DISUSUN OLEH :
No. Absen : 08
No. Presensi : 08
COACH PESERTA
Mengetahui,
Kepala PPSDM Regional Yogyakarta
ii
BERITA ACARA UJIAN / SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
Penguji Mentor
iii
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
UPT PUSKESMAS TONDANO
Jalan Tondano No. 5A, Poncol, Kec. Pekalongan Timur, Kota
Pekalongan, Jawa Tengah, 51122
dr. ATIKAH
NIP. 19650411 200701 2 006
iv
KATA PENGANTAR
Pelayanan Informasi Obat (PIO) tentang Beyond Use Date (BUD) melalui
manusia.
dapat selesai atas partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak sehingga
beserta jajarannya.
v
rancangan aktualisasi.
aktualisasi.
bantuannya.
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
diangkat, yaitu :
(PIO) tentang Beyond Use Date (BUD) Obat di Apotek UPT Puskesmas
Tondano.
1
kepada pasien di UPT Puskesmas Tondano.
Informasi Obat (PIO) tentang Beyond Use Date (BUD) Obat di Apotek
dalam Pelayanan Informasi Obat (PIO) tentang Beyond Use Date (BUD)
2
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
berkaitan dengan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang pasti untuk
klinik yang dilakukan adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO). Kegiatan ini
secara pro aktif dan pasif, menjawab pertanyaan dari pasien maupun
buletin, leaflet, label obat, poster, majalah dinding dan lain-lain, melakukan
kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap, serta
Beyond Use Date (BUD) atau batas waktu penggunaan produk obat
3
setelah kemasan dibuka sehingga dapat dimanfaatkan karyawan
Pekalongan.
4
1.2.2 Manfaat Aktualisasi
Tondano.
Antikorupsi), serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Ruang lingkup
5
Pelayanan Informasi Obat (PIO) tentang Beyond Used Date (BUD) di UPT
Informasi Obat (PIO) tentang Beyond Use Date (BUD) di Apotek UPT
6
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
2.1 Deskripsi Organisasi
7
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
kerjanya.
Puskesmas.
Organisasi
A. Visi Puskesmas
kepada Masyarakat”.
8
B. Misi Puskesmas
kesehatan.
kesehatan.
C. Tugas Puskesmas
keluarga.
9
D. Fungsi Puskesmas
E. Budaya Kerja
1. Jujur
2. Amanah
3. Tanggung Jawab
F. Nilai-Nilai Puskesmas
2. Publik Orientasi
10
3. Profesional
4. Responsibiliti
hati.
5. Komunikatif
6. Keadilan
7. Konsisten
11
F. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tondano
Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tondano, Kota Pekalongan dapat dilihat pada Gambar 2.
12
2.2 Tugas Unit Kerja
mempunyai tugas :
terkait;
Puskesmas;
kesehatan.;
13
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
Puskesmas.
berikut :
14
9. Mengkaji resep
aktif
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan
a. perencanaan kebutuhan;
b. permintaan;
c. penerimaan;
d. penyimpanan:
e. pendistribusian;
f. pengendalian;
16
h. pemantauan dan evaluasi pengelolaan
c. konseling;
17
2. Belum Optimalnya Pelayanan Informasi Obat Pelayanan Informasi Obat
Peran Apoteker dalam (PIO) mengenai Beyond Use yang diharapkan adalah
Pelayanan Informasi Date (BUD) atau masa dengan optimalisasi terkait
Obat (PIO) tentang simpan obat setelah di buka Beyond Use Date (BUD) atau
Beyond Use Date dari kemasan di Puskesmas masa simpan obat setelah di
(BUD) Obat di Apotek Tondano belum pernah buka dari melalui X Banner
UPT Puskesmas dilakukan oleh Apoteker dan Poster yang diletakkan di
Tondano. kepada pegawai Apotek yang ruang tunggu pasien atau
berhak menyerahkan obat dibagikan pada pasien ketika
juga selain Apoteker pelaksanaan kegiatan PIO.
sehingga perlu dilakukan Selain itu, dibuatkan juga
perbaikan demi meningkatkan stiker Beyond Use Date
pelayanan yang prima (BUD) untuk ditempelkan
kepada pasien. pada kemasan eksternal
obat.
