Anda di halaman 1dari 18

PENJARINGAN ANAK SEKOLAH (SD/SMP/SMA)

Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Penjaringan/skreening adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan pada
peserta didik kelas I SD,Kelaas 7 SMP/MTS,Kelas 10 SMA/SMK/MA yang
bertujuan untuk endeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Tujuan Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal

Kebijakan

Referensi Petunjuk tekhnis penjaringan kesehatan disekolah

Prosedur 1. Pembagian tugas tim pelaksana penjaringan kesehatan


2. Memberitahukan kepada pihak sekolah satu minggu sebelum dilakukan
penjaringan melalui surat
3. Penyerahan sejumlah koesioner sebanyak siswa yang akan diperiksa
4. Menginformasikan kepada guru UKS untuk pengisian koesioner siswa
SD bisa diisi oleh orang tua/wali
5. Waktu pelaksanan penjaringan melakukan pemeriksaan kesehatan yang
meliputi : status gizi,tanda vital,kebersihan diri,kesehatan indera,gigi
mulut dan kebugaran jasmani
6. Pada peserta didik yang mememrlukan pemeriksaan lanjutan akan
dirujuk ke puskesmas

Unit terkait Sekolah SD.SMP/SMA,BP Umum,BP Gigi,KIA ,Laboratorium


PEMERIKSAAN BERKALA ANAK
Dinas Kesehatan SEKOLAH SD/SMP/SMA
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Tanggal Terbit Di Tetapkan


Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017

Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Pemeriksaan berkala adalah Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada


peserta didik SD Kelas 2-6,SMP Kelas 2-3,SMA Kelas 2-3 secara berkala yang
dilaksanakan satu kali dalam setahun

Tujuan Memperoleh data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan anak
usia sekolah,dan untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan program
pembinaan kesehatah anak sekolah

Kebijakan

Referensi Petunjuk tekhnis penjaringan kesehatan disekolah

Prosedur 1. Pembagian tugas tim pelaksana penjaringan kesehatan


2. Memberitahukan kepada pihak sekolah satu minggu sebelum dilakukan
penjaringan melalui surat
3. Penyerahan sejumlah koesioner sebanyak siswa yang akan diperiksa
4. Menginformasikan kepada guru UKS untuk pengisian koesioner siswa
SD bisa diisi oleh orang tua/wali
5. Waktu pelaksanan penjaringan melakukan pemeriksaan kesehatan yang
meliputi : status gizi,tanda vital,kebersihan diri,kesehatan indera,gigi
mulut dan kebugaran jasmani
6. Pada peserta didik yang mememrlukan pemeriksaan lanjutan akan
dirujuk ke puskesmas

Unit terkait Sekolah SD.SMP/SMA,BP Umum,BP Gigi,KIA ,Laboratorium


asien,Petugas
PELATIHAN KADER KESEHATAN
Dinas Kesehatan REMAJA ( KKR )
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Tanggal Terbit Di Tetapkan


Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
05 - 01 - 2017

Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Pelatihan kader remaja adalah pemberian penyuluhan materi sederhana tentang
kesehatan dan masalah yang sering timbul pada usia 10-19 tahun

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan langkah-langkah pelatihan kader


kesehatan remaja

Kebijakan

Referensi 1. Modul Pelatihan PKPR bagi tenaga kesehatan.


2.

Prosedur 1. Penanggung jawab KKR berkoordinasi dengan penanggung jawab


program UKS untuk perencanaan kegiatan
2. Bersama dengan penanggung jawab program UKS berkoordinasi
dengan sekolah untuk perencanaan kegiatan
3. Penanggung jawab program KKR membuat kesepakatan pelaksaan
kegiatan dengan pihak sekolah
4. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pretest untuk mengevaluasi
pengetahuan dasar siswa
5. Setelah dilakukan pretest diberikan pelatihan tentang kesehatan remaja
pada siswa
6. Setelah selesai pelatihan dilakukanpost test untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan
7. Hasil post test dievaluasi dan dikoordinasikan dengan pemegang
program UKS

Unit Tim UKS,Sekolah SMP/MTS,SMA


Terkait
PELAKSANAAN KEGIATAN UKS
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0

Tanggal Terbit Di Tetapkan


Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR 05 - 01 - 2017

Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Pelaksanaan kegiatan UKS adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan untuk
memeriksa kesehatan anak sekolah

Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan UKS

Kebijakan

Referensi 1.

