Proposal Bisnis Plan - Kelompok 6 - Cassava Balls
Proposal Bisnis Plan - Kelompok 6 - Cassava Balls
3
1. Ringkasan Bisnis Plan
a. Unit Usaha
Nama Unit Usaha : Mr. Cassava
Bentuk Unit Usaha : UMKM
Alamat : Dsn. Pandes Panggungharjo, Sewon, Bantul
Tanggal Berdiri : 1 November 2022
Produk : Cassava Balls (Bola-Bola Singkong)
Mr. Cassava adalah nama sebuah UMKM yang mengelola singkong menjadi sebuah
camilan yang diberi nama Casaava Balls. Produk ini berbentuk frozen food dan memiliki harga
yang terjangkau. Sasaran pasar untuk produk ini yaitu semua kalangan mulai dari anak-anak,
remaja, dan dewasa yang menyukai makanan ringan atau camilan. Harga yang ditawarkan
cukup terjangkau yaitu Rp. 15.000/bungkus. Saat ini produk makanan frozen food banyak
diminati oleh masyarakat dikarenakan produknya praktis, hal ini ditunjukan oleh hasil
pencarian untuk produk frozen food melalui Mordor intelligence diramalkan pada tahun 2021-
2026 terus mengalami peningkatan sebesar 8.94% ini berarti frozen food untuk produk Cassava
Balls memiliki peluang yang bagus di pasaran. Bisnis ini dikelola oleh dua owner yaitu atas
nama Faiq Muhammad Aziz dan Rizka Meylinda Widiasputri, untuk pembagian saham yaitu
masing-masing 50%. Organisasi Manajemen untuk bisnis ini, tugas untuk owner selain pemilik
usaha juga merangkap sebagai manajer keuangan, manajer produksi, dan manajer pemasaran
dikarenakan bisnis ini masih pada tahap merintis karyawan yang dimiliki hanya 1 yang
4
membantu untuk proses produksi. Modal yang dibutuhkan di awal produksi yaitu sebesar Rp.
16.000.000, modal tersebut dalam 1 bulan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
3.839.901/bulan dengan jumlah produksi sebanyak 1.260 bungkus/bulan produk Cassava
Balls. Bisnis ini dalam 1 tahun diharapkan akan mendapatkan keuntungan sebesar
Rp.46.078.812, keuntungan tersebut dapat bertambah jika kuantitas produksi ditambahkan.
2. Deskripsi Perusahaan
a. Promotor dan Pemegang Saham
Usaha Mr. Cassava belum memiliki promotor, dikarenakan skala bisnis yang masih
UMKM. Usaha ini dijalankan oleh dua orang sehingga untuk pemegang saham yaitu dua orang
tersebut yang bekerja sama. Maksud dari pemegang saham dalam bisnis ini yaitu seseorang
yang menanamkan modal dalam bisnis. Pembagian saham untuk pemilik saham yaitu sebesar
50%. Harapan usaha ini yaitu terus berkembang dan dapat menjadi besar sehingga dapat
menarik minat promotor dan pemegang saham lainya untuk berinvestasi di usaha Mr. Cassava.
b. Penasihat
Usaha Mr. Cassava belum memiliki penasihat produk dikarenakan usaha baru akan
dijalankan dan masih berskala UMKM. Untuk itu saat ini belum membutuhkan penasihat
produk.
5
Mr. Cassava adalah bisnis berskala UMKM yang menyediakan olahan makanan ringan dari
buah singkong yang produknya diberi nama Cassava Balls. Pemberian nama dari produk usaha
Cassava karena bentuk dari produknya bulat (Ball). Produk Cassava Balls adalah olahan
camilan dari singkong yang dikreasikan dengan berbentuk bulat dan memiliki varian isian
berbagai rasa didalamnya seperti keju, cokelat, dan gula merah. Produk ini merupakan inovasi
untuk olahan buah singkong yang biasanya disajikan dengan cara digoreng atau direbus.
Cassava Balls cocok untuk dinikmati di berbagai suasana. Usaha Mr. Cassava tidak hanya
menyediakan dalam bentuk siap saji, tetapi dalam bentuk frozen food juga. Alasan dibuat
kedalam bentuk frozen food, karena Usaha Cassava memiliki sasaran pasar tidak hanya untuk
wilayah daerah Yogyakarta saja, tetapi ke berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, konsumen
tidak perlu repot-repot membuat bola-bola singkong dan dapat menghemat waktu, cukup
membeli produk dari Mr. Cassava yang langsung dapat digoreng dan siap dinikmati.
Kekurangan dan kelemahan dari produk ini yaitu, terdapat competitor produk yang sudah lebih
dahulu terjun kedalam dunia bisnis kuliner ini sehingga produknya sudah banyak diminati
konsumen.
Cassava Balls cocok untuk dinikmati di berbagai suasana dan dinikmati oleh berbagai usia
mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kelebihan dari produk Cassava Balls yaitu aman
untuk dikonsumsi anak-anak karena menggunakan bahan-bahan alami tidak menggunakan
pemanis buatan dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya lainya. Cassava Balls tidak
hanya menyediakan dalam bentuk siap saji, tetapi ada dalam bentuk frozen food. Alasan dibuat
kedalam bentuk frozen food, karena usaha Mr. Cassava memiliki sasaran pasar tidak hanya
untuk wilayah daerah Yogyakarta saja, tetapi ke berbagai daerah di Indonesia. Cassava Balls
dalam bentuk frozen food akan lebih tahan lama ketika dikirim ke berbagai daerah yang jauh.
