Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERJANJIAN KERJA

PADA HARI INI ......... TANGGAL ..... BULAN....... TAHUN......

KAMI YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI :

1. NAMA :
NO. KTP :
JABATAN :
NO. HP :
ALAMAT :

YANG SELANJUTNYA DISEBUT PIHAK PERTAMA

2. NAMA :
NO. KTP :
JABATAN :
NO. HP :
ALAMAT :

YANG SELANJUTNYA DISEBUT PIHAK KEDUA

KEDUA BELAH PIHAK TELAH SEPAKAT UNTUK MENGADAKAN IKATAN PERJANJIAN KERJA YANG
DIATUR DENGAN KETENTUAN-KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT :

PASAL 1

Maka dengan adanya surat perjanjian ini masing-masing Kedua Belah Pihak telah menyetujui
beberapa ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:Untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

1. PIHAK PERTAMA sudah menerima uang tunai sebesar Rp.450.000.000,- (Empat


Ratus lima puluh Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA yang mana status uang tunai
tersebut ialah pinjaman atau hutang.
2. PIHAK PERTAMA berkenan menyerahkan barang jaminan yakni ……., yang
nilainya barang tersebut setara dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA bersedia mememenuhi janji akan melunaskan uang pinjaman
KEPADA PIHAK KEDUA dengan kurun waktu selama 7 (Tujuh) bulan dihitung
semenjak penanda tanganan Surat Perjanjian ini.
4. Bilamana kedepannya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak mampu
melunasi hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA mempunyai hak penuh terhadap
barang jaminan baik untuk dimiliki pribadi ataupun untuk dijual kepada orang lain.
5. Surat Perjanjian ini ditulis dalam 2 (Dua) Rangkap bermaterai cukup dan setiap
rangkap memiliki kekuatan hukum yang setara, masing-masing untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari Pihak manapun di Surabaya pada hari, tanggal dan bulan seperti
tersebut di atas.

Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-
masing pihak.
Malang, 17 Maret 2016
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ahmad Nasrullah Ridwan Kamil Attarik
Sanksi
Sanksi I Sanksi II
Hendra Susono Akmal Bachtiar
Nah itulah tadi beberapa penjelasan tentang surat perjanjian beserta contohnya dengan

lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Demikian sekilas info mengenai surat perjanjian, semoga artikel ini dapat membantu dan
bermanfaat untuk Anda.
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA PERTANIAN KOMODITAS
TOMAT

Pada hari ini, Kamis tanggal dua bulan Agustus, tahun dua ribu delapan belas (2 Agustus
2018) bertempat di Kota Bandung, telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara :

Nama : Jaka Abdi Negara


No KTP : 320945004630003
Alamat : Jasmin Town House Blok E 10 Jalan Terusan Jakarta Raya – Antapani
Bandung

Bertindak atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Pathway Annerizka


No KTP : 3209832004680008
Alamat : Kp. Rancabali RT 02/17, Desa Pangsor, Kec. Ranca Bango Kab. Bandung –
Jawa Barat

Bertindak atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA adalah pribadi yang bermaksud untuk berinvesstasi kepada PIHAK
KEDUA. PIHAK KEDUA adalah petani dan pedagang Tomat dan Sayuran yang mempunyai
jaringan pemasok dan pembeli. PIHAK KEDUA mempunyai merk dagang Totomato Farm.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini mengikat suatu perjanjian kerjasama
dengan kondisi sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerjasama usaha trading tomat dan sayuran lainnnya

PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN

Objek Perjanjian kerjasama ini adalah berupa pengelolaan permodalan untuk


pemasaran Tomat dan sayuran lainnya

Halaman 1 dari 4

PASAL 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini adalah:


1. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam kerjasama ini membagi kewajiban, dimana
PIHAK PERTAMA menyediakan permodalan sebesar 25..000.000,00 (dua puluh
lima juta rupiah).
2. Dan PIHAK KEDUA akan mengoptimalkan kemampuan, pengalaman dan jaringan
usaha

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA berkewajiban:

 Menyediakan dana sebesar 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) untuk
pengelolaan usaha.
 Memberikan kewenangan kepada pihak kedua untuk mengatur pembiayaan budidaya
dan pemasaran tomat dan sayuran lainnya.

PIHAK PERTAMA berhak :

 Menerima bagi hasil setara 2,5 % (dua koma lima persen) dari total modal yaitu
sebesar Rp 625.000,00 (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) setiap bulan.

PIHAK KEDUA berkewajiban :

 Melakukan pengelolaan pemasaran tomat dan sayuran lainnya


 Mentransfer bagi hasil kepada PIHAK PERTAMA setiap tanggal 5, yang dimulai
sejak tanggal 5 Januari 2019 sampai perjanjian ini berakhir.
 Mengembalikan total modal dari PIHAK PERTAMA (Rp 25.000.000,00) pada saat
perjanjian ini berakhir

PIHAK KEDUA berhak :

 Mendapat kewenangan untuk mengatur biaya operasional.


