Pola Konsumsi Dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali 2020
Pola Konsumsi Dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali 2020
tp
s ://
ba
li.b
ps
.go
.id
id
o.
s .g
bp
a li.
//b
s:
tp
ht
ISSN : 2356-4652
Nomor Publikasi : 51000.2121
Katalog : 3206001.51
id
o.
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm
.g
Jumlah Halaman : xx + 92 halaman
s
bp
li.
id
o.
Penanggung Jawab Teknis:
.g
Dedi Cahyono, SE., MA., MSE.
s
bp
Koordinator:
li.
Anggota:
tp
Disain/Layout:
Rando Carrolina, SST.
id
meliputi rata-rata pengeluaran per kapita per bulan, pola konsumsi,
o.
.g
dan distribusi pendapatan penduduk Provinsi Bali.
s
Meskipun publikasi ini telah disiapkan dengan sebaik-baiknya,
bp
dan telah diupayakan berbagai perbaikan setiap tahunnya, tidak
li.
publikasi mendatang.
s:
id
o.
s .g
bp
a li.
//b
s:
tp
ht
id
Data yang disajikan dalam publikasi ini, meliputi data rata-
o.
rata pengeluaran per kapita per bulan, pola konsumsi makanan dan
s .g
non makanan, dan distribusi pendapatan penduduk Provinsi Bali. Data
bp
distribusi pendapatan penduduk disajikan menurut kabupaten/kota
li.
sebagai berikut:
tp
id
Nilai gini ratio penduduk Bali tahun 2020 tercatat sebesar 0,369.
o.
Nilai gini ratio di daerah perdesaan (0,298) lebih rendah
.g
dibandingkan nilai gini ratio di daerah perkotaan (0,372).
s
bp
a li.
//b
s:
tp
ht
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................. ix
id
DAFTAR TABEL .......................................................... xi
o.
DAFTAR GAMBAR ..................................................... xv
.g
PENDAHULUAN DAN PENJELASAN TEKNIS ........ 1
s
Latar Belakang .......................................................... 3
bp
Penjelasan Teknis ...................................................... 5
li.
Gini Ratio........................................................ 6
tp
id
o.
s .g
bp
a li.
//b
s:
tp
ht
Halaman
Tabel 1. Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
dan Kelompok Rata-rata Pengeluaran per Kapita
id
per Bulan di Provinsi Bali, 2020 .......................... 16
o.
Tabel 2. Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan
.g
Penduduk Menurut Daerah Tempat Tinggal dan
s
Jenis Pengeluaran di Provinsi Bali, 2018—2020.. 19
bp
Tabel 3. Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan
li.
2020 ..................................................................... 21
s:
id
2020 ..................................................................... 45
o.
Tabel 11. Gini Ratio Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
.g
Bali, 2016-2020.................................................... 47
Tabel 12. Distribusi Pendapatan Menurut Kabupaten/Kotas
bp
dan Kriteria Bank Dunia di Provinsi Bali, 2018—
li.
2020 ..................................................................... 49
a
//b
id
2020 .....................................................................
o.
Tabel 21. Rata-Rata Pengeluaran per Kapita per Bulan
.g
Penduduk Menurut Kelompok Pendapatan dan 64
s
Jenis Pengeluaran di Kabupaten Buleleng, 2020 ..
bp
Tabel 22. Rata-Rata Pengeluaran per Kapita per Bulan
li.
id
Makanan per Kapita per Bulan Penduduk
o.
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2020 . 76
.g
Tabel 31. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per
Kapita per Bulan s
Penduduk Menurut
bp
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2020 ................ 77
li.
id
Tabel 39. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan
o.
Makanan per Kapita per Bulan Penduduk
.g
Menurut Kelompok Pendapatan di Kabupaten
s
Tabanan, 2020 ...................................................... 81
bp
Tabel 40. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per
li.
2020 ..................................................................... 82
Tabel 42. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan
Makanan per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Kelompok Pendapatan di Kabupaten
Badung, 2020 ....................................................... 82
Tabel 43. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per
Kapita per Bulan Penduduk Menurut Kelompok
Pendapatan di Kabupaten Badung, 2020 .............. 83
Tabel 44. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan
per Kapita per Bulan Penduduk Menurut
Kelompok Pendapatan di Kabupaten Gianyar,
2020 ..................................................................... 83
id
Kelompok Pendapatan di Kabupaten Klungkung,
o.