Selain itu, mengingat gaya hidup konsumen masa kini yang cenderung lebih menyukai sesuatu
yang praktis dan dimasa pandemi seperti ini mengharuskan untuk mengurangi interaksi dengan
orang lain tetapi tetap membutuhkan asupan makanan, maka dengan adanya Cassava Balls
dalam bentuk frozen food dapat menjadi solusi untuk hal tersebut.
6
Harga yang ditawarkan untuk satu kemasan produk frozen dan siap saji yaitu Rp.15.000-
/bungkus. Harga yang ditawarkan sudah dipertimbangkan berdasarkan alat dan bahan yang
digunakan selama proses produksi. Kekurangan atau kelemahan dari produk ini yaitu adanya
kompetitor yang sudah lebih dahulu ada dan dikenal oleh konsumen, sedangkan produk
Cassava Balls adalah merek baru yang masih perlu melakukan promosi-promosi di berbagai
media platform agar produk banyak diketahui oleh konsumen. Untuk perkembangan produk di
masa yang akan datang, produk Mr. Cassava dapat melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan
kebutuhan pasar. Misalnya pengemasan dilakukan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
Olahan berbahan singkong biasanya identik dengan makanan tradisional tetapi Cassava Balls
mengemas makanan tradisional menjadi lebih modern sehingga diharapkan akan dapat menarik
minat konsumen di zaman sekarang untuk tetap mencintai produk tradisional.
d. Tujuan Jangka Panjang Bisnis
Mr. Cassava memiliki tujuan jangka panjang yaitu dapat terus berinovasi menciptakan
produk-produk baru berbahan dasar singkong. Dapat mengembangkan produk Cassava Balls
dengan lebih baik lagi, terutama untuk produk frozen food. Dengan adanya varian frozen untuk
produk Cassava Balls dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas lagi, salah satunya yaitu
mencapai pemasaran tidak hanya di dalam negeri saja tetapi sampai ke luar negeri. Dapat
memperbanyak cabang dari usaha Mr. Cassava, membuat reseller agar produk memperluas
pemasaran dan dapat menguasai pasar dibidang kuliner berbahan dasar singkong. Membuat
konsumen lebih menyukai produk tradisional.
e. Tujuan Jangka Pendek Bisnis
Tujuan jangka pendek dari Mr. Cassava ada beberapa seperti produk dapat disukai,
mendapatkan respon yang positif dari konsumen untuk produk Cassava Balls, mendapatkan
kuntungan dari penjualan produk yang optimal, dapat mencapai penjualan yang ditargetkan
yaitu produk siap saji sebanyak 25 porsi/hari dan produk frozen sebanyak 15 bungkus/hari.
Untuk memperluas pemasaran produk dan membuat produk dikenal oleh konsumen yaitu
dengan mengikuti adanya kegiatan pameran produk.
7
f. Analisis SWOT
Kekuatan Peluang
• Produk camilan inovasi dari • Produk ini dapat dikirim ke berbagai
singkong wilayah karena berbentuk frozen food
• Masih sedikit yang menjual produk • Produk dapat dijadikan oleh-oleh.
sejenis ini dalam bentuk frozen • Produk akan diminati konsumen
food untuk berbagai kalangan karena
• Harga yang ditawarkan terjangkau harganya terjangkau
• Bahan baku murah
Kelemahan Ancaman
• Pemasaran produk karena produk • Terdapat produk pesaing atau
yang di tawarkan dari usaha yang kompetitor
baru dibentuk. • Produknya mudah ditiru.
• Belum banyak diketahui oleh
konsumen.
Bagan 1. Analisis SWOT
3. Analisis Pasar
a. Sasaran Pasar
Mr. Cassava adalah usaha bisnis yang menyediakan makanan ringan berbahan dasar
singkong, makanan singkong identik dengan makanan tradisional Indonesia. Konsumen saat
ini banyak yang lebih berminat terhadap makanan asing dari luar negeri. Untuk itu dengan
adanya Cassava Balls yang dikemas lebih modern dapat menarik minat konsumen untuk lebih
mencintai makanan tradisional. makanan ringan banyak disukai oleh hampir semua kalangan
untuk itu sasaran pasar dari usaha ini yaitu semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun
dewasa. Frozen Cassava Balls ditujukan untuk konsumen yang menyukai sesuatu yang praktis
dan memiliki waktu yang terbatas untuk membuat makanan ringan, tetapi ingin mengkonsumsi
makanan ringan.
8
Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Timur. Yogyakarta berada di peringkat kedua,
hal ini menjadi peluang yang baik dimana tempat usaha Mr. Cassava berada di daerah
Yogyakarta. Untuk market evaluation mengenai makanan frozen berdasarkan Mordor
intelligence diramalkan pada tahun 2021-2026 terus mengalami peningkatan sebesar 8.94% ini
berarti frozen food untuk produk Cassava Balls memiliki peluang yang bagus di pasaran.
d. Trend Pasar
Saat ini, makanan ringan banyak diminati oleh konsumen di berbagai kalangan. Makanan
ringan dapat dikonsumsi kapan pun. Saat mengerjakan tugas sekolah atau kantor, menonton
film, dan berkumpul bersama teman atau kerabat. Makanan ringan adalah makanan yang
dikonsumsi di sela-sela menunggu jam makan selanjutnya. Masyarakat saat ini cenderung
menyukai sesuatu yang praktis dikarenakan pengaruh aktivitas yang padat dan perilaku
masyarakat yang konsumtif, sehingga banyak produsen berlomba-lomba untuk menyediakan
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, sampai timbul istilah di zaman sekarang
semua serba instan. Saat ini makanan ringan di Indonesia banyak yang berasal dari pengaruh
budaya asing seperti Burger. Untuk itu cassava balls menyediakan makanan tradisional yang
dikemas dengan lebih modern, agar dapat menarik minat konsumen agar lebih menyukai
produk tradisional. Mr. Cassava menyediakan produk siap saji dan frozen food yang diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan memanfaatkan pola perilaku konsumen yang
konsumtif dapat menjadi peluang bagi bisnis ini untuk terus mengembangkan produknya.