Prosedur 1. Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan


2. Mengisi buku tamu disekolah yang dituju
3. Melapor kepada kepada kepala sekolah dan guru UKS
4. Mengumpulkan siswa disatu kelas untuk dilakukan kegiatan UKS
5. Memperkenalkan diri kepada siswa
6. Memanggil siswa satu persatu untuk dilakukanpemeriksaan sesuia
koesioner yang ada
7. Merujuk siswa ke puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu
mendapatkan tindakan lebih lanjut
8. Setelah selesai pemeriksaan petugas pulang

Unit Sekolah SD.SMP/SMA,BP Umum,BP Gigi,KIA ,Laboratorium


Terkait
MENGUKUR TINGGI BADAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017 Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Mengukuir tinggi badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk


mengetahui tinggi badan seseorang

Tujuan Sebagai Pedoman petugas untuk mengukur tinggi badan dengan benar

Kebijakan
PanduanPencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan
Referensi Sumber Daya Terbatas ,JNPK,YPB-SP,Jakarta.2004

Prosedur 1. Memberitahukan siswa tentang tindakan yang akan dilakukan


2. Menganjurkan siswa untuk melepas alas kaki
3. Mempersilahkan siswa untuk berdiri tegak ditempat pengukuran
menghadap kearah petugas dengan posisi kedua tumit kaki
dirapatkan ,pandangan lurus kedepan
4. Menarik alat pengukur tinggi badan tepat pada kepala siswa
5. Melihat skala yang ada pada alat pengukur tinggi badan
6. Pengukuran selesai,siswa didipersilahkan menggunakan alas kaki
kembali
7. Mencatat hasi pengukuran pada blanko yang telah disiapkan

Tim UKS,Siswa
Unit Terkait
MENIMBANG BERAT BADAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian Menimbang berat badan adalah cara untuk mengukur berat badan
seseorangdengan cara menggunakan alat timbangan badan

Tujuan 1.Untuk mengetahui berat badan dan perkembangannya


2.Membantu menentukan program pengobatan
3.Menentukan status nutrisi

Kebijakan
Potter 2000,perri guide to basic skill and prosedur dasar,buku
Referensi
kedokteran,ECG
Prosedur 1. Memberitahukan siswa tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik dengan cara
mengatur penunjuk angka tepat diangka “ nol “
3. Meminta siswa melepas sepatu/sendal dan meletakkan barang
bawaan yang berat
4. Meminta pasien naik keatas timbangan dengan posisi berhadapan
dengan pemeriksa
5. Memperhatikan jarum penunjuk berhenti,dari arah depan tegak
lurus dengan angka
6. Menginformasikan hasil pengukuran berat badan pada siswa
7. Pengukuran selesai,siswa didipersilahkan menggunakan alas kaki
kembali
8. Mencatat hasi pengukuran pada blanko yang telah disiapkan

1.
Tim UKS,Siswa,Kader Kesehatan,Dokter Kecil
Unit Terkait
PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001

Pengertian UKS/UKGS adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk


memelihara, meningkatkan kesehatan seluruh peserta didik di sekolah
binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya
kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan
kesehatan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


kegiatanUKS/UKGS

Kebijakan
Prosedur a) 1. Alat:
b) a) Diagnostik Set
c) b) Nierbeken
d) c) Tempat kapas
e) d) Model gigi dan sikat gigi
f) 2. Bahan:
g) a) Betadine
h) b) Kapas
i) c) Alkohol
j) d) Poster
Unit Terkait Petugas puskesmas tarok
PENOLAKAN PASIEN UNTUK MENOLAK
ATAU TIDAK MELANJUTKAN
Dinas Kesehatan PENGOBATAN
Kota Payakumbuh
No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Prosedur yang mengatur hak pasien untuk menolak terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan setelah diberikan informasi yang jelas dari petugas
tentang penyakitnya.

Tujuan Memberikan hak kepada pasien untuk menolak pengobatan terhadap


dirinya atas tanggung jawab diri sendiri setelah diberikan penjelasan
tentang penyakitnya.

SK tentang hak pasien untuk menolak


Kebijakan
Prosedur 1. 1. Pasien mendaftar diloket pendaftran.
2. 2. Petugas melayani sesuai dengan prosedur
3. 3. Petugas menjelaskan tentang pengobatan yang dilakukan meliputi tujuan
pengobatan serta resiko bila pengobatan tidak dilanjutkan
4. 4.jika pasien menolak atau tidak mau melanjutkan pengobatanntya,maka
diberikan inform consent tentang penolakan
5. 5. Pasien diminta menandatangani inform consent disaksikan oleh keluarga
6. 6. Mendokumentasikan pada catatan perawatan.