2020 ..................................................................... 85
.g
Tabel 48. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan
Makanan per Kapita per Bulan Penduduk s
bp
Menurut Kelompok Pendapatan di Kabupaten
li.
Klungkung, 2020.................................................. 85
a
//b
id
Tabel 56. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan
o.
per Kapita per Bulan Penduduk Menurut
.g
Kelompok Pendapatan di Kabupaten Buleleng,
s
2020 ..................................................................... 89
bp
Tabel 57. Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan
li.
Halaman
id
Provinsi Bali, 2016—2020 .............................. 11
o.
Gambar 2. Pertumbuhan Rata-rata Pengeluaran per
.g
Kapita per Bulan Penduduk Menurut
s
Klasifikasi Daerah di Provinsi Bali, 2015—
bp
2020 ................................................................ 12
li.
2019—2020 .................................................... 13
s:
id
Bali, 2011—2020 ............................................ 29
o.
Gambar 11. Persentase Pengeluaran per Kapita per Bulan
.g
Penduduk Menurut Sub Kelompok Bukan
s
Makanan di Provinsi Bali, 2020 ...................... 33
bp
Gambar 12. Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan
li.
PENDAHULUAN
a li.
//b
DAN
s:
PENJELASAN TEKNIS
tp
ht
id
jasa). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memperlihatkan makna
o.
yang lebih luas dari konsumsi, yaitu merupakan pemakaian barang
s .g
hasil produksi.
bp
Kegiatan konsumsi termasuk kegiatan berulang yang
a li.
yang berulang tersebut akan terbentuk pola, yaitu pola konsumsi. Pola
s:
id
suatu wilayah mendistribusikan pendapatannya, apakah terdistribusi
o.
secara merata atau hanya terkosentrasi di kelompok-kelompok
s .g
tertentu. Beberapa indikator dapat dijadikan alat untuk mengukur
bp
tingkat ketimpangan distribusi pendapatan, antara lain dengan
li.
Sumber Data
id
dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali 2020 ini bersumber dari
o.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020.
s .g
Seluruh tabel yang disajikan pada publikasi ini merupakan
bp
hasil pengolahan data mikro Susenas Maret 2020 dengan
li.
penduduk Bali pada tahun 2020 tercatat sebesar 4,38 juta jiwa.
ht
id
o.
pengeluaran rumah tangga didefinisikan sebagai biaya yang
.g
dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi makanan maupun bukan
s
makanan. Angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang
bp
disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari hasil bagi jumlah
a li.
Gini Ratio
ht
id
berpendapatan rendah, kelompok 40 persen penduduk berpendapatan
o.
menengah, dan kelompok 20 persen penduduk berpendapatan tinggi.
s .g
Dalam melihat pemerataan pendapatan, Bank Dunia
bp
memfokuskan perhatiannya pada perkembangan pendapatan
li.
id
o.
s .g
bp
a li.
//b
s:
tp
ht
id
tahun 2016—2020, rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi
o.
.g
sebulan penduduk Bali cenderung mengalami peningkatan. Mulai dari
Rp1.099.561,00 di tahun s
2016, sampai akhirnya menjadi
bp
Rp1.509.666,00 di tahun 2020. Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut,
li.
rata-rata pengeluaran tiap bulan per orang di Bali naik sampai 37,50
a
//b
persen.
s:
Gambar 1.
tp
1.800.000
1.450.000
1.100.000
750.000
2016 2017 2018 2019 2020
Perkotaan 1.227.087 1.544.578 1.546.389 1.537.470 1.697.999
Perdesaan 883.016 955.169 1.014.963 1.055.307 1.091.290
Bali 1.099.561 1.332.085 1.367.032 1.387.154 1.509.666
id
2020 rata-rata pengeluaran per kapita per bulan penduduk perkotaan
o.
tercatat sebesar Rp1.697.999,00, sedangkan untuk daerah perdesaan
.g
tercatat sebesar Rp1.091.290,00.
s
bp
Gambar 2.
li.
30,00
s:
25,00
tp
20,00
15,00
ht
10,00
5,00
0,00
-5,00
Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb
uhan uhan uhan uhan uhan
2015- 2016- 2017- 2018- 2019-
2016(%) 2017(%) 2018(%) 2019(%) 2020(%)
Perkotaan 4,03 25,87 0,12 -0,58 10,44
Perdesaan 6,33 8,17 6,26 3,97 3,41
Bali 5,21 21,15 2,62 1,47 8,83
id
tumbuh positif.
o.
