Anda di halaman 1dari 3

1.

Untuk menentukan rentang skor hasil tes mata pelajaran Penjasorkes, kita perlu mencari
selisih antara skor tertinggi dan skor terendah dalam data tersebut.

a. Rentang Skor: Skor tertinggi = 95 Skor terendah = 66 Rentang skor = Skor tertinggi - Skor
terendah Rentang skor = 95 - 66 = 29

Jadi, rentang skor hasil tes mata pelajaran Penjasorkes adalah 29.

Untuk menentukan banyak kelas interval, kita dapat menggunakan rumus Sturges atau aturan 1-
2-3 untuk data dengan jumlah sampel yang tidak terlalu banyak.

b. Banyak Kelas Interval: Banyak Kelas Interval = 1 + 3.322 log(N) N = Jumlah sampel dalam
data

Dalam kasus ini, N = 28 (jumlah skor dalam data). Banyak Kelas Interval = 1 + 3.322 log(28)
Banyak Kelas Interval = 1 + 3.322 × 1.447 Banyak Kelas Interval ≈ 1 + 4.807 Banyak Kelas
Interval ≈ 5.807

Karena tidak dapat memiliki pecahan kelas, kita dapat membulatkannya ke angka terdekat. Jadi,
kita akan menggunakan 6 kelas interval.

c. Panjang Kelas Interval: Panjang Kelas Interval = Rentang Skor / Banyak Kelas Interval
Panjang Kelas Interval = 29 / 6 Panjang Kelas Interval ≈ 4.83

Karena tidak dapat memiliki pecahan panjang kelas, kita akan membulatkannya ke angka
terdekat. Jadi, panjang kelas interval adalah sekitar 5.

Sekarang kita dapat menyusun data di atas ke dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan
informasi yang kita peroleh sebelumnya.

Tabel Distribusi Frekuensi:

Kelas Interval Frekuensi


66 - 70 4
71 - 75 4
76 - 80 5
81 - 85 4
86 - 90 6
91 - 95 5

Catatan: Kelas interval adalah kelompok rentang skor, dan frekuensi adalah jumlah kemunculan
skor dalam setiap kelas interval.

Jadi, tabel distribusi frekuensi untuk data hasil tes mata pelajaran Penjasorkes adalah seperti
yang terlihat di atas.
2. Untuk menambahkan tabel persentase tingkat penguasaan setiap siswa, kita perlu menghitung
persentase skor setiap siswa terhadap jumlah maksimal skor, yaitu 50.

Tabel Persentase Tingkat Penguasaan:

No Nama Skor Persentase


1 Daffa 41 82%
2 Rani 25 50%
3 Tini 46 92%
4 Sari 49 98%
5 Ahmad 49 98%
6 Jefri 43 86%
7 Farhan 46 92%
8 Alfian 34 68%
9 Akbar 24 48%
10 Riandika 27 54%
11 Candra 25 50%
12 Dudit 47 94%
13 Bastian 39 78%
14 Sulastri 46 92%
15 Faisal 24 48%
16 Sodikin 34 68%
17 Rinaldi 28 56%
18 Budi 50 100%
19 Herzon 26 52%
20 Syaiful 28 56%
21 Riki 23 46%
22 Ermawati 24 48%
23 Heti 25 50%
24 Mayang 38 76%
25 Kartika 32 64%

Untuk menambahkan tabel nilai skala, jika skor 49 diberi skor 10, kita dapat menggunakan
proporsi berikut:

Skor Skala = (Skor siswa / Skor maksimal) x Skor maksimal skala

Misalnya, jika skor siswa adalah 49 dan skor maksimal skala adalah 10, maka:

Skor Skala = (49 / 50) x 10 Skor Skala = 0.98 x 10 Skor Skala ≈ 9.8

Tabel Nilai Skala:


No Nama Skor Skor Skala
1 Daffa 41 8.2
2 Rani 25 5
3 Tini 46 9.2
4 Sari 49 9

Anda mungkin juga menyukai