4. Belum optimalnya alur Masih terdapat pasien yang Pasien datang ke Apotek
pelayanan resep di bingung alur pelayanan resep UPT Puskesmas Tondano
UPT Puskesmas di UPT Puskesmas Tondano. sesuai dengan alur
Tondano. pelayanan resep.
Dilakukannya penyuluhan
kepada pasien di ruang
tunggu pasien Puskesmas
Tondano mengenai alur
pelayanan resep dengan alat
bantu X Banner dan Poster
yang dipasang d depan
Apotek UPT Puskesmas
Tondano.
5. Belum optimalnya Belum adanya ruang khusus Ada ruang khusus konseling
peran Apoteker dalam konseling untuk pasien atau di Apotek UPT Puskesmas
melakukan Konseling keluarga pasien yang Tondano dan membuat form
kepada pasien atau mendapatkan obat-obatan konseling yang sesuai
keluarga pasien yang khusus seperti, obat-obatan dengan PMK No 74 Tahun
18
mendapatkan obat- untuk pasien penyakit kronis 2016.
obatan khusus seperti, (Diabetes, Hipertensi, Asma,
obat-obatan untuk dll), dan pasien yang
pasien penyakit kronis mendapat obat
(Diabetes, Hipertensi, narkotika/psikotropika.
Asma, dll), dan pasien
yang mendapat obat
narkotika/psikotropika.
masyarakat;
kelompok.
2019).
19
Hasil analisis isu kontemporer yang ada pada Apotek Rawat
Tabel 2.
B. Metode USG
20
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
ditangani segera. Kriteria pada analisis USG dapat dilihat pada Tabel
3.
Kriteria
Skor
Urgency Seriousness Growth
Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius untuk di bahas Isu lamban berkembang
1 untuk segera karena tidak berdampak ke hal yang
diselesaikan lain
Isu kurang mendesak Isu kurang serius untuk segera Isu kurang cepat
2 untuk segera dibahas karena kurang berdampak ke berkembang
diselesaiakn hal lain
Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk segera dibahas Isu cukup cepat
3 untuk segera karena akan berdampak ke hal yang berkembang, segera
diselesaikan lain dicegah
Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera dibahas Isu cepat berkembang
4 segera diselesaikan karena akan berdampak ke hal yang untuk segera dicegah
lain
Isu sangat mendesak Isu sangat serius untuk segera Isu sangat cepat
5 untuk segera dibahas karena akan berdampak ke berkembang untuk segera
diselesaikan hal yang lain dicegah
(LAN RI, 2019).
21
Tabel 4. Analisis Isu Kontemporer di Apotek UPT Puskesmas Tondano
menggunakan metode USG
Kriteria
Isu Kontemporer Jumlah Peringkat
Urgency Seriousness Growth
Belum Optimalnya Peran
Apoteker dalam Pelayanan
Informasi Obat (PIO) tentang
5 4 4 13 I
Beyond Use Date (BUD) Obat
di Apotek UPT Puskesmas
Tondano.
Belum optimalnya peran
Apoteker dalam penandaan
obat hampir ED (Kadaluwarsa) 3 4 4 11 II
di Apotek UPT Puskesmas
Tondano.
Belum optimalnya peran
Apoteker dalam Pemberian
3 3 3 9 III
Informasi Obat kepada pasien
di UPT Puskesmas Tondano.
terjadinya suatu isu. Kategori penyebab isu dalam diagram ini adalah man
22
milleu (lingkungan). Analisis penyebab isu prioritas dapat dilihat pada
Gambar 3.
MAN MATERIAL
METHOD
MILIEU
pengobatan yang rasional dan aman. Selain itu, kegiatan ini juga
23
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian analisis isu, penyebab isu, dan dampak isu jika
Tondano, yaitu :
24
3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
Matriks rancangan aktualisasi terhadap isu “Belum Optimalnya Peran Apoteker dalam Pelayanan Informasi Obat (PIO)
tentang Beyond Use Date (BUD) Obat di Apotek UPT Puskesmas Tondano”, dapat dilihat pada Tabel 5.
