Apriyadi 01021182227102 (B) Indralaya PDF
Apriyadi 01021182227102 (B) Indralaya PDF
Apriyadi
ABSTRAK
Pancasila merupakan sebuah idiologi yang beazas tunggal bagi bangsa Indonesia. Sebagai
sebuah idiologi tunggal, Pancasila berperan dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia
dalam segala bidang, tanpa terkecuali di bidang ekonomi. Setiap aturan dan paket kebijakan
ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia wajib untuk mempertimbangkan
keberadaan nilai - nilai yang terkandung di dalam Pancasila sebagai sebuah syarat penerapan
kebijakannya di Indonesia. Pancasila merupakan aspek penting dalam kehidupan bangsa
Indonesia. Semua masyarakat Indonesia harus yakin bahwa Pancasila merupakan sebuah
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada bangsa Indonesia.
Dalam bidang ekonomi, pemerintah dan masyarakat secara mutlak harus bekerjasama
dalam rangka mewujudkan perekonomian nasional. Peran pemerintah menjadi sangat penting
dalam mewujudkan perekonomian nasional yang sesuai dengan nilai dan jiwa Pancasila. Tak
kalah pentingnya juga, peran masyarakat dalam menjalankan kebijakan ekonomi yang
dikeluarkan oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi nasional bangsa
Indonesia. Pemerintah dan masyarakat harus menyadari pentingnya nilai - nilai Pancasila dalam
mewujudkan sistem, tatanan, dan struktur ekonomi nasional yang berkelanjutan dan sesuai
dengan jiwa bangsa Indonesia. Dengan kondisi ekonomi dunia saat ini , sistem perekonomian
nasional Indonesia dihadapkan pada pengaruh besar sistem ekonomi dunia seperti globalisasi
dan liberalisasi yang kuat dan dapat berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi nasional
bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat diharapkan untuk mampu bekerjasama dalam
mengelola perekonomian nasional dengan berbasis nilai dan jiwa idiologi Pancasila ditengah
tantangan perekonomian dunia yang semakin kompetitif.
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang besar didunia. Peran Indonesia di
kancah global sudah tidak diragukan lagi perannya. Indonesia menjadi negara dengan
pendapatan GDP terbesar di Asia Tenggara, dan masuk 10 besar Pendapatan GDP terbesar
didunia . Indonesia juga termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik
ditengah badai ekonomi global yang tanpa kepastian. Indonesia juga termasuk kedalam negara
anggota G20. Organisasi G20 merupakan organisasi skala internasional yang berfokus pada
kajian ekonomi negara anggota, dimana para anggota negara G20 merupakan negara-negara
dengan perekonomian besar di dunia. G20 memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan
masa depan pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini dikarenakan secara kolektif, anggota G20
merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan
internasional, dan 60 persen populasi dunia. Sebagai sebuah negara yang berdaulat,Indonesia
mempunyai sistem ekonominya sendiri yang dirancang dan didesain khusus untuk dapat
digunakan serta implemnetasikan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Sistem ekonomi
tersebut ialah bernama "Sistem Ekonomi Pancasila". Sistem ekonomi ini lebih menekankan
pada pentingnya nilai - nilai keluhuran dan kerjasama serta bersifat merangkul semua golongan
ekonomi dan sosial dimasyarakat Indonesia.
Sistem Ekonomi Pancasila merupakan bentuk nyata dari perwujudan amanat dalam
pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 dan implementasi daripada Pasal 33 Undang -
Undang Dasar Tahun 1945. Pada Pasal 33 ayat 1 yang berbunyi "Perekonomian Nasional
disusun atas dasar asas kekeluargaan". Pada pasal 33 ayat ini memiliki arti dan makna bahwa
sitem ekonomi yang diterapkan oleh bangsa Indonesia merupakan sistem ekonomi yang
berbasis pada ekonomi kerakyatan dan disusun dengan asas kekeluargaan serta usaha
bersama. Pasal 33 ayat 2 yang berbunyi "Cabang -cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara". Pada pasal 33 ayat ke 2
menjelaskan bahwa negara menguasai faktor - faktor produksi yang menyangkut kebutuhan
strategis nasional untuk dapat digunakan dalam rangka mensejathterakan dan melindungi
rakyat .Selanjutnya pada Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi "Bumi, dan air serta kekayaan alam
yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan sebesar - besarnya dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat". Pada pasal 33 ayat 3 ini miliki arti dan makna bahwa semua sumber daya
baik itu yang ada didaratan maupun yang ada perairan dan yang terkandung didalamnya
merupakan milik negara dan negara mempunyai wewenang untuk dapat mengelolanya dengan
prinsip dan tujuan untuk digunakan dalam rangka memakmurkan kehidupan rakyat Indonesia.
