Kabupaten Buton Tengah merupakan salah satu dari 17 kabupaten di Provinsi
Sulawesi Tenggara yang yang merupakan pemekaran dari kabupaten buton dan terbentuk
melalui UU Nomor 15 tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Buton Tengah di
Provinsi Sulawesi Tenggara dan diresmikan pada tanggal 24 juli 2014 dengan ibukota
Labungkari. Kabupaten Buton Tengah terdiri dari 7 kecamatan, 10 kelurahan dan 67 desa
dengan luas wilayah 958,31 km2 dan jumlah penduduk sebesar 115.121 Jiwa dengan
sebaran penduduk 120 jiwa/km2. (Wikipedia 2017).
Gambar 2.1
Peta Buton Tengan
Salah satu alasan pemekaran yakni kesulitan akses .maka didoronglah ketersediaan
fasilitas rumah sakit didaerah kabupaten buton tengah yang mulai dipikirkan pemerintahan
buton tengah sejak tahun 2015 yakni dengan mencari wilayah rumah sakit yang akan didirikan.
Berdasarkan kesepakatan dipilihlah wilayah Bombonawulu yang berdasarkan ke pu t u sa n
be r s am a ya ng di ha di r i o le h cam at G U, pa r a t ok oh ad at , t ok oh m a sy ar a ka t da n
pa r a p em il ik t a na h r um pu n Bombonawulu diwakilkan oleh ketua rumpun Bombonawulu
(Muhiddin, S.Ag), m e l e p a s k a n sebidang tanah hak milik rumpun Bombonawulu seluas
±100000 m1 yang terletak di kelurahan Bombonawulu dan desa Walando, dengan penerima
hibah dinas kesehatan Kabupaten ButonTengah (diwakilakan oleh kepala dinas kabupaten Buton
Tengan (H.Saharln,Se.Mm) yang akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) kabupaten Buton Tengah untuk kepentingan umum.
2.6 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Derah Kabupaten Buton Tengah
Gambar 2.2
Strukstur Organisasi
Jumlah dan Jenis instalasi terdiri dari : Instalasi Rawat Jalan, Instalasi
Rawat Inap, Instalasi Rehab Medik, Instalasi Kamar Bedah, Instalasi ICU/ICCU,
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Radiology, Instalasi Laboratorium, Instalasi
Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Pemulasaran Jenazah, Instalasi CSSD, Instalasi
IPSRS,