Unit Terkait
STERILISASI PERALATAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat kedokteran


dengan cara membersihkan,mendesinfektan,mensterilkan dan menyimpan

Tujuan Sebagai acuan untuk pemeliharaan peralatan medis dan keperawatan

Kebijakan
Prosedur 1. Membersihkan alat keperawatan dan alat medis dari kotoran yang
melekat(darah,nanah) dibawah air kran mengalir kemudian
dikeringkan
2. Menyusun alat alat kebak instrument dalam keadaan bersih/kering
3. Membungkus bak instrument yang berisi alat dengan kain
4. Memasukkan alat ke sterilisasi selama 30 menit untuk yang
dibungkus , 20 menit untuk yang tidak dibungkus
5. Mengangkat alat dari sterilisasi dan menyimpan pada tempatnya
3

Unit Terkait
KEWASPADAAN UNIVERSAL
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok

STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Kewaspadaan universal adalah keadaaan secepatnya tentang adanya kasus


Pengertian agar dapat segera dilakukan tindakan / langkah untuk membatasi kasus
kejadian penyakit

Tujuan 1. Pencegahan infeksi


2. Upaya pencegahan standar / pencegahan dasar pada semua kondisi

Prosedur
Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan anti septik dengan air
mengalir selama 2-5 menit
Unit Terkait Petugas Laboratorium
EVALUASI INFORMED CONSENT
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Di Tetapkan
Tanggal
Kepala Puskesmas Tarok
Terbit
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
18 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Suatu kegiatan untuk menilai kelengkapan lembar informed consent yang
sudah diisi oleh pasien atau keluarga pasien. Kegiatan evaluasi informed
consent ini dilakukan tiap 6 bulan sekali.

Tujuan 1. Mengevaluasi kelengkapan pengisian format informed consent sesuai


dengan format informed consent yang berlaku dipuskesmas.
2. Mengevaluasi kelengkapan informasi medic yang disampaikan oleh dokter

Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Tarok No /SK-Akr/Pusk Tarok/I/2016

Prosedur 1. Kegiatan evaluasi informed consent ini dilakukan tiap 6 bulan sekali
2. Petugas mengambil secara acak lembar inform consent sebanyak 10
lembar
3. Petugas melakukan pengecekan kelengkapan data isian lembar
informed consent ,yang meliputi :
a. Nama dan umur penanggung jawab
b. Nama dan umur pasien
c. Alamat pasien
d. Jenis kelamin
e. Tindakan yang akan dilakukan
f. Nomor rekam medis
g. Tanggal bulan tahun pembuatan surat pernyataan
h. Tanda tangan dan nama pasien /keluarga yang memberikan
persetujuan

Distribusi  Dokter
 Perawat
 Bidan

Dokumen Inform consent


terkait
INFORMED CONSENT
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1

Di Tetapkan
Tanggal
Kepala Puskesmas Tarok
Terbit
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
18 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Pemberian materi informasi yang berkaitan dengan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi
kesehatannya .

Tujuan Pasien dan keluarga memahami tujuan tindakan,dan semua aspek yang terkait
dengan tindakan tersebut.

Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Tarok No /SK-Akr/Pusk Tarok/I/2016

Prosedur 1. Ucapkan salam,perkenalkan diri, jelaskan profesi/unit kerja


2. Jelaskan tugas yang akan dilakukan
3. Pastikan identitas pasien
4. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah
5. Jelaskan materi yang berkaitan dengan informed consent kepada
pasien /keluarga
6. Lakukan verivikasi kepada pasien / keluarga bahwa mereka telah
memahami materi yang disampaikan
7. Berikan formulir pemberian informasi untuk ditanda tangani oleh
pasien/keluarga
8. Beri kesempatan pasien / keluarga untuk berunding sebelum memberi
keputusan.
9. Setelah ada keputusan, berikan formulir persetujuan/penolakan
tindakan kedokteran sesuai keputusan yang ada
10. Berikan no telepon yang bias dihubungi jika sewaktu waktu
diperlukan
11. Tawarkan bantuan kembali “ apakah masih ada yang dapat saya
bantu?”
12. Ucapkan terima kasih dan semoga semuanya dapat berjalan dengan
baik
13. Berdiri ketika pasien hendak pulang
Instalasi Semua unit pelayanan puskesmas
terkait

RUJUKAN PASIEN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan


dokter/perawat/bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk
diagnose,penunjang atau terapi.

Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit


dengan cepat dan aman.

Kebijakan
Prosedur 1. petugas menyatakan pasien perlu dirujuk
2. petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga
pasien untuk dirujuk
3. keluarga pasien setuju
4. petugas membuat surat rujukan
5. petugas menyiapkan pasien dan segera menghubungi ambulance
6. sopir menyiapkan ambulance
7. petugas mendampingi dan mengantarkan ketempat rujukan dengan
ambulance
8. setelah selesai mengantarkan petugas kembali kepuskesmas.
        

