OLEH :
NAMA : YAYAN SUPTRIANTI TRIPUTRA, S.Farm.,
Apt. NIP : 199303302019032016
NDH : 23
JABATAN : APOTEKER AHLI PERTAMA
INSTANSI : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOBONG
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENERAPAN KONSELING OBAT TERHADAP PASIEN
DI RSUD BOBONG
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II dan III Kabupaten Pulau Taliabu kerja sama dengan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Utara Tahun 2020
Coach Mentor
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS berjudul “Optimalisasi Penerapan Konseling Obat Terhadap
Pasien di RSUD Bobong”.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. BPSDM Provinsi Maluku Utara yang telah memfasilitasi Pelatihan Dasar
(latsar) Calon PNS Gol II dan III tahun 2019
2. Bapak Drs.Sadek Arbi M.Si. selaku coach yang telah memberikan motivasi,
nasehat, saran, waktu dan pengertiannya dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini;
3. dr. Tri Harmono selaku mentor yang yang telah memberikan motivasi, nasehat,
saran, waktu dan pengertiannya dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
4. Serta teman-teman latsar CPNS Kabupaten Pulau Taliabu Gol. II dan III tahun
2019 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan rancangan aktualisasi ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak, untuk kemajuan di masa yang
akan datang. Semoga laporan rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Bobong, 2020
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
Data Pendahuluan..........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................3
B. Deskripsi Organisasi.........................................................................5
C. Rancangan Aktualisasi......................................................................6
OPTIMALISASI PENERAPAN KONSELING OBAT TERHADAP PASIEN
N DATA
O
Nama Yayan Suptrianti Triputra S.Farm.,Apt.
NIP 199303302019032016
Instansi Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu
Unit Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Bobong
Uraian Tugas Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Jabatan Negara Nomor : PER/07/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan
Fungsional Apoteker dan Angka Kreditnya Pasal 8, rincian
kegiatan Apoteker Pertama yaitu :
a. Membuat kerangka acuan dalam rangka Penyiapan Rencana
Kegiatan Kefarmasian;
b. Mengklasifikasi perbekalan farmasi dalam rangka Pemilihan
Perbekalan Farmasi;
c. Inventarisasi pemasok perbekalan farmasi dalam rangka
Pemilihan Perbekalan Farmasi;
d. Mengolah data dalam rangka Perencanaan Perbekalan Farmasi;
e. Mengawasi kegiatan dalam rangka Sterilisasi Sentral;
f. Menyusun perbekalan farmasi dalam rangka Penyimpanan
Perbekalan Kefarmasian;
g. Merekapitulasi daftar usulan perbekalan farmasi dalam rangka
Penghapusan Perbekalan Farmasi;
h. Meracik resep individual dalam rangka Dispensing;
i. Visit ke ruang rawat;
j. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
k. Konseling Obat;
l. Konsultasi dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya
m.Mendokumentasikan dalam rangka Pemantauan Penggunaan
Obat
1
n. Pelayanan jarak jauh (remote Service)
o. Pelayanan di tempat tinggal (Home Care)
p. Ambulatory services;
q. Swamedikasi;
r. Pelayanan paliatif
Nama Mentor Dr. Tri Harmono
Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bobong
Mentor
No. Kontak 081295987323
Mentor
Nama Coach Drs. Sadek Arbi M.Si.
No Kontak 081244136019
Coach
e-mail Coach sadekarbi.sa@gmail.com
Tujuan 1. Untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) di unit kerjanya serta mengetahui peran dan
kedudukan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan
Whole of Government) sehingga membentuk pribadi yang jujur,
kompeten, adil, berintegritas dan professional
2. Mengoptimalkan efek terapi pengobatan pasien di Rumah Sakit
Umum Bobong
Manfaat 1. Manfaat bagi peserta
Sebagai dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan di tempat
tugas berlandaskan atas nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga
dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan nilai-nilai
ANEKA yang diharapkan.
2. Manfaat bagi RSUD Bobong
Mampu bekerja dengan berprinsip pada manajemen ASN,
pelayanan publik dan WoG pada setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi
RSUD Bobong.
3. Manfaat bagi masyarakat
Meningkatkan efektivitas pengobatan pasien dan juga
meningkatkan kepuasan pasien.
