Anda di halaman 1dari 2

AGREEMENT CONTRACT CHARTER PARTY

Nomor: 001/BSI-JKT/PBSN-PLW/BMKJ-DMPU-FC/VIII.2019
Pada hari ini Selasa, 02, Maret, 2021, di Kota Palu, Kami PARA PIHAK telah Perjanjian Sewa Angkutan Laut ini / Charter Contract Party, ini mengikuti dan sama
sepakat bersama-sama dalam KONTRAK PERJANJIAN CHARTER KAPAL dengan: "THE BALTIC AND INTERNATIONAL MARITIME COUNCIL UNIFORM
TONGKANG + TUG atau Charter Contract Party, tersebut sebagai berikut : GENERAL CHARTER" (As revised 1922,1976, and 1994) CODE NAME "GENCON"

1 Pemilik Kapal / Ship Owner or Ship Operator : 2 Penyewa Ruangan Kapal / Pemilik Muatan :
PT. PELNAS BAYU SEGARA NUSANTARA / BAYU SHIPPING Company Name :..............................................................
PT. GAPURA OCEAN LINES PALU / GO LINES SULAWESI Sign By / PIC * :..............................................................
Nomor SIUPAL : BX.235/AL.001 No SIUP/IUPK * :..............................................................
Nomor N.I.K : 07.038491 No N P W P * :..............................................................
Nomor NPWP : 03.202.863.1-061.000 Office Address * :..............................................................
Office Address : Jln Pue Bongo I, Boyaoge Residence, Blok A,
..............................................................
No. 18/19, Kel. Boyaoge, Kec.Tatanga, Palu
....................... – Poss Code: ...............
Sulawesi Tengah, Indonesia – 94221
UP : Bapak. ..............................................
UP : Agus Shofyan TAURY/Putra – Roland Mobile : ..........................................................
E-Mail : putra@bayushipping.co.id - agusshofyan@gmail.com WhatsApp : ..........................................................
Website : www.bayushipping.co.id - www.bayugroup.co.id Phone : ..........................................................
Phone : +62.451 - 820 0651 / +62.451 820 6094 E-mail : : ..........................................................
Mobile/WA: +62.81 146 4743 / +62.821 2284 6106 Website : www.
3 Nama & Data Kapal : 4 Kesediaan Kapal Untuk Dimuat/LayCan Commence Loading:
TB. RIZKY 01 - BG. FATMAWATI 3003 (300 Feet / 7.500 MT) ETA Tanggal: 18/21, Bulan: September, Tahun: 2019
5 Jenis Muatan dan Jumlah : 6 Posisi Kapal Saat Ini: Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, muat
Cangkang Sawit Kering 6.000 m3 / 5500 Tons Material project tujuan Kupang and Balik Dompu ETA 21 Sep 19
7 Uang Tambang / Charter Fee / Total Nilai Kontrak : 8 System CHARTER Contract Agreement :
Rp. 1.200.000.000.- + Cargo Balik = Rp. 1.100.000.000.- Voyage Charter Party by Contract Volume 15.000 m3/bln
9 Cara Pembayaran :
a) Pembayara Pertama 25% / Rp. 450.000.000.- dari total nilai Agreement Contract Charter Party 15.000 m3, dan kemudian dikurangi
setiaptrippayment 25% dari nilai kontrak per trip, dan dibayarkan saat kapal tiba di Jetty Muat, Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.
b) Pembayara Kedua 75% dari nilai kontrak 1 trip / 3.500 m3 X Rp.120.000.- = Rp. 420.000.000.- X 75% = Rp. 315.000.000.- dibayarkan
setelah kapal selesai muat di Pelabuhan PT. Bumi Mas Kawinda Jaya, Bringin Jaya, Kec. Pekat, Dompu, NTB.
c) Kontrak Freight Charter / Vios ini tidak mengenakan Pajak PPN, PPH atau Pajak lain.
NOTE : Rate Charter on this contract charter party the price cost is NON GOUVERNMENT TAXT / NON PPN 10%.
ACCOUNT BANK: BANK B C A, PALU, A/C IDR No: 729 0915 048 # AN: Agus Shofyan TAURY (Non PPN Payment by Personal Owner Account)
10
BANK BNI SYARIAH, Cab. Kota PALU, A/C IDR No: 888 000 7811 / Atas Nama: PT. BAYU SEGARA NUSANTARA
11 Jetty Muat: PT.Bumi Mas Kawinda Jaya, Pekat, Dompu, NTB. 11 Pelabuhan Bongkar: ............................................................
Coordinate: 8’ 17’8“ E - 117’ 45’14 “ S Coordinate: ............................. - .....................................
12 Lama Hari Muat / Bongkar / Antri Sandar : 13 Jumlah Cargo per trip:
6 hari bongkar muat (prorata 24 jam) Maximum 15.000 meter cubic contract freight charter Volume Base.
14 Pengirim Barang: 15 Penerima Barang :
To be order To be order
16 Asuransi Kapal: 17 Asuransi Barang :
Oleh Pemilik Kapal / Barge + Tug Oleh pemilik barang / Cargo Owner
18 Demurrage Kapal : 19 Keagenan Kapal :
Rp. 25.000.000.- Prorata 24 jam Ditunjuk Oleh Pemilik Kapal / Ship Operator
20 Syarat - syarat tambahan yang disetujui bersama :
Sesuai dengan perundangan/hukum kelautan yang berlaku di NKRI / Peraturan Direktorat Perhubungan Laut Republik Indonesia
21 Perselisihan :
Akan diselesaikan secara musyawarah bersama dan kekeluargaan dan apabila tidak terdapat kesepakatan maka Kedua Belah Pihak setuju
untuk diselesaikan di Pengadilan Administrase dan Mahkamah Pelayaran INDONESIA.
Demikian Perjanjian Angkutan Laut ini setelah dibaca dan disetujui bersama serta ditanda tangani dalam rangkap dua yang sama,
dan bermaterai cukup dan masing - masing mempunyai ketentuan hukum TETAP yang sama.

