No:001/SK_CONS/NSM/UMB/III/2023
Pada hari ini ......... , tanggal ............... bulan ............., tahun dua ribu dua puluh tiga
(.../.../2023). Yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing;
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan PT.UMARA MULTI BISNIS
sebagai KUASA dari Direktur Utama yang selanjutnya dalam hal ini disebut pihak
pertama.
2. Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan yang dalam hal ini disebut
pihak KEDUA.
Bahwa kedua belah pihak dalam perjanjian kesempatan ini disebut sebagai para pihak.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat kesepakatan CONSIGMENT ( TITIP
JUAL )
Bahwa untuk nota kesepakatan CONSIGMENT ( TITIP JUAL ) ini kedua belah pihak
sepakat untuk menetapkan pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1.
Pasal 2.
Bahwa pihak pertama sanggup dan bersedia untuk menunjuk seluruh dokumen asli atas
gold tersebut pada saat dibutuhkan oleh pihak pertama.
Pasal 3.
Bahwa pihak kedua sanggup dan bersedia untuk membayar seluruh barang yg telah
disepakati dalam perjanjian ini secara bertahap per 200 ton untuk setiap termijn melalui
bank pelaksana yg ditunjuk.
Pasal 4.
1|Page
Bahwa pihak kedua sanggup dan bersedia untuk memberikan DP (........) kepada pihak
pertama sebesar minimal 10% x transaksi termijn km 1 x 200 ton sebagai langkah
dimulai nya pembayaran.
Pasal 5.
Bahwa ketentuan yg telah ditetapkan oleh pihak buyer ada diskonto sebesar 12% ( dua
belas persen) yang rinciannya akan dijual dalam addendum perjanjian ini.
Pasal 6.
Bahwa hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat
membuat perjanjian tambahan atau Addendum yang tidak terpisahkan dalam perjanjian
ini.
Pasal 7.
FORCE MAJEURE
Yang dinamakan force majeure adalah hal-hal yang terjadi di luar kekuasaan PIHAK
PERTAMA, seperti:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta
kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang mengganggu kelangsungan
perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.
3. Apabila keterlambatan atau kelalaian tersebut dikarenakan PIHAK KEDUA, maka
PIHAK PERTAMA tidak dapat diwajibkan untuk membayar uang denda.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak
bersepakat untuk:
Pasal 9.
Bahwa pihak perjanjian ini akan berakhir, apabila diantara pihak dalam waktu 30 ( tiga
puluh) hari kalender tidak dapat merealisasikan, maka perjanjian ini batal demi hukum.
Pasal 10
2|Page
Bahwa perjanjian kesepakatan ini dibuat diatas kertas bermaterai cukup mengiktat
secara hukum kepada kedua belah pihak disemua forum dan tingkatan walaupun belum
dibuat dihadapan pejabat yang berwenang untuk ini.
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan
dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 15 Maret 2023
SAKSI-SAKSI:
3|Page