Jawab : Bayi tabung adalah istilah untuk bayi yang didapatkan dari proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di laboratorium alias in vitro fertilization (IVF).
2. Proses terbentuknya Bayi Tabung
Jawab : Proses bayi tabung, sel sperma dan sel telur diambil dari pasangan suami istri. Kemudian di laboratorium kedua sel tersebut dipertemukan sehingga terjadi pembuahan. Hasil pembuahan ditempatkan dalam inkubator khusus hingga berkembang menjadi emberio. Induksi Ovulasi Pengambilan Sel Telur Pengambilan Sperma Pembuahan Transfer Embrio
3. Tingkat Keberhasilan Program Bayi Tabung
Jawab : Tingkat keberhasilan bayi tabung bisa berbeda–beda. Hal ini tergantung pada kualitas calon embiro yang dihasilkan dari pembuahan sel telur dan sel sperma. Untuk wanita berusia 35 tahun, tingkat keberhasilannya sekitar 54,5% Untuk wanita berusia 35–37 tahun, tingkat keberhasilannya sekitar 41,1% Untuk wanita berusia 38–40 tahun, tingkat keberhasilannya sekitar 26,7% Untuk wanita berusia 41–42 tahun, tingkat keberhasilannya sekitar 13,8% Untuk wanita berusia 43 tahun lebih, tingkat keberhasilannya sekitar 4,2%
4. Faktor Penentu Keberhasilan Program Bayi Tabung
Jawab : a) Masalah yang melatari infertilitas. b) Usia istri c) Kualitas dan kuantitas sel telur. d) Kualitas dan kuantitas sel sperma. e) Kondisi kesehatan reproduksi. f) Kualitas embrio yang dihasilkan