Palu, Selasa, 02, Maret, 2021

For and on behalf of Owner For and on behalf of Charterer


PT. PELAYARAN NASIONAL BAYU SEGARA NUSANTARA PT. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Authorized Signature Authorized Signature


Name : Capt. Agus Shofyan TAURY / Putra Bayu Name : ........................................................
Title : C.E.O and Founder Title : President Director
1
1. Contract Charter Party ini adalah Contract Charter dengan system charter Contract Volume Base Non Demmurage, dan ini adalah system Contract Charter Party
Corporasi Bersama yang seluruh Target Operational dan seluruh Kondisi di site dapat disesuaikandanselalu bekerjasama untuk pekerjaaan pengangkutan ore nickel
dari Jetty Shipper ke VDNI selalu dapat berjalan dengan baik dan sesuai target dengan selalu mengacu keberhasilan usaha Kedua Pihak.
2. Jika jumlah cargo shipment melebihi dari Kapasitas jumlah cargo yang disepakati dalam kontrak adalah Pipa Spiral Welded, ASTM A 252, Grade 3 # 3.177 m3 / 2.143
MT / trip join cargo shipment contract charter yang di muat / shipment dari Jetty Muat Jetty Pelindoa Gresik, Surabaya, Jawa Timur, ke Pelabuhan Tujuan Bongkar
Pelabuhan Pelindo Balikpapan, Kalimantan Timur maka akan di kenakan biaya tambahan atau sure charge sama dengan nilai charter bagi 3.177 m3 / 2.143 MT. dan
ditambah 15%, yang merupakan nilai yang sudah disepakat dalam kontrak ini..
3. Kontrak Sewa Kapal Laut Angkutan Barang bukan Penumpang dan atau Contract Fright Charter Party / SPAL VOLUME BASE 15.000 m3 oleh Kedua Belah Pihak di
tanda tangani oleh Kedua Belah Pihak, paling lambat maksimal 15 hari sebelum laycan yang disepakati. Dan Shipping Instruction sudah harus dikeluarkan Penyewa /
Pemilik muatan dan diterima oleh Pemilik Kapal / Ship Operator paling lambat 10 hari sebelum tanggal laycan yang disepakati oleh Penyewa Kapal / Charterer dan
Pemilik Kapal.
4. Para Pihak sepakat system Contract Charter party ini dengan system vios / Voyage contrac charter party, dengan masa waktu kontrak 1 bulan per periode conptract
dan dapat diperpanjang secara otomatis oleh Para Pihak apabila tidak ada pembatalan Contract Charter Party oleh salah satu PI HAK.
5. Harga Sewa Kapal Laut Angkutan Barang bukan Penumpang ini / Contract Charter Party / SPAL ini tidak termasuk Biaya Pajak PPN10 dan PPH 2,0 %, dan untuk
PPH langsung dipotongkan oleh Pihak Penyewa PPH2.0%. Untuk PPN10% akan dibayarkan oleh pemilik Kapal kepada Dinas Pajak Republik Indonesia SUL-TENG.
6. Batas waktu antri / delay / tertundanya muat atau bongkar cargo atau muatan adalah maksimal 1 hari sebelum muat dan 1 hari sebelum bongkar / antri bongkar.
7. Perhitungan demurrage di hitung per setelah masa batas waktu delay 1 hari, atau hari ke tiga akan di hitung demurrage oleh Pemilik Kepal kepada Penyewa.
8. Pemilik / Operator berhak dan dibenarkan memuat muatan di atas deck dan segala resiko adalah menjadi beban dan tanggung jawab Penyewa / Shipper dengan limit
kapal dalam keadaan laik laut (Sea Worthy). Pemilik / Operator tidak bertanggung jawab atas tumpah, hilang, rusak, berkurang muatan baik dalam pelayaran maupun
sewaktu berada di pelabuhan muat / bongkar, kecuali bila hal tersebut dilakukan dengan sengaja oleh ABK atau Pemilik / Operato r.