9
e. Profil Kompetitor
Singkong Keju D-9 adalah produsen untuk olahan singkong terbesar dan terkenal yang
beralamatkan di Jl. Argowiyoto I No. 8A Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota
Salatiga. Bisnis ini sudah berdiri sejak akhir 2009 dna Bapak Hardadi sebagai ownernya. Usaha
ini sudah memiliki kurang lebih varian 15 menu olahan singkong seperti Singkong Keju
Original, Singkong Keju Coklat, Singkong Sambal Matah, Pancake Telo, Burger Telo, Kolak
Singkong, Cream Sup Telo dan masih banyak varian makanan lainnya. Saat ini, omset usaha
singkong keju D-9 mencapai 4ton singkong/hari di hari biasa dan bisa mencapai 6 ton/hari saat
libur panjang atau lebaran. Bahan baku singkong keju D-9 didatangkan langsung dari daerah
Wonosobo dan Magelang serta beberapa daerah di Salatiga. Pak Hardadi hanya menggunakan
singkong yang memiliki kualitas super untuk membuat produknya. Bisnis ini menyediakan
produk frozen food yaitu varian singkong keju, hal ini dikarenakan varian ini yang paling
banyak diminati dan dipesan oleh pelanggan, selain itu owner lebih memfokuskan kepada
pelayanan offline karena jumlah pembeli offline lebih banyak. Sampai saat ini bisnis singkong
keju D-9 sudah memiliki 120 karyawan.
Gambar 3. Usaha Singkong Keju D-9 Gambar 4. Produk Singkong Keju D-9
Pohong Keju Cakfen adalah sebuah bisnis yang menjual olahan dari singkong yang
didirikan oleh Cak Ahmad Effendi, atau yang lebih akrab disapa Cak Fendi. Usaha Pohong
Keju Cakfen ini mulai dirintis oleh Cak Fendi sejak tahun 2018 dan masih berskala
UMKM. Selain mempunyai ciri khas tekstur yang medhuk, Pohong Keju Cakfen juga memiliki
kemasan yang eye catching dengan dominan warna kuning cerah. Produk ini terbuat dari
singkong pilihan dan dikemas dalam kemasan tepak atau thin wall seberat 600 gram
per bungkusnya dan dibandrol seharga Rp. 15.000. Pemasaran produk dilakukan secara offline
memiliki toko di Gedangan Sidoarjo dan secara online melalui IG @pohongkeju_cakfen.
Untuk pemesana online, agar produk tahan lama yaitu dikirim dalam keadaan beku. Usaha ini
10
memiliki tagline yaitu Gurih Dirasa Mantap Disantap. Kekurangan bisnis ini yaitu kemasan
yang sederhana dan produknya belum banyak dikenal masyarakat.
f. Keunggulan Kompetitif
Produk Cassava Balls memiliki beberapa keunggulan yaitu terbuat dari singkong pilihan
yang rasanya tak kalah enak dengan produk kompetitor. Produk Cassava Balls merupakan
makanan tradisional Indonesia yang dikemas lebih modern dengan bentuk yang unik, memiliki
beberapa varian rasa dengan tekstur yang lembut. Belum ada produk competitor yang
mengolah singkong menjadi produk seperti Cassava Balls. Harga yang ditawarkan lebih murah
yaitu Rp. 15.000/bungkus. Kemasan yang di desain menarik dan unik. Produk kompetitor
belum ada yang menitipkan produknya di toko-toko khusus frozen food untuk itu produk
Cassava Balls akan menitipkan produknya ke toko-toko tersebut. Usaha Cassava Balls setelah
dilakukan perhitungan menggunakan rumus menghitung kelayakan usaha atau R/C Rasio yaitu
memiliki hasil 1,5 nilai ini >1 berarti usaha layak untuk dijalankan. Penjabaran rumus sebagai
berikut:
=226800000/150,721,188
=1.504765209
11
Gambar 7. Kemasan Siap Saji dan Frozen Gambar 6. Cassava Balls
12
Target pasar yang dituju produk ini yaitu orang yang memiliki hobi kuliner dan mempunyai
keinginan untuk mencoba makanan baru. Terbuat dari bahan sederhana namun disajikan
dengan istimewa produk Cassava Balls sangat cocok untuk semua jenis kalangan masyarakat
yang memerlukan camilan ringan di waktu bersama keluarga, teman maupun pasangan.
Pada awal release produk Cassava Balls ini hanya tersedia tiga jenis rasa saja, namun
kedepannya akan ditambahkan berbagai macam rasa baru yang cocok jika dipadukan dengan
kelembutan dan manisnya singkong. Sehingga, jangkauan konsumen kedepannya akan
semakin luas. Selain itu, produk yang ditawarkan bukan hanya produk siap saji saja, namun
tersedia juga produk frozen yang bisa dibeli dan dinikmati konsumen bersama keluarga
dirumah dalam keadaan hangat.
