Sop Uks
Sop Uks
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Pengertian Penjaringan/skreening adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan pada
peserta didik kelas I SD,Kelaas 7 SMP/MTS,Kelas 10 SMA/SMK/MA yang
bertujuan untuk endeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Kebijakan
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Tujuan Memperoleh data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan anak
usia sekolah,dan untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan program
pembinaan kesehatah anak sekolah
Kebijakan
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Pengertian Pelatihan kader remaja adalah pemberian penyuluhan materi sederhana tentang
kesehatan dan masalah yang sering timbul pada usia 10-19 tahun
Kebijakan
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR 05 - 01 - 2017
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Pengertian Pelaksanaan kegiatan UKS adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan untuk
memeriksa kesehatan anak sekolah
Kebijakan
Referensi 1.
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017 Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Tujuan Sebagai Pedoman petugas untuk mengukur tinggi badan dengan benar
Kebijakan
PanduanPencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan
Referensi Sumber Daya Terbatas ,JNPK,YPB-SP,Jakarta.2004
Tim UKS,Siswa
Unit Terkait
MENIMBANG BERAT BADAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2017
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Pengertian Menimbang berat badan adalah cara untuk mengukur berat badan
seseorangdengan cara menggunakan alat timbangan badan
Kebijakan
Potter 2000,perri guide to basic skill and prosedur dasar,buku
Referensi
kedokteran,ECG
Prosedur 1. Memberitahukan siswa tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik dengan cara
mengatur penunjuk angka tepat diangka “ nol “
3. Meminta siswa melepas sepatu/sendal dan meletakkan barang
bawaan yang berat
4. Meminta pasien naik keatas timbangan dengan posisi berhadapan
dengan pemeriksa
5. Memperhatikan jarum penunjuk berhenti,dari arah depan tegak
lurus dengan angka
6. Menginformasikan hasil pengukuran berat badan pada siswa
7. Pengukuran selesai,siswa didipersilahkan menggunakan alas kaki
kembali
8. Mencatat hasi pengukuran pada blanko yang telah disiapkan
1.
Tim UKS,Siswa,Kader Kesehatan,Dokter Kecil
Unit Terkait
PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
Vivi Leswary.SKM
NIP .19740822 199403 2 001
Kebijakan
Prosedur a) 1. Alat:
b) a) Diagnostik Set
c) b) Nierbeken
d) c) Tempat kapas
e) d) Model gigi dan sikat gigi
f) 2. Bahan:
g) a) Betadine
h) b) Kapas
i) c) Alkohol
j) d) Poster
Unit Terkait Petugas puskesmas tarok
PENOLAKAN PASIEN UNTUK MENOLAK
ATAU TIDAK MELANJUTKAN
Dinas Kesehatan PENGOBATAN
Kota Payakumbuh
No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Pengertian Prosedur yang mengatur hak pasien untuk menolak terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan setelah diberikan informasi yang jelas dari petugas
tentang penyakitnya.
Unit Terkait
STERILISASI PERALATAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Kebijakan
Prosedur 1. Membersihkan alat keperawatan dan alat medis dari kotoran yang
melekat(darah,nanah) dibawah air kran mengalir kemudian
dikeringkan
2. Menyusun alat alat kebak instrument dalam keadaan bersih/kering
3. Membungkus bak instrument yang berisi alat dengan kain
4. Memasukkan alat ke sterilisasi selama 30 menit untuk yang
dibungkus , 20 menit untuk yang tidak dibungkus
5. Mengangkat alat dari sterilisasi dan menyimpan pada tempatnya
3
Unit Terkait
KEWASPADAAN UNIVERSAL
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Prosedur
Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan anti septik dengan air
mengalir selama 2-5 menit
Unit Terkait Petugas Laboratorium
EVALUASI INFORMED CONSENT
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen No. Revisi Halaman
Puskesmas Tarok
0 1
Di Tetapkan
Tanggal
Kepala Puskesmas Tarok
Terbit
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
18 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Pengertian Suatu kegiatan untuk menilai kelengkapan lembar informed consent yang
sudah diisi oleh pasien atau keluarga pasien. Kegiatan evaluasi informed
consent ini dilakukan tiap 6 bulan sekali.
Prosedur 1. Kegiatan evaluasi informed consent ini dilakukan tiap 6 bulan sekali
2. Petugas mengambil secara acak lembar inform consent sebanyak 10
lembar
3. Petugas melakukan pengecekan kelengkapan data isian lembar
informed consent ,yang meliputi :
a. Nama dan umur penanggung jawab
b. Nama dan umur pasien
c. Alamat pasien
d. Jenis kelamin
e. Tindakan yang akan dilakukan
f. Nomor rekam medis
g. Tanggal bulan tahun pembuatan surat pernyataan
h. Tanda tangan dan nama pasien /keluarga yang memberikan
persetujuan
Distribusi Dokter
Perawat
Bidan
Di Tetapkan
Tanggal
Kepala Puskesmas Tarok
Terbit
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
18 - 01 - 2016
dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Pengertian Pemberian materi informasi yang berkaitan dengan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi
kesehatannya .
