Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PENDAMPINGAN PELAYANAN KESEHATAN IBU


DAN ANAK

RSUD dr. R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA


Jl. Tentara Pelajar No. 22 Kel. Kembaran Kulon, Kec. Purbalingga, Purbalingga 53319
Email : rsudpurbalingga@yahoo.com, web : rsud.purbalinggakab.go.id
Telp. ( 0281 ) 891016, 896645, Fax. 893279
PROPOSAL
PENDAMPINGAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

A. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi.
Angka kematian bayi di Indonesia masih 24 per 1000, yang berarti setiap 1000
kelahiran maka 24 kematian bayi (BKKBN, 2022). Sedangkan angka kematian
ibu mencapai 230 per 100 ribu kelahiran hidup. Tingginya kematian ini
disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil
yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, obesitas, mempunyai penyakit
penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami
berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi,
penyakit jantung dan lain-lain.
Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu
penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan
dalam sistem terpadu dalam bentuk pelayanan obstetri neonatal emergensi
komprehensif (PONEK) di rumah sakit. Rumah Sakit Ponek 24 jam merupakan
bagian dari sistem rujukan pelayanan kegawat daruratan maternal neonatal yang
sangat berperan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci
keberhasilan Ponek adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai
kompetensi, prasarana, sarana dan manjemen yang handal. Guna mencapai
kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku
dalam pelayanan kepada pasien.
Berdasarkan data di RSUD dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
bahwa angka kematian ibu pada tahun 2022 sebanyak 7 orang dan kematian
bayi sejumlah 47 bayi. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di RSUD
dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya sarana yang masih belum standar, kurangnya SDM Perawat/Bidan
terlatih, dokter spesialis yang belum lengkap dan kasus rujukan yang belum
dikelola dengan baik pada fase pra rujukan di fasilitas kesehatan pertama .
RSUD dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga sebagai rumah sakit
rujukan Ponek 24 jam berupaya mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan dan bayi. Sejalan dengan hal tersebut, perlunya penguatan
penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak dari tingkat madya ke tingkat utama
untuk mendukung peningkatan kualitas mutu dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan ibu dan anak melalui pendampingan pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

B. Tujuan
1. Tujuan umum : Menurunkan angka AKI dan AKB melalui peningkatan
pelayanan di RSUD dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dan nifas fisiologis maupun
berisiko tinggi.
b. Memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir fisiologis dan berisiko
tinggi.
c. Menjadi alat monitoring dan evaluasi pelayanan obstetri dan neonatal
komprehensif.

C. Profil RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga


1) Existing SDM
No Standar kriteria SDM Existing Standar Kekurangan
1. Sp. Anak (Total) 2 4 <2
2. Sp. A (Em 0
2 <2
ergensi dan Rawat Intensif Anak)
3. Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak- 0
0
Cardiovasculer)
4. Sp. Obstetri Ginekologi (Total) 4 3
5. Sp. Anestesi (Total) 3 3
6. Sp. Bedah (Total) 2 3 <1
7. Sp. Penyakit Dalam (Total) 4 3
8. Sp. M mampu skrining ROP 2 1
9. Sp. Anak (K) Kardiologi 0 1 <1
10 Sp. Jantung dan Pembuluh 1 1
11 Sp. Anak Fellow Neonatologi 0 2 <2
12 Sp. OG (K) Fetomaternal 0 1 <1
13 Sp. OG (K) Obsginsos 0 1 <1
14 Sp. Bedah Anak 1 1
15 Sp. BTKV 0 1 <1
16 Sp. Anak (K) Neonatologi 0 0
17 SP. BTKV Anak 0 1 <1
18 Sp. Anestesi (K) Intensive Care 0 1 <1
19 Sp. Anestesi (K) Anak 0 1 <1
20 Sp. M mampu laser ROP 0 0
21 Sp. Mikrobiologi Klinik 1 1
22 Sp. An (KIC-Cardiovascular) 0 1 <1
23 Sp.PD-KKV dengan Kompetensi tambahan 0
0
rawat intensif
24 Sp. Radiologi (K) Intervensi 0 0
25 Perawat High Care/SCN* 0 1:3
26 Perawat ICU* 12 1:2 <12
27 Perawat NICU* 7 1:2 <9
28 Perawat CICU 0 2:3
29 Perawat OK bedah anak 0 4 <4
30 Tim Perawat Bedah Jantung 0 4 <4
31 Elektromedik 3 3
32 Farmasi klinis (termasuk 1 Apoteker) 10 6
33 2:1 ( VK)
Bidan (harus pakai rasio) 18
1:4 (nifas)
34 Dokter Umum terlatih Ponek 2 4 <2
35 Penata Anastesi 5 4
36 Perfusionis 0 0