KETERKAITAN KONTRIBUSI
OUTPUT/HASIL PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN DENGAN SUBSTANSI TERHADAP TUPOKSI
KEGIATAN NILAI ORGANISASI
ANEKA ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan 1) Mencari Daftar rancangan a. Akuntabilitas
literature Menyusun rancangan Menyusun rancangan
daftar beyond tentang beyond use beyond use date Bertanggung jawab daftar beyond use date daftar beyond use
use date obat date obat yangobat berdasarkan menyusun daftar obat berdasarkan date obat berdasarkan
yang tersedia di tersedia di UPT literature. rancangan beyond literature berkontribusi literature menguatkan
pelayanan Puskesmas Tondano. use date obat. terhadap tujuan tata nilai puskesmas,
farmasi UPT b. Nasionalisme Puskesmas Tondano, yaitu :
Puskesmas 2) Menyusun rancangan Melaksanakan yaitu “Mewujudkan Profesional
Tondano daftar beyond use konsultasi kepada masyarakat yang Memelihara
date obat mentor terkait daftar mampu menjangkau kompetensi dan
berdasarkan rancangan beyond pelayanan kesehatan melaksanakan
literature. use date obat bermutu”. pekerjaan sesuai
secara standar dan
3) Konsultasi mengenai musyawarah. wewenangnya serta
rancangan daftar c. Etika Publik meningkatkan
beyond use date obat Berkonsultasi pengetahuan dan
dengan mentor kepada atasan ketrampilan secara
terkait dengan dinamis.
25
4) Mencetak dan daftar rancangan
menempel daftar beyond use date
beyond use date obat obat dengan sikap
yang telah disetujui sopan dan santun.
oleh mentor. d. Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
dengan mencari
literatur untuk
menyusun daftar
beyond use date
obat.
e. Anti Korupsi
Berkonsultasi
kepada atasan
terkait daftar
rancangan beyond
use date obat
dengan
menerapkan sikap
kejujuran dan
sederhana.
26
2 Survei awal 1) Membuat kuisioner Mendapatkan a. Akuntabilitas Survei awal kegiatan Survei awal kegiatan
kegiatan PIO untuk proses survei informasi terkait Bertanggung jawab PIO berkontribusi PIO menguatkan nilai
tentang Beyond PIO di apotek pengetahuan membuat dan terhadap misi organisasi, yaitu
Use Date (BUD) Puskesmas Tondano. pasien tentang menyiapkan Puskesmas Tondano,
pada pasien di Beyond Used kuisioner atas yaitu “Menggerakkan Responsibility
apotek 2) Melaksanakan survei Date (BUD) obat persetujuan dan meningkatkan Memberikan layanan
Puskesmas pada pasien di apotek dilengkapi mentor/atasan kualitas pelayanan secara konsekuen
Tondano Puskesmas Tondano dengan b. Nasionalisme kesehatan seacar adil, dengan sepenuh hati
menggunakan terkait pelaksanaan penyebaran Melakukan kegiatan merata, terjangkau,
kuesioner. PIO tentang Beyond kuisioner. Pelayanan dan berkeseimbangan Komunikatif
Use Date (BUD). Informasi Obat bagi seluruh Memberikan layanan
(PIO) tentang masyarakat.” dengan tulus, murah
3) Membuat kesimpulan Beyond Use Date senyum, komunikatif,
hasil survei. (BUD) kepada dan memberi informasi
pasien secara adil, secara tuntas.
tanpa membeda-
bedakan pasien Keadilan
atau diskriminasi. Melayani tanpa
c. Etika Publik mebedakan suku,
Melakukan survey agama, ras, jabatan,
awal kepada pasien dan status serta
dengan sikap ramah orientasi politik.
dan sopan.
d. Komitmen Mutu
Berkomitmen untuk
meningkatkan mutu
kualitas pelayanan
PIO (Pelayanan
Informasi Obat).
27
e. Anti Korupsi
Melaksanakan
pembagian
kuisioner kepada
pasien dengan jujur
dan sederhana.