Bukan hanya berfokus untuk menambah jenis rasa baru, namun yang terpenting usaha ini
juga sangat fokus terhadap konsistensi rasa dan mutu produk itu sendiri, agar konsumen setia
produk ini tidak merasa kecewa saat membeli produk ini. Tentu hal tersebut menjadi
konsentrasi bagi usaha yang baru saja berdiri dan masih memerlukan kepercayaan dari para
konsumen, sehingga kualitas semua bahan baku harus terjamin mutu dan kualitasnya.
b. Sumber Pendapatan
Selurun pendapatan usaha Mr. Cassava ini didapatkan dari penjualan produk siap saji dan
frozen Cassava Balls. Apabila kedepannya produk dari usaha ini semakin banyak dikenal dan
disukai maka, nantinya usaha ini akan membuka waralaba yang bisa menambah pendapatan.
c. Strategi Penjualan
Pada proses penjualan usaha ini akan membuka booth yang spesifikasinya sudah sesuai
dengan kebutuhan dan aman bagi penjual dan pembeli dengan ukuran 180cm x 150cm x 200cm
yang akan ditempatkan di kawasan yang ramai seperti alun-alun kota, foodcourt, pusat
perbelanjaan dan lain sebagainya. Selain itu, produk ini akan dijual melalui e-commerce seperti
Shopeefood, GoFood dan GrabFood, sehingga konsumen tidak perlu susah keluar rumah untuk
membeli dan menikmati produk ini.
d. Harga
Strategi penetapan harga yang digunakan oleh usaha ini ada dua, pertama dengan
segmentasi pasar dan yang kedua melihat pasar pesaing. Segmentasi pasar yang dilakukan
dengan membagi pasar menjadi beberapa kelompok sesuai dengan pasar yang ingin dituju,
dengan menggunakan strategi segmentasi pasar akan lebih mudah dalam hal penetapan harga
karena produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen. Strategi selanjutnya adalah
13
melihat pasar pesaing yang dimaksudkan disini adalah dengan melihat harga yang umum
ditawarkan oleh para UMKM yang memiliki usaha serupa ataupun sama.
e. Strategi Pemasaran dan Komunikasi
Mr. Cassava ini menerapkan dua jenis metode pada pemasaran, yang pertama yaitu dengan
memasarkan produk secara online melalui media sosial seperti Instagram Add dan Facebook
Add. Selain media sosial, usaha ini juga memanfaatkan website dan Google Add untuk
menjangkau pasar yang jauh lebih luas lagi. Metode ini dipilih karena untuk mempermudah
pemasaran produk secara efektif dan efisien. Proses pengiklanan produk secara online ini
dilakukan setiap hari pada waktu siang dan sore hari dengan cara memposting iklan berisikan
informasi tentang produk, harga dan gambar ataupun vidio yang menarik. Target pasar dengan
metode ini yaitu para pengguna media sosial yang aktif dari berbagai kalangan.
Adapun metode kedua yaitu memasarkan produk secara offline, seperti yang sudah
dijelaskan pada sub bab sebelumnya, usaha ini akan membuka booth pada lokasi yang dirasa
cocok dan strategis. Metode ini bisa disebut dengan pemasaran langsung karena penjual dapat
langsung berinteraksi dengan pembeli, dengan begitu diharapkan terjalin hubungan baik
dengan para konsumen. Selain itu, dengan metode ini penjual dapat menerima kritikan,
masukan ataupun saran dari pembeli secara langsung, sehingga informasi dari konsumen dapat
dengan cepat diterima dan kemudian menjadi bahan introspeksi dan improvisasi dari usaha ini
sendiri. Namun, apabila konsumen tidak ingin memberikan kritikan, masukan ataupun saran
secara langsung maka, konsumen dapat menghubungi kontak Whatsapp, Direct Massage
Instagram atau melalui Email resmi Mr. Cassava yang akan dicantumkan di semua profil media
sosial dan website Mr. Cassava.
14
5. Penelitian dan Pengembangan
a. Peta Jalan Teknologi
15
c. Mitra dan Keterlibatan
Tabel 1. Mitra dan Keterlibatan
No Mitra Peran
1 Petani Singkong Pemasok singkong
2 Toko Bahan Roti dan Kue Pemasok bahan baku
3 Pack Market Pemasok kemasan
4 Influencer dan Food Vloger Promosi produk
5 Dinas Kesehatan Perijinan edar makanan frozen
6 MUI Sertifikasi halal pada produk makanan
7 Toko Frozen Food Penjualan produk frozen
Terdapat 7 mitra atau pihak yang secara langsung berkerja sama dengan usaha Mr. Cassava
ini, yang masing-masing pihak memiliki peran atau keterlibatannya yang sangat penting dalam
mendukung jalannya usaha Mr. Cassava. Menjalin hubungan baik dengan para mitra
merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan demi keberlangsungan hidup dari usaha Mr.
Cassava ini sendiri, salah satunya dengan menjaga kepercayaan dengan para mitra bisnis
dengan tetap mengedepankan kejujuran dalam berbisnis, dengan itu maka usaha akan memiliki
potensi tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.
16
6. Kepegawaian dan Operasi
a. Bagan Organisasi Manajemen
Owner
Karyawan
17
memperhatikan seluruh karyawannya dengan cara memenuhi segala hak karyawan dan tetap
mamatuhi peraturan ketenaga kerjaan yang berlaku.
c. Rencana Pelatihan
Pada proses penerimaan karyawan baru, Mr. Cassava sendiri memiliki persyaratan dimana
para calon karyawan harus mengikuti program pelatihan selama 1 minggu terlebih dahulu.