Visi “Menjadikan Rumah Sakit rujukan terbaik, berkualitas dan
berintegritas”.
Misi 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional, bermutu,
tepat waktu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
tanpa perbedaan status social, ekonomi dan lainnya.
2. Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan.
3. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Nilai keselamatan, kesembuhan, kepuasan, kenyamanan, berkualitas dan
Organisasi berintegritas.
A. Latar Belakang
Kesehatan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 merupakan hak asasi manusia dan
salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk
Tahun 2016 Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
Salah satu jenis pelayanan yang dilakukan di rumah sakit adalah pelayanan
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai
saat ini telah bergeser orientasinya yang semula berfokus pada pegelolaan obat sebagai
Kefarmasian di apotek, salah satu upaya apoteker dalam membantu masyarakat dalam
menyelesaikan masalah terkait kesehatan dan pengobatannya serta dalam
obat, pasien akan lebih memahami cara penggunaan obat yang tepat agar hasil
Dengan adanya masalah diatas, penulis sebagai seorang Apoteker sekaligus ASN
memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat dan memberikan konseling tetang obat
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) untuk diterapkan di RSUD Bobong. Adapun
Time schedule
Februari Maret minggu
No Kegiatan minggu ke- ke-
2 3 4 1 2
1 Menyusun agenda kegiatan
Merancang konsep konseling yang
2 akan dilakukan
Membuat media untuk konseling
(misalnya leaflet/brosur tentang cara
3
menggunakan suppositoria/ovula, salep
mata)
Sosialisasi kepada teman sejawat
Apoteker tentang kriteria pasien yang
4
harus diberikan konseling dan cara
mengisi form catatan pengobatan pasien
Melakukan kegiatan konseling kepada
5 pasien
Evaluasi
6
B. Deskripsi Organisasi
Pulau Taliabu dandidirikan pada Tahun 2015, yang berlokasi di Desa Ratahaya
Kecamatan Taliabu Barat, dengan luas bangunan 388 M2 serta luas lahan 250 x 250
(62.500 M2).
Tabel 5.Rincian jumlah karyawan di Rumah sakit Umum Daerah
Bobong
STATUS
NO. JENIS TENAGA PNS PTT Sukarelawan JUMLAH
Daerah
1 Tenaga Medis 2 4 - 6
2 Tenaga Keperawatan 13 25 - 38
3 Tenaga Kebidanan 14 24 - 38
Tenaga Paramedis Non
4 Keperawatan dan 9 14 - 24
Kebidanan
5 Tenaga Non Medis - 15 - 15
Jumlah 37 67 - 119
Isu yang diangkat : Belum optimalnya kegiatan konseling obat terhadap pasien
RSUD Bobong
Kegiatan 3 : Membuat media untuk konseling (misalnya leaflet, brosur tentang cara
menggunakan suppositoria/ovula, salep mata)
Keterkaitan dengan Proses pembuatan media dilakukan dengan penuh tanggung jawab
mata diklat dan secara professional (Manajemen ASN), dengan memberikan
media kepada pasien akan mempermudah pasien untuk lebih
memahami hasil konseling obat (pelayanan public)
Tahapan kegiatan Output Keterkaitan substansi mata pelatihan
1. Mencari bahan Hasil Saya Mencari bahan materi di internet secara
materi yang akan pencarian/bro bertanggung jawab dan teliti, dan referensi yang
dimasukkan dalam wsing materi saya gunakan adalah yang terbaru dan relevan
media dari sumber yang terpercaya.
Akuntabilitas (bertanggung jawab), etika
public (jujur), komitmen mutu (berorientasi
mutu)
2. Mendesain media Dokumentasi, Mendesain leaflet dengan menggunakan kata-
sesuai dengan desain leaflet kata yang sopan dan penuh dengan kreatifitas.
kebutuhan etika Publik (sopan), Komitmen mutu
konseling (inovasi)
3. Konsultasikan Dokumentasi Saya berkonsultasi dengan mentor menggunakan
kepada mentor foto, catatan, bahasa yang sopan dan menghargai mentor.
hasil perbaikan Konsultasi ini saya lakukan agar ada kerjasama
dengan mentor dan tidak hanya memaksakan
kehendak saya dalam menjalankan tugas.
