Matematika
Matematika
E. Volume
Volume adalah suatu ungkapan yang menyatakan "besarnya" suatu bangun ruang.
Besarnya suatu bangun ruang dapat diungkapkan bila ada bangun ruang yang lebih kecil
yang dijadikan patokan yang disebut satuan volume. Dengan patokan berupa satuan
volume (biasanya 1cm³).
Patokan satuan volume yang dipakai sebagai ukuran suatu bangun ruang Biasanya
berupa bangun ruang yang lebih kecil. Biasanya untuk menentukan volume suatu
bangun kita lakukan dengan membandingkan bangun ruang tersebut dengan bangun
ruang yang lebih kecil. Kita dapat menggunakan bangun ruang apapun sebagai patokan
satuan volume misalnya kubus kecil, batu bata atau kelereng dan sebagainya.
F. Volume balok
sebuah balok yang ukuran panjangnya dinyatakan dengan P lebarnya dinyatakan
dengan l dan ukuran tingginya dinyatakan dengan t maka
Volume balok = p x l x t
Sedangkan Satuan yang digunakan oleh volume tentunya harus sama dengan satuan
yang digunakan oleh panjang, lebar dan tinggi. Perlu diketahui bahwa pada perhitungan
di atas bilangan p,l dan t diambil sebarang, maka secara umum dapatlah kita simpulkan
bahwa : volume balok sama dengan hasil perkalian dari bilangan-bilangan yang
menyatakan panjang, lebar dan tinggi dari balok tersebut.
G. Volume kubus
Jika suatu kubus mempunyai ukuran rusuk a cm maka akan ditunjukkan bahwa kubus
tersebut memuat a x a x a = a³ kubus satuan, berarti kita dapat menunjukkan bahwa:
Volume kubus sama dengan a x a x a = a³cm³.
Karena pada perhitungan di atas bilangan a diambil sebarang, maka secara umum
dapatlah kita simpulkan bahwa Volume sebuah kubus sama dengan pangkat tiga dari
bilangan yang menyatakan rusuknya.
H. Volume prisma
Bangun ruang prisma ini memiliki 4 jenis yakni prisma segitiga, prisma segi empat,
prisma segi lima, dan prisma segi enam.
1. Prisma segitiga
Sebuah prisma segitiga mempunyai 5 buah sisi 3 buah Sisi berada di samping
yang berbentuk persegi panjang dan dua buah Sisi di Alas serta atap yang
berbentuk segitiga.
Bentuk alas dan atapnya akan memiliki ukuran Sisi yang sama serta sebangun.
mempunyai 6 buah titik sudut mempunyai 9 buah rusuk 3 diantaranya adalah
rusuk tegak (AD,BE,CF).
Setiap diagonal bidang pada Sisinya memiliki ukuran yang sama panjang
(AE=BD, BF=CE, AF=CD)