3 Pembuatan 1) Membuat desain Banner dan a. Akuntabilitas Pembuatan banner dan Pembuatan banner
banner dan poster dan x banner. Poster Bertanggung jawab poster dalam dan poster dalam
poster sebagai terselesaikan dan menyelesaikan pelaksanaan PIO pelaksanaan PIO
media informasi 2) Konsultasi hasil tercetak serta tugas desain poster berkontribusi terhadap menguatkan nilai
tertulis. desain poster dan terunggah di akun dan banner dibuat misi puskesmas, yaitu organisasi, yaitu
banner dengan sosial media atas persetujuan “meningkatkan
mentor. mentor/atasan. ketersediaan dan Profesional
b. Nasionalisme kualitas sumber daya Memelihara
3) Mencetak hasil Melaksanaan kesehatan”. kompetensi dan
desain poster dan konsultasi kepada melaksanakan
banner. mentor hasil desain pekerjaan sesuai
poster dan x banner standard
4) Menempelkan poster dengan secara wewenangnya serta
di Mading musyawarah. meningkatkan
puskesmas, c. Etika Publik pengetahuan dan
meletakkan banner di Melakukan tugas ketrampilan secara
tengah ruang tunggu dengan jujur dan dinamis.
pasien. berintregitas tinggi
dalam membuat
desain poster dan x
5) Mengunggah poster banner sesuai
di media sosial dengan kode etik
(Instagram) pada dan kode perilaku.
28
akun Puskesmas. d. Komitmen Mutu
Menciptakan inovasi
melalui pembuatan
banner dan poster
demi meningkatkan
mutu dari
Pelayanan
Informasi Obat
(PIO).
e. Menyelesaikan
banner dan poster
dengan tepat waktu
(Anti Korupsi).
4 Pembuatan Stiker 1) Membuat desain Stiker a. Akuntabilitas Pembuatan Stiker Pembuatan Stiker
Beyond Use Date rancangan stiker. terselesaikan dan Bertanggung jawab Beyond Use Date (BUD) Beyond Use Date
(BUD) sebagai tercetak sesuai menyelesaikan dalam pelaksanaan PIO (BUD) dalam
bukti penerapan 2) Konsultasi hasil ukuran. desain stiker dibuatberkontribusi terhadap pelaksanaan PIO
dari PIO. desain stiker dengan atas persetujuan visi Puskesmas menguatkan nilai
mentor. mentor/atasan. Tondano, yaitu organisasi, yaitu
“Memberikan
3) Mencetak hasil b. Nasionalisme pelayanan kesehatan Profesional
desain stiker. Membuat desain yang berkualitas dan Memelihara
stiker untuk terjangkau kepada kompetensi dan
penempelan di masyarakat”. melaksanakan
kemasan obat pekerjaan sesuai
dengan standar dan
melaksanaan wewenangnya serta
konsultasi kepada meningkatkan
mentor secara pengetahuan dan
29
musyawarah. ketrampilan secara
dinamis.
c. Etika Publik
Melakukan tugas
dengan jujur dan
berintregitas tinggi
dalam membuat
desain stiker sesuai
dengan kode etik
dan kode perilaku.
d. Komitmen Mutu
Menciptakan inovasi
melalui pembuatan
stiker yang akan
ditempel di
kemasan obat
pasien demi
meningkatkan mutu
dari Pelayanan
Informasi Obat
(PIO).
e. Anti Korupsi
Menyelesaikan
pembuatan stiker
tepat waktu.
30
5 Sosialisasi isi dan 1) Membuat janji Petugas apotek a. Akuntabilitas Sosialisasi isi dan Sosialisasi isi dan
penggunaan pertemuan dengan Puskesmas Bertanggung jawab penggunaan poster penggunaan poster
poster petugas yang Tondano paham menyampaikan isi pelaksanaan PIO pelaksanaan PIO
pelaksanaan PIO ditugaskan di apotek materi mengenai dari PIO tentang berkontribusi terhadap menguatkan pada nilai
pada petugas Puskesmas Tondano. Beyond Use Date Beyond Use Date misi Puskesmas organisasi, yaitu
apotek (BUD) obat dan (BUD) Tondano, yaitu
Puskesmas 2) Melakukan sosialisasi paham fungsi menggunakan “meningkatkan Profesional
Tondano. pada petugas apotek dibuatnya stiker, Poster kepada ketersediaan dan Memelihara
Puskesmas Tondano yaitu untuk petugas apotek atau kualitas sumber daya kompetensi dan
menggunakan poster. ditempelkan di asisten apoteker. kesehatan” mendukung melaksanakan
kemasan obat. b. Nasionalisme tugas puskesmas dalam pekerjaan sesuai
Melaksanakan penyelenggaraan Upaya standar dan
sosialisasi kepada Kesehatan wewenangnya serta
karyawan apotek Perseorangan (UKP) di meningkatkan
terkait beyond use wilayah kerjanya. pengetahuan dan
date obat secara ketrampilan secara
musyawarah, sesuai dinamis.