Unit Terkait BP/IGD, SOPIR/AMBULANCES


PENDIDIKAN / PENYULUHAN PADA PASIEN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Tindakan memberikan pengertian kepada pasien / keluarga yang


berhubungan dengan keluhan / penyakitnya untuk mempercepat proses
penyembuhan.

Tujuan Memberikan pengertian kepada pasien /keluarga agar memahami masalah


penyakitnya dengan harapan membantu percepatan penyembuhan dan
menghindari perilaku/pola hidup yang salah.

Kebijakan
Prosedur 1. petugas menentukan diagnose,rencana tempat/tindakan
2. petugas memberikan penyuluhan kepada pasien / keluarga
tentang :
a. informasi tentang penyakit yang diderita pasien
b. penggunaan obat secara aman dan efektif untuk semua
obat yang dikonsumsi pasien.
c. Penggunaan peralatan medis secara aman dan efektif.
d. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dilarang
untuk dikonsumsi
e. Aspek etika dalam pemngobatan
f. PHBS

3. petugas selesai melakukan penyuluhan dan asuhan pasien , dan


mencatat kegiatan pada RM.
        

Unit Terkait PASIEN, bp,kia,gigi,kb


LAYANAN TERPADU
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertia Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan
n penanganan oleh tim kesehatan antar propinsi disusun dengan tujuan yang
jelas,terkoordinasi dan melibatkan pasien dan keluarga.

Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang professional dan komphrehensif.

Kebijaka
n
Prosedur 1. dokter/petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan
kebutuhan pasien.
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan
dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan dipandu
oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien
dan sesuai dengan pelayanan yang ditetapkan.
3. Dokter/petugas medis memberikan rujukan ke poli lain jika didalam
rencana layanan pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain.
4. Pelayanan pasien secara inter profesi meliputi pasien
TB,DM,HIPERKOLESTEROL,IMS,HIV,Balita dengan gizi
kurang/buruk dan ibu hamil dengan
penyulit(HT,DM/PREEKLAMSI/ANEMIA/PERDARAHAN/ASMA/J
ANTUNG) penyakit menular dengan keluhan gigi.
        
Unit
Loket pendaftaran, BP umum, Lab, GIGI, kia, SANITASI, gizi
Terkait
LAYANAN KLINIS
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk menyususn
pelayanan klinis.

Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standar diharapkan


dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kebijakan
Prosedur Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis mengadakan
pertemuan membahas :
1. prioritas prosedur layanan klinis yang harus disusun dengan
mempertimbangkan : visi misi puskesmas, tingkat kegawatan
penyakit,kondisi 10 besar penyakit yang ditemui dipuskesmas.
2. Data literature yang diperlukan dalam penyusunan.
3. Tim mutu pelayanan klinis membuat SPO layanan klinis
4. Pertimbangan masing2 untuk dalam penyusunan SPO
5. Pelaksanaan SPO
        
Unit
KA Puskesmas,tim mutu pelayanan klinis.
Terkait
TRANSPORTASI RUJUKAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok

Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003

Pengertian 1. Ambulance adalah kendaraan yang digunakan untuk mengantar,


menjemput dan membantu keperluan orang sakit dan jenazah
2. Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan
dokter/perawat/bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk
diagnostic penunjang atau terapi.

Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantar rujukan sampai rumah sakit tujuan
dengan cepat dan aman.

Kebijakan
Prosedur 1. 1. Sapa pasien.
2. 2. drjaga UGD menyatakan pasien perlu rujukan.
3. 3. TIM jaga UGD memberikan konseling pada keluarga pasien untuk mau
dirujuk.
4. 4. Keluarga pasien setuju.
5. 5. Tim jaga UGD membuat rujukan.
6. 6. Keluarga pasien menyiapkan berkas (KTP,KK,Kartu BPJS)
7. 7. Tim jaga UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi supir ambulance
8. 8. Sopir menyiapkan AMBULANCE
9. 9. Tim jaga UGD/ rawat inap menerima bekas pasien
10.10. Tim jaga UGD/Rawat inap mengantar pasien ke ambulance dan
menyerahkan mandate selanjutnya ke supir ambulance.
11.11. Sopir mengantarkan pasien ketempat tujuan dan ditemani oleh satu perawat
yang bertugas.
12.12. Setelah selesai mengantarkan dan kembali kepuskesmas sopir menulis
laporan kegiatan pada buku kegiatan sopir/ambulance.
      
Prosedur ini dilaksanakan di UGD,ruang Rawat,ambulance/sopir ambulance
Unit Terkait
puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai