Kelompok 7 - Pramita Respati - Risna Zulfa Musriroh - Aminatul Zulfa Mufida Alim Kelas : Matematika A PPG Prajabatan 2022 angkatan 2 LPTK : Universitas Islam Malang
1. Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah
pandemi covid-19? Jawab: Proses pembelajaran sebelum covid-19 yakni pembelajaran secara tatap muka. Guru bisa memberikan materi pembelajaran secara maksimal dan guru dapat mengontrol murid yang berada di dalam kelas. Dan minimnya penggunaan alat elektronik pada masa sebelum pandemi memungkinkan hanya sebagian guru yang dapat mengakses atau menggunakan alat elektronik. Dahulu teknologi termasuk dalam bidang pendidikan hanya sebagai alat atau metode di dalam mata pelajaran tertentu. Pandemi covid-19 membawa banyak sekali perubahan termasuk dalam bidang pendidikan hal ini memaksa orang untuk belajar menggunakan teknologi bahkan kita sekarang berada pada era 4.0 oleh karena itu masyarakat dituntut untuk bisa mengakses atau menggunakan teknologi. Setelah pandemi covid-19, teknologi bukan lagi sebagai alat bantu dalam pendidikan akan tetapi menjadi fasilitas peserta didik untuk belajar serta meningkatkan kinerja. Berikut ini dampak teknologi pembelajaran setelah pandemi covid-19 antara lain: 1. Memberikan kemudahan bagi guru dan peserta didik dalam berkomunikasi untuk menyiapkan materi yang akan dibahas di kelas 2. Menjadi jembatan bagi peserta didik dalam belajar dan memudahkan mereka dalam memahami pelajaran yang disampaikan guru 3. Memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan atau mencari referensi materi akan diajarkan 2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen z? Jawab: Teknologi Teknologi yang dapat digunakan untuk generasi Post gen-z adalah TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi. TIK mencakup banyak teknologi dan memungkinkan untuk menerima informasi serta berkomunikasi atau saling bertukar informasi dengan orang lain. TIK mampu menumbuhkan kemampuan dalam berpikir kritis, menyelesaikan masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi, kreativitas dan inovasi bagi peserta didik. Media Media berbasis TIK yang dapat diterapkan bagi generasi post gen z yakni Geogebra, sebagai media bagi siswa untuk membuat animasi geometri (bangun ruang, grafik, fungsi) Google Docs,sebagai media bagi siswa untuk berkolaborasi dengan teman dalam kelompoknya. Power Point, Corel Draw, Canva, Pinterest, media bagi siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Zoom, Google Meet sebagai media bagi siswa dan guru untuk bertatap maya. Email, Whatsapp Group, melalui media tersebut, siswa dapat mengirimkan tugas kepada guru dengan cepat tanpa ada batasan waktu dan tempat, serta sebagai media untuk bertukar informasi. Quizizz, Wordwall, Kahoot, sebagai media bagi guru untuk mengevalusi hasil belajar siswa. Metode Generasi Post gen-Z merupakan orang-orang yang memiliki kecenderungan waktu yang lebih lama untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang di berbagai kalangan. Mereka lebih menginginkan segala sesuatu dapat dilakukan dengan cepat. Metode yang paling relevan dalam pembelajaran generasi post gen-Z untuk bisa mencapai tujuan di atas adalah dengan menggunakan blended learning. Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan cara penyampaian secara daring maupun luring. Melalui kombinasi antara pembelajaran tradisional (tatap muka) dilengkapi dengan sesi pembelajaran online, akan memungkinkan guru untuk dapat lebih banyak memvariasikan proses dalam memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik.
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik abad 21 Jawab: Semenjak pandemi covid-19, sekolah-sekolah sudah mulai menerapkan pembelajaran berbasis online atau yang biasa disebut dengan daring. Pembelajaran secara daring memanfaatkan teknologi digital. Seiring perkembangan zaman, teknologi digital semakin berkembang. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran perlu memperhatikan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Karakteristik peserta didik dapat diketahui melalui observasi atau tes diagnostik. Setelah mengetahui karakteristik peserta didik, guru dapat memanfaatkan teknologi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Karakteristik pada abad 21, peserta didik memiliki 5 aspek keterampilan yaitu keterampilan komunikasi, keterampilan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, serta keterampilan berpikir kreatif dan inovatif. Dari karakteristik tersebut, guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik sehingga tercipta pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.