dengan sila ke-4.
c. Etika Publik Komunikatif
Melakukan Memberikan layanan
sosialisasi dengan dengan tulus, murah
sikap ramah, senyum, komunikatif,
informatif, dan dan memberi informasi
responsif. secara tuntas.
d. Komitmen Mutu
Dengan adanya
sosialisasi mampu
meningkatkan mutu
dari SDM yang
berhak memberikan
PIO (Pelayanan
31
Informasi Obat).
e. Anti Korupsi
Melakukan
sosialisasi dengan
Sederhana
6 Penempelan 1) Menyiapkan stiker Pasien paham a. Akuntabilitas Pelaksanaan PIO Pelaksanaan PIO
stiker obat pada BUD di ruang tentang BUD obat Bertanggung jawab dengan menempel stiker dengan menempel
kemasan peracikan obat yang diterima dan dalam melaksankan berkontribusi terhadap stiker menguatkan tata
eksternal dan 2) Jika ada resep adanya bukti foto PIO kepada pasien. misi Puskesmas nilai puskesmas, yaitu
pelaksanaan masuk, dilakukan kegiatan PIO. b. Nasionalisme Tondano, yaitu
kegiatan peracikan dan Melaksanakan PIO “menggerakkan dan Komunikatif
Pelayanan penyerahan obat kepada pasien meningkatkan kualitas Memberikan layanan
Informasi Obat diikuti dengan secara adil tanpa pelayanan kesehatan dengan tulus, murah
(PIO) kepada penempelan stiker. membeda-bedakan secara adil, merata, senyum, komunikatif,
pasien. 3) Pelaksanaan PIO dan tetap terjangkau, dan dan memberi informasi
pada pasien terkait menghormati berkeseimbangan bagi secara tuntas.
BUD. pasien. seluruh masyarakat”
c. Etika Publik Konsisten
Melaksanakan PIO Melayani dengan
kepada pasien selalu menjaga nama
dengan sikap baik institusi.
ramah, sopan, dan
informatif. Profesional
d. Komitmen Mutu Memelihara
Berkomitmen untuk kompetensi dan
meningkatkan mutu melaksanakan
pelayanan pasien pekerjaan sesuai
melalui PIO. standar dan
e. Anti Korupsi wewenangnya serta
32
Melaksanakan PIO meningkatkan
dengan jujur dan pengetahuan dan
sederhana. ketrampilan secara
dinamis.
7 Monitoring dan 1) Menyiapkan kuisioner Mendapatkan a. Akuntabilitas Monitoring dan evaluasi Monitoring dan
evaluasi untuk proses survei informasi terkait Bertanggung jawab pelaksanaan PIO evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan PIO. kualitas PIO. pelaksanaan melakukan berkontribusi terhadap PIO menguatkan nilai
kegiatan PIO monitoring dan fungsi penyelenggaran organisasi, yaitu
2) Melaksanakan survei setelah dilakukan evaluasi untuk pelayanan UKP Responsibility
pada pasien apotek pemberian melihat keefektifan Puskesmas Tondano, Memberikan layanan
Puskesmas Tondano informasi terkait hasil dari yaitu “melaksanakan secara konsekuen
terkait pelaksanaan BUD dilengkapi aktualisasi. pencatatan, pelaporan, dengan sepenuh hati.