Gambar 3.
.g
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk Menurut Desil
s
di Provinsi Bali, 2019—2020
bp
4.112.891
li.
10
3.797.397
a
9 2.501.301
//b
2.273.137
1.931.003
s:
8
1.750.212
tp
7 1.563.268
1.421.123
ht
6 1.278.877
1.172.776
5 1.056.977
973.101
4 874.969
812.644
3 735.605
690.781
2 604.001
569.848
1 436.804
410.910
Maret 2020 Maret 2019
id
pengeluaran per kapita per bulan penduduk termiskin.
o.
Gambar 3 memperlihatkan jika semua desil mengalami
s .g
kenaikan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan lebih dari 5 persen
bp
selama Maret 2019 – Maret 2020 dan kenaikan di desil bawah masih
li.
id
1.387.154 Gianyar (4,54%) 1.503.838
o.
1.198.185 Tabanan (8,80%) 1.303.664
.g
Klungkung
1.115.170 1.185.690
s
(6,32%)
bp
981.098 Bangli (12,65%) 1.105.238
li.
Jembrana
946.424 1.088.252
(14,99%)
a
//b
769.337 (14,97%)
884.539
tp
ht
Tabel 1.
Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan di Provinsi Bali, 2020
id
o.
Kelompok Rata-rata Pengeluaran per Kapita per
Bulan (Rupiah/Bulan)
.g
Kabupaten/Kota
500.000 s.d.
< 500.000 > 1.000.000
s
1.000.000
bp
Jembrana 16,95 47,29 35,77
li.
id
Sementara itu, Kabupaten Karangasem tercatat sebagai wilayah yang
o.
memiliki penduduk dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan
.g
kurang dari 500 ribu rupiah tertinggi di Bali, yaitu tercatat mencapai
s
bp
26,16 persen.
li.
500 ribu turun di tahun 2020, dari 9,61 persen menjadi 8,10 persen.
ht
id
makanan dan bukan makanan dapat memberi gambaran kondisi
o.
kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya pendapatan (yang didekati
s .g
dengan pengeluaran) penduduk, akan menggeser pola konsumsi dari
bp
konsumsi makanan menjadi konsumsi bukan makanan, seperti yang
li.
id
Bali 599.976 609.181 675.146 767.056 777.972 834.520
o.
Dalam periode 2018-2020, rata-rata pengeluaran per bulan
s .g
setiap penduduk Bali untuk bukan makanan selalu lebih tinggi
bp
dibanding untuk makanan. Seperti terlihat pada Tabel 2, rata-rata
li.
58,15 59,86 57,53 58,21 59,66 57,62 57,27 56,11 56,08 55,28
id
o.
41,85 40,14 42,47 41,79 40,34 42,38 42,73 43,89 43,92 44,72
dialami oleh penduduk Bali lebih dari satu dekade (di publikasi hanya
menampilkan data dari tahun 2011), seperti Gambar 5 di atas. Pada
Gambar 5 terlihat dari tahun 2011, persentase pengeluaran bukan
makanan sudah di atas 55 persen.
Tabel 3.
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Kelompok Pengeluaran Penduduk dan Jenis Pengeluaran di
Provinsi Bali, 2020
Kelompok Makanan Bukan Makanan
Pengeluaran Total
Penduduk (Rupiah) (%) (Rupiah) (%)
id
40 % penduduk 60,31 39,69
berpengeluaran 399.661 263.062 662.723
o.
rendah
.g
40 % penduduk
berpengeluaran 711.594 48,83 745.635 51,17 1.457.228
menengah s
bp
20 % penduduk
berpengeluaran 1.152.501 34,86 2.153.345 65,14 3.305.847
li.
tinggi
a
Gambar 6.
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Kelompok Pengeluaran Penduduk (Desil) dan Jenis
Pengeluaran di Provinsi Bali, 2020
id
68,23
o.
.g
66,25 62,78 59,53 56,28 53,86 49,87s 49,25 45,05
bp
39,92
31,77
a li.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
//b
yang dinyatakan oleh Hukum Engel terlihat dengan jelas bahwa pada
penduduk yang berpendapatan tinggi (desil 10), peningkatan
pendapatan cenderung akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
barang bukan makanan.
