RSUD KABUPATEN 1 BUTON TENGAH DISAHKAN OLEH, KEPALA RUMAH SAKIT STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL ………………… (SPO) dr. KARYADI NIP : 19660621 201001 1 002 Konseling obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi obat dari apoteker kepada pasien dan keluarganya. Pasien yang akan diberikan konseling obat mempunyai kriteria PENGERTIAN khusus sebagai berikut : pasien yang mendapatkan pengobatan lebih dari 5 macam obat (polifarmasi), pasien dengan penyakit kronis dan pengobatan jangka panjang, dan untuk pasien yang mendapatkan obat dengan cara penyimpanan tertentu dan dengan cara pemakaian khusus. Tujuan pemberian konseling obat adalah untuk mengoptimalkan TUJUAN terapi, meminimalkan resiko dari reaksi obat yang tidak dikehendaki dan meningkatkan keamanan pasien (patient safety). Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tengah Nomor : 004.A Tahun 2019 tentang Kebijakan Pelayanan KEBIJAKAN Kefarmasian Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tengah. 1. Persiapan : a) Menyiapkan formulir konseling obat b) Menyiapkan obat yang akan diserahkan ke pasien c) Medical Record, penelusuran riwayat klinis pasien (jika perlu) 2. Pelaksanaan : a) Petugas mempersilahkan pasien dengan kriteria pasien konseling diberikan obat di dalam ruangan khusus b) Apoteker memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling pasien c) Apoteker menanyakan 3 Prime Question : 1) Apa yang telah dikatakan dokter tentang obat Anda? PROSEDUR 2) Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini? 3) Bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini? d) Apoteker menanyakan ada atau tidaknya riwayat alergi. e) Apoteker menjelasakan kepada pasien nama obat, indikasi dan cara pemakaian. f) Apoteker menjelaskan kepada pasien tentang dosis, frekuensi, dan lama penggunaan obat. g) Jika diperlukan Apoteker dapat memperagakan dan menjelaskan mengenai cara penggunaan obat h) Apoteker menjelaskan kemungkinan interaksi obat-obat, KONSELING OBAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD KABUPATEN 2 BUTON TENGAH Obat-makanan, dan cara mengatasinya. i) Apoteker menjelaskan kemungkinan efek samping obat dan cara menanggulanginya. j) Apoteker menjelaskan cara penyimpanan obat yang benar. j) Apoteker melakukan verifikasi yaitu mengecek pemahaman pasien dengan cara meminta pasien mengulang apa yang telah Apoteker sampaikan
UNIT TERKAIT 1) Instalasi Farmasi
2) Instalasi Rawat Jalan 3) Instalasi Rawat Inap 4) Komite Medis 5) Unit Rekam Medis