RPP Merdeka Monica
RPP Merdeka Monica
NIM : 1920202100
A. Informasi Umum
2. Target Peserta : Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular (28 sd
didik 32 orang). Peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu
atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing
peserta didik sehingga dapat mencapai capaian
pembelajaran.
B. Komponen Inti
1. Fase Capaian : D
Pembelajaran
2. Domain Capaian : AKIDAH
Pembelajaran
Peserta didik mendalami enam rukun Iman serta
mampu membuat karya konseptual maupun seni
tentang rukun iman sehingga menumbuhkan
karakter positif sehingga tertanam dorongan untuk
beramal baik dan menjauhi amal yang buruk.
Pertanyaan Pemantik 7
8 Persiapan Pembelajaran
9
Metode
a. Memastikan semua sarana
prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja a. Penyingkapan
siswa
b. Diskusi
c. Proyek
Materi Pembelajaran 10
13 Kegiatan Pembelajaran
Metode Penyingkapan
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-
sama, tadarus Al-Quran, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Asesmen 14
a. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka
dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Materi pengayaan:
Untuk mengasah kemampuanmu, lakukan wawancara terhadap ustadz atau
kyai terkait hukum menyontek. Hasil wawancara ditulis pada kertas yang
disediakan guru kemudian berikan pada Bapak/Ibu guru untuk dinilai.
4. Asesmen Diagnostik
Kelompok` : ………………….
Nama Anggota : …………………..
No Aspek Skor
(0-10)
1 Kerjasama Kelompok
2 Kejelasan Pernyataan Masalah
3 Kelengkapan pengumpulan informasi
4 Kejelasan pernyataan temuan
Jumlah
Skor Maksimum 40
Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100
Keterangan:
0-10 : Kurang Baik
11-20 : Sedang
21-30 : Baik
31-40 : Sangat Baik
No Aspek Skor
(0-10)
1 Kejelasan dalam sajian
2 Tampilan bahan presentasi
3 Ketepatan presentasi sesuai dengan
temuan diskusi
4 Kejelasan menjawab pertanyaan
Jumlah
Skor Maksimum 40
Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100
Keterangan:
0-10 : Kurang Baik
11-20 : Sedang
21-30 : Baik
31-40 : Sangat Baik
6. Asesmen Sumatif.
Soal:
1. ﻋْﻮُهُ ﺴﻨ ٰﻰ َﻓﺎْد ْ ﺤُ ﺳَﻤﺎ ُۤء اْﻟ ْ َوِﻟﻠّ ِٰﻪ اْﻟَﺎ - Jika peserta didik dapat 4
ﺳَﻤﺎ ْ ﻲ ٓ َا ْ ن ِﻓَ ﺤُﺪْو ِ ﻦ ُﻳْﻠَ ِﺑَﻬﺎ ۖ َوَذُروا اَّﻟِﺬْﻳ menuliskan dalil naqli dengan
َن َﻣﺎ َﻛﺎُﻧْﻮا َﻳْﻌَﻤُﻠْﻮنَ ﺠَﺰْو ْ ﺳُﻴَ ٖۗ ۤﯨ ٕ ِﻪ benar dan sesuai dengan kaidah
menulisannya, skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan dalil naqli dengan
benar dan tidak sesuai dengan
kaidah menulisannya, skor 3
- Jika peserta didik dapat
menuliskan dalil naqli tidak
benar dan kurang sesuai dengan
kaidah menulisannya, skor 2
- Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan dalil naqlinya, skor 4
2. Sebab dengan meneladani - Jika peserta didik dapat 4
sifat al-Ali>m dalam kehidupan menuliskan alasan meneladani
sehari-hari akan tumbuh sifat al-Asma> al-H{usna>, al-Ali>m
takwa kepada Allah Swt. yaitu dengan benar dan lengkap. Skor
takut untuk berbuat dosa, 4
merasa selalu diketahui oleh - Jika peserta didik dapat
Allah Swt, dan sifat rendah menuliskan alasan meneladani
al-Asma> al-H{usna>, al-Ali>m
hati. Sehebat apapun kita,
dengan benar dan kurang
tidak ada apa-apanya lengkap. Skor 3
dibandingkan dengan Allah - Jika peserta didik dapat
Swt. Hal ino mendorong kita menuliskan alasan meneladani
utuk selalu berbuat baik al-Asma> al-H{usna>, al-Ali>m
kepada sesama untuk dengan hanya sebagian yang
mengharap rida Allah Swt. benar dantidak lengkap. Skor 2
- Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan alasan meneladani
al-Asma> al-H{usna>, al-Ali>m,
Skor 1
3. Sebab dengan kita meneladani - Jika peserta didik dapat 4
al-Asma> al-H{usna>, al- menuliskan alasan meneladani
Khabi>r dapat menumbuhkan al-Asma> al-H{usna>, al-Khabi>r
perilaku ikhlas berbagi ilmu dengan benar dan lengkap. Skor
pengetahuan yang dimiliki 4
kepada orang lain dan - Jika peserta didik dapat
menumbuhkan sikap menuliskan alasan meneladani
al-Asma> al-H{usna>, al-Khabi>r
mura>qabah yaitu perasaan
dengan benar dan kurang
senantiasa diawasi Allah Swt. lengkap. Skor 3
Hal itu akan menumbuhkan - Jika peserta didik dapat
mawas diri dan pertimbangan menuliskan alasan meneladani
atas segala langkah yang al-Asma> al-H{usna>, al-Khabi>r
ditempuh dalam gerak- dengan hanya sebagian yang
geriknya. benar dantidak lengkap. Skor 2
- Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan alasan meneladani
al-Asma> al-H{usna>, al-Khabi>r,
Skor 1
4. Contoh perilaku meneladani - Jika peserta didik dapat 4
sifatal-Sami> dalam kehidupan menuliskan 3 contoh perilaku
sehari-hari yaitu: meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
as-Samî dalam kehidupan sehari
1. mendengarkan dengan -hari, skor 4.
seksama ketika guru sedang - Jika peserta didik dapat
menjelaskan pelajaran di menuliskan 2 contoh perilaku
kelas. meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
as-Samî dalam kehidupan sehari
-hari, skor 3.