Dalam program pelatihan ini para calon karyawan dilatih dan dibimbing oleh senior yang
terpercaya dan memiliki kompetensi yang cakap sehingga nanti pada saat calon karyawan ini
sudah diterima, karyawan tersebut sudah siap untuk bekerja secara langsung baik itu individu
ataupun berkelompok. Pelatihan dilakukan pada semua bidang di usaha Mr. Cassava mulai dari
bidang keuangan, bidang produksi dan bidang pemasaran.
d. Operasi
Proses produksi Cassava Balls yaitu masih dilakukan secara manual atau bisa dikatakan
Homemade dalam artian tidak ada pekerjaan yang dilakukan secara mekanisasi, sehingga
masih membutuhkan tenaga kerja. Namun, apabila usaha ini nanti semakin maju maka proses
produksi akan perlahan beralih secara mekanisasi. Bahan baku yang dibutuhkan untuk
membuat produk ini yaitu singkong, gula, garam, margarin, tepung terigu dan tepung tapioka.
Adapun untuk isian didalamnya yaitu meses cokelat, keju dan gula merah. Adapun proses
produksi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Singkong dikupas dan dicuci sampai bersih kemudian dikukus hingga lembut
2. Setelah lembut campurkan dan aduk semua bahan (gula, garam, margarin, tepung terigu dan
tepung tapioka) hingga merata
3. Bentuk adonan singkong menjadi pipih kemudian beri isian (meses cokelat, keju dan gula
merah) didalamnya dan bentuk menjadi bulat seperti bola
4. Bila produk akan dijual secara langsung maka goreng bola-bola singkong hingga matang
kemudian beri topping dan sajikan dalam kemasan
5. Bila produk akan dijual dalam bentuk frozen maka susun bola-bola singkong kedalam
plastik khusus dengan rapih kemudian vacum dan beri label produk pada kemasan
Adapun komposisi untuk membuat Cassava Balls dengan jumlah porsi sebanyak sebagai
berikut:
Tabel 1. Komposisi Cassava Balls
No Nama Barang Jumlah Satuan
1 Singkong 7 kg
2 Tepung terigu 1,4 kg
3 Tepung tapioka 1,4 kg
18
4 Margarin 0,05 kg
5 Gula pasir 0,5 kg
6 Garam 0,05 kg
7 Meses cokelat 0,7 kg
8 Keju 0,7 kg
9 Gula merah 2 kg
7. Proyeksi Keuangan
a. Asumsi Kunci
Dalam produksi Cassava Balls ada beberapa biaya yang perlu dikeluarkan oleh usaha Mr.
Cassava yang digolongkan menjadi, biaya tetap, biaya variabel, biaya operasional dan biaya
tenaga kerja. Berikut rincian biaya Cassava Balls:
• Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak habis dalam 1 kali produksi atau biaya yang tidak
dipengaruhi oleh peningkatan atau penurunan jumlah produk yang diproduksi.
19
• Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam 1 kali produksi atau biaya yang dimiliki
perusahaan yang besarnya sesuai dengan tingkat produksinya.
Tabel 3. Biaya Variabel
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
1 Singkong 7 kg 1.000 7000
2 Tepung terigu 1 kg 11.000 15.593
3 Tepung tapioka 1,01 kg 12.000 17.010
4 Margarin 0,03 kg 30.000 1.575
5 Gula pasir 0,4 kg 15.000 8.400
6 Garam 0,03 kg 10.000 525
7 Meses cokelat 0,5 kg 30.000 21.000
8 Keju 0,25 kg 26.000 18.200
9 Gula merah 2 kg 13.000 26.000
10 Minyak goreng 4 liter 16.000 64.000
11 Kemasan 40 pcs 800 32.000
Total 58 211.303
• Biaya Operasional
Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas sehari-
hari perusahaan.
Tabel 4. Biaya Operasional
No. Biaya Operasional Biaya
1 Sewa Rumah Produksi 2.500.000
2 Listrik 250.000
3 Gas (3kg) 50.000
4 Air Galon 14.000
5 Transportasi 150.000
6 Biaya lain-lain 100.000
7 Biaya RnD 125.000
8 Biaya Pemasaran 500.000
Total 3.689.000
20
b. Laba Rugi
• Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil dari perusahaan. Pendapatan adalah seluruh penerimaan yang
diterima oleh perusahaan dikurangi dengan biaya eksplisit yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Berdasarkan tabel dibawah didapatkan pendapatan Rp. 6.339.901.
• Laba
Profit merupakan keuntungan yang didapatkan perusahaan dari aktivitas bisnis.
Berdasarkan tabel dibawah didapatkan laba sebesar Rp. 3.839.901/bulan.
21
Tabel 9. Laba
Rincian Jumlah (Rp)
Biaya eksplisit 12.560.099
Biaya implisit 2.500.000
Penerimaan 18.900.000
Laba 3.839.901
50 BEBAN/BIAYA
501 BIAYA VARIABEL
5011 Biaya Bahan Baku Habis pakai Rp76.068.900 Rp152.137.800 Rp228.206.700
5012 Biaya Lain-lain
50121 Transportasi Rp1.800.000 Rp1.800.000 Rp1.800.000
Biaya lain-lain Rp1.200.000 Rp1.200.000 Rp1.800.000
Biaya Pemasaran Rp6.000.000 Rp48.000.000 Rp48.000.000
Jumlah Biaya Variabel Rp9.000.000 Rp51.000.000 Rp51.600.000
c. Balance Sheets
Balance sheets adalah bagain dari laporan keuangan yang mencatat informasi terkait asset
dari usaha yang dijalankan, kewajiban pembayaran pada pihak-pihak terkait dalam operasional
usaha, dan modal pada waktu tertentu. Berikut adalah tabel mengenai balance sheets dari usaha
bisnis Mister Cassava.
