motivasi diri yang sangat tinggi. Bagaimana tidak?, Saat pelajaran berlangsung kita bisa dengan mudah keluar pelajaran hanya dengan menggeser layar smartphone. Maka dari itu tekad yang kuat untuk belajar sangat diperlukan.
Jika kita belajar melalui forum kelas online sepeti
google class room, atau menggunakan social media yang kurang penjelasannya dan langsung diberi tugas, bahkan terkadang tidak dijelaskan, sehingga kita kurang paham dengan materi, maka diri kita sendiri lah yang dapat kita andalkan.
Nah, mungkin cara-cara berikut bisa di coba
untuk membantu memahami pelajaran online
• Mindset yang benar, pola pikir sangat
memengaruhi pemahaman terhadap pelajaran. Jika kamu mudah bilang ah, sudah tau dan langsung skip , kamu tidak bisa menyerap pelajaran. Ingat apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan adalah ilmu Jangan mudah menolak suatu pelajaran, dicerna terlebih dahulu, kemudian diolah, maka otak akan memahaminya • Memotivasi diri sendiri agar tidak mudah menyerah. Bisa mencari tokoh inspiratif diri sendiri untuk memacu performa belajar • Bertanya kepada guru yang memberikan materi tentang materi yang belum difahami melalui chat social media atau sms • Mencoba memahami materi dengan sumber yang lain, seperti Vidio pembelajaran di youtube, blog – blog pembelajaran, atau mengikuti bimbel baik secara online atau offline. • Agar memudahkan saat ingin menanyakan materi yang belum difahami, maka perlu membuat list pelajaran yang belum difahami • Menuntaskan tugas dengan segera agar tidak menumpuk dan menjadi beban fikiran sehingga pelajaran yang baru susah dicerna, atau membuat kebingungan mengerjakan tugas yang mana terlebih dahulu • Mengenali tipe belajar diri sendiri. Tipe belajarmu memengaruhi pahaman mu terhadap materi. • Mencari waktu yang ideal dan tepat untuk belajar, seperti jam 8 – 10 pagi • Mencari posisi belajar yang nyaman, buat belajarmu se nyaman mungkin
Cara membagi waktu antara belajar
di rumah dan membantu orang tua Selain belajar di rumah kita wajib membantu orang tua, keduanya sama-sama penting tidak bisa di kesampingkan. Nah, cara membagi waktunya adalah dengan selalu tau apa yang harus di kerjakan sekarang, menempatkan apa yang sesuai pada tempatnya. Misalnya, sebelum pelajaran dimulai, mungkin jam 6, waktunya kita membantu orang tua, mengingat pada jam-jam ini orang tua sedang sibuk-sibuknya. Maka yang kita lakukan pada jam-jam ini adalah melakukan pekerjaan rumah membantu orang tua. Dan pada jam-jam pelajaran yang harus kita lakukan adalah mengikuti pelajaran. Tentunya saat pelajaran berlangsung orang tua tidak menugaskan kita untuk mengerjakan pekerjaan rumah, karena mengerti bahwa anaknya juga butuh dan berkewajiban untuk belajar. Dan saat pelajaran telah usai kita dapat membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah yang belum selesai. Tentunya apa yang di kerjakan sesuai waktu dan tempat yang tepat akan menjadi suatu keseimbangan.
Cara memanage waktu
Belajar, bermain, berolahraga, bersantai, dan membantu orang tua semuanya kita kerjakan di rumah karena pandemi yang masih merebak Waktu kita belajar di rumah dan di sekolah juga berbeda, jika di sekolah waktu kita sudah di bagi oleh sekolah, maka di rumah kita harus membagi waktu kita sendiri. Nah, berikut beberapa hal yang bisa digunakan acuan untuk membagi waktu di rumah. • Tahu dan jujur pada diri sendiri tentang prioritas. Kita harus tahu apa yang harus kita prioritaskan. Antara belajar dan bermain game, mungkin kita akan memilih bermain game, namun jika kita mengingat prioritas, maka kita harus menomor satu kan belajar dan mengesamping kan belajar. Dengan mengetahui hal yang harus di prioritas kan, maka kita tahu apa yang harus kita kerjakan dahulu. • Distraksi ( Distraksi adalah memusatkan perhatian menjauhi situasi yang tidak di inginkan dengan tujuan mengalihkan perhatian untuk mengurangi rasa tidak nyaman terhadap suatu objek ) Menghindari atau menjauhi sasuatu yang dapat mengganggu dan menghambat kita belajar sangat diperlukan. Misalnya saat ingin membuka aplikasi belajar mata kita mengarah pada aplikasi game online, jika kita ingin menjauhi godaan ini kita bisa menyembunyikan aplikasi game online agar tidak membuat mata kita hilang fokus dan ingin bermain game kemuadian meengenyampingkan belajar.
• Tahu kapan dan apa yang dapat di kerjakan
bersamaan. Kita dapat mengatur waktu dengan cara multitasking. Misalnya, membeesihkan rumah sambil menjaga toko, menjaga adik sambil berolahraga. Tentunya dua hal yang bisa kita kerjakan bersama akan mengurangi beberapa tugas-tugas kita di rumah dan waktu belajar kita menjadi lebih banyak dan lebih fokus. Pastinya kita tidak bisa belajar sambil menjaga adik atau membersihkan rumah, maka mengetahui hal apa dan kapan yang dapat di kerjakan bersamaan sangat penting.
• Istarahat malam yang cukup dan bangun pagi
Tanpa jam masuk sekolah di pagi hari, kita dengan mudah bisa tidur larut malam bahkan menjelang pagi. Entah untuk belajar, bermain game online, atau maraton drama. Apa pun yang kita kerjakan di malam hari sampai tidur larut malam membuat kita bangun lebih siang ke esokan harinya. Ini bukan cara mengatur waktu yang baik. Istirahat yang cukup di waktu malam dapat memengaruhi kinerja dan cara membagi waktu kita keesokan harinya. Bangun siang juga membuat kita merasa lebih lesu keesokan harinya dan membuat kita mengantuk serta malas mengerjakan pekerjaan. Jadi, istirahat yang cukup di malam hari tidak di ragukan lagi pentingnya bagi cara membagi waktu kita. Refrensi :