Gambar 7.
Persentase Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengeluaran
id
di Provinsi Bali, 2020
o.
Buleleng 54,26 45,74
s .g
Bangli 53,33 46,67
bp
Jembrana 51,85 48,15
li.
id
o.
keterkaitan dengan ketahanan pangan. Pangsa pengeluaran pangan
.g
dapat menjadi refleksi dari ketahanan pangan. Nyak Ilham dan Bonar
s
Sinaga dalam BPS (2019) menemukan bahwa pangsa pengeluaran
bp
pangan memiliki hubungan erat dengan berbagai ukuran ketahanan
a li.
ini terjadi, sedikit saja ada gangguan pada pendapatan atau harga
makanan, maka akan sangat mempengaruhi kemampuan untuk
mengakses makanan.
id
Rosyadi dan Purnomo (2012) disebutkan bahwa ketahanan pangan di
o.
antaranya ditentukan oleh ketersediaan pangan dan akses untuk
.g
mendapatkan pangan tersebut. Faktor penentu akses rumah tangga
s
bp
terhadap pangan adalah daya beli dan daya beli ditentukan oleh
li.
Gambar 8.
Persentase Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk untuk
Kebutuhan Makanan Menurut Klasifikasi Daerah
di Provinsi Bali, 2011—2020
42,27 42,70
41,81
40,38 40,75
39,76 39,36
38,66
37,01 37,46
id
o.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
.g
Perkotaan Perdesaan
s
bp
Menurut Hukum Working 1943 dalam Rosyadi dan Purnomo
li.
id
o.
menarik untuk dicermati. Jika melihat pada kelompok makanan yang
.g
dikonsumsi, tercatat porsi untuk makanan dan minuman jadi adalah
s
yang terbesar, yaitu sebesar 38,92 persen di tahun 2020. Roti tawar,
bp
roti manis, kue basah, nasi campur, soto, gule, air kemasan, minuman
a li.
Gambar 9.
Persentase Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Sub Kelompok Makanan di Provinsi Bali, 2020
Sayur-sayuran
Daging
7,25% Buah-buahan
7,44%
7,09%
Rokok
7,73% Telur dan Susu Ikan/Udang/Cumi/
id
5,49% Kerang
5,05%
o.
.g
Padi-padian Bahan Minuman
11,53% s 2,09%
bp
Other
14,56% Minyak dan Kelapa
1,91%
li.
Kacang-kacangan
a
1,78%
//b
1,31%
Umbi-umbian
ht
0,72%
39,10 38,92
36,20
35,70
id
33,38
o.
33,54
.g
32,06
31,03 s
bp
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
a li.
Perkotaan Perdesaan
Jenis Komoditi
(%) (%)
Padi-padian 10,10 15,61
Umbi-umbian 0,69 0,80
Ikan/Udang/Cumi/Kerang 5,15 4,74
id
Daging 6,88 9,03
o.
Telur dan Susu 5,78 4,65
.g
Sayur-sayuran 6,83 8,43
Kacang-kacangan s
bp
1,70 1,98
Buah-buahan 6,71 8,17
li.
1,65 1,84
Konsumsi Lainnya
tp
1,30 1,33
Makanan dan Minuman Jadi
ht
42,22 29,51
Rokok 7,31 8,93
Total 100,00 100,00
id
buah-buahan di perdesaan diduga karena kemudahan penduduk
o.
perdesaan memperoleh kedua jenis sub kelompok makanan tersebut.
s .g
Pola konsumsi makanan penduduk Bali menurut sub
bp
kelompok komoditi makanan dan kelompok rata-rata pengeluaran per
li.
id
Ikan/Udang/Cumi/Kerang 3,35 4,64 4,99 5,05 5,05
o.
Daging 3,17 5,05 6,43 7,49 7,44
.g
Telur dan Susu 4,38 4,73 3,62 5,54 5,49
Sayur-sayuran 13,57 s
9,04 9,47 7,17 7,25
bp
Kacang-kacangan 1,99 2,34 2,13 1,76 1,78
li.
Gambar 11.
Persentase Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Sub Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Bali, 2020
id
Pakaian, Alas
o.