Tujuan Pasien dan keluarga memahami tujuan tindakan,dan semua aspek yang terkait
dengan tindakan tersebut.
RUJUKAN PASIEN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Kebijakan
Prosedur 1. petugas menyatakan pasien perlu dirujuk
2. petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga
pasien untuk dirujuk
3. keluarga pasien setuju
4. petugas membuat surat rujukan
5. petugas menyiapkan pasien dan segera menghubungi ambulance
6. sopir menyiapkan ambulance
7. petugas mendampingi dan mengantarkan ketempat rujukan dengan
ambulance
8. setelah selesai mengantarkan petugas kembali kepuskesmas.
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Kebijakan
Prosedur 1. petugas menentukan diagnose,rencana tempat/tindakan
2. petugas memberikan penyuluhan kepada pasien / keluarga
tentang :
a. informasi tentang penyakit yang diderita pasien
b. penggunaan obat secara aman dan efektif untuk semua
obat yang dikonsumsi pasien.
c. Penggunaan peralatan medis secara aman dan efektif.
d. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dilarang
untuk dikonsumsi
e. Aspek etika dalam pemngobatan
f. PHBS
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Pengertia Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan
n penanganan oleh tim kesehatan antar propinsi disusun dengan tujuan yang
jelas,terkoordinasi dan melibatkan pasien dan keluarga.
Kebijaka
n
Prosedur 1. dokter/petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan
kebutuhan pasien.
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan
dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan dipandu
oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien
dan sesuai dengan pelayanan yang ditetapkan.
3. Dokter/petugas medis memberikan rujukan ke poli lain jika didalam
rencana layanan pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain.
4. Pelayanan pasien secara inter profesi meliputi pasien
TB,DM,HIPERKOLESTEROL,IMS,HIV,Balita dengan gizi
kurang/buruk dan ibu hamil dengan
penyulit(HT,DM/PREEKLAMSI/ANEMIA/PERDARAHAN/ASMA/J
ANTUNG) penyakit menular dengan keluhan gigi.
Unit
Loket pendaftaran, BP umum, Lab, GIGI, kia, SANITASI, gizi
Terkait
LAYANAN KLINIS
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk menyususn
pelayanan klinis.
Kebijakan
Prosedur Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis mengadakan
pertemuan membahas :
1. prioritas prosedur layanan klinis yang harus disusun dengan
mempertimbangkan : visi misi puskesmas, tingkat kegawatan
penyakit,kondisi 10 besar penyakit yang ditemui dipuskesmas.
2. Data literature yang diperlukan dalam penyusunan.
3. Tim mutu pelayanan klinis membuat SPO layanan klinis
4. Pertimbangan masing2 untuk dalam penyusunan SPO
5. Pelaksanaan SPO
Unit
KA Puskesmas,tim mutu pelayanan klinis.
Terkait
TRANSPORTASI RUJUKAN
Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh No Dokumen
Puskesmas Tarok
Tanggal Di Tetapkan
Terbit Kepala Puskesmas Tarok
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
02 - 01 - 2016 dr Elina Afriwati
NIP .19861203 201101 2 003
Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantar rujukan sampai rumah sakit tujuan
dengan cepat dan aman.
Kebijakan
Prosedur 1. 1. Sapa pasien.
2. 2. drjaga UGD menyatakan pasien perlu rujukan.
3. 3. TIM jaga UGD memberikan konseling pada keluarga pasien untuk mau
dirujuk.
4. 4. Keluarga pasien setuju.
5. 5. Tim jaga UGD membuat rujukan.
6. 6. Keluarga pasien menyiapkan berkas (KTP,KK,Kartu BPJS)
7. 7. Tim jaga UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi supir ambulance
8. 8. Sopir menyiapkan AMBULANCE
9. 9. Tim jaga UGD/ rawat inap menerima bekas pasien
10.10. Tim jaga UGD/Rawat inap mengantar pasien ke ambulance dan
menyerahkan mandate selanjutnya ke supir ambulance.
11.11. Sopir mengantarkan pasien ketempat tujuan dan ditemani oleh satu perawat
yang bertugas.
12.12. Setelah selesai mengantarkan dan kembali kepuskesmas sopir menulis
laporan kegiatan pada buku kegiatan sopir/ambulance.
Prosedur ini dilaksanakan di UGD,ruang Rawat,ambulance/sopir ambulance
Unit Terkait
puskesmas.