PIO tentang Beyond dengan b. Nasionalisme evaluasi terhadap Komunikatif
Use Date (BUD) obat. penyebaran Melakukan kegiatan mutu dan akses Komunikatif dengan
kuisioner. Pelayanan Informasi pelayanan kesehatan.” memberikan layanan
3) Membuat kesimpulan Obat (PIO) tentang (Peraturan Walikota No dengan tulus, murah
hasil akhir survei. Beyond Use Date 77 tahun 20, Pasal 11) senyum, komunikatif,
(BUD) kepada dan memberi informasi
pasien secara adil, secara tuntas.
tanpa membeda-
bedakan pasien
atau diskriminasi.
c. Etika Publik
Melakukan
monitoring dan
evaluasi dengan
membagikan
kuisioner kepada
33
pasien dengan
ramah dan sopan.
d. Komitmen Mutu
Berkomitmen untuk
meningkatkan mutu
kualitas pelayanan
PIO (Pelayanan
Informasi Obat).
e. Anti Korupsi
Melakukan
monitoring dan
evaluasi dengan
jujur dan sederhana.
8 Pelaporan hasil 1) Menyampaikan hasil Laporan akhir a. Akuntabilitas Pelaporan hasil Pelaporan hasil
aktualisasi dalam kegiatan monitoring aktualisasi yang Bertanggung jawab penerapan banner, penerapan banner,
pelaksanaan PIO dan evaluasi kepada terselesaikan. untuk poster, dan stiker dalam poster, dan stiker
tentang Beyond mentor. menyelesaikan pelaksanaan PIO dalam pelaksanaan
Use Date (BUD). laporan hasil berkontribusi terhadap PIO menguatkan nilai
2) Penyusunan laporan penerapan fungsi penyelenggaran organisasi, yaitu
akhir aktualisasi. aktualisasi. pelayanan UKP Profesional
b. Nasionalisme Puskesmas Tondano, Memelihara
3) Berdiskusi, meminta Melaksanakan yaitu “melaksanakan kompetensi dan
arahan dan usulan, konsultasi kepada pencatatan, pelaporan, melaksanakan
serta persetujuan mentor terkait daftar evaluasi terhadap pekerjaan sesuai
mentor terkait rancangan beyond mutu dan akses standar dan
penyusunan laporan use date obat pelayanan kesehatan.” wewenangnya serta
akhir aktualisasi. secara (Peraturan Walikota No meningkatkan
musyawarah, sesuai 77 tahun 20, Pasal 11) pengetahuan dan
dengan sila ke-4. ketrampilan secara
34
dinamis.
c. Etika Publik
Melakukan
konsultasi hasil
pelaporan
aktualisasi kepada
atasan dengan
sopan dan
responsif.
d. Komitmen Mutu
Secara komitmen
membuat laporan
aktualisasi secara
efisien.
e. Menyelesaikan hasil
penerapan
aktualisasi tepat
waktu dan jujur tidak
melakukan
manipulasi data
(Anti Korupsi).
35
3.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi dapat dilihat pada Tabel 6.
Tanggal Pelaksanaan
No Kegiatan September Oktober Bukti Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 1 Minggu 2
Konsultasi dengan mentor Foto Kegiatan
1. (atasan) terkait pelaksanaan 1-4 Konsultasi dengan
kegiatan atasan
Penyusunan daftar beyond use
date obat yang tersedia di
2. pelayanan farmasi UPT 6-11 Daftar rancangan
beyond use date obat
Puskesmas Tondano.
36
Sosialisasi isi dan penggunaan Foto kegiatan sosialisasi
6. poster pelaksanaan PIO pada kepada petugas Apotek
27-30
petugas apotek Puskesmas di UPT Puskesmas
Tondano. Tondano
Penempelan stiker obat pada Foto kegiatan PIO
kemasan eksternal dan kepada pasien
7. pelaksanaan kegiatan 27-30 (penempelan stiker)
Pelayanan Informasi Obat
(PIO) kepada pasien.
Monitoring dan evaluasi Lembar kuisioner
pelaksanaan PIO Foto kegiatan konsultasi
8. 1-2 dan survei
Hasil evaluasi survei
akhir
Pelaporan hasil aktualisasi
dalam dalam pelaksanaan PIO Laporan akhir
9. 4-9 aktualisasi
tentang Beyond Use Date
Foto kegiatan konsultasi
(BUD)
37
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara, 2019, Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III - Analisis isu
Kontemporer, Jakarta, Lembaga Adiministrasi Negara.
38