umur 7-23 bulan dan jumlah bayi/balita yang tidak diberi AS! Eksklusif per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 21) Gambar 21. Jumlah sasaran indikator ASI eksklusif dan berapa yang tidak diberikan ASI eksklusi Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimuneulkan pada sheet baru. |. Sheet Pemantauan Pertumbuhan Memuat jumiah bayi balita umur 2-59 bulan dan jumlah bayi/balita_ yang tidak dipantau pertumbuhannya per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 22) 7 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 22. Jumlah sasaran indikator pemantauan pertumbuhan dan berapa yang tidak dilakukan pemantauan pertumbuhan Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). |. Sheet Tuberkulosis Paru Memuat jumlah individu = 15 tahun didiagnosis TB paru, individu yang didiagnosis namun tidak minum obat dan suspek/gejala TB Paru per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 23) ikl Gambar 23. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis TB, yang tidak minum obat dan suspek TB 18 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (gambar 24) gus | Gambar 24. Menyandingkan data hasil kunjungan keluarga dengan data sasaran program Memuat jumiah individu > 16 tahun didiagnosis hipertensi, individu yang didiagnosis namun tidak minum obat, jumlah yang diukur tekanan darahnya, jumlah suspek hipertensi (dari hasil pengukuran tekanan 19 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P darah sistol >140 mmHg; diastol >90 mmHg) per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan grafik (gambar 25) Gambar 25. Tabel dan grafik jumlah individu didiagnosis hipertensi, yang tidak minum obat, diukur tekanan darah dan suspek hipertensi. Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya) Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (gambar 26) 20 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 26. Menyandingkan data hasil kunjungan keluarga dengan data sasaran program Sheet ODGJ Memuat jumiah keluarga dengan anggota rumah tangga (ART) didiagnosis gangguan jiwa berat, keluarga dengan ART didiagnosis namun tidak minum obat, jumlah keluarga dengan ART dipasung/diterlantarkan per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel dan gratik (gambar 27) ee 2 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 27. Tabel dan grafik jumlah keluarga dengan ART didiagnosis gangguan jiwa berat, yang tidak minum obat, yang dipasung/diterlantarkan. Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru. Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (gambar 28) Bao B Gambar 28. Menyandingkan data hasil kunjungan keluarga dengan data sasaran program k. Sheet Rokok Memuat jumiah individu yang merokok per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 29). 22 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 29. Tabel jumiah individu merokok. Tabel dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Sheet JKN Memuat jumlah individu yang belum menjadi peserta JKN per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 30) Gambar 30. Tabel jumiah individu belum menjadi peserta JKN. Tabel dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru 23 Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR m. Sheet air bersih Memuat jumlah keluarga yang memiliki akses air bersih, tidak memiliki akses air bersih, air bersih terlindung dan air bersih tidak terlindung; serta jumlah keluarga yang memiliki akses air bersih terlindung dan perilaku penggunaan per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 31) Gambar 31. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator air bersih. Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom jumlah (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Tabel di bagian rinci juga memuat data jumlah individu yang memiliki akses air bersih terlindung namun tidak berperilaku menggunakan yang dapat diklik by name by address dengan mengklik angka pada kolom sasaran (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (seperti pada indikator TB paru, Hipertensi). n. Sheet jamban Memuat jumlah keluarga yang memiliki jamban, tidak memiliki jamban, memiliki jamban saniter dan memiliki jamban tidak saniter; serta jumlah keluarga yang memiliki jamban saniter dan perilaku penggunaan per desa wilayah kerja dalam bentuk tabel (gambar 32) 24 Peniniuk Teimis instrumen Analisis Raw Data PIS-PR Gambar 32. Tabel dan grafik jumlah keluarga terkait indikator jamban. Tabel pada bagian rinci dapat memunculkan data by name by address dengan mengklik angka pada kolom sasaran (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Tabel di bagian rinci juga memuat data jumlah individu yang memilki jamban saniter namun tidak berperilaku menggunakan yang dapat diklik by name by address dengan mengklik angka pada kolom sasaran (seperti pada gambar contoh indikator sebelumnya). Data by name by address akan dimunculkan pada sheet baru. Kolom sasaran berdasarkan hasil kunjungan keluarga dapat disandingkan dengan sasaran berdasarkan data program, atau proyeksi dengan menambahkan data tersebut pada kolom sasaran existing (seperti pada indikator TB paru, Hipertensi). . Sheet Kesimpulan Sheet ini berisi kesimpulan data tiap sheet (sasaran SPM dan indikator) per kelurahan sebagai bahan pembuatan mapping wilayah kerja Puskesmas (gambar 33) 25 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 33. Tabel kesimpulan Jenis pendidikan dan pekerjaan dikaitkan dengan masalah Kesehatan tertentu juga dapat ditambahkan sebagai data pendukung untuk analisis Puskesmas dalam perencanaan. Sebagai contoh pada pada file instrumen raw data sheet hipertensi, telah ditambahkan data jenis pekerjaan dari individu yang didiagnosis hipertensi namun tidak berobat sesuai standar (gambar 34), serta data jenis pendidikan dari suspek hipertensi (gambar 35). Gambar 34. sandingan data jumiah individu yang didiagnosis hipertensi namun tidak berobat sesuai standar dengan jenis pekerjaan 26 Petunjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-P Gambar 35. sandingan data jumlah individu suspek hipertensi dengan jenis pendidikan 4. Modifikasi pivot File instrumen analisis dapat dimodifikasi dengan membuka sheet raw data dan meng-klik insert pada toolbar, lalu memilih pivot table untuk ditampilkan pada sheet yang sheet baru (new worksheet) atau sheet yang sudah ada (existing worksheet). Yang dijelaskan langkah-langkahnya pada gambar berikut. ar snjuk Teknis Instrumen Analisis Raw Data PIS-PK Ph (centang) __varlabel _ + disesuaikan dengan kebutuhan iS em) 222186, misaleuranan, pekeriaan, pendiikan dan lain Masukkan variabel yang ingin

Anda mungkin juga menyukai