Anda di halaman 1dari 12

KEPUTUSAN

KEPALA KLINIK ABCD


Nomor :011/KAKLIN/IX/2018

TENTANG
INDIKATOR KINERJA UKP DAN ADMEN KLINIK ABCD

KEPALA KLINIK ABCD

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Klinik sesuai


dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat,
maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja
secara berkala;
b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian
kinerja diperlukan indicator sebagai tolok ukur
penilaian kinerja;
c. bahwa agar kinerja Klinik dapat dimonitor, dievaluasi
dan ditingkatkan secara berkesinambungan, maka
perlu ditetapkan indicator-indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 9 tahun 2014, tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK TENTANG PENETAPAN


INDIKATOR KINERJA KLINIK ABCD.

Kesatu : Monitoring dan Penilaian Kinerja Klinik baik


untuk pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan,
maupun Manajemen perlu dilakukan secara berkala.

Kedua : Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaiamana


dimaksud dalam diktum kesatu dilaksanakan
dengan menggunakan indikator-indikator
sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
…………………
pada tanggal : 1 September
2018
KEPALA KLINIK ABCD,

Nama
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK
NOMOR…….
TENTANG : INDIKATOR
KINERJA KLINIK ABCD

INDIKATOR KINERJA KLINIK

N Jenis Indikator Target


o Pelayanan

Kriteria Indikator

1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100 %


gawat kegawatdaruatan yang
darurat bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS
) yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim 1 Tim
Penanggulangan bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat 24 Jam
darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit
dokter di Gawat Darurat terlayani

setelah
pasien
datang

Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase . ≥ 90 %

Outcom 6. Kepuasan pasien . ≥ 70 %


e

2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %


Rawat Jalan standar permenkes No 9/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d


ketentuan 13.00

Setiap hari
kerja
kecuali
Jum’at :
08.00 –
11.00

3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit

4. Ketersediaan Pelayanan VCT Tersedia


(HIV) dengan
tenaga
terlatih

Output 5. Peresepan obat sesuai 100 %


formularium
6. Pencatatan dan Pelaporan TB di ≥ 60%
Puskesmas
Outcom 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %
e

3 Playanan Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai


Rawat Inap perhitungan
pola
ketenagaan

2. Tempat tidur dengan pengaman 100 %

3. Kamar mandi dengan pengaman 100 %


pegangan tangan
Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %
pasien rawat inap
5. Ketepatan waktu jam visite dokter ≥ 90 %

6. Kejadian infeksi nosokomial ≤9%

7. Tidak adanya kejadian pasien 100 %


jatuh yang berakibat cacat atau
kematian
8. Pasien rawat inap tuberculosis 100 %
yang ditangani dengan strategi
DOTS
9. Pencatatan dan pelaporan TB di ≥ 60%
Klinik Rawat Inap
Output 10. Kejadian pulang atas permintaan ≤ 5%
sendiri
11. Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤5%

Outcom 12. Kepuasan pasien ≥ 90 %


e

4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah 100 %


minor
tindakan 2. Ketersediaan ruang tindakan Sesuai
bedah minor bedah minor dengan
permenkes
9/2014

3. Ketersediaan dokter/dokter Sesuai


gigi untuk melakukan bedah dengan
minor permenkes
9/2014

Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi 100 %


salah sisi
5. Tidak adanya kejadian operasi 100 %
salah orang
6. Tidak adanya kejadian salah 100 %
tindakan pada operasi
7. Tidak adanya kejadian 100 %
tertinggalnya benda asing/lain
pada tubuh pasien setelah
operasi
8. Pemantauan kondisi pasien 100 %
selama dan sesudah
operasi/anestesi
9. Komplikasi anestesi ≤6%

Output 10. Kejadian infeksi luka operasi ≤ 1 % (???)

Outcom 11. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


e

5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan 100 %


bidan untuk pertolongan persalinan
normal

2. Ketersediaan tim PONED


100 %

Proses 4. Pertolongan persalinan normal Sesuai


dengan APN

100 %
5. Pertolongan persalinan dengan
penyulit oleh dokter terlatih

6. Konseling peserta KB mantap 100 %


oleh bidan terlatih
Output 9. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %
karena persalinan
Outcom 10. Kepuasan pasien ≥ 80 %
e

6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %


laboratorium laboratorium sesuai dengan
permenkes No 75/2014

2. Fasilitas dan peralatan 100 %


laboratorium sesuai permenkes
75/2014
Proses 4. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 120 menit
laboratorium

5. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %


specimen pemeriksaan

6. Kemampuan melakukan Sesuai


pentapisan (screening) HIV – standar klinik
AIDS VCT

Tersedia
7. Kemampuan Mikroskopis TB tenaga,
Paru peralatan,
dan reagen
untuk
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis

Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 %


pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium

10. Kesesuaian hasil pemeriksaan


baku mutu eksternal 100 %

Outcom 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


e

Outcom 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


e

7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai


persyaratan
Farmasi permenkes
No 75/2014

2. Fasilitas dan peralatan Sesuai


pelayanan farmasi persyaratan
permenkes
No 75/2014

3. Ketersediaan formularium Tersedia dan


updated
paling lama 3
thn

Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 30 menit


jadi
5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 60 menit
racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian obat
Outcom 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

8 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai


gizi dengan
penghitunga
n pola
ketenagaan

2. Ketersediaan pelayanan Tersedia


konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu pemberian ≥ 90 %
makanan pada pasien
4. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 %
dimakan oleh pasien
Outcom 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

9 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 %


pasien keluarga miskin
keluarga
miskin

Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit


kepesertaan pasien keluarga
miskin
3. Tidak adanya biaya tambahan
yang ditagihkan pada keluarga
miskin
100%

Output 4. Pasien keluarga miskin yang 100%


dilayani
Outcom 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

10 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai


rekam medik medis dengan
persyaratan
permenkes
No 75/2015

Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit


rekam medis rawat jalan

3. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 15 menit


medik pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 100 %
24 jam setelah selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed Concent 100 %
setelah mendapatkan informasi yang
jelas
Outcom 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %


limbah pengelola limbah puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai
peralatan pengelolaan peraturan
limbah :padat, cair perundangan

Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai


peraturan
perundangan

4. Pengelolaan limbah padat Sesuai


peraturan
perundangan

Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30


mg/l

b.COD < 80
mg/l

c.TSS < 30
mg/l
d.PH 6-9

12 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 %


dan sesuai persyaratan kompetensi
manajemen dalam struktur organisasi Klinik

2. Adanya peraturan internal Ada


Klinik
3. Adanya peraturan karyawan Ada
Klinik
4. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan strategi Ada
bisnis Klinik
6. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 %
monitoring dari pertemuan
bulanan
8. Ketepatan waktu pengusulan 100 %
kenaikan pangkat
9. Ketepatan waktu pengurusan 100 %
kenaikan gaji berkala
10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
11. Ketepatan waktu penyusunan 100 %
laporan keuangan
12. Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam
informasi tagihan pasien rawat
inap
Output 13. Cost recovery ≥ 60 %

14. Kelengkapan pelaporan 100 %


akuntabilitas kinerja
15. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 60 %
minimal 20 jam pertahun
16. Ketepatan waktu pemberian 100 %
jasa medis
13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
ambulans ambulans dan mobil jenazah
dan mobil
jenazah

2. Penyedia pelayanan ambulans supir


dan mobil jenazah ambulans
terlatih

3. Ketersediaan mobil ambulans Mobil


dan mobil jenazah Ambulans
dan mobil
jenazah
terpisah

Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit


pelayanan ambulans/mobil
jenazah

5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit


ambulans kepada masyarakat (DO mulai
yang membutuhkan masyarakat
meminta
sampai
dengan
ambulan
berangkat
dari RS)

Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan 100 %


ambulans/mobil jenazah yang
menyebabkan kecacatan atau
kematian
Outcom 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

14 Perawatan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam


Jenazah perawatan jenazah

2. Ketersediaan fasilitas kamar Sesuai


jenazah persyaratan
kelas rumah
sakit

3. Ketersediaan tenaga perawatan Ada


jenazah
Proses 4. Waktu tanggap pelayanan ≤15 menit
perawatan jenazah setelah di
kamar
5. Perawatan jenazah sesuai jenazah
standar universal precaution
100%

6. Tidak terjadinya kesalahan 100 %


identifikasi jenazah
Outcom 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
e

15 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan Tersedia


laundry laundry

2. Adanya Penanggung jawab 100 %


pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas dan 100 %
peralatan laundry
Proses 4. Ketepatan waktu penyediaan 100 %
linen untuk ruang rawat inap
dan ruang pelayanan
5. Ketepatan pengelolaan linen 100 %
infeksius
Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3 set x
jumlah
tempat tidur

7. Ketersediaan linen steril untuk 100 %


kamar operasi
16 Pemeliharaa Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 %
n fasilitas fasilitas dan utilitas klinik
dan utilitas
Klinik

2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia

Proses 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ ≥ 80 %


15 menit
4. Ketepatan waktu pemeliharaan 100 %
alat sesuai jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 %

Output 6. Alat pemeriksaan medis dan 100 %


laboratorium yang digunakan
mempunyai bukti kalibrasi yang
masih berlaku
17 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%
dan pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi yang terlatih
infeksi

2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 %


pelayanan klinis

3. Rencana program pencegahan Ada


dan pengendalian infeksi di
Klinik
Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %
rencana
5. Penggunaan APD saat
melaksanakan tugas
100%

Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%


pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Klinik.
KEPALA KLINIK ABCD

Nama

Anda mungkin juga menyukai