Aneka Barang Kaki, dan Tutup
dan Jasa
.g
Kepala
32,55% 3,12%
s
bp
Barang Tahan
Lama
8,72%
a li.
Pajak, Retribusi,
//b
dan Asuransi
6,64%
s:
Keperluan Pesta
Perumahan dan
tp
40,57% Upacara/Kendur
ht
i
8,40%
Tabel 6.
Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Penduduk
Menurut Sub Kelompok Bukan Makanan dan Klasifikasi Daerah di
Provinsi Bali, 2020
id
Perkotaan Perdesaan
Jenis Komoditi
(%) (%)
o.
Perumahan 41,77 35,64
s .g
Sewa, kontrak, perkiraan sewa rumah 27,26 19,71
bp
Pemeliharaan dan perbaikan ringan rumah 0,76 0,89
li.
id
cukup tinggi, yaitu tercatat sebesar 8,72 persen.
o.
Porsi konsumsi untuk beberapa sub kelompok bukan makanan
s .g
antara penduduk yang tinggal di daerah perkotaan dan perdesaan Bali
bp
relatif tidak berbeda jauh, seperti konsumsi untuk aneka barang dan
li.
jasa; pakaian, alas kaki, dll; serta pajak, retribusi, dan asuransi.
a
//b
untuk keperluan pesta dan upacara cukup berbeda (lihat Tabel 6).
tp
ht
id
Pemeliharaan dan perbaikan
0,00 0,00 0,11 0,22 0,79 0,78
ringan rumah
o.
Listrik, air, minyak tanah, kayu
24,14 19,62 19,34 18,05 8,26 8,40
.g
bakar
Rekening telepon rumah, dll 0,00 2,47
s 3,87 5,55 5,62 5,61
bp
Aneka Barang dan Jasa 4,14 26,89 33,97 36,49 32,51 32,55
li.
Sabun mandi/cuci, kosmetik, dll 4,14 7,51 6,93 6,72 6,69 6,69
a
Pakain, alas kaki, dll 1,15 2,53 2,95 3,04 3,12 3,12
Pajak, Retribusi, dan Asuransi 20,92 10,42 8,46 7,96 6,62 6,64
Pajak 3,33 1,13 1,18 1,37 2,25 2,23
Pungutan 0,00 0,09 0,39 0,38 0,49 0,49
asuransi kesehatan 17,59 9,21 6,89 6,14 3,55 3,59
Asuransi lainnya 0,00 0,00 0,01 0,07 0,33 0,33
Keperluan pesta dan upacara 0,00 4,72 8,22 7,35 8,42 8,40
id
Faktor budaya memberi warna khas pada pola konsumsi
o.
masyarakat Bali. Kekhasan jenis konsumsi penduduk yang mencolok
s .g
terlihat dari tingginya konsumsi untuk keperluan pesta dan
bp
upacara/kenduri. Susenas Maret 2020 mencatat bahwa rata-rata
li.
upacara ini di Bali mencapai tiga kali lipat lebih tinggi dari rata-rata
tp
12).
id
Papua 14.349
o.
Sumatera Utara 14.500
.g
Sulawesi Barat 16.616
Jambi 16.963
Sumatera Selatan s
18.077
bp
Sulawesi Tengah 18.157
li.
Gorontalo 19.878
tp
id
Tabel 8.
o.
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita per Bulan untuk Keperluan Pesta
.g
dan Upacara/Kenduri Menurut Jenisnya di Provinsi Bali, 2016—2020
Jenis s
Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
bp
Pengeluaran Untuk Keperluan Pesta dan Upacara/Kenduri
Pesta dan (Rp)
li.
Upacara/
a
Khitanan dan
735 1.392 1.087 1.703 1.672
tp
ulang tahun
ht
Perayaan hari
3.833 4.846 3.627 4.161 4.322
raya agama
Biaya
Penyelenggaraan
Ibadah Haji
1.368 4.158 1.435 1.114 1.972
(BPIH), umroh,
perjalanan
rohani
Upacara agama
33.727 43.255 45.493 43.893 47.107
dan adat lainnya
Biaya
2.736 4.363 5.328 5.328 5.643
pemakaman
id
o.
pendapatan di antara penduduk pada suatu wilayah. Gini ratio
.g
didefinisikan sebagai rasio dari suatu ukuran kemerataan atau
s
ketimpangan distribusi pendapatan penduduk suatu wilayah.
bp
li.
pendapatan atau nilai gini ratio penduduk Bali sebesar 0,369. Nilai
//b
gini ratio tahun 2020 sedikit naik dibandingkan dengan nilai gini ratio
s:
tp
tahun 2019 (lihat Tabel 9). Kondisi ini menunjukkan bahwa selama
ht
Tabel 9.