22
Peralatan 5.915.000 Prive
3.839.901
Penyusutan - 32.025
21.882.975
Pada tabel 10 ditampilkan mengenai hasil balance sheets produk Cassava Balls yaitu untuk
jumlah aktiva dengan jumlah passiva memiliki nilai yang sama (balance).
d. Cash Flow
Cash flow merupakan pengukuran jumlah pemasukan dan pengeluaran suatu bisnis dalam
periode waktu tertentu. Cash flow berikut merupakan pengukuran jumlah pemasukan dan
pengeluaran pada periode waktu di tahun pertama hingga tahun ketiga.
23
8. Saluran Penjualan
Penjualan Cassava Balls dilakukan cara yaitu langsung dan tidak langsung, penjualan secara
langsung dilakukan melalui Booth makanan yang menjual produk siap saji yang berlokasi
ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, foodcourt, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.
Selain itu, produk siap saji juga dapat dibeli melalui e-commerce yang menyediakan layanan
pesan antar makanan seperti Shopeefood, GoFood dan GrabFood. Adapun sasaran dari produk
ini yaitu anak-anak pelajar, mahasiswa, pekerja dan masih banyak lagi.
Sedangkan, penjualan tidak langsung yaitu melalui e-commerce seperti Shopee dan
Tokopedia serta media sosial seperti Instagram dan Facebook, penjualan tidak langsung ini
hanya berlaku untuk produk frozen saja. Selain itu, produk frozen juga dijual dengan sistem
titip barang, yaitu usaha Mr. Cassava akan menitipkan produk Frozen Cassava Balls di toko
makanan frozen, adapun saluran penjualan produk tersebut sebagai berikut.
Usaha Mr. Cassava menjalin hubungan kerja dengan usaha makanan frozen yang membuka
toko offline yang bersedia untuk dititipkan sejumlah produk frozen Cassava Balls di toko milik
usaha tersebut. Adapun kesepakatan harga, jumlah dan tanggal pemesanan harus disepakati
pada perjanjian awal bisnis (MoU) agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan dan tidak
ada yang dirugikan. Toko frozen food yang dipilih sebagai mitra bisnis Mr. Cassava yaitu Paris
Frozen Food, BeQu Frozen Food Jogja dan ABE Food-Frozen Food Jogja, ketiga toko ini
dipilih karena perputaran barangnya cepat, memiliki banyak konsumen dari berbagai kalangan
dan lokasinya yang strategis.
9. Persyaratan Pendanaan
Usaha Mr. Cassava membutuhkan dana pada awal berdiri sebesar Rp.16.000.000. Dana
tersebut digunakan untuk kegiatan operasional bisnis Cassava Balls. Seluruh dana yang
digunakan untuk menjalankan usaha ini berasal dari owner Mr. Cassava, sehingga usaha ini
tidak meminjam dana dari pihak manapun untuk menjalankan bisnis ini.
24
Lampiran
1. Total Fixed Cost untuk 1 bulan Produksi di Kurun Waktu 3 Tahun
a. Tahun 1
Tahun 1
Biaya Tetap
No Alat dan Properti Jumlah Harga per Satuan (Rp) Jumlah Umur Ekonomis (Tahun) Nilai Residu Penyusutan (Tahun) Penyusutan (Bulan)
1 Kompor Gas (2 tungku) 1 200.000 200.000 10 75.000 12.500 1.042
2 Kompor Gas (1 tungku) 1 110.000 110.000 10 40.000 7.000 583
3 Mesin Vacum 1 250.000 250.000 10 60.000 19.000 1.583
4 Freezer Box 1 1.500.000 1.500.000 10 850.000 65.000 5.417
5 Kulkas 1 1.550.000 1.550.000 10,00000 800.000 75.000 6.250
6 Panci Kukus 2 100.000 200.000 5 35.000 33.000 2.750
7 Wajan 1 110.000 110.000 5 35.000 15.000 1.250
8 Nampan 2 15.000 30.000 5 3.000 5.400 450
9 Wadah 5 30.000 150.000 5 4.000 29.200 2.433
# Tirisan 1 40.000 40.000 5 7.000 6.600 550
# Japitan 1 23.000 23.000 2 5.000 9.000 750
# Sendok 3 4.500 13.500 5 1.000 2.500 208
# Pisau 3 8.500 25.500 5 1.500 4.800 400
# Talenan 1 15.000 15.000 5 2.500 2.500 208
# Timbangan 1 130.000 130.000 10 30.000 10.000 833
# Baskom 2 34.000 68.000 5 4.000 12.800 1.067
# Booth 1 1.500.000 1.500.000 10 750.000 75.000 6.250
Total 5.620.000 5.915.000 117 2.703.000 384.300 32.025
b. Tahun 2
Tahun 2
Biaya Tetap
Harga per
No Alat dan Properti Jumlah Jumlah Umur Ekonomis (Tahun) Nilai Residu Penyusutan (Tahun) Penyusutan (Bulan)
Satuan (Rp)
1 Kompor Gas (2 tungku) 1 200.000 200.000 10 75.000 12.500 1.042
2 Kompor Gas (1 tungku) 1 110.000 110.000 10 40.000 7.000 583