2. mendengarkan dan - Jika peserta didik dapat
mematuhi nasehat dari orang menuliskan 1 contoh perilaku
tua dan guru meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
as-Samî dalam kehidupan sehari
3. menjadi pendengar yang -hari, skor 2.
baik ketika ia sedang - Jika peserta didik tidak dapat
membutuhkan teman bicara. menuliskan contoh perilaku
( dikembangkan oleh guru) meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
as-Samî dalam kehidupan sehari
-hari, skor 1
5. Contoh perilaku meneladani - Jika peserta didik dapat 4
sifat al-Bas{i>r dalam menuliskan 3 contoh perilaku
kehidupan sehari-hari yaitu: meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
al-Bashîr dalam kehidupan
1. melihat kebesaran Allah sehari-hari, skor 4.
Swt. dengan melihat alam dan - Jika peserta didik dapat
seisinya. menuliskan 2 contoh perilaku
meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
2. menggunakan mata untuk al-Bashîr dalam kehidupan
melihat hal-hal yang positif. sehari-hari, skor 3.
- Jika peserta didik dapat
3. Membaca, menghafal,
menuliskan 1 contoh perilaku
mentadaburi, serta
meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
mengamalkan ayat-ayat Al- al-Bashîr dalam kehidupan
Quran.( dapat dikembangkan sehari-hari, skor 2.
pula oleh guru) - Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan contoh perilaku
meneladani al-Asmâ al-Husnâ,
al-Bashîr dalam kehidupan
sehari-hari, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka SD/MI/SDLB
1. Terdapat mata pelajaran IPAS (ilmu pengetahuan alam dan sosial) yaitu
paduan IPA dan IPS di SD yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
3. SD atau siswa dengan Kurikulum Merdeka dapat memilih minimal satu dari
empat mata pelajaran seni dan budaya, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater,
atau seni tari.
4. Capaian belajar di SMA dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, bukan
per kompetensi dasar/KD, yaitu:
2. SMP atau peserta didik bisa memilih minimal 1 dari 5 mata pelajaran seni
dan prakarya yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari, atau prakarya.
1. Mapel IPA dan IPS di kelas X SMA belum dipisah menjadi mapel yang lebih
spesifik pada sekolah dengan Kurikulum Merdeka.
2. SMA atau siswa dengan Kurikulum Merdeka bisa memilih minimal 1 dari 5
mapel seni dan prakarya yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari, atau
prakarya.
6. Siswa SMA dengan Kurikulum Merdeka menulis esai ilmiah sebagai syarat
kelulusan.
7. Capaian belajar di SMA dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, yakni
fase yang umumnya setara dengan kelas X SMA dan fase F yang umumnya
setara dengan kelas XI dan XII SMA.
1. SMK atau siswa dengan Kurikulum 2013 bisa memilih minimal 1 dari 5
mapel seni dan prakarya yakni seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni
rupa dan bisa diganti di semester selanjutnya sesuai dengan minat.
2. SMK atau siswa dengan Kurikulum Merdeka bisa memilih minimal 1 dari 5
mapel seni dan prakarya yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari,
prakarya.
3. Capaian belajar di SMK dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, yaitu
fase E yang umumnya setara kelas X SMK dan fase F yang umumnya setara
kelas XI, XII, dan XIII SMK.
Kelompok mapel dasar bidang keahlian dan kelompok mapel dasar program
keahlian di kelas X
8. SMK dengan Kurikulum Merdeka yang bekerja sama dengan industri mitra
bisa membuat konsentrasi keahlian (sebelumnya disebut kompetensi
keahlian) berdasarkan kebutuhan dunia kerja.
10. Jam pelajaran (JP) di SMK Kurikulum 2013 diatur per minggu atau per
program (3 atau 4 tahun), alokasi waktu bisa rutin per minggu/semester
maupun fleksibel, tetapi ada nilai hasil belajar seluruh mapel di akhir setiap
semester.
11. Jam pelajaran (JP) di SMK Kurikulum Merdeka diatur per tahun atau per
fase, alokasi waktu fleksibel untuk mencapai JP.
4. Jam pelajaran Kurikulum 2013 diatur per minggu dengan alokasi waktu
rutin mingguan per semester sehingga siswa akan memperoleh nilai hasil
belajar setiap mapel di akhir tiap semester. Sementara, jam pelajaran
Kurikulum Merdeka diatur per tahun sehingga alokasi waktu untuk
mencapainya bisa fleksibel.
10. Penilaian pada Kurikulum 2013 memakai penilaian formatif dan sumatif
oleh pendidik untuk memantau kemajuan belajar, hasil belajar, dan deteksi
kebutuhan perbaikan hasil belajar siswa dengan berkesinambungan.
16. Pemerintah menyediakan perangkat ajar buku teks dan buku nonteks di
Kurikulum 2013.
4. Materi yang diberikan menjadi lebih sederhana, mendalam dan juga fokus
pada materi yang esensial. Dengan demikian peserta didik diharapkan dapat
belajar lebih dalam dan tidak terburu-buru.
Kelemahan :