2) Existing Alat

No Standar alat RS Existing Standar Kekurangan


1 Ventilator transport (ibu) 1 2 <1
2 MALDI-tofs 0 0 0
3 QIAstat 1 1 0
4 Unit Transfusi Darah 1 1 0
5 Ambulans (konsep ICU berjalan) 0 1 1
6 CRRT (Neonates) 0 0 0
7 CRRT (Ibu) 0 0 0
8 MRI 3 Tesla (Ibu) 0 0 0
9 ECMO (Neonates & Mom) 0 0 0
10 Bronskoskopi mobile 0 0 0
NICU
1 Ventilator Konvesional 5 0
2 Ventilator + HFO hybrid 0 1:1 <3
3 Ventilator HFO bayi (sensor medic) 0 0
4 Ventilator non-invasive (bubble CPAP, 1 <2
1:3
optiflow)
5 Ventilator transport dan incubator transport 0 2 <2
6 CPAP transport mixsafe 0 1 <1
7 Incubator sekaligus infant warmer 2 0
8 Incubator (double wall) 4 1:2
9 Incubator biasa 6 1:5
10 Analisis gas darah bedside 0 1 <1
11 Analisis gas darah biasa (KSO) 0 1 <1
12 Oftalmoskop indirek 0 1 <1
13 Retina Camera 0 0
14 Laser ROP 0 1** <1
15 USG Neonatus (high end) 0 0
16 aEEG 0 0
17 Inkubator transport dengan stratcher 1 1
18 NIRS 0 0
19 Blanketroll 0 2 <2
20 Gas NO 0 0
21 Monitor Kardiorespirasi 0 0
22 Monitor TD invasive bayi& anak 0 1:1 <8
23 Pulse oxymeter (Massimo) 2 1:2 <3
24 Pulse oxymeter biasa 0 0
25 X-ray mobile digital 0 1 <1
26 Vapotherm transfer unit 0 0
High Care/SCN
1 Ventilator non - invasive (bubble CPAP, 0 1:1 <3
optiflow)
ICU Dewasa
1 Ventilator konvesional 9 1:1 <4
2 Monitor kardiorespirasi 11 0 <1
3 Monitor TD Invasive dewasa 11 1:1 <1
4 Analisis gas darah biasa 0 1 <1
5 Voluseon E10 (High End) 0 0
6 Volusen E8 women's health ultrasouund 0 1 <1
7 Gas NO bagi ibu 0 0
8 Fetal therapy & Surgery set 0 0
9 Dornier laser for ablation 0 0
10 X-ray mobile digital 0 1 <1
11 Skill Lab (hospital-based) 0
0
PICU
1 Bed Electric with Scale 0 1:1 <1
2 Alas penghangat dan pendingin elektrik 0 1 <1
3 Ventilator Servo-i 0 1 <1
4 Monitor tanda vital 0 1:1 <1
5 HFNC - optiflow 4 1 0
6 Mostcare 0 1 <1
7 USCOM 0 1 <1
8 USG portable 0 1 <1
9 Electrocardiograph (ECG) 3 1
10 ECMO 0 0
11 TEG 0 0
12 EEG 0 0
13 Vein finder 0 0
14 Portable fundus Camera Digital 0 0

3) Existing Tempat Tidur ICU dan NICU


RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga memiliki kapasitas total
tempat tidur (TT) sejumlah 205. Standar tempat tidur ICU untuk rumah
sakit pemerintah adalah 10% dari jumlah tempat tidur yang ada yakni 20 TT
dengan proporsi ICU 6% ( 12 TT) dan NICU 4% ( 8 TT).
Saat ini tersedia 12 TT ICU dan 5 TT NICU (penambahan 3 TT sedang
dalam proses perencanaan).

D. Analisis Kebutuhan SDM dan Alat


Berdasarkan GAP analisis dan perencanaan kebutuhan SDM untuk
pemenuhan standar dari madya ke utama kebutuhan SDM adalah sebagai
berikut :

N Kebutuhan SDM Jumlah


o
1 Sp. Anak (Total) 2 orang
2 Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak) 2 orang
3 Sp. Bedah (Total) 1 orang
4 Sp. Anak (K) Kardiologi 1 orang
5 Sp. Anak Fellow Neonatologi 2 orang
6 Sp. OG (K) Fetomaternal 1 orang
7 Sp. OG (K) Obsginsos 1 orang
8 Sp. BTKV 1 orang
9 Sp. Anestesi (K) Intensive Care 1 orang
10 Sp. Anestesi (K) Anak 1 orang
11 Sp. An (KIC-Cardiovascular) 1 orang
12 Perawat High Care/SCN*
13 Perawat ICU 12 orang
14 Perawat NICU* 9 orang
15 Perawat CICU
16 Perawat OK bedah anak 4 orang
17 Tim Perawat Bedah Jantung 4 orang
18 Dokter Umum terlatih Ponek 2 orang

Berdasarkan GAP analisis dan perencanaan kebutuhan Alat untuk pemenuhan standar
dari madya ke utama kebutuhan ALat adalah sebagai berikut :

No Kebutuhan Alat Jumlah


1 Ventilator transport (ibu) 1 buah
2 Ambulans (konsep ICU berjalan) 1 buah
3 Ventilator + HFO hybrid ( bayi) 3 buah
4 Ventilator non-invasive (bubble CPAP, optiflow) 5 buah (NICU dan SCN)
5 Ventilator transport dan incubator transport 2 buah
6 CPAP transport mixsafe 1 buah
7 Analisis gas darah bedside 1 buah
8 Analisis gas darah biasa (KSO) 1 buah
9 Oftalmoskop indirek 1 buah
10 Blanketroll 2 buah
11 Monitor TD invasive bayi& anak 8 buah
12 Pulse oxymeter (Massimo) 3 buah
13 Ventilator konvesional 4 buah
14 Monitor kardiorespirasi 1 buah
15 Monitor TD Invasive dewasa 1 buah
16 Analisis gas darah biasa 1 buah
17 Volusen E8 women's health ultrasouund 1 buah
18 X-ray mobile digital 1 buah
19 Bed Electric with Scale 1 buah
20 Alas penghangat dan pendingin elektrik 1 buah
21 Ventilator Servo-i 1 buah
22 Monitor tanda vital 1 buah
23 Mostcare 1 buah
24 USCOM 1 buah
25 USG portable 1 buah

Purbalingga, 20 Desember 2022


Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Direktur RSUD dr. R. Goeteng
Kabupaten Purbalingga Taroenadibrata Purbalingga
dr. Jusi Febrianto, MPH drg. Hanung Wikantono, MPPM
Pembina Tingkat I Pembina Utama Muda
NIP. 19700219 200212 1 004 NIP. 19670522 199212 1 001

Anda mungkin juga menyukai