9. Tahapan pembayaran wajib diselesaikan sesuai dengan yang disetujui pada pasal 9, dan apabila terjadi ketidaksesuaian cara pembayaran, maka Pemilik / Operator
kapal berhak membatalkan kontrak secara sepihak dan atau menangguhkan pembongkaran cargo serta biaya yang terjadi akibat ketidaksesuaian pembayaran tersebut
akan menjadi beban pihak Penyewa kapal.
10. Pihak penyewa kapal / Charterer harus melakukan survey kapal dan jika cargo sudah mulai dimuat maka secara otomatis pihak Penyewa menyatakan bahwa kapal
dalam kondisi baik dan layak digunakan.
11. Pemilik Kapal memberikan Informasi detaile Kapal dan Contact Person Crew Operasional Perusahaan di atas kapal atau nomor hand phone Captain kapal atau ABK
Kapal 3 hari sebelum laycan, paling lambat 1 hari sebelum laycan Kapal tiba, dan apabila Pemilik Kapal tidak memenuhi ketentuan ini, maka penyewa kapal dapat
memutuskan Kontrak Sewa Kapal secara Sepihak, dan mencari pengganti Kapal atau sewa kapal lain dari pihak ketiga atau pemilik kapal lainnya, tanpa meminta
persetujuan dari Pihak Kedua / Pemilik Kapal, dan Pihak Pemilik Kapal tidak dapat menuntut kerugian apapun kepada Pihak Penyewa.
12. Pemilik / Operator kapal berhak menahan keberangkatan kapal atau bongkar cargo apabila pembayaran uang freight / sewa kapal dan kewajiban demurrage / jaminan
demurrage tidak dilunasi sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak. Dan jumlah waktu yang tersita untuk menunggu pembayaran tersebut dan biaya biaya lain
yang timbul akan ditanggung oleh Pihak Penyewa kapal. Apabila setelah 7(Tujuh) hari dari jatuh temponya termin pembayaran, pihak Pemilik kapal belum menerima
pembayaran dari Penyewa kapal sesuai dengan syarat pembayaran yang tertera didalam kontrak ini, maka tanpa persetujuan Penyewa kapal, Pemilik kapal berhak
untuk menjual muatan yang diatas kapal kepada siapapun dengan harga yang ditentukan oleh Pemilik kapal untuk menutupi kerugian yang timbul akibat dari
pelaksanaan pengangkutan kontrak ini.
13. Jika estimasi kedatangan kapal jatuh pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur nasional, maka Penyewa / Shipper melakukan pembayaran freight dan demurrage kepada
Pemilik / Operator kapal satu hari sebelum hari libur tersebut. Bank tutup atau hari libur tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk tidak dapat melakukan pembayaran.
Jika terjadi hal diatas maka ketentuan dalam butir 6 dalam Syarat Tambahan SPAL ini akan diberlakukan.
14. Yang dimaksudkan dengan denda demurrage adalah denda yang dikenakan kepada penyewa yang dikarenakan oleh hal hal sebagai berikut :
a. Jika waktu muat / bongkar melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam pasal 12 SPAL ini
b. Menunggu Penyewa memastikan pelabuhan muat maupun bongkar, baik pelabuhan yang ditetapkan maupun karena perubahan dari yang telah ditetapkan dalam
pasal 10 dan 11 SPAL ini.
c. Apabila kapal sudah tiba dipelabuhan muat/bongkar, tetapi belum bisa sandar, yang dikarenakan alasan satu dan lain hal, sehingga pihak jetty melarang sandar.
d. Menunggu antrian kapal lain untuk sandar di pelabuhan muat maupun bongkar.
e. Menunggu penyelesaian dokumen cargo yang berhubungan dengan perjalanan angkutan kapal.