Gini Ratio Menurut Klasifikasi Daerah di Provinsi Bali, 2020
id
Perkotaan 0,372
o.
Perdesaan 0,298
.g
Bali 2020 0,369
2019 s 0,366
bp
2018 0,377
li.
2017 0,384
a
2016 0,366
//b
s:
id
o.
penduduk Bali di daerah perkotaan dan perdesaan masih dikategorikan
.g
rendah karena pada kelompok 40 persen penduduk berpengeluaran
s
rendah menerima lebih dari 17 persen dari jumlah pendapatan.
bp
li.
Tabel 10.
a
Kelompok Pendapatan
tp
Gambar 13.
Kurva Lorenz Distribusi Pendapatan Menurut Klasifikasi
Daerah di Provinsi Bali, 2020
100
id
90
o.
80
70 s .g
bp
60
a li.
50
//b
s:
40
tp
30
ht
20
10
Penduduk (%)
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Perkotaan Perdesaan
Bali Kelompok Penduduk
id
o.
kabupaten/kota di Provinsi Bali.
.g
Tabel 11.
s
Gini Ratio Menurut Kabupaten/Kota
bp
di Provinsi Bali, 2016—2020
li.
Gini Ratio
a
Kabupaten/Kota
//b
id
o.
Gambaran distribusi pendapatan penduduk kabupaten/kota di
.g
Provinsi Bali berdasarkan kriteria Bank Dunia disajikan pada Tabel
s
12. Tercatat 40 persen penduduk berpendapatan rendah di seluruh
bp
kabupaten/kota pada tahun 2020 sudah terdistribusi lebih dari 17
a li.
Distribusi Pendapatan
Kabupaten/ 40 % penduduk 40 % penduduk 20 % penduduk
Kota berpendapatan rendah berpendapatan sedang berpendapatan tinggi
Jembrana 20,87 22,78 19,44 37,12 38,26 36,53 42,01 38,96 44,03
Tabanan 20,72 21,30 19,54 38,42 39,14 40,63 40,86 39,56 39,84
id
Badung 18,97 19,47 19,70 39,95 41,09 41,55 41,08 39,44 38,75
Gianyar 21,70 22,00 20,72 38,52 40,64 39,07 39,78 37,35 40,21
o.
Klungkung 17,50 17,99 17,85 35,62 35,12 39,69 46,88 46,89 42,46
.g
Bangli 20,78 22,92 22,85 39,64 40,26 39,23 39,58 36,81 37,92
s
bp
Karangasem 19,57 20,71 20,29 38,48 39,24 38,84 41,94 40,05 40,87
Buleleng 19,84 22,63 22,95 37,16 39,40 38,49 43,00 37,96 38,56
li.
Denpasar 19,17 18,25 19,26 39,39 40,56 40,21 41,44 41,19 40,53
a
//b
Bali 17,45 17,91 17,55 37,84 38,33 38,61 44,71 43,76 43,84
s:
tp
ht
DAFTAR PUSTAKA
//b
s:
tp
ht
id
-------------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia.[Online]. Eredia di
o.
https://kbbi.web.id/. Diakses 6 Agustus 2020.
s .g
Mufidah, N.L.. 2006. Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi
bp
Deskriptif Pemanfaatan Foodcourt oleh Keluarga.Jurnal
Biokultur Vol.1/No. 2/Juli-Desember 2012.
a li.
LAMPIRAN
//b
s:
tp
ht
id
Gianyar 652.287 43,37 851.551 56,63 1.503.838
o.
Klungkung 608.369 51,31 577.321 48,69 1.185.690
.g
Bangli 589.409 53,33 515.829 46,67 1.105.238
s
bp
Karangasem 455.317 51,48 429.222 48,52 884.539
Buleleng 526.310 54,26 443.654 45,74 969.964
a li.