Nasionalisme (kerjasama, tidak memaksakan
kehendak)
Etika public (hormat, sopan)
4. Perbanyak media Foto leaflet Mencetak form secara cermat agar tidak terjadi
(alat peraga, atau dan brosur kesalahan dan disesuaikan dengan jumlah pasien
leaflet untuk pasien yang yang dating agar tidak terjadi pemborosan kertas.
bawa ulang) diperbanyak Etika public (cermat)
Komitmen mutu (efisien)
Kontribusi terhadap Berhubungan dengan visi RSUD Bobong Menjadikan Rumah
visi misi organisasi Sakit Rujukan Terbaik, Berkualitas dan Berintegritas, dan misi
menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
Penguatan nilai Dalam membuat media konseling saya akan memperkuat Nilai
organisasi organisasi yaitu berkualitas, berintegritas, kesembuhan
Analisa dampak jikapemberian konseling hanya berdasarkan pembicaraan 2 arah
terkadang membuat pasien lupa beberapa point informasi yang
disampaikan. Untuk mempermudah pasien mengingatnya, alat
bantu yang bisa digunakan adalah berupa gambar.
Kegiatan 6 : evaluasi
Keterkaitan dengan Whole of government (konsultasi)
mata diklat Melakukan konsultasi dan kerjasama dengan mentor, coach, teman
sejawat dalam mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan
Manajemen ASN
Evaluasi kegiatan yang dilakukan sebagai bahan koreksi sehingga
dapat meningkatkan professional, integritas dan tanggung jawab
sebagai Apoteker.
Tahapan kegiatan Output Keterkaitan substansi mata pelatihan
1. Meminta Testimoni, Meminta partisipasi teman sejawat untuk
dukungan dari dokumentasi memberikan masukan secara jujur, dan
teman sejawat menerima masukan teman yang lain untuk
secara tertulis koreksi diri agar bias meningkatkan mutu
(testimoni) pelayanan menjadi lebih baik lagi.
Akuntabilitas (partisipatif), Nasionalisme
(tidak memaksakan kehendak), komitmen
mutu (inovasi, berorientasi mutu), etika
publik (jujur).
2. Melakukan Dokumentasi, Saya berkonsultasi dengan mentor
koordinasi dengan catatan menggunakan bahasa yang sopan dan
mentor dan coach konsultasi menghargai mentor. Konsultasi ini saya lakukan
terkait kegiatan agar ada kerjasama dengan mentor dan tidak
yang telah hanya memaksakan kehendak saya dalam
dilakukan menjalankan tugas.
Nasionalisme (kerjasama, tidak memaksakan
kehendak)
Etika public (hormat, sopan)
3. Membuat laporan Draft laporan, Mengerjakan laporan dengan penuh tanggung
aktualisasi dokumentasi jawab, laporan dibuat dengan jujur tanpa di
habituasi rekayasa.
Akuntabilitas (Tanggung jawab), etika publik
(jujur)
4. Menentukan Dokumentasi, Dalam menjalankan tugasnya selalu
role model curriculum vitae mementingkan kepentingan public di banding
yang dijadikan kepentingan diri sendiri, sering menjalankan
role model perintah agama, dating ke kantor tepat waktu,
Memberikan perubahan yang baru untuk
perkembangan instansi dan berpenampilan
sederhana.
Akuntabilitas (mendahulukan kepetingan
public), Nasionalisme (religious), Etika public
(disiplin), Komitmen mutu (inovasi), Anti
korupsi (sederhana).
Kontribusi terhadap Berhubungan dengan visi RSUD Bobong Menjadikan Rumah Sakit
visi misi organisasi Rujukan Terbaik, Berkualitas dan Berintegritas, dan misi RSUD
Bobong Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan.
Penguatan nilai Nilai yang terkandung kepuasan, berkualitas dan berintegritas.
organisasi
Analisa dampak Evaluasi dilakukan agar kita dapat memberikan perubahan yang
lebih baik lagi dari sebelumnya.
Catatan Mentor Ternate, Januari 2020
Disetujui oleh Mentor