15. Di tempat-tempat yang dangkal dan membahayakan ABK dan kapal, maka Pemilik / Operator berhak untuk menentukan tempat yang aman dan terdekat untuk
pemuatan / pembongkaran muatan demi keselamatan ABK dan kapal.
16. Apabila terjadi sesuatu dan lain hal atau terjadi keterlambatan dan atau yang menyangkut Nautis / Teknis sehingga kapal yang akan mengangkut mengalami
keterlambatan / hambatan, maka Pemilik / Operator berkewajiban untuk mengadakan perbaikan seperlu-nya demi terlaksananya pengangkutan didalam SPAL ini, dan
Pemilik / Operator dibebaskan dari segala tuntutan apapun terhadap terjadinya keterlambatan tersebut.
17. Asuransi muatan, SKAB, Lashing / Unlashing material, Marine Cargo Surveror, OPP / OPT, Kran darat, EMKL, terpal dan papan penyanggah serta hal-hal teknis yang
menyangkut muatan adalah menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Penyewa / Pemilik Barang.
18. Force Majeure dalam perjanjian ini adalah badai, pasang surut, gempa bumi, sengatan petir, demonstrasi, pernyataan darurat dar i pemerintah, serta hal-hal lain yang
sifatnya di luar kemampuan akal manusia (Act of God). Apabila terjadi General Average, maka akan mengikuti pada York Antwerp 1974 / Undang-Undang yang berlaku
di Indonesia. Uang tambang dan Dead Freight tidak dapat di collect dari General Average tersebut.
19. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat perbedaan pendapat dalam mengartikan Perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan bermusyawarah mufakat terlebih
dahulu dan apabila ternyata tidak terdapat kata sepakat, maka kedua belah pihak berhak menunjuk pada Pengadilan Negeri di Ban jarmasin sebagai perlindungan
hukum yang syah.
20. Ketentuan Umum ini menjadi satu dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat perjanjian ini dengan nomor :

SPAL No: 001/BG.HO-PBSN-PLW/BMKJ-DMPU-FC/III.2021

Palu, Selasa 02 Maret 2021

SHIP OWNER/SHIP OPERATOR CHARTERER / PENYEWA RUANG KAPA


PT. PELNAS BAYU SEGARA NUSANTARA PT. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Agus Shofyan TAURY / Putra Bayu ..................................................................


CEO and FOUNDER PRESIDENT DIRECTOR

Anda mungkin juga menyukai