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 558.770 56,15 436.294 43,85 995.065
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 1.002.586 41,94 1.388.049 58,06 2.390.635
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 638.713 48,21 686.193 51,79 1.324.907
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 916.522 35,30 1.680.116 64,70 2.596.639
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 894.263 45,02 1.091.949 54,98 1.986.212
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 1.274.444 34,37 2.433.619 65,63 3.708.063
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 700.323 47,63 770.107 52,37 1.470.431
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 986.650 32,75 2.026.383 67,25 3.013.034
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 620.657 52,94 551.648 47,06 1.172.306
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 1.152.096 45,82 1.362.055 54,18 2.514.151
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 631.086 57,94 458.213 42,06 1.089.299
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 875.588 42,03 1.207.643 57,97 2.083.231
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 471.138 54,81 388.389 45,19 859.527
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 779.679 42,89 1.038.109 57,11 1.817.788
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 543.317 58,37 387.560 41,63 930.877
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 777.548 41,49 1.096.495 58,51 1.874.042
li.
tinggi
a
id
40 % penduduk
o.
berpendapatan 968.611 42,79 1.295.101 57,21 2.263.712
.g
menengah
20 % penduduk s
bp
berpendapatan 1.425.585 31,44 3.108.277 68,56 4.533.863
li.
tinggi
a
Makanan
Kelompok Komoditi
(Rupiah) (%)
Padi-padian 77.831 11,53
Umbi-umbian 4.852 0,72
Ikan/Udang/Cumi/Kerang 34.073 5,05
id
Daging 50.218 7,44
o.
Telur dan Susu 37.033 5,49
.g
Sayur-sayuran 48.936 7,25
s
bp
Kacang-kacangan 11.987 1,78
Buah-buahan 47.878 7,09
a li.
id
Pos dan telekomunikasi 46.794 5,61
o.
.g
Aneka Barang dan Jasa 271.630 32,55
s
Sabun mandi/cuci, pasta/sikat gigi,dll. 55.814 6,69
bp
Biaya kesehatan 43.205 5,18
li.
id
Daging 97,48 104,03 129,78 5,46 5,67 6,92
o.
Telur dan Susu 52,22 50,44 52,95 3,21 3,14 3,31
.g
Sayur-sayuran 43,03 43,33 43,20 2,70 2,67 2,67
s
bp
Kacang-kacangan 54,24 53,37 52,15 5,25 5,11 5,00
Buah-buahan 69,68 55,11 74,64 0,76 0,55 0,71
a li.
Makanan dan Minuman Jadi 633,91 635,20 629,87 17,87 18,23 17,91
ESTIMASI
a
//b
SAMPLING ERROR
s:
tp
ht
id
o.
Sampling error adalah kesalahan yang ditimbulkan dari
.g
penggunaan teknik sampling dalam suatu survei. Secara teori statistik,
s
besarnya sampling error ditunjukan oleh besarnya angka standard
bp
error dari angka estimasi persentase suatu variabel yang disajikan dari
a li.
hasil Susenas Maret 2020. Untuk mengukur presisi dari suatu angka
//b
dari nilai standard error dengan nilai estimasi suatu variabel. Dengan
ht
id
Batas Atas
Bawah
o.
Perkotaan 724.978,01 226,56 724.533,95 725.422,07 0,03
.g
Perdesaan 564.444,75 217,83 564.017,80 564.871,69 0,04
s
bp
Bali 675.145,59 173,91 674.804,74 675.486,45 0,03
li.
Tabel 27.
a
Selang Kepercayaan
95%
ht
id
o.
Tabel 29.
.g
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita per
Bulan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali,
s
bp
2020
li.
id
Gianyar 851.551,05 1.109,40 849.376,66 853.725,44 0,13
o.
Klungkung 577.320,72 1.301,47 574.769,86 579.871,58 0,23
.g
Bangli 515.828,83 1.192,56 513.491,45 518.166,22 0,23
Karangasem 429.221,84 736,42 s
427.778,48 430.665,20 0,17
bp
Buleleng 443.654,33 580,55 442.516,48 444.792,19 0,13
li.
id
Gianyar 1.503.837,85 1.355,25 1.501.181,61 1.506.494,09 0,09
o.
Klungkung 1.185.690,14 1.995,94 1.181.778,15 1.189.602,13 0,17
.g
Bangli 1.105.237,66 1.480,01 1.102.336,88 1.108.138,44 0,13
Karangasem 884.539,22 959,72s 882.658,19 886.420,24 0,11
bp
Buleleng 969.964,27 733,17 968.527,29 971.401,25 0,08
li.
