b. Dokumen :
1. SOP Pemberian Obat Kepada Pasien ( No. SOP :16/B/II/SOP/02/2020)
2. Jadwal Shift Jaga 9 April 2022: Perawat Ns. ......, Dokter : dr........
3. Jumlah Pasien pada Shift Tersebut 8 Pasien
4. Rekam Medis
5. RTL : Foto Copy Absen Pelatihan Pelimpahan Wewenang
c. Wawancara:
Wawancara dengan Ns. .....yang melaporkan kejadian
1. Saat itu jumlah pasien termasuk biasa
d. Kronologi Kejadian :
WAKTU
KRONOLO 08.00
GI (Esok Hari )
22.04 22.06 22.10 22.15 22.17 22.47 22.57 22.59 23.01 23.11
KEJADIAN
Kejadian Pasien Pasien Pasien selesai Petugas Petugas Pasien Petugas Petugas Petugas mencari Pasien Pasien datang
datang ke masuk diperiksa dan menuju memanggil selanjutnya menyiapkan menyerahka Reka medis pasien membalas untuk
klinik ruang menunggu di meja pasien ke meja datang dan obat n obat ke sebelumnya, lalu sms, yang mengganti
menuju periks a ruang tunggu. penyeraha n penyerahan obat mendapatka n berdasarkan pasien langsung menyebutka obat tersebut,
bagian dokter Perawat obat dan Petugas pelayanan resep dalam menghubungi n bahwa namun tidak
pendaftara menyediakan menulis menjelaskan lalu rekam medis, pasien tsb memang obat dilakukan
n obat etiket, menyerahkan pasien tersebut menggunakan tidak sesuai klarifikasi
berdasarkan obat ke pasien, mendapatkan handphone klinik dengan etiket lanjut apakah
resep yg tertulis lalu pasien obat cetirizine untuk memastikan obat, dan obat sudah
di rekam medis meninggalkan juga. obat yang diterima akan kembali diganti
Terdapat 2 obat klinik Petugas sesuai atau tidak besok hari
yang diberikan : memperhatika n (pasien ditelpon untuk
Erlamycetin kemasan blister tidak diangkat, lalu mengganti
tetes mata 3 x 2 yang dirasa langsung obat tersebut
tetes agak berbeda mengirimkan sms)
dari obat
Obat cetirizine cetirizine, lalu
tablet 1x1 menyadari
bahwa obat
tersebut adalah
Petugas glimepiride.
mengambil obat Dan mendapati
dari lemari obat bahwa seluruh
di dalam kotak tumpukan
putih (wadah blister
blister), dengan dibawahnya
tulisan kotak adalah obat
cetirizine,suda h glimepiride
tertempel
LASA
Petugas
mengambil,
lalu langsung
menuju ke
meja
pemberian
obat
Informasi
Tambahan
a. Tekhnik Mengapa
Masalah
Mengapa terjadi kesalahan Obat Glimipiride diletakan kedalam
pemberian obat ? kotak Cetirizine
Mengapa menyerahkan obat ke Dikira kotak cetirizine itu berisi obat
Pasien tanpa pengecekan ulang ? cetirizine
Mengapa meletakkan obat tidak Human Error dan belum ada SOP
sesuai dengan tempatnya ? Penyimpanan obat di Instalasi
Farmasi
Mengapa bagian yang Tenaga Farmasi saat itu masih
menyerahkan obat itu Perawat ? kurang
Mengapa tidak menyampaikan Tidak ada SOP Kesalahan
masalah pemberian obat ke Pemberian Obat
DPJP?
Mengapa tidak ada klarifikasi ulang Tidak ada SOP Kesalahan
terkait ada tidaknya pergantian obat Pemberian Obat
pasien ?
b. Analisis Penyimpangan
c. Analisis Barier
Kesalahan
Pemberian
Obat
1. Manusia :
a. Pelayanan obat tidak dilakukan oleh petugas farmasi, melainkan oleh
petugas perawat yang belum pernah mendapat pelatihan penyediaan obat.
b. Kurangnya Jumlah Tenaga Farmasi di Klinik
c. Petugas tidak melakukan pengecekan ulang saat menyerahkan obat
d. Petugas Farmasi Tidak meletakan obat sesuai pada tempatnya.
e. Petugas Apoteker tidak berada ditempat, tidak melakukan pengawasan
kepada petugas yang melayani penyediaan obat.
f. Petugas Farmasi Tidak mengklarifikasi ulang terkait Ada tidaknya pergantian obat ke Pas
2. Lingkungan :
a. Kejadian terjadi saat shift malam.
3. Methode :
a. Belum adanya SOP Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi Klinik
_
b. Belum adanya SOP KTD kesalahan pemberian obat.
4. Sarana :
a. –