Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zahwa Rieska Asy Syaima

NIM : 1910211320049
Kelas : PAT (B)
Mata Kuliah : Sumber Daya Alam

TUGAS 1
SOAL
1. Apakah lingkungan hidup itu identik (sama) dengan sumber daya alam?

JAWAB :
Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi
(tanah), air, dan dirgantara yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan manusia.
Sumber daya alam berkaitan dengan lingkungan hidup, karena Lingkungan Hidup
merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
SDA adalah sumber daya yang ada di alam, termasuk di lingkungan sekitar kita.
Lingkungan menjadi salah satu tempat pengelolaan SDA. Contohnya SDA Hutan, apabila
lingkungan hutan gundul, maka dibutuhkan pelestarian hutan dengan cara reboisasi.
Lingkungan dan SDA berhubungan karena lingkungan mempengaruhi suatu SDA.

2. Apakah sumber daya alam akan selalu tersedia atau akan habis suatu saat?

JAWAB :
Sumber daya alam tidak akan habis atau selalu sedia apabila kita sebagai manusia
selalu menjaganya dengan baik, namun bila tidak Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui yang jumlahnya terbatas ini akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin
dibuat kembali. Contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi, batu bara,
dan gas alam adalah bahan bakar fosil yang berasal dari makhluk hidup yang mati jutaan
tahun lalu.
Sebenarnya sumber daya alam ada yang bisa diperbarui artinya bisa dibuat atau
dipulihkan kembali. Contohnya hewan, tumbuhan, pepohonan, dan ikan. Hewan, tanaman,
pepohonan, dan ikan di lautan adalah makhluk hidup yang berkembang biak. Selama masih
berkembang biak dan belum punah, hewan dan tumbuhan bisa diperbarui.Dan ada sumber
daya alam kekal yang adalah sumber daya alam yang tak akan habis dan selamanya ada di
bumi. Contohnya, air, udara, sinar matahari, angin, gelombang, pasang surut, dan panas
bumi. Air yang ada di bumi. Sejak pertama bumi terbentuk, jumlah air sama. Air hanya
berubah bentuk. Dari cairan di lautan, menjadi uap awan, turun menjadi hujan.
3. Menurur anda apa persoalan utama ketika umat manusia mengolah dan memanfaatkan
Sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya?

JAWAB :
Menurut saya persoalan utama dalam pengelolaan sumber daya alam adalah pada
manajemennya karena Sumber daya alam atau SDA memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia serta dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan. Meskipun selalu
tersedia dan bisa diolah, bukan berarti penggunaannya harus berlebihan. Penggunaan serta
pemanfaatannya harus benar-benar sesuai kebutuhan juga dapat dipertanggungjawabkan.
Masalah ini muncul sebagai akibat dari terjadinya kemelut dari berbagai aktivitas
pengurasan dan degradasi beberapa jenis sumber-sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
sebagai akibat dari pihak-pihak yang bertanggung-jawab, dimana mereka telah melakukan
kebijaksanaan yang salah arah (misleading policy). Kesalahan kebijaksanaan tersebut
seperti baik terjadi pada masalah wilayah aliran sungai, perairan pantai, perairan lepas
pantai, sumberdaya bahari, sumberdaya hutan, udara dll, terutama sumberdaya alam yang
bersifat publik.
TUGAS 2

SOAL
1. Apa saja asas hukum/Undang undang kelautan?
2. Apa tujuan dari undang undang kelautan?
3. Bagaimana cara mencapai tujuan dari undang undang kelautan tersebut?

JAWAB
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang informasi geospasial.

2. Tujuan dari undang-undang kelautan antara lain:


a. Menegaskan Indonesia sebagai negara kepulauan berciri nusantara dan maritim;
b. Mendayagunakan sumber daya kelautan dan/atau kegiatan di wilayah laut sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum laut internasional
demi tercapainya kemakmuran bangsa dan negara;
c. Mewujudkan laut yang lestari serta aman sebagai ruang hidup dan ruang juang
bangsa Indonesia;
d. Memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan bagi generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi
mendatang;
e. Memajukan budaya dan pengetahuan kelautan bagi masyarakat;
f. Mengembangkan sumber daya manusia di bidang kelautan yang profesional,
beretika, berdedikasi, dan mampu mengedepankan kepentingan nasional dalam
mendukung pembangunan kelautan secara optimal dan terpadu;
g. Memberikan kepastian hukum dan manfaat bagi seluruh masyarakat sebagai negara
kepulauan;
h. Mengembangkan peran Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam percaturan
kelautan global sesuai dengan hukum laut internasional untuk kepentingan bangsa
dan negara.

3. Cara mencapai tujuan dari Undang-Undang Kelautan, yaitu :


 Meratifikasi hukum laut internasional yang belum dirtifikasi dan sudah disepakati
sebelumnya; Turut aktif dalam forum Internasional; Menjaga keamanan dan
keselamatan laut di wilayah perairan dan yuridiksi maupun laut lepas.
 Memperbaharui daftar penamaan dan perhitungan pulau yang ada di Indonesia.
Menjaga pulau-pulau terdepan; Melakukan penegasan wilayah negara kepulauan
melalui penegasan batas-batas maritim di dalam maupun luar Indonesia; Mela-
kukan penegasan wilayah negara ke-pulauan melalui penegasan batasbatas maritim
di dalam maupun luar Indonesia; Membuat dan mengapli-kasikan konsepsi ciri
maritim nasional.
 Meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam pendayagunaan sumber daya
kelautan dan kegiatan di wilayah laut; Melakukan inventarisasi sumber daya
kelautan, baik jumlah maupun posisinya; Mengatur dengan sebaik-baiknya segala
kegiatan pendayagunaan dan kegiatan di wilayah laut dengan menerbitkan
peraturan perundang-undangan yang terkait, sehingga segala kegiatan dapat
menjadi pendukung untuk mewujudkan kemakmuran bangsa dan negara.
 Melakukan pengelolaan ruang laut secara proporsional; Membangun dan
menjalankan sistem pertahanan dan keamanan laut; Menjalankan pogram
perlindungan lingkungan laut secara terpadu; Menjadikan laut Indonesia sebagai
ruang hidup dan ruang juang.
 Meningkatkan pemahaman akan potensi dari segi jumlah,kapasitas, posisi, jenis,
hingga manfaat dari sumber daya kelautan yang ada di wilayah laut Indonesia;
Membuat kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan
rakyat; Pengelolaan, penjagaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan secara
bersamasama (pemerintah, daerah dan masyarakat).
 Melakukan inventarisasi budaya dan pengetahuan kelautan yang dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat; Meningkatkan pengetahuan kelautan dengan mendorong
penelitian di bidang kelautan; Mensosialisasikan dan menanamkan budaya dan
pengetahuan kelautan yang Pemerataan kepada masyarakat.
 Pengembangan karakter profesional, beretika, dan berdedikasi; Wawasan
kebangsaan yang menanamkan kepentingan nasional dalam pelaksanaan kegiatan
di wilayah kelautan, serta pentingnya keterpaduan setiap ilmu dan pihak berwenang
yang berhubungan dengan pembangunan kelautan.
 Pembuatan hukum dan aturan yang jelas, tegas dan dapat diimplementasikan terkait
penyelenggaraan kelautan di Indonesia; Memaksimalkan potensi Indonesia sebagai
negara kepulauan; Konsistensi dari pemerintah sebagai pelaksana dan penegak
hukum dalam pelaksanaan dan penegakkan hukum; Pengawasan dan transparansi
dalam proses pembuatan, penetapan, pelaksanaan, dan penegakkan hukum.

Anda mungkin juga menyukai