Jurnal Refleksi Seminar PPG - FPI - Herfin Purnamawati - 22121299964
Jurnal Refleksi Seminar PPG - FPI - Herfin Purnamawati - 22121299964
Topik 5:
Analisis Topik 2:
artefak
pembelajaran
Visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi pengalaman
belajar pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia topik 2 pada bagian
koneksi antar materi sebagai berikut:
https://drive.google.com/file/d/1MmKxw7vDz4WV8WMgpfqhXhG1u2
GlRDYj/view?usp=sharing
Pada topik 2 saya membuat info grafis pada bagian koneksi antar materi
mengenai dasar-dasar pemikiran KHD serta membuat info grafis mengenai
refleksi dari dasar-dasar pemikiran tersebut. Terdapat poin-poin mengenai
dasar-dasar pemikiran KHD mengenai pendidikan yang brelandaskan
kebudayaan lokal-nasioanl serta asa kemerdakaan, tri pusat pendidikan, tri
pantangan, azaz tri kon, sistem among, dan berpusat pada peserta didik.
Selain itu ada pendidikan yang menuntun, sesuai kodrat alam dan zaman,
budi pekerti, serta sistem among. Pada refleksi yang dibahas mengenai
pendidikan atau proses pembelajaran yang diketahui sebelum mempelajari
materi, pengetahuan dan pengalaman baru setelah mempelajari materi, dan
penerapan pemikiran KHD dalam wujud kurikulum merdeka.
Topik 5:
https://drive.google.com/file/d/1hlDk3MKEDZ54VFHaBqmsIjMHnQ4
bh3Cd/view?usp=sharing
Pada topik 5 ini membuat visualisasi berupa video mengenai materi yang
dipelajari pada topik 5. Video ini memberikan gambaran yang kontekstual
tentang pendidikan yang berpihak peserta didik dan memerdekakan peserta
didik dalam pendidikan abad ke-21 yang sesuai dengan pemikiran KHD.
Pembelajaran Hal yang saya peroleh dari pengalaman belajar mata kuliah Filosofi
bermakna Pendidikan Indonesia ini yakni saya dapat menyelenggarakan pembelajaran
(good yang membuat peserta didik yang aman, nyaman dan merasa senang. Hal
practices) yang dapat saya gunakan untuk memperbaiki diri saya sebagai individu
maupun guru yakni dengan mendalami kembali pengimplementasian konsep-
konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang terkait dengan kurikulum
merdeka dalam pendidikan paradigma baru sesuai profil pelajar Pancasila
karena banyaknya karaktersitik peserta didik di lapangan yang akan dijumpai
nantinya; memperbaiki diri agar menjadi contoh yang baik dan bermoral
secara perkataan maupun perilaku sesuai semboyan pendidikan; Selain itu,
pentingnya berkolaborasi dengan orang tua untuk menanmkan bahwa
pentingnya pengintegrasian potensi intelektual dan sosiokultur dalam
pendidikan agar menjadikan peserta didik menjadi manusia yang utuh,
berintegrasi dan bermental baja tidak hanya menjadi peserta didik yang
merasa tertekan karena tuntutan intelektual.