 Menerima keuntungan dari pengelolaan budidaya tomat dan sayuran lainnya

PASAL 5
PELAKSANAAN

 Dana disiapkan PIHAK PERTAMA


 Dana dikeluarkan sesuai dengan keperluan PIHAK KEDUA untuk pemasaran dan
biaya operasional lainnya

PASAL 6
BAGI HASIL

PIHAK PERTAMA mendapatkan bagi hasil sebesar 2,5 % dari total modal.

Halaman 2 dari 4
PASAL 7
JANGKA WAKTU

Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung mulai
tanggal 2 Desember 2018 sampai dengan tanggal 2 Desember 2020.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana :

1. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.
2. Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta ayat-
ayat Perjanjian Kerjasama ini.
3. Force Majeur yang menyebabkan tidak mungkin dilaksanakannya kembali Perjanjian
Kerjasama ini.

PASAL 9
PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama


ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui jalan musyawarah dan
mufakat.

PASAL 10
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam perjanjian
terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK atas dasar niat baik.
2. Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
3. Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini dan
pihak lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
4. PARAH PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan
untuk dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.

PASAL 11
PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani PARA PIHAK.
2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA
PIHAK.

Halaman 3 dari 4
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama.

Bandung, 2 Agustus 2018

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Jaka Abdi Negara) (Pathway Annerizka)

Saksi-saksi:

1. Ekosista Purwacaraka
2. Tijar Gandi

Halaman 4 dari 4
PERJANJIAN KERJASAMA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL ANTARA PT.
AYUDIKA RESOURCES KOLAKA DENGAN PT. SULTRA SARANA BUMI PADA
IUP OPERASI PRODUKSI NO. 592 TAHUN 2010 (KW 09 DES ER 001) KAB.
KONAWE UTARA KEC. LASOLO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Pada hari ini.............................. Tanggal............................ November tahun Dua Ribu


Sebelas Pukul....... ..... wita dibuat dan ditandatangani PERJANJIAN Kerjasama Usaha
Penambangan Bijih Nikel pada IUP Operasi Produksi PT. SULTRA SARANA BUMI Kec.
Lasolo Kab. Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang selanjutnya disebut
“PERJANJIAN” oleh dan antara ;
1. Tuan Ahmad Nursiwan Lahir di..........................,.......-........-.............
(..............................................................................................) bertempat tinggal di jalan Muara
Karang Block L6 Selatan No. 2 Jakarta Utara, Pemegang Kartu Penduduk No
:...................................., warga negara Indonesia. Dalam perjanjian ini bertindak dalam
jabatannya tersebut sebagai pemilik IUP Operasi Produksi Berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Konawe Utara No. 592 Tahun 2010 (Kw 009 DES ER 001) untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama
2. Tuan Ahmad Harianto, SE Lahir di Kolaka tanggal tiga bulan tiga tahun seribu sembilan
ratus tujuh puluh satu (03-03-1971) Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Konggoasa No. 07
Kec. Kolaka Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara Nomor KTP 7401140303710001 Sebagai
Direktur Utama PT. AYU DIKA RESOURCES suatu Badan Hukum yang didirikan dan
tunduk pada ketentuan hukum Republik Indonesia, dengan Akta No. 53 tanggal tiga puluh
satu Bulan Oktober Tahun dua ribu tujuh di Kab. Kolaka di hadapan Notaris Zainuddin Tahir,
SH.,M.Kn untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa Pihak Pertama adalah Pemegang IUP Operasi Produksi terletak di Kec. Lasolo Kab.
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan Surat Keputusan Bupati No. 592
Tahun 2010 tanggal 18 Agustus 2010.
Bahwa Pihak Pertama dengan ini bermaksud mengadakan perjanjian Kerja Sama Usaha
Penambangan Bijih Nikel dengan Pihak Kedua pada Pemegang IUP Operasi Produksi
tersebut.
Bahwa selanjutnya para pihak dengan ini setuju untuk membuat dan menandatangani
Perjanjian dengan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1.1 Maksud dan tujuan dari perjanjian ini adalah Pihak Pertama memberi Kuasa kepada Pihak
Kedua melakukan penambangan biji Nikel pada sebagian wilayah Konsesi IUP Operasi
Produksi (titik koordinat dan peta terlampir).
1.2 Kedua belah pihak sepakat melakukan penunjukan pihak Ketiga dalam hal penggunaan
tenaga maupun peralatan guna mendukung usaha penambangan yaitu kegiatan penambangan,
pengangkutan dan penjualan biji nikel yang berasal dari Izin Usaha Operasi Produksi PT.
Sultra Sarana Bumi.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA


2.1.1 Melakukan pengurusan dan menyelesaikan segala bentuk perizinan yang dibutuhkan dalam
melakukan kegiatan usaha penambangan serta perizinan dari aspek lingkungan, kecuali ijin
pinjam pakai kawasan dari Menteri Kehutanan RI pada Kawasan Hutan Produksi Konservasi.
2.1.2 Pihak Pertama berkewajiban memberikan dukungan penuh kepada Pihak Kedua, terutama
dalam hal pekerjaan lapangan, mulai dari kelengkapan Dokumen perizinan pengadaan dan
penggunaan fasilitas Infrastruktur, jalan dan semua masalah lainnya yang terkait dengan
aktivitas penambangan.
2.1.3 Dalam melakukan usaha penambangan kedua belah pihak akan mempriotaskan SDM lokal
yang tersedia.
2.1.4 Pihak Pertama berhak menerima pembayaran Konpensasi Fee dari Pihak Kedua.
2.1.5 Pihak Pertama berhak melakukan Pengawasan pada kwalitas kontrol barang dilapangan
untuk membantu menjaga kwalitas Produksi yang berakibat terjadinya Reject dari pihak
Buyer.
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
2.2.1 Melakukan Usaha Penambangan biji nikel yang meliputi penyediaan tenaga ahli
pertambangan, perencanaan penambangan, biaya penambangan, pengadaan dan perawatan
alat, penggalian, kontrol kwalitas, tenaga preparasi sampel, uji laboratorium kontrol,
pemuatan, pengangkutan, penjualan dan kegiatan lainnya yang mendukung kelancaran usaha
penambangan.
2.2.2 berhubungan dengan buyer dan menjual seluruh biji nikel yang dihasilkan dari kegiatan
usaha penambangan pada Ijin Usaha Produksi tersebut, termasuk didalamnya menetapkan
harga dan menerima pembayarannya.
2.2.3 Berhak melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan usaha penambangan
sesuai dengan kewenangannya.
2.2.4 Membayar Jaminan Reklamasi Rp........................................
(.............................................................) per Hektar dikalikan dengan luas wilayah yang
dikerjasamakan kepada Pihak Pertama sebagai Pemegang Ijin Usaha Produksi.
2.2.5 Pihak Kedua bertanggung jawab dalam pelaksanaan Reklamasi pasca tambang dengan cara
menyetor dana Jaminan Reklamasi kepada Pihak Pertama.
2.2.6 Pihak Kedua melakukan aktivitas penambangan agar senantiasa berkoordinasi dengan
Kepala Teknik Tambang PT. Sultra Sarana Bumi Kabupaten Konawe Utara sebagai
penanggung jawab terkait K3-Lingkungan.

PASAL 3
PEMBAYARAN KONPENSASI DAN PELAKSANAAN PENAMBANGAN

3.1 Besarnya biaya konpensasi Fee yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama adalah sebesar US$....../ WMT, dan akan dibayarkan sesuai bunyi ayat 2 dibawah.
3.2 Pembayaran biaya konpensasi akan dilakukan dengan cara mengikuti Kontrak Jual Beli bijih
Nikel yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan Pihak Buyer, dan Pihak Kedua akan
membayar lunas sebelum kapal diberangkatkan.
PASAL 4
PAJAK DAN IURAN SERTA PENGEMBANGAN MASYARAKAT

4.1 Segala macam Pajak yang timbul akibat kegiatan usaha penambangan ini menjadi
kewajiban/tanggung jawab masing-masing berdasarkan ketentuan perundang-undangan
berlaku.
4.2 Segala macam bentuk Iuran menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
4.3 Royalty ke Negara (Tonase terjual X Harga Jual X tarif) dan sumbangan kepada pihak
ketiga (Rp............/WMT) akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua dan dibayarkan
melalui Pihak Pertama.
4.4 Biaya pengembangan masyarakat menjadi tanggung jawab Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.
PASAL 5
JANGKA WAKTU BERAKHIRNYA PERJANJIAN

5.1 Perjanjian ini berlaku selama IUP Operasi Produksi PT. Sultra Saran Bumi Kab. Konawe
utara Belum dicabut.
5.2 Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak karenanya kedua belah pihak sepakat
untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 kitab Undang-
undang hukum perdata.
PASAL 6
FORCE MAJEURE

Kedua belah pihak dibebaskan dari segala tanggung jawabnya jika terjadi hal-hal yang diluar
kekuasaan ( Force Majeure) antara lain; bencana alam, gempa bumi, banjir, tanah longsor,
embargo ekonomi, perubahan kebijakan moneter secara drastis, serta perubahan peraturan
perundang-undangan yang mempengaruhi jalannya perekonomian Nasional.

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua atau
salah satu Pihak tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan isi perjanjian maka para
pihak sepakat menyelesaikan dengan musyawarah mufakat, apabila musyawarah mufakat
tidak tercapai maka para pihak sepakat menyelesaikannya secara hukum dan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Indonesia dan memilih tempat di paniteraan Pengadilan
Negeri Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

PASAL 8
ADDENDUM

Addendum atau perjanjian tambahan yang belum diatur dalam kesepakatan perjanjian ini
akan ditetapkan kemudian dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat untuk menjadi bukti yang sah kedua belah pihak dan dibuat
dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi materai yang cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. SULTRA SARANA BUMI PT. AYU DIKA
RESOURCES
KONAWE UTARA KAB. KOLAKA
AHMAD NURSIWAN AHMAD HARIANTO,
SE

MENGETAHUI,
BUPATI KONAWE UTARA

Drs. H. ASWAD SULAIMAN, M.Si

Anda mungkin juga menyukai