Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUARSA


NoDokumen : / /2022
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

Masa Jaya, AMKL


PUSKESMAS RANTAU
Nip: 196804211998031005
IKIL

1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa adalah proses kegiatan
pelayanan obat yang baik kepada pasien sesuai prosedur yang berlaku.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menjaga Tidak Terjadinya


Pemberian Obat Kadaluarsa.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rantau Ikil No :


Tentang untuk Menjaga Tidak Terjadinya Pemberian Obat Kadaluarsa.

4. Referensi Pedoman pengelolaan obat puskesmas, Dirjen kefarmasian dan Alkes, 2010.

5. Langkah- langkah a. petugas obat memeriksa semua obat yang diterima termasuk tan
/ prosedur kadaluarsa dan keadaan fisik barang.
b. Petugas obat memasukkan obat kedalam gudang penyimpanan
puskesmas perawatan pamenang.
c. Petugas obat menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis
dengan mengikuti sistim FIFO dan FEFO.
d. Petugas obat melakukan pencatatan obat yang disimpan kedalam k
stok obat sebagai kartu kendali.
e. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti sys
FIFO dan memperhatikan FEFO nya.
f. Petugas obat melakukan control rutin terhadap kualitas obat terma
tanggal kadaluarsanya.
g. Petugas obat melihat obat yang telah kadaluarsa dan menyimpanny
tempat terpisah dari obat lain.
h. Petugas obat membuat daftar obat yang telah kadaluarsa .
i. Petugas obat melapoprkan obat kadaluarsa kepada kepala puskesmas.
j. Petugas obat mengembalikan obat kadaluarsa dengan membuat b
acara serah terima obat kadaluarsa kepada IFK.

1
6. Bagan Alir
memeriksa semua obat yang memasukkan obat kedalam
diterima termasuk tanggal gudang penyimpanan obat
kadaluarsa dan keadaan fisik puskesmas
barang

melakukan pencatatan obat yang menyimpan obat dalam rak dan


disimpan kedalam kartu stok obat menyusun sesuai jenis obat
sebagai kartu kendali dengan mengikuti sistim FIFO da
FEFO

mendistribusikan obat dari dalam melakukan control rutin terhadap


gudang mengikuti system FIFO kualitas obat termasuk tanggal
dan memperhatikan FEFO nya kadaluarsanya

membuat daftar obat yang telah melihat obat yang telah


kadaluarsa kadaluarsa dan menyimpannya
tempat terpisah dari obat lain

melapoprkan obat kadaluarsa mengembalikan obat kadaluar


kepada kepala puskesmas dengan membuat berita aca
serah terima obat kadaluar
kepada IFK.

7. Hal-hal yang perlu di


perhatikan

8. Unit Terkait  Gudang obat


 Pustu/Bides

9. Dokumen Terkait  Buku bantu pengeluaran harian obat


 Kartu stok obat puskesmas
 Buku obat rusak/kadaluarsa
 Berita acara serah terima barang
10. Rekaman historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakuka

Anda mungkin juga menyukai