3 Mesin Vacum 1 250.000 250.000 10 60.000 19.000 1.583
4 Freezer Box 1 1.500.000 1.500.000 10 850.000 65.000 5.417
5 Kulkas 1 1.550.000 1.550.000 10 800.000 75.000 6.250
6 Panci Kukus 2 100.000 200.000 5 35.000 33.000 2.750
7 Wajan 1 110.000 110.000 5 35.000 15.000 1.250
8 Nampan 2 15.000 30.000 5 3.000 5.400 450
9 Wadah 5 30.000 150.000 5 4.000 29.200 2.433
10 Tirisan 1 40.000 40.000 5 7.000 6.600 550
11 Japitan 1 23.000 23.000 2 5.000 9.000 750
12 Sendok 3 4.500 13.500 5 1.000 2.500 208
13 Pisau 3 8.500 25.500 5 1.500 4.800 400
14 Talenan 1 15.000 15.000 5 2.500 2.500 208
15 Timbangan 1 130.000 130.000 10 30.000 10.000 833
16 Baskom 2 34.000 68.000 5 4.000 12.800 1.067
17 Booth 1 1.500.000 1.500.000 10 750.000 75.000 6.250
Total 5.620.000 5.915.000 117 2.703.000 384.300 32.025
c. Tahun 3
Tahun 3
Biaya Tetap
Harga per
No Alat dan Properti Jumlah Jumlah Umur Ekonomis (Tahun) Nilai Residu Penyusutan (Tahun) Penyusutan (Bulan)
Satuan (Rp)
1 Kompor Gas (2 tungku) 2 200.000 400.000 10 75.000 32.500 2.708
2 Kompor Gas (1 tungku) 1 110.000 110.000 10 40.000 7.000 583
3 Mesin Vacum 2 250.000 500.000 10 60.000 44.000 3.667
4 Freezer Box 300l 1 3.200.000 3.200.000 10 1.100.000 210.000 17.500
3 Freezer Box 100l 1 1.500.000 1.500.000 10 850.000 65.000 5.417
4 Kulkas 1 1.550.000 1.550.000 10 800.000 75.000 6.250
5 Panci Kukus 3 100.000 300.000 5 35.000 53.000 4.417
6 Wajan 2 110.000 220.000 5 35.000 37.000 3.083
7 Nampan 4 15.000 60.000 5 3.000 11.400 950
8 Wadah 7 30.000 210.000 5 4.000 41.200 3.433
9 Tirisan 2 40.000 80.000 5 7.000 14.600 1.217
10 Japitan 3 23.000 69.000 2 5.000 32.000 2.667
11 Sendok 3 4.500 13.500 5 1.000 2.500 208
12 Pisau 3 8.500 25.500 5 1.500 4.800 400
13 Talenan 1 15.000 15.000 5 2.500 2.500 208
14 Timbangan 1 130.000 130.000 10 30.000 10.000 833
15 Baskom 4 34.000 136.000 5 4.000 26.400 2.200
16 Booth 1 1.500.000 1.500.000 10 750.000 75.000 6.250
Total 8.820.000 10.019.000 127 3.803.000 743.900 61.992
25
Biaya Variabel
Harga per Satuan
Nama Barang Jumlah Satuan
No (Rp) Harga Total (Rp) Harga Total (Bulan)
1 Singkong
7 kg 1.000 7.000 210.000
2 Tepung terigu 1 kg 11.000 15.593 467.775
3 Tepung tapioka 1 kg 12.000 17.010 510.300
4 Margarin 0 kg 30.000 1.575 47.250
5 Gula pasir 1 kg 15.000 8.400 252.000
6 Garam 0 kg 10.000 525 15.750
7 Meses 1 kg 30.000 21.000 630.000
8 Keju 1 kg 26.000 18.200 546.000
9 Gula merah 2 kg 13.000 26.000 780.000
## Minyak goreng 4 liter 16.000 64.000 1.920.000
# Kemasan 40 pcs 800 32.000 960.000
Total 58 211.303 6.339.075
b. Tahun 2
Biaya Variabel
Harga per Satuan
No Nama Barang Jumlah Satuan
(Rp) Harga Total (Rp) Harga Total (Bulan)
1 Singkong
14 kg 1.000 14.000 420.000
2 Tepung terigu 3 kg 11.000 31.185 935.550
3 Tepung tapioka 3 kg 12.000 34.020 1.020.600
4 Margarin 0 kg 30.000 3.150 94.500
5 Gula pasir 1 kg 15.000 16.800 504.000
6 Garam 0 kg 10.000 1.050 31.500
7 Meses 1 kg 30.000 42.000 1.260.000
8 Keju 1 kg 26.000 36.400 1.092.000
9 Gula merah 4 kg 13.000 52.000 1.560.000
10 Minyak goreng 8 liter 16.000 128.000 3.840.000
11 Kemasan 80 pcs 800 64.000 1.920.000
Total 116 422.605 12.678.150
c. Tahun 3
Biaya Variabel
Harga per
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total (Rp) Harga Total (Bulan)
Satuan (Rp)
1 Singkong 15 kg 1.000 15.000 450.000
2 Tepung terigu 4 kg 11.000 46.778 1.403.325
3 Tepung tapioka 4 kg 12.000 51.030 1.530.900
4 Margarin 0 kg 30.000 4.725 141.750
5 Gula pasir 2 kg 15.000 25.200 756.000
6 Garam 0 kg 10.000 1.575 47.250
7 Meses 2 kg 30.000 63.000 1.890.000
8 Keju 2 kg 26.000 54.600 1.638.000
9 Gula merah 6 kg 13.000 78.000 2.340.000
10 Minyak goreng 12 liter 16.000 192.000 5.760.000
11 Kemasan 120 pcs 800 96.000 2.880.000
Total 168 627.908 18.837.225
26
Tahun 1
Biaya Tetap
Uraian Biaya tetap perbulan (Rp)
Listrik 250.000
Gas 50.000
Air Galon 14.000
Transportasi 150.000
Biaya lain-lain 100.000
Biaya Riset and Development 125.000
Biaya Pemasaran 500.000
Biaya Owner 3.600.000