Terakhir pada Pasal 33 ayat 4 yang berbunyi "Perekononian Nasional diselenggarakan berdasar
atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaaan, efisiensi berkeadilan, ,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan, dan
kesatuan ekonomi nasional". Pada pasal 33 ayat 3 ini mempunyai makna bahwa sistem
ekonomi nasional dapat dijalankan dengan prinsip demokrasi ekonomi, dimana sistem
ekonomi dapat dikuasai oleh rakyat. Hanya saja dalam pelaksanaanya , rakyat dapat
melakukannnya dengan diwakili oleh perwakilan rakyat seperti DPR, MPR, dan DPD serta
Presiden. Maka dapat disimpulkan jika sistem perekonomian nasional dijalankan lewat asas
kekeluargaan, pemberian wewenang kepada negara untuk mengelola sistem perekonomian
Indonesia, dengan menjadikan demokrasi ekonomi sebagai dasarnya, yang turut diikuti pula
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sistem Ekonomi Pancasila yang dianut oleh Indonesia menjelaskan banyak hal mengenai
kegiatan ekonomi bagi bangsa Indonesia. Implementasi dari Sistem Ekonomi Pancasila dapat
lebih mudah diterapkan dimasyarakat, dikarenakan Sistem Ekonomi Pancasila merupakan
sistem ekonomi bangsa Indonesia itu sendiri dan tentu saja dengan mempertimbangkan aspek
- aspek dan ciri khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh sistem ekonomi dunia lainnya.
Dengan membangun perekonomian nasional yang kuat dan berdaulat, maka bangsa Indonesia
dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pada era
distrupsi idiologi dunia saat ini, bangsa Indonesia wajib berhati - hati dalam mengahadapi
tantangan idiologi luar yang akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat , terutama pada
bidang ekonomi didalam negeri. Sistem ekonomi Pancasila harus tetap berjaya dinegeri sendiri
ditengah hantaman idiologi besar dunia yang membawa sistem ekonominya sendiri. Sistem
ekonomi pancasila diharapkan mampu membawa kemajuan ekonomi di Indonesia pada tingkat
regional maupun internasional. Dalam Sistem Ekonomi Pancasila, masyarakat , pihak swasta ,
dan pemerintah bersama - sama ikut terlibat dan berperan aktif dalam melakukan aktifitas
ekonominya dengan bebas namun tetap patuh dan taat pada aturan dan syarat - syarat yang
berlaku yang telah disetujui secara bersama. Kemajemukan yang ada daerah- daerah
diIndonesia dapat mendorong pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasila lebih kompleks dan baik
karena pada dasarnya sistem ekonomi ini disusun secara khusus untuk mengatasi masalah
ekonomi nasional bangsa Indonesia itu sendiri. Letak dan kondisi geografis daerah - daerah
diIndonesia yang berbeda, juga sangat memerlukan peran sistem ekonomi yang mendorong
dan menyatukan masyarakat Indonesia dengan aneka kebergamannya dalam bingkai kemajuan
ekonomi nasional dengan berbasis Idiologi dan nilai serta jiwa bangsa Indonesia itu sendiri.
PEMBAHASAN
Marsudi, Berita Bisnis.(2021). "Perwujudan Nilai - Nilai Pancasila Dalam Bidang Ekonomi".
https://kumparan.com/berita-bisnis/perwujudan-nilai-nilai-pancasila-dalam-bidang-
ekonomi-1wTxQ0hmezv, diakses pada tanggal 27 November 2022 pada pukul 20:33
Supriyanto, Eddya Eko. Penerapan Nilai - Nilai Pancasila Dalam Kebijakan Ekonomi diKabupaten
Tegal 2009 - 2014.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/download/6072/5180 diakses
pada tanggal 25 November 2022 pukul 20:41, dari Diponegoro University e-juornal.
Hidayat, Arif. "Indonesia Negara Berketuhanan". Diakses tanggal 26 November 2022 pada pukul
18:27.