Tabel 32.
tp
Bali, 2020
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 745.634,84 205,62 745.231,84 746.037,84 0,03
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 2.153.345,33 1.275,36 2.150.845,66 2.155.845,00 0,06
tinggi
li.
Tabel 34.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per Kapita per
s:
Bali, 2020
ht
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 558.770,50 411,94 557.963,09 559.577,90 0,07
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 1.002.585,75 1.355,50 999.928,95 1.005.242,54 0,14
tinggi
li.
Tabel 36.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per
s:
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 995.064,63 693,35 993.705,68 996.423,58 0,07
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 2.390.634,87 3.749,81 2.383.285,21 2.397.984,52 0,16
tinggi
li.
Tabel 38.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita per
s:
Tabanan, 2020
ht
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 686.193,41 582,50 685.051,72 687.335,11 0,08
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 1.680.116,23 2.362,52 1.675.485,72 1.675.485,72 0,14
tinggi
li.
Tabel 40.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per Kapita per
s:
Tabanan, 2020
ht
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 894.262,75 466,69 893.348,05 895.177,45 0,05
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 1.274.443,54 1.097,54 1.272.292,39 1.276.594,69 0,09
tinggi
li.
Tabel 42.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per
s:
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 1.986.211,81 668,82 1.984.900,95 1.987.522,68 0,03
menengah
.g
20% penduduk
s
bp
berpengeluaran 3.708.062,78 3.163,73 3.701.861,93 3.714.263,64 0,09
tinggi
li.
Tabel 44.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita per
s:
Gianyar, 2020
ht
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 770.107,30 529,19 769.070,10 771.144,49 0,07
menengah
s .g
20% penduduk
bp
berpengeluaran 2.026.383,45 3.271,34 2.019.971,66 2.032.795,24 0,16
tinggi
li.
Tabel 46.
s:
Gianyar, 2020
ht
id
40% penduduk
berpengeluaran 620.657,08 664,90 619.353,88 621.960,29 0,11
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 1.152.096,32 s
2.342,31 1.147.505,31 1.156.687,32 0,20
bp
tinggi
li.
Tabel 48.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per
s:
id
40% penduduk
berpengeluaran 1.172.305,54 1.062,83 1.170.222,39 1.174.388,68 0,09
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 2.514.151,04 4.593,53 s
2.505.147,60 2.523.154,49 0,18
bp
tinggi
li.
Tabel 50.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita per
s:
Bangli, 2020
ht
id
40% penduduk
berpengeluaran 458.213,21 511,25 457.211,16 459.215,26 0,11
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 1.207.643,28 s
4.432,48 1.198.955,55 1.216.331,01 0,37
bp
tinggi
li.
Tabel 52.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per Kapita per
s:
Bangli, 2020
ht
id
40% penduduk
berpengeluaran 471.138,38 288,86 470.572,23 471.704,53 0,06
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 779.679,06 798,22 s 778.114,57 781.243,56 0,10
bp
tinggi
li.
Tabel 54.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per
s:
id
40% penduduk
berpengeluaran 859.527,36 456,56 858.632,52 860.422,21 0,05
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 1.817.788,45 s
2.664,53 1.812.566,00 1.823.010,91 0,15
bp
tinggi
li.
Tabel 56.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita per
s:
Buleleng, 2020
ht
id
40% penduduk
berpengeluaran 387.559,69 250,86 387.068,00 388.051,37 0,06
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 1.096.494,63 1.944,79 s
1.092.682,87 1.100.306,38 0,18
bp
tinggi
li.
Tabel 58.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Total per Kapita per
s:
Buleleng, 2020
ht
id
40% penduduk
berpengeluaran 968.610,71 433,38 967.761,30 969.460,13 0,04
o.
menengah
.g
20% penduduk
berpengeluaran 1.425.585,27 s
1.158,63 1.423.314,38 1.427.856,16 0,08
bp
tinggi
li.
Tabel 60.
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per
s:
id
40% penduduk
o.
berpengeluaran 2.263.711,69 680,68 2.262.377,57 2.265.045,80 0,03
menengah
s .g
20% penduduk
bp
berpengeluaran 4.533.862,60 3.695,14 4.526.620,22 4.541.104,99 0,08
tinggi
li.