Biaya tenaga kerja 1.400.000
Penyusutan alat perbulan (Rp)
Kompor Gas (2 tungku) 1.042
Kompor Gas (1 tungku) 583
Mesin Vacum 1.583
Freezer Box 100L 5.417
Kulkas 6.250
Panci Kukus 2.750
Wajan 1.250
Nampan 450
Wadah 2.433
Tirisan 550
Japitan 750
Sendok 208
Pisau 400
Talenan 208
Timbangan 833
Baskom 1.067
Booth 6.250
Total 6.221.024
Biaya Variabel
Nama Barang Pengeluaran/bulan (Rp)
Singkong 210.000
Tepung terigu 467.775
Tepung tapioka 510.300
Margarin 47.250
Gula pasir 252.000
Garam 15.750
cokelat Meses 630.000
Keju 546.000
Gula merah 780.000
Minyak goreng 1.920.000
Kemasan 960.000
Total 6.339.075
Biaya Eksplisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
Biaya variabel 6.339.075
Biaya tetap 6.221.024
Total 12.560.099
Biaya Implisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
sewa rumah produksi 2.500.000
Total 2.500.000
Pendapatan
Rincian Jumlah (Rp)
Harga 15.000
Kuantitas 1.260
Penerimaan 18.900.000
Total biaya eksplisit 12.560.099
Pendapatan 6.339.901
Laba/profit
Rincian Jumlah (Rp)
Biaya eksplisit 12.560.099
Biaya implisit 2.500.000
Penerimaan 18.900.000
Laba 1 bulan 3.839.901
Laba 1 tahun 46.078.812
27
b. Tahun 2 Tahun 2
Biaya Tetap
Uraian Biaya tetap perbulan (Rp)
Listrik 250.000
Gas 100.000
Air Galon 28.000
Transportasi 150.000
Biaya lain-lain 100.000
Biaya Riset and Development 175.000
Biaya Pemasaran 2.000.000
Biaya Owner 4.000.000
Biaya tenaga kerja 2.800.000
Penyusutan alat perbulan (Rp)
Kompor Gas (2 tungku) 1.042
Kompor Gas (1 tungku) 583
Mesin Vacum 1.583
Freezer Box 100L 5.417
Kulkas 6.250
Panci Kukus 2.750
Wajan 1.250
Nampan 450
Wadah 2.433
Tirisan 550
Japitan 750
Sendok 208
Pisau 400
Talenan 208
Timbangan 833
Baskom 1.067
Booth 6.250
Total 9.635.024
Biaya Variabel
Nama Barang Pengeluaran/bulan (Rp)
Singkong 420.000
Tepung terigu 935.550
Tepung tapioka 1.020.600
Margarin 94.500
Gula pasir 504.000
Garam 31.500
Cokelat Meses 1.260.000
Keju 1.092.000
Gula merah 1.560.000
Minyak goreng 3.840.000
Kemasan 1.920.000
Total 12.678.150
Biaya Eksplisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
Biaya variabel 12.678.150
Biaya tetap 9.635.024
Total 22.313.174
Biaya Implisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
sewa rumah produksi 2.500.000
Total 2.500.000
Pendapatan
Rincian Jumlah (Rp)
Harga 15.000
Kuantitas 2.520
Penerimaan 37.800.000
Total biaya eksplisit 6.794.649
Pendapatan 31.005.351
Laba/profit
Rincian Jumlah (Rp)
Biaya eksplisit 22.313.174
Biaya implisit 2.500.000
Penerimaan 37.800.000
Laba 1 bulan 12.986.826
Laba 1 tahun 155.841.912
28
c. Tahun 3 Tahun 3
Biaya Tetap
Uraian Biaya tetap perbulan (Rp)
Listrik 350.000
Gas 150.000
Air Galon 42.000
Transportasi 150.000
Biaya lain-lain 150.000
Biaya Riset and Development 200.000
Biaya Pemasaran 4.000.000
Biaya Owner 5.000.000
Biaya tenaga kerja 5.400.000
Penyusutan alat perbulan (Rp)
Kompor Gas (2 tungku) 2.708
Kompor Gas (1 tungku) 583
Mesin Vacum 3.667
Freezer Box 300L 17.500
Freezer Box 100L 5.417
Kulkas 6.250
Panci Kukus 4.417
Wajan 3.083
Nampan 950
Wadah 3.433
Tirisan 1.217
Japitan 2.667
Sendok 208
Pisau 400
Talenan 208
Timbangan 833
Baskom 2.200
Booth 6.250
Total 15.503.991
Biaya Variabel
Nama Barang Pengeluaran/bulan (Rp)
Singkong 630.000
Tepung terigu 1.403.325
Tepung tapioka 1.530.900
Margarin 141.750
Gula pasir 756.000
Garam 47.250
Cokelat Meses 1.890.000
Keju 1.638.000
Gula merah 2.340.000
Minyak goreng 5.760.000
Kemasan 2.880.000
Total 19.017.225
Biaya Eksplisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
Biaya variabel 19.017.225
Biaya tetap 15.503.991
Total 34.521.216
Biaya Implisit
Rincian biaya Jumlah biaya perbulan (Rp)
sewa rumah produksi 2.500.000
Total 2.500.000
Pendapatan
Rincian Jumlah (Rp)
Harga 15.000
Kuantitas 3.780
Penerimaan 56.700.000
Total biaya eksplisit 34.521.216
Pendapatan 22.178.784
Laba/profit
Rincian Jumlah (Rp)
Biaya eksplisit 34.521.216
Biaya implisit 2.500.000
Penerimaan 56.700.000
Laba 1 bulan 19.678.784
Laba